Disusun Oleh :
Tim 10
2021
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas
limpahan karunia,rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah
keperawatan maternitas 1 berupa makalah tentang manajemen nyeri persalinan menggunakan
teknik kompres hangat dengan baik dan benar meskipun masih banyak kekurangan di
dalamnya.
Kami berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita tentang teknik manajemen nyeri dengan kompres hangat. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa dalam pembuatan makalah masih terdapat banyak kekurangan
dan jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik dan saran demi
perbaikan makalah yang kami buat dimasa yang akan datang.
HALAMAN JUDUL................................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................
PEMBAHASAN.......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
PEMBAHASAN
2. Manfaat
- Pemberian kompres yaitu dapat menurunkan suhu tubuh, mengurangi rasa
sakit atau nyeri, mengurangi perdarahan dan membatasi peradangan.
- Teknik kompres hangat yang sesuai.selain untuk mengurangi ketegangan pada
otot juga mengurangi rasa takut atau kecemasan yang ada pada diri pasien.
- Efek fisiologis kompres panas adalah bersifat vasodilatasi, meredakan nyeri
dengan merelaksasi otot, meningkatkan aliran darah, memiliki efek sedatif dan
meredakan nyeri dengan menyingkirkan produk produk inflamasi yang
menimbulkan nyeri (Berman,2009)
- Kompres hangat memiliki beberapa pengaruh seperti, melebarkan pembuluh
darah dan memperbaiki peredaran daerah di dalam jaringan tersebut, pada otot
panas memiliki efek menurunkan ketegangan, meningkatkan sel darah putih
secara total dan fenomena reaksi peradangan serta adanya dilatasi pembuluh
darah yang mengakibatkan peningkatan sirkulasi darah serta peningkatan
tekanan kapiler. Tekanan oksigen dan karbondioksida didalam darah akan
meningkat sedangkan derajat keasaman darah akan mengalami penurunan
(Anugraheni, 2013).
2. Persiapan Pasien
Kaji kondisi klien untuk mengetahui adanya kelainan yang mungkin muncul
karena pemberian kompres hangat seperti lebam kemerahan atau lecet yang
selanjutnya dihentikan pemberian kompres hangatnya.
Alihkan buli-buli selama 10 menit untuk diobservasi. Mengganti buli selama
20 menit dipasang dengan air hangat kembali atau sesuai yang dikehendaki
ibu (Anugraheni ,2013).
E. Standar Operasional Prosedur ( SOP )
KOMPRES HANGAT