Anda di halaman 1dari 12

PENERAPAN KOMPRES HANGAT

PADA LANSIA MENGALAMI NYERI


DI PANTI WERDHA DHARMA BAKTI
1. Riski Eko Saputra 11. Mirza Kurniawan Sandi
2. Priskilla Sindi Arindita 12. ChyntiaRahmadayani
3. Dewi Rindi Antikawati 13. Tri Widyastuti
4. Intan 14. AlyaMeivianora
5. Oktianto Wanrefen Tamba 15. Clementina Sasavia Nugroho
6. Sirwi Laudya 16. Yohana Arvelia Eka Septa Y
7. Indriyani 17. Prasasti Anjani
8. Ayu Sari 18. Ni KadekWidiastari
9. Muhamad Idris 19. AbnaPrayogaPramono
10. Eka Yuniarti 20. Angel YemimaSihombing
Konsep nyeri
Pengertian Nyeri

2
Proses nyeri

01 03
Transduksi melibatkan konversi
Persepsi nyeri melibatkan proses
rangsangan menyakitkan menjadi
sensorik yang terjadi bila ada
listrik impuls yang berjalan dari
stimulus nyeri. Ini termasuk
perifer ke sumsum tulang belakang Your Text Here
interpretasi seseorang tentang
pada punggung.
Transduksi Perception nyeri.

02 Your Text Here 04


Sensasi nyeri dari lokasi cedera atau Modulation Proses di mana sensasi nyeri dihambat
peradangan dilakukan sepanjang jalur Transmission
ke sumsum tulang belakang, kemudian atau dimodifikasi, dikenal sebagai
ke pusat yang lebih tinggi. Proses modulasi. Your Text Here
Sensasi nyeri tampaknya
keseluruhan dikenal sebagai transmisi. diatur atau dimodifikasi oleh zat yang
disebut neuromodulatorseperti morfin
di sumsum tulang belakang dan otak.
Pengkajian nyeri 01
Verbal Rating Scale
(VRS)

02
Visual Analogue
Scale (VAS)

03
Numeric Rating
Scale (NRS)
04
McGill Pain Questionnaire
(MPQ)
Penatalaksanaan 01
nyeri Tindakan
farmakologis
02

Tindakan
nonfarmakologis
07

08
Kompres hangat adalah tindakan yang dilakukan dengan
memberikan cairan hangat untuk memenuhi kebutuhan rasa
nyaman, mengurangi atau membebaskan nyeri, mengurangi
Pengertian
atau mencegah terjadinya spasme otot, dan memberikan rasa
Kompres air
hangat, dan tujuannya untuk memperlancar sirkulasi darah,
hangat
dan mengurangi rasa sakit atau nyeri
Manfaat kompres hangat

Melebarkan pembuluh darah dan


1 memperbaiki peredarah dijaringan tersebut

Pada otot, panas mememiliki efek menurun


2 ketegangan
Manfaat

Meningkatkan sel darah darah putih


secara total dan fenomena reaksi peradangan
3 serta adanya dilatasi pembuluh darah yang
mengakibatkan peningkatan sirkulasi darah serta
peningkatan kapiler

7
Cara pemberian kompres
hangat
1) Persiapkan alat dan bahan
1 a. Hot water bag (buli-buli) atau kain yang
dapat menyerap air.
b. Air hangat dengan suhu 38 oC sampai 40
oC.
c. Thermometer air.
d. Baskom dan handuk kering
1) Tahap kerja
Cara
2 a. Cuci tangan
pemberian b. Jelaskan pada klien mengenai prosedur yang
akan dilakukan
c. Masukan air ke dalam botol atau masukan
kain, lalu diperas
d. Tempatkan botol atau kain didaerah yang
terasa nyeri dan berikan
e. Angkat botol atau kain setelah 15 menit, dan
lakukan
f. kompres ulang jika nyeri belum teratasi
g. Kaji perubahan yang terjadi selam kompres
dilakukan.

8
Lanjutan…
Tempat : Panti Werdha Darma Bakti
km 7 Palembang
tanggal dan waktu : 11-12 mei 2023
Desain
kegiatan Kegiatan : penyuluhan dan

Pelatihan kompres hangat untuk nyeri


1
Untuk 20 lansia

Kegiatan dilakukan 10-15 menit

Media yang digunakan liflet

Implementasi baskom dan washlap

9
Kesimpulan
Setelah penulis melakukan penerapan kompres hangat pada lansia dengan nyeri
sendi di panti werdha dharma bakti, dapat disimpulkan bahwa:
1. Efek dari kompres hangat tidakdirasakan secara langsung oleh klien. Efek yang
dirasakan yaitu durasi nyeri berkurang. Hasil yang didapatkan durasi nyeri pada
klien yaitu menurun secara bertahap. Sebelum penerapan kompres hangat durasi
nyeri kurang dari 10 menit dan setelah evaluasi hasil pada hari terakhir durasi
nyeri kurang dari 4 menit.
2. Respon klien terhadap kompres hangat yaitu adanya penurunan nyeri. Selain itu
klien mengungkapkan adanya rasa nyaman pada sendi dan mampu menuntaskan
aktivitas.
3. Penerapan kompres hangat tidak menimbulkan komplikasi. Hasil pemeriksaan
klien tidak ada bengkak, kemerahan dan luka pada daerah kaki lansia.
saran
1.  Bagi lansia
Lansia disarankan menerapkan kompres hangat untuk menurunkan nyeri sendi
dengan waktu 20 menit dengan menggunakan buli-buli.
2. Bagi keluarga
Keluarga disarankan untuk mendampingi dan membantu lansia dalam
menyiapkan alat dan bahan berupa air hangat yang diisikan kedalam baskom
sebanyak 2/3 bagian untuk melakukan kompres hangat.
3. Bagi Perawat Panti Werdha
Perawat disarankan untuk melakukan pendidikan kesehatan tentang kompres
hangat kepada lansia yang ada di masyakarat dengan menggunakan media leaflet
dan power point. Kompres hangat digunakan sebagai alternatif dalam mengurangi
nyeri sendi secara nonfarmakologis sehingga tidak terjadi ketergantungan terhadap
obat.
4. Bagi Peneliti Lain
Disarankan untuk mengembangkan penelitian lain yang terkait dengan penerapan
kompres hangat pada lansia dengan nyeri sendi.
12

Anda mungkin juga menyukai