DI SUSUN OLEH:
DEWI RAHMAWATI
201420461011056
: Nyeri
:Manajemen nyeri
Sasaran
:Ny. S
Hari / Tanggal
Waktu
: 45 menit
Tempat
A. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Setelah mendengarkan penyuluhan pengertian, penyebab dan
cara mengurangi nyeri yang diberikan mahasiswa kesehatan,
diharapkan keluarga mengerti tentang manajemen nyeri.
2. Tujuan Khusus:
Setelah mengikuti penyuluhan manajemen nyeriselama 1 X 45 menit
diharapkan dapat:
a. Menyebutkan pengertian nyeri
b. Menyebutkan penyebabnyeri
c. Menyebutkan cara mengurangi nyeri
B. GARIS BESAR MATERI
a. Pengertian nyeri
b. Penyebab nyeri
c. Cara mengurangi nyeri
C. KRITERIA EVALUASI
Evaluasi Struktur
Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di rumah Ny. S
Jadwal, alat bantu atau media, pengorganisasian, proses
penyuluhan dilakukan sebelumnya.
Evaluasi Proses
Keluarga antusias terhadap materi penyuluhan
Pengertian nyeri
Penyebab nyeri
D. METODE
Prolog
Ceramah
Demonstrasi
Tanya jawab
E. MEDIA
F. SETTING TEMPAT
-
Pe
ngertian nyeri
Pe
ncegahan nyeri
Pe
nanganan nyeri
Mendengarkan
Mendemonstra
sikan
Me
ndemostrasikan
kompres hangat
Tanya jawab
Menyimpulkan hasil
materi
Mengucapkan
terima kasih atas
peran serta.
Mengucapkan
salam penutup
10 menit
Lampiran Materi
NYERI
1.Pengertian Nyeri
a. Menurut International Association for Study of Pain (IASP),
nyeri adalah merupakan pengalaman sensoris subyektif dan
emosional yang tidak menyenangkan yang didapat terkait
dengan kerusakan jaringan yang nyata, berpotensi rusak, atau
menggambarkan kondisi terjadinya kerusakan
b. Secara umum nyeri dapat didefinisikan sebagai suatu rasa yang
tidak nyaman baik
ringan maupun berat. Nyeri dapat dibedakan nyeri akut dan
nyeri kronis (Priharjo, 1993).
c. Nyeri merupakan pengalaman sensoris dan emosional yang
tidak menyenangkan yang
dihubungkan dengan kerusakan jaringan yang telah atau akan
terjadi yang digambarkan
dengan kata-kata kerusakan jaringan ( Torrance, 1997).
2.Penyebab nyeri
a. Trauma
1) Mekanik
Rasa nyeri timbul akibat ujung-ujung saraf bebas mengalami
kerusakan, misalnya akibat benturan, gesekan, luka dan lainlain.
2) suhu
Nyeri timbul karena ujung saraf reseptor mendapat rangsangan
akibat panas, dingin, misal karena api dan air.
3) Kimia
Timbul karena kontak dengan zat kimia yang bersifat asam atau
basa kuat
4) Elektrik
Timbul karena pengaruh aliran listrik yang kuat mengenai
reseptor rasa nyeri yang menimbulkan kekejangan otot dan luka
bakar.
b. Neoplasma
1) Jinak
2) Ganas
c.
Peradangan
Nyeri terjadi karena kerusakan ujung-ujung saraf reseptor akibat
adanya peradangan atau terjepit oleh pembengkakan. Misalnya :
abses
d.