Anda di halaman 1dari 31

Konsep Dasar Asuhan

Kebidanan Natural
Advance Therapy pada
Ibu Nifas
• Asuhan yang dilakukan oleh
bidan pada individu, keluarga
Asuhan dan masyarakat yang meliputi
upaya peningkatan, pencegahan,
Kebidanan penyembuhan dan pemulihan
pada masa kehamilan,
Natural persalinan, masa nifas, pada bayi
baru lahir dan balita secara
Advance natural/ alami dalam pemberian
therapi yang berdasar pada
Therapy evidence based.
Teman terdekat, sekaligus
pendamping ibu nifas dalam
menghadapi saat – saat kritis masa
nifas

Peran dan Pendidik dalam usaha pemberian


Tanggung pendidikan kesehatan terhadap ibu
dan keluarga
jawab
Bidan Pelaksanaan asuhan kepada pasien
dalam hal tindakan kebidanan,
pemantauan, penanganan masalah,
rujukan, dan deteksi dini komplikasi
masa nifas
Kunjungan I : Asuhan
6-8 jam post partum

Kunjungan II : Asuhan
6 hari PP
Kunjungan
Masa Nifas Kunjungan III : Asuhan
2 minggu post partum

Kunjungan IV : Asuhan
6 minggu post partum
• Laserasi perineum merupakan perlukaan
yang terjadi pada jalan lahir saat atau setelah
terjadinya persalinan yang biasanya ditandai
oleh perdarahan pada jalan lahir. Laserasi
perineum dapat mengenai vulva, vagina, dan
uterus. Jenis laserasi ringan berupa luka
lecet, yang berat berupa suatu robekan yang
disertai perdarahan hebat
•Nyeri dapat terjadi pada hari pertama
sampai hari ke-4 post episiotomi karena
proses inflamasi dan terjadi pelepasan
zat-zat kimia seperti prostaglandin yang
dapat meningkatkan transmisi nyeri.
Farmakologis

Penanganan
Nyeri
Penghilang rasa nyeri dengan
menggunakan obat-obatan kimiawi :

Analgesi Analgesi Anastesi


inhalasi apioid regional
Non-farmakologis
• Teknik akupresur, akupuntur
• Terapi ultrasound
• Mandi air es
• Cold therapy menggunakan es
Penanganan atau icegel
Nyeri • Kompres hangat
• Teknik pernapasan
• Trancutaneus Electrical Nerve
Stimulation (TENS)
• Sitz bath
• dll
COLD THERAPY UNTUK
NYERI PERINEUM
• Kompres dingin atau
cold therapy merupakan
modalitas terapi fisik
yang menggunakan sifat
fisik dingin untuk terapi
Pengertian berbagai kondisi,
termasuk pada nyeri
luka perineum.
• Kompres dingin mempengaruhi tubuh dengan
cara menyebabkan pengecilan pembuluh darah
(vasokonstriksi), mengurangi oedema dengan
mengurangi aliran darah ke area,
mematirasakan sensasi nyeri, memberikan rasa
nyaman pada pasien, klien dengan suhu tubuh
tinggi, memperlambat proses inflamasi, dan
mengurangi rasa gatal
• Menurunkan suhu tubuh
• Mencegah peradangan
meluas
• Mengurangi perdarahan
Tujuan • Mengurangi rasa sakit
pada suatu daerah
• Mengurangi proses
pembengkakan
• Mengurangi nyeri
• Mengurangi spasme otot
Mengurangi aliran darah
ke daerah luka sehingga
dapat mengurangi resiko
perdarahan dan oedema,
kompres dingin
menimbulkan efek
Manfaat analgetik dengan
memperlambat
kecepatan hantaran saraf
sehingga impuls nyeri
yang mencapai otak akan
lebih sedikit.
Cold therapy mengurangi
prostaglandin yang
memperkuat reseptor
nyeri, menghambat
proses inflamasi,
merangsang pelepasan
Mekanisme endorphin sehingga
menurunkan transmisi
Kerja nyeri melalui diameter
serabut C yang mengecil
serta mengaktivasi
transmits serabut saraf
sensorik A-beta yang lebih
cepat dan besar
• Cedera
• Sakit kepala
• Nyeri post operasi
• Peradangan pada sendi
• Nyeri lutut
• Nyeri perut
Indikasi • Tendinitis (peradangan
pada tendon) dan bursitis
(peradangan pada bursa,
kantong berisi cairan
pelumas yang terletak di
sekitar sendi)
Gangguan sirkulasi. Dingin dapat
mengganggu nutrisi jaringan
lebih lanjut dan menyebabkan
kerusakan jaringan

Alergi atau hipersensitivitas pada


Kontra dingin

Indikasi
Luka terbuka dengan
meningkatkan kerusakan jaringan
karena mengurangi aliran ke luka
terbuka
•Pelepasan endorphin
•Penurunan transmisi
Respon saraf sensoris
Neurohormonal
terhadap Cold •Penurunan aktivitas
Therapy badan sel saraf
•Peningkatan ambang
nyeri
• COLD THERAPY dengan washlap /
kain
• COLD THERAPY menggunakan ice
pack

Macam COLD
THERAPY • Lakukan di samping atau sekitar
daerah bekas luka jahitan
• Lakukan selama 10-20 menit
sebanyak 2x dalam sehari
dengan suhu 15 - 27˚C
Penggunaan kompres dingin dilakukan pada hari ke 3 – 7 setelah
postpartum.

Untuk memberikan efek terapeutik yang diharapkan (mengurangi nyeri),


sebaiknya suhu tidak terlalu dingin (yaitu, berkisar antara 15-27°C), karena
suhu yang terlalu dingin selain memberikan rasa tidak nyaman juga dapat
menyebabkan frostbite/membeku.

Perhatikan pemasangan kompres pada daerah yang mengalami


penurunan sensasi seperti pada penderita diabetes, hemiplegia, atau
penderita yang tidak sadar
Ibu diminta tetap rileks serta nyaman selama
dilakukan tindakan.

Handuk atau waslap dicelupkan ke dalam air es atau


dapat dengan batu es yang dibungkus dengan handuk
atau waslap dan diletakkan pada bagian perineum.

Pengompresan pada perineum ini dilakukan selama 3


kali dalam 1 hari.

Penatalaksanaan Pengompresan dilakukan selama selama 10-15 menit


pada suhu 15°C.

Setiap setelah pengompresan dilakukan jeda waktu


selama 30 menit lalu diulang pengompresan kembali.

Pengompresan dilakukan pada hari ke 3 – 7 setelah


postpartum
• Terapi ice pack merupakan metode yang aman,
mudah, murah, serta tidak memiliki efek samping
karena menggunakan proses fisiologis yang
menurunkan prostaglandin, membuat area
episiotomi menjadi mati rasa, memperlambat aliran
impuls nyeri, dan meningkatkan ambang rasa nyeri
sehingga akhirnya dapat menurunkan nyeri pada ibu
yang mengalami nyeri post episiotomi
CONTOH COLD THERAPY
KOMPRES HANGAT
UNTUK NYERI
PERINEUM
• Kompres Hangat adalah
tindakan memberikan
rasa hangat pada klien
dengan menggunakan
Pengertian cairan atau alat yang
menimbulkan rasa
hangat pada bagian
tubuh tertentu yang
memerlukan
• Kompres hangat dapat
memberikan rasa
hangat yang bertujuan
untuk memberikan rasa
nyaman, mengatasi
Tujuan nyeri, mengurangi atau
mencegah spasme otot
dan memberikan rasa
hangat pada daerah
tertentu
• Pelunakan jaringan fibrosa,
• Mempengaruhi oksigenisasi jaringan sehingga dapat
mencegah kekakuan otot,
• Memvasodilatasikan dan memperlancar aliran darah,
sehingga dapat menurunkan atau menghilangkan rasa
nyeri
• Membantu pemulihan luka,
• Mengurangi infeksi dan inflamasi,
• Memperlancar pasokan aliran darah
• Memberikan ketenangan dan kenyamanan pada klien

Manfaat
• Kompres air hangat
mempengaruhi tubuh panas
(diatermi) : memperlebar
pembuluh darah (vasodilatasi),
memberi tambahan nutrisi dan
oksigen untuk sel dan membuang
sampah-sampah tubuh,
meningkatkan suplai darah ke
area-area tubuh, mempercepat
Mekanisme penyembuhan, dapat
menyejukkan.
Kerja
• Pemberian kompres hangat pada
daerah tubuh akan memberikan
sinyal ke hypothalamus melalui
sumsum tulang belakang. Ketika
reseptor yang peka terhadap
panas di hipotalamus dirangsang,
system effektor mengeluarkan
sinyal untuk menekan rasa nyeri
Penatalaksanaan

Handuk atau waslap


Ibu diminta tetap Pengompresan pada
dicelupkan ke dalam
rileks serta nyaman perineum ini
air hangat dan
selama dilakukan dilakukan selama 3
diletakkan pada
tindakan. kali dalam 1 hari.
bagian perineum.

Pengompresan Setiap setelah Pengompresan


pengompresan dilakukan
dilakukan selama 20- dilakukan pada hari
jeda waktu selama 30
25 menit pada suhu menit lalu diulang ke 3 – 7 setelah
52°C. pengompresan kembali. postpartum.
• Apabila suhu yang
diaplikasikan terlalu tinggi
akan menimbulkan rasa tidak
nyaman dan kurang
memberikan efek penurunan
nyeri pada klien. Untuk itu,
suhu perlu diatur yaitu
sekitar
1. 52°C pada dewasa
normal,
2. 40,5-46°C pada klien
dewasa yang tidak sadar,
3. 40,5-46° pada anak kecil
di bawah usia 2 tahun
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai