Anda di halaman 1dari 6

TUGAS RESUME KEPERAWATAN JIWA

KONSEP DASAR KESEHATAN/KEPERAWATAN


JIWA

DI SUSUN OLEH :

NAMA : OKTAVIANA ARISTA BORU

NIM : PO5303203191083

TINGKAT : II A

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG

PRODI KEPERAWATAN WAINGAPU

TAHUN 2020/2021
A. Konsep Dasar Kesehatan dan keperawatan Jiwa
Kesehatan Jiwa adalah Perasaan Sehat dan Bahagia serta mampu mengatasi tantangan
hidup, dapat menerima orang lain sebagaimana adanya serta mempunyai sikap positif
terhadap diri sendiri dan orang lain.
Kesehatan jiwa meliputi :
1. Bagaimana perasaan anda terhadap diri sendiri
2. Bagaimana perasaan anda terhadap orang lain
3. Bagaimana kemampuan anda mengatasi persoalan hidup anda Sehari - hari.

B. Tanda dan Gejala Gangguan Jiwa


Kapan seseorangg dikatakan mengalamai gangguan jiwa Normal dan Abnormal.
Gejala gangguan jiwa merupakan interaksi dari berbagai penyebab sebagai proses
penyesuaian terhadap stressor. Gejala gangguan jiwa dpt berupa gangguan pada :
1)   Kesadaran
2)   Ingatan
3)  Orientasi
4)   Efek dan emosi
5)   Psikomotor
6)   Intelegensi
7)   Kepribadian
8)   Penampilan
9)   Proses pikir, persepsi
10) Pola hidup

C. Penyebab Terjadinya Gangguan Jiwa


Walaupun gejala utama terdapat pada unsur kejiwaan tapi penyebab utamanya mugkin di
badan (Somatogenik), di lingkungan sosial (Sosio genik) atau psike (Psikogenik)
Penyebabnya tidak tunggal tapi beberapa penyebab yg terjadi bersamaan dan saling
mempengaruhi.Secara umum diketahui bahwa gangguan jiwa disebabkan oleh adanya
gangguan pada otak tapi tidak diketahui secara pasti apa yang mencetuskannya. Stress
diduga sebagai pencetus dari gangguan jiwa tapi stress dapat juga merupakan hasil dari
berkembangnya mental illness pd diri seseorang. Reaksi tiap orang terhadap stress
berbeda-beda.Beberapa kemungkinan penyebab gangguan jiwa :
1. Somatogenik
a. Neuroanatomi
b. Neurofiologi
c. Neurokimia
d. Tingkat perkembangan organik
e. Faktor pre and perinatal
f. Excessive secretion of the neurotransmitter nor epineprine

2. Faktor Psikologik
a. Interaksi ibu dan anak
b. Peranan ayah
c. Persaingan antar saudara kandung
d. Hubungan dalam keluarga, pekerjaan dan masyarakat
e. Kehilangan
f. Kosep diri
g. Pola adaptasi
h. Tingkat perkembangan emosi

3. Faktor Sosial Budaya


a. Kestabilan keluarga
b. Pola asuh anak
c. Tingak ekonomi
d. Perumahan
e. Pengaruh rasial dan keagamaan, nilai-nilai

D. Fungsi Perawat Kesehatan Jiwa dalam Upaya Penanganan Masalah Kesehatan 


Jiwa
Fungsi perawat kesehatan jiwa adalah memberikan asuhan keperawatan secara
langsung dan asuhan keperawatan secara tiak langsung. Fungsi ini dapat dicapai
dengan aktifitas perawat kesehatan jiwa yaitu :

a. Memberikan lingkungan terapeutik yaitu lingkungan yang ditata sedemikian rupa


sehingga dapat memberikan perasaan aman, nyaman baik fisik, mental dan social
sehingga dapat membentu penyembuhan pasien.
b. Bekerja untuk mengatasi masalah klien “here and now” yaitu dalam membantu
mengatasi segera dan tiak itunda sehingga tidak terjai penumpukan masalah.
c. Sebagai model peran yaitu paerawat dalam memberikan bantuan kepada pasien
menggunakan dir sendiri sebagai alat melalui contoh perilaku yang ditampilkan oleh
perawat.
d. Memperhatikan aspek fisik dari masalah kesehatan klien merupakan hal yang penting.
dalam hal ini perawat perlu memasukkan pengkajian biologis secara menyeluruh
dalam mengevaluasi pasien kelainan jiwa untuk meneteksi adanya penyakit fisik
sedini mungkin sehingga dapat diatasi dengan cara yang tepat.
e. Member pendidikan kesehatan yang ditujukan kepada pasien, keluarga dan komunitas
yang mencakup pendidikan kesehatan jiwa, gangguan jiwa, cirri-ciri sehat jiwa,
penyebab gangguan jiwa, cirri-ciri gangguan jiwa, fungsi dan ugas keluarga, dan
upaya perawatan pasien gangguan jiwa.
f. Sebagai perantara social yaitu perawat dapat menjadi perantara dari pihak pasien,
keluarga dan masyarakat alam memfasilitasi pemecahan masalah pasien.
g. Kolaborasi dengan tim lain. Perawat dalam membantu pasien mengadakan kolaborasi
dengan petugas lain yaitu dokter jiwa, perawat kesehatan masyarakat (perawat
komunitas), pekerja social, psikolog, dan lain-lain.
h. Memimpin dan membantu tenaga perawatan dalam pelaksanaan pemberian asuhan
keperawatan jiwa didasarkan pada management keperawatan kesehatan jiwa. Sebagai
pemimpin diharapkan dapat mengelola asuhan keperawatan jiwa an membantu
perawat yang menjadi bawahannya.
i. Menggunakan sumber di masyarakat sehubungan dengan kesehatan mental. Hal ini
penting untuk diketahui perawat bahwa sumber-sumber di masyarakat perlu
iidentifikasi untuk digunakan sebagai factor penukung dalam mengatasi masalah
kesehatan jiwa yang ada di masyarakat.

E. Prinsip-Prinsip Keperawatan Kesehatan Jiwa


a. Roles and functions of psychiatric nurse : competent care (Peran dan fungsi
keperawatan jiwa : yang kompeten).
b. Therapeutic Nurse patient relationship (hubungan yang terapeutik antara perawat
dengan klien).
c. Conceptual models of psychiatric nursing (konsep model keperawatan jiwa).
d. Stress adaptation model of psychiatric nursing (model stress dan adaptasi dalam
keperawatan jiwa).
e. Biological context of psychiatric nursing care (keadaan-keadaan biologis dalam
keperawatan jiwa).
f. Psychological context of psychiatric nursing care (keadaan-keadaan psikologis dalam
keperawatan jiwa).
g. Sociocultural context of psychiatric nursing care (keadaan-keadaan sosial budaya
dalam keperawatan jiwa).
h. Environmental context of psychiatric nursing care (keadaan-keadaan lingkungan
dalam keperawatan jiwa).
i. Legal ethical context of psychiatric nursing care (keadaan-keadaan legal etika dalam
keperawatan jiwa).
j. Implementing the nursing process : standards of care (penatalaksanaan proses
keperawatan : dengan standar- standar perawatan).
k. Actualizing the Psychiatric Nursing Role : Professional Performance Standards
(aktualisasi peran keperawatan jiwa: melalui penampilan standar-standar
professional).

F. Hak-hak Pasien Jiwa

a. Hak untuk dihormati sebagai manusia


b. Hak memperoleh privacy
c. Hak untuk mempunyai kesempatan yg sama dan warga negara lainnya dlm pelayanan
kesehatan pendapatan, pendidikan pekerjaan perumahan, transportasi dan hokum
d. Hak untuk mendapatkan informasi, pendidikan dan training ttg G.jiwa, pengobatan
perawatan dan pelayanan yg tersedia
e. Hak untuk bekerja atau berinteraksi dgn tenaga kesehatan, khususnya dlm
pengambilan keputusan sehubungan dgn tretment, perawatan dan rehabilitasi
f. Hak untuk complain
g. Hak untuk mendapatkan advocacy
h. Hak untuk menghubungi teman dan saudara
i. Hak mendapatkan pelayanan yg mempertimbangkan budaya, agama dan jenis kelamin
j. Hak untuk hidup, bekerja dan berpartisipasi dlm masyarakat tanpa diskriminasi

G. Pelayanan Keperawatan Komprehensif

1. Pencegahan Primer
Target pelayanannya yaitu anggota masayarakat yang belum mengalami gangguan sesuai
dengan kelompok umur yaitu anak-anak, remaja, dewasa dan usia lanjut.

Aktivitas
1. Program pendidikan kesehatan, program sosialisasi, manajmen stres dan persiapan
menjadi orang tua.
2. Program dukungan sosial
3. Program pencegahan penggunaan obat.

2. Pencegahan Sekunder
Target pelayanannya yaitu anggota masyarakat yang beresiko atau memperlihatkan tanda-
tanda masalah psikososial atau gangguan jiwa.

Aktivitas
1. Menentukan kasus sedini mungkin
2. Melakukan skrining dan langkah-langkah lanjut
3. Follow up

3. Pencegahan Tersier
Target pelayanannya yaitu masayarakat yang sudah mengalami gangguan jiwa pada tahap
pemulihan.
Aktivias
1. Program dukungan sosial dan menggerakkan sumber-sumber di masyarakat
2. Program rehabilitasi dengan memberdayakan pasien dan keluarga hingga mandiri
3. Program pencegahan stigma.

H. Peran Perawat Kesehatan Jiwa


a. Pengkajian yg mempertimbangkan budaya
b. Merancang dan mengimplementasikan rencana tindakan
c. Berperan serta dlm pengelolaan kasus
d. Meningkatkan dan memelihara kesehatan mental, mengatasi pengaruh penyakit
mental - penyuluhan dan konseling
e. Mengelola dan mengkoordinasikan sistem pelayanan yang mengintegrasikan
kebutuhan pasien, keluarga staf dan pembuat kebijakan
f. Memberikan pedoman pelayanan kesehatan
DAFTAR PUSTAKA

Keliat, Budi Anna;Panjaitan;Helena. 2005. Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa. Ed.2.


Jakarta: EGC.
Stuart, Gail W.2007.Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC.
Suliswati, 2005. Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta : EGC
Yosep,Iyus.2007. Keperawatan Jiwa. Jakarta: PT. Refika Aditama.

Anda mungkin juga menyukai