Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Penyaji : 1.Okta Sari


2. Eka Yuniarti
3. Angel Yemima Sihombing
4. Yohana Arvelia Eka Septa Yanti
5. Abna Prayoga Pramono
6. Debi Anggraini

Topik : Pentingnya Care Giver Dalam Proses Kesembuhan


Gangguan Jiwa
Pelaksanaan : Pendidikan Kesehatan dan Penyuluhan
Hari/Tgl : Kamis, 06 April 2023
Waktu : 1 x Pertemuan (30 Menit)
Pukul, 07:30 - Selesai
Tempat : Ruang Poli Jiwa Rumah Sakit Ernaldi Bahar
Provinsi Sumatera Selatan

I. TUJUAN :
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan, care giver yang memiliki
keluarga dengan gangguan jiwa dan berobat di Ruang Poli Jiwa Rumah
Sakit Ernaldi Bahar, mampu memahami dan mempraktikan pentingnya
perannan care giver dalam proses kesembuhan gangguan jiwa.
2. Tujuan Khusus Pokok Materi
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 1 x 30 menit care giver
mampu menjelaskan kembali :
a. Care giver menyebutkan tempat pelayanan kesehatan jiwa
b. Care giver menyebutkan gejala kekambuhan gangguan jiwa
c. Care giver menjelaskan peran keluarga dalam mencegah kekambuhan
gangguan jiwa
d. Care giver menyebutkan cara berkomunikasi yang baik
e. Care giver menyebutkan aktivitas apa saja yang dapat dilakukan
f. Care giver menyebutkan pentingnya mengontrol dan minum obat
II. MATERI
Terlampir
III. KEGIATAN PENYULUHAN
No Tahapan Waktu Aktivitas Media Respon
Audien
1. Pra Interaksi 5 Menit a. Salam Menjawab
salam dan
(Pembukaan) b. Memperkenalkan diri
mendengarkan
c. Menjelaskan kontrak
dan tujuan pertemuan

2. Interaksi 20  Menjelaskan LEAFLET Mendengarkan


,
(Pelaksanaan) Menit tentang: Dan
memperhatika
a. Pengetian Care Giver FLIPCHA n dan
memahami
b.Tempat pelayanan RT
materi
kesehatan jiwa
c.Peran keluarga dalam
mencegah kekambuhan
gangguan jiwa
d. Cara berkomunikasi
yang baik
e. Aktivitas apa saja yang
dapat dilakukan
f. Pentingnya melakukan
kontrol dan minum obat
 Memberikan
kesempatan untuk
keluarga bertanya
 Menjawab
pertanyaan

3. Terminasi 5 Menit Menutup penyuluhan Merespon dan


menjawab
(Penutupan) dengan salam.
salam
IV. METODE
Metode yang digunakan adalah :
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Diskusi

V. MEDIA DAN ALAT


Leaflet dan Flipchart

VI. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Meminta izin terlebih dahulu kepada kepala ruang poli rumah sakit ernaldi
bahar provinsi sumatera selatan
b. Semua anggota keluarga dan care giver hadir dalam acara penyuluhan
c. Kesiapan materi penyaji
d. Tempat yang digunakan nyaman dan mendukung
2. Evaluasi Proses
a. Responden hadir sesuai dengan kontrak waktu yang sudah ditentukan
b. Penyuluh meminta izin terlebih dahulu kepada keluarga dan pasien untuk
mengisi lembar absen
c. Selesai Responden mengisi absen, penyuluh mulai melakukan penyuluhan atau
pendidikan kesehatan dengan membagikan leaflet dan menjelaskan
menggunakan flipchart.
d. Keluarga bertanya tentang hal-hal yang tidak diketahui
e. Penyuluh menjawab semua pertanyaan yang telah diberikan
f. Selesai diberikan pendidikan kesehatan, penyuluh memberikan pesan kepada
keluarga dalam melakukan perubahan perilaku dalam membantu proses
pencegahan kekambuhan pada pasien gangguan jiwa.
3. Penyaji
a. Dapat memfasilitasi jalanya penyuluhan
b. Dapat menjalankan peran sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya
4. Evaluasi Hasil
a. Kegiatan pendidikan kesehatan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
b. Adanya kesepakatan antara audien dengan perawat dalam melaksanakan
pendidikan kesehatan dan penyuluhan tentang pencegahan kekambuhan
gangguan jiwa selanjutnya
c. Adanya tambahan pengetahuan dan sikap posistif tentang pencegahan
kekambuhan ganggguan jiwa yang diterima oleh audien dengan melakukan
evaluasi tes lisan di akhir ceramah.

Anda mungkin juga menyukai