Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN (DOPS)

Oleh:
Okta viana ulandari, S.Kep
NPM. 1914901210138

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
TAHUN AJARAN 2020/2021
ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN (DOPS)

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan:


Pemberian Kompres Hangat
Nama Klien : An. O
Diagnosa Medis : DHF
2. Diagnosa Keperawatan:
Diagnosa yang sesuai adalah Hipertermi
Hipertermi adalah suhu inti tubuh diatas kisaran normal karena kegagalan termoregulasi
(Nanda:-1 Edisi 11,2018-2020 ; 634)
3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional:
Kompres hangat adalah suatu prosedur menggunakan kain/handuk yang telah di celupkan
pada air hangat dan ditempelkan pada bagian tubuh tertentu. Kompres hangat merupakan
metode dalam penggunaan suhu hangat setempat yang akan menimbulkan efek
fisiologis. Kompres hangat dapat digunakan untuk menurunkan suhu tubuh, mengurangi
nyeri, dan merelaksasi otot-otot yang tegang dan memberikan rasa nyaman.
Rasionalisasi pemberian kompres hangat adalah melebarkan pembuluh darah dan
meningkatkan aliran darah lokal dengan tujuan memberikan rasa nyaman kepada klien.
4.1 Prosedur kerja
3.1.1 Persiapan alat
3.1.1.1 Waslap atau handuk kecil
3.1.1.2 Perlak
3.1.1.3 Kom berisi air hangat 40-60oc
3.1.1.4 Sarung tangan bersih
3.1.2 Cara kerja
3.1.2.1 Berikan salam, perkenalkan diri, identifikasi klien
3.1.2.2 Jelaskan prosedur dan tujuan pemberian kompres hangat kepada
klien dan keluarga
3.1.2.3 Membawa peralatan ke dekat klien
3.1.2.4 Menjaga privacy klien
3.1.2.5 Mencuci tangan
3.1.2.6 Mengatur posisi yang nyaman untuk pasien
3.1.2.7 Memasang perlak dibawah daerah yang akan di kompres
3.1.2.8 Pasang sarung tangan bersih (bila diperlukan)
3.1.2.9 Waslap dibasahi air hangat secukupnya dan letakkan pada daerah
yang telah ditentukan
3.1.2.10 Instruksikan pada keluarga untuk segera melapor jika ada
perubahan sensasi atau rasa yang tidak nyaman
3.1.2.11 Observasi respon klien, jangan sampai klien merasa kepanasan
atau kedinginan
3.1.2.12 Melepas sarung tangan bersih, klien dirapikan kembali
3.1.2.13 Membereskan alat-alat, dan mencuci tangan
3.1.2.14 Dokumentasi
4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya:

No Bahaya-bahaya yang mungkin muncul Cara pencegahan


1 Kulit klien bisa terbakar Suhu kompres dipertahankan agar tetap
hangat, air jangan terlalu panas
2 Kulit klien bisa lecet Waslap/ handuk diganti pada waktunya, pada
penggunaan kompres hangat yang berlangsung
lama, jangan lupa untuk memeriksa keadaan
kulit klien.

5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan:


5.1 Tujuan
5.1.1 Melancarkan sirkulasi darah
5.1.2 Menurunkan suhu tubuh
5.1.3 Mengurangi rasa nyeri
5.1.4 Memberikan rasa hangat, rasa nyaman dan tenang pada klien
5.1.5 Merangsang peristaltik usus
5.1.6 Melancarkan pengeluaran eksudat
5.1.7 Mengurangi peradangan dan spasme otot
5.1.8 Meningkatkan aktifitas sel

5.2 Manfaat pemberian kompres hangat


Saat otot terasa kaku,nyeri bahkan cedera, kompres hangat adalah pertolongan
pertama yang ideal. Panas cukup efektif meredakan rasa sakit akibat pergerakan otot
yang berlebihan. Kompres hangat dengan menggunakan handuk atau kantong
meningkatkan elastisitas jaringan sendi dan menstimulasi peredaran darah.
6. Hasil yang didapat dan maknanya:
Hasil yang di dapat dari tindakan tersebut adalah suhu tubuh klien menjadi normal
kembali.
7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi
masalah/gangguan tersebut. (mandiri dan kolaborasi):
7.1 Mandiri
7.1.1 Meningkatkan intake cairan dan nutrisi
7.1.2 Menganjurkan klien menggunakan pakaian yang tipis dan menyerap keringat
7.1.3 Memberikan kompres hangat
7.1.4 Monitor tanda-tanda vital
7.2 Kolaborasi
7.2.1 Pemberian obat antipiretik
7.2.2 Pemasangan infus
7.2.3 Pemeriksaan laboratorium

Amuntai, Juni 2020

Ners Muda

Okta viana ulandari

Preseptor Klinik

Feryansyah, S.Kep.,Ns

Anda mungkin juga menyukai