Anda di halaman 1dari 14

BAB II

TINJAUAN TEORI

2.1 Alat Teknologi Tepat Guna pada Persalinan


A. Definisi
Alat atau perkakas (inggris : tools) adalah benda yang digunakan untuk
mempermudah pekerjaan kita sehari-hari. Beberapa contoh alat adalah palu, tang,
gergaji, dan cangkul. Beberapa benda sehari-hari seperti garpu, sendok, dan pebsil
juga termasuk alat. Pisau merupakan salah satu alat yang diciptakan manusia. Alat-
alat yang cecara khusus digunakan untuk keperluan rumah tangga sering disebut
sebagai perkakas.
Pada awalnya, ahli filosofi berpikir bahwa manusia adalah satu-satunya
makhluk hidup yang dapat membuat alat. Hal ini terbukti salah ketika ahli zoology
menemukan bahwa selain manusia, beberapa binatang juga menggunakan berbagai
jenis alat dalam hidup mereka. Beberapa binatang yang menggunakan alat adalah
monyet, kera, bebrapa jenis burung, berang-berang laut, dan sebagainya. Sebagian
besar ahli antropologi percaya bahwa kemampuan menggunakan alat yang dimiliki
oleh manusia merupakan salah satu tahap penting dalam evolusi manusia.
Alat kesehatan (UU RI no 36 tahun 2009 tentang kesehatan) adalah instrument,
apparatus, mesin, implant yang mengandung obat, yang digunakan untuk
mencegah, mendiagnosa, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat
orang sakit serta memulihkan kesehatan pada manusia dan atau untuk membentuk
struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.
Menurut peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 tahun 1998
tentang alat kesehatan, Alat kesehatan adalah instrument, apparatus, mesin implant
yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,
menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit serta memulihkan
kesehatan pada manusia dan atau untuk membentuk struktur dan memperbaiki
fungsi tubuh.
Sejak perang dunia II di Indonesia sudah mengenal pabrik alat kesehatan
Aesculap dari Jerman. Kini banyak dikenal nama pabrik diantaranya dimedia
Chiron, Diener, Reicodent, Rudolv, Martin dll
1. Alat kesehatan adalah instrument, apparatus, mesin dan/atau implan yang tidak
mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,
menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan
kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi
tubuh
2. Selain alat kesehatan yang dimaksud dalam pasal 1 angka 1 alat utama pada
atau dalam tubuh manusia melalui proses farmakologi, imonologi, atau
metabolism tetapi dapat membantu fungsi yang diinginkan dari alat kesehatan
dengan cara tersebut.
3. Alat kesehatan berdasarkan tujuan penggunaan sebagaimana dimaksud oleh
produsen, dapat digunakan sendiri maupun kombinasi untuk manusia dengan
satu atau beberapa tujuan sebagai berikut :
a. Diagnose, pencegahan, pemantauan, perlakuan atau pengurangan penyakit
b. Diagnose, pemantauan, perlakuan, pengurangan atau kompensasi kondisi
sehat
c. Penyelidikan, penggantian, pemodifikasian, mendukung anatomi atau
proses fisiologis
d. Mendukung atau mempertahankan hidup
e. Menghalangi pembuahan
f. Desinfeksi alat kesehatan
g. Menyediakan informasi untuk tujuan medis atau diagnose melalui
pengujian in vitro terhadap specimen dari tubuh
2.1.1 Cold Pack
a. Definisi
Kompresi dingin adalah tindakan keperawatan dengan cara memberikan
kompres dingin basah dalam memenuhi kebutuhan rasa nyaman, yaitu
memberikan rasa dingin dengan menggunakan lap atau kain yang
dicelupkan kedalam air dingin.
Kompresi dingin adalah suatu metode dalam menggunakan suhu rendah
setempat yang dapat menimbulkan beberapa efek fisiologi. Aplikasi
kompresi dingin adalah mengurangi aliran darah ke suatu bagian dan
mengurangi perdarahan serta edema. Diperkirakan bahwa terapi dingin
menimbulkan efek analgetik dengan memperlambat kecepatan hantaran
saraf sehingga impuls nyeri yang mencapai otak lebih sedikit,
b. Manfaat
Manfaat kompresi dingin pada persalinan
a) Untuk hemoroid selama kala dua
b) Untuk perineum setelah melahirkan dapat memberikan kenyamanan,
pembengkakan dan spesme otot
c) Memperlambat perjalanan nyeri sehingga mengurangi rasa nyeri pada
proses persalinan.
c. Mekanisme kerja dalam menurunkan myeri persalinan
Dampak fisiologis adalah vasokonstriksi (pembuluh darah
penguncup) dan penurunan metabolic, mambantu mengontrol darah dan
pembengkakan karena trauma, mengurangi nyeri, dan menurunkan
aktivitas ujung saraf pada otot.
Air dingin menyebabkan pembuluh darah menyempit, dan setelah
penyempitan maka aliran darah akan banyak mengandung oksigen.
Kompres dingin mengurangi ketegangan otot (lebih lama dibandingkan
dengan kompres panas). Kompres dingin akan membuat baal (mati rasa)
daerah yang terkena dengan memperlambat transmisi nyeri dan implus-
implus lainnya melalui neuron-neuron sensorik (yang dapat membantu
menjelaskan rasa kebas sebagai efek dari dingin).
Pemberian kompres dingin merupakan salah satu cara untuk
memberikan stimulasi pada kulit. Pemberian kompres dingin local bersifat
terapautik. Area pemberian dingin bisa menyebabkan respon sistemik dan
respon local. Stimulasi ini mengirimkan implus-implus dari perifer ke
hipotalamus yang kemudian menjadi sensasi temperature tubuh secara
normal.
Kompres dingin yang telah diberikan menyebabkan transmisi nyeri
tertutup sehingga cortex cerebri tidak dapat menerima sinyal karena nyeri
sudah diblok oleh stimulasi dingin sehingga intensitas nyeri berubah dengan
stimulasi dingin yang mencapai otok lebih dulu.
d. Cara Menggunakan
Yang digunakan adalah kantong berisi es batu (colk pack), bisa juga berupa
handuk yang dicelupkan ke dalam air dingin.
Cara menggunakan kompresi dingin :
1) Gunakan colk pack atau air es atau handuk yang dicelupkan pada air
dingin
2) Kompres dingin dilakukan didekat lokasi nyeri, disisi tubuh yang
berlawanan tetapi berhubungan dengan lokasi nyeri, atau dilokasi yang
terletak antara otak dan lokasi nyeri
3) Pemberian kompres dingin dapat dilakukan dalam waktu < 15 menit, 5-
10 menit dan 20-30 menit atau setiap 2 jam sekali tergantung pada
tingkat nyeri dan bengkak.
4) Dampak fisiologisnya adalah vasokonstriksi (pembuluh darah
penguncup), penurunan metabolic, membantu mengontrol perdarahan
dan pembengkakan karena trauma, mengurangi nyeri, dan menurunkan
aktivitas ujung saraf pada otot
e. Hal yang perlu diperhatikan
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam member kompres dengin :
1) Jika terjadi rasa tebal hentikan kompresan
2) Perhatikan kulit pasien, kalau kulit pasien berwarna merah jambu masih
bisa dilakukan pengompresan, tapi kalau kulit pasien merah gelap
metode ini tidak dapat dilakukan
3) Jangan berikan metode ini kepada pasien yang alergi dingin
4) Hati-hati dalam melakukan kompres dingin karena jaringan kulit dapat
mengalami nekrosis. Untuk itu dianjurkan kompres dingin tidak lebih
dari 30 menit.
5) Tidak mendapatkan pembiusan yang membuat kehilangan sensasi,
hindari penggunaan kompres panas maupun kompres dingin didaerah
ang sensasinya tidak normal.
Kompres dingin untuk klien dengan suhu tubuh yang tinggi, klien
dengan batuk dan muntah darah, pascatonsiletomi, radang, dan memar.
Dalam mengkompres pasien perlu diperhatikan dengan mengkontrol
perkembangannya dalam waktu 30-60 menit, bila pasien kedinginan kopres
harus segera di angkat, perlu di perhatikan juga keberadaan iritasi pasien.
f. Indikasi
Indikasi kompres dingin
1) Ketika wanita melaporkan nyeri pada persalinan
2) Ketika wanita merasa kepanasan atau berkeringat selama persalinan
3) Ketika haemoroid menyebabkan nyeri
g. Kontra Indikasi
Kontra indikasi kompres dingin
1) Ketika wanita menggigil. Untuk kasus ini mila-mula digunakan
kompres panas dulu
2) Bagi wanita yang berasal dari suatu budaya dengan penggunaan
kompres dingin merupakan ancaman terhadap kesejahteraan wanita
selama persalinan atau pasca persalinan. Tanyakan pada wanita tersebut
apakah ia menghendaki kompres panas atau dingin atau tidak sama
sekali
3) Ketika wanita menyatakan bahwa penggunaan kompres dingin tidak
menolong atau mengganggu

2.1.2 Sitz Bath


a. Definisi
Sitz Bath digunakan untuk mengobati gejala fisura anal atau wasir
dengan mendorong aliran darah yang sehat ke daerah dubur. Beberapa
pasien juga menggunakan metode ini untuk membantu meringankan
sembelit atau untuk membersihkan daerah anal katika anda menderita gatal-
gatal atau kejang oto. Dokter sering merekomendasikan batch duduk setelah
pasien telah menjalani operasi untuk wasir atau episiotomy untuk
membantu meningkatkan waktu penyembuhan. Pasien akan duduk di air
hangat untuk membantu mengendurkan daerah luka yang dapat
memungkinkan tubuh untuk lebih menyembuhkan luka.
Mandi duduk biasanya digunakan sebagai pengobatan rumah untuk berikut
:
1) Fisura anus, atau robek kecil di kulit yang melapisi pembukaan anus
2) Sembelit atau diare
3) Wasir
4) Sebuah kondis yang mempengaruhi kelenjar prostat yang disebut
prostatitis
5) Setelah melahirkan melalui vagina
6) Infeksi vagina
Mandi duduk dengan kursi perlu diperoleh untuk melakukan perawatan
ini. Setelah operasi atau pengobatan untuk luka anal, dokter dapat
memberikan anda dengan kursi mandi duduk. Anda juga dapat menemukan
mereka di took perelatan medis atau apotek dengan biaya rendah. Jika anda
tidak dapat menemukan mandi duduk perawatan dapat dilakukan di dalam
bak mandi. Mandi duduk juga mungkin datang dengan tubing dan tas solusi
yang dapat digunakan untuk menyediakan pasokan konstan air untuk kursi.
Periksa apakah terdapat ventilasi mandi duduk dengan ventilasi
dimaksudkan untuk memungkinkan air untuk mengalir lembut keluar dari
bak mandi untuk menghindari pengisian berlebih dan memberikan aliran
konstan air ke daerah anal. Beberapa mandi duduk tidak akan memiliki
ventilasi. Membaca petunjuk untuk belajar berapa banyak air untuk
menempatkan di pemandian tersebut. Bila menggunakan mandi tanpa
ventilasi atau bak mandi anda harus mengganti air secara berkala untuk
tetap segar dan untuk membantu menjaga suhu cukup hangat untuk
memberikan bantuan.
Melampirkan mandi duduk ke toilet dan memastikan bahwa itu melekat
erat dan mengisinya dengan air hangat. Menguji air terhadap kulit sebelum
memulai pengobatan sehingga, anda yakin itu tidak cukup hangat untuk
menyebabkan ketidaknyamanan. Air akan sering merasa dingin di tangan
daripada itu akan di daerah lain dari tubuh, sehingga menmpatkan sedikit
air pada lengan atau kaki saat melakukan tes ini.
Dalam beberapa kasus dokter akan merekomendasikan menambahkan
porsi garam ke air. Jangan ikuti langkah ini kecuali seorang professional
medis telah menyarankan untuk melakukannya karena dapat menyebabkan
ketidaknyamanan lebih lanjut untuk beberapa kondisi.
Kerana anda akan duduk untuk jangka waktu yang panjang, berhati-hati
dalam dalam mempersiapkan area dimana anda mandi duduk. Beberapa
dokter juga menyarankan anda merencanakan kegiatan seperti teka-teki
silang, film atau buku. Pilih kegiatan yang menenangkan dan santai
daripada energik atau menegangkan untuk mendorong suasana hati yang
tenang.
Setelah anda siap untuk memulai, tetap duduk selama 10-20 menit, atau
untuk jangka waktu yang direkomendasikan oleh dokter anda. Cobalah
untuk duduk diam tanpa membuat gerakan tiba-tiba untuk memungkinkan
untuk relaksasi maksimal.
Setelah waktu yang diberikan untuk mansi anda telah berlalu, berhati-
hati untuk bangun perlahan. Lembut menepuk daerah kering lembab dengan
lembut, bersih handuk, jangan menggosok atau menyebabkan gesekan di
daerah ini karena dapat memperburuk cedera pembuluh darah melebar.
Jika gejalanya menetap setelah mandi duduk anda, ulangi perawatan
hari berikutnya untuk membantu mendorong penyembuhan lanjutan.
Dokter anda mungkin memberikan jadwal yang harus anda ikut untuk
mendapatkan manfaat maksimal dari duduk mandi anda.
b. Cara
Dengan tidak mengambil banyak air hanya beberapa inci. Jangan
menambahkan shower gel, mandi busa, atau jenis sabun. Suhu harus hangat
dan nyaman untuk disentuh.
Rendam sampai tiga kali sehari selama 10-15 menit. Tergantung pada
kondisi anda,dokter mungkin menyarankan lebih.
Jika anda membuat mandi sitz di bak mandi anda :
1) Isi bak mandi dengan sekitar 2-3 inci air hangat
2) Duduk di bak mandi, pastikan area pribadi anda tertutup
Setelah itu, dengan lembut menepuk daerah kering menggunakan handuk
lembut. Anda juga dapat mengeringkan dengan menggunakan hair dryer
pada rendah, pengaturan hangat.
Took peralatan medis, serta apotek, menjual bak plastic kecil atau cekungan
yang pas di atas toilet duduk juga.
c. Tujuan
Tujuan untuk mengurangi spasme otot, untuk mempercepat penyembuhan
dan memberikan kenyamanan di daerah dan perineum.
d. Indikasi
1) Wasir
2) Celah/bedah anal
3) Episiotomy pertimbangan penting kram Rahim

2.1.3 Hot Pack


a. Definisi

Kompres hangat adalah suatu metode alternative non farmakologi untuk


mengurangi nyeri persalinan. Memberikan rasa hangat untuk memenuhi kebutuhan
rasa nyaman, mengurangi atau membebaskan nyeri mengurangi atau mencegah spasme
otot dan memberikan rasa hangat pada daerah tertentu (uliyah & Hidayat, 2008).

Kompres hangat dapat dilakukan dengan menempelkan kantong karet yang


diisi air hangat atau handuk yang telah direncam di dalam air hangat, dengan suhu
370C-410C kebagian tubuh yang nyeri. Sebaiknya diikuti dengan latihan pergerakan
atau pemijatan.

Dampak fisiologis dari kompres hangat adalah pelunakan jaringan fibrosa, membuat
otot tubuh lebih rileks, menurunkan atau menghilangkan rasa nyeri, dan memperlancar
aliran darah (Kompas, 2009).

Kantong pemanas atau dikenal dengan Hot Pack adalah bahan yang biasanya
terbuat dari nilon/kanvas yang berisi cairan /pasir. Kantong pemanas komersial berisi
cairan Hidrofil silikat.

b. Manfaat
Teknik kompres hangat selama persalinan dapat mempertahankan komponen
system vaskuler dalam keadaan vasodilatasi sehingg sirkulasi darah ke otot panggul
menjadi homeostasis. Serta dapat mengurangi kecemasan dan ketakutan serta
beradaptasi dengan nyeri selama proses persalinan.

c. Keuntungan
1. Mudah dalam menyiapkkan dan menggunakan
2. Bentuk dan ukuran yang variasi
3. Panas yang dihasilkan masih dalam batas kenyamanan personal
4. Harga untuk pengadaan relatif murah
d. Kekurangan

Selain berbagai macam keuntungan yang dapat disebutkan diatas, ada beberapa
kekurangan dalam penggunaan Kantong Pemanas yaitu :

1. Panas yang dihasilkan tidak dikontrol dan dapat mencapai lokasi yang dalam
2. Kantong pemanas sering tidak cocok digunakan cocok digunakan untuk semua
bagian tubuh.
3. Penggunaan tidak lebih dari 20 menit.
4. Material yang telah rusak harus dibuang.
5. Jenis-jenis kompres air hangat antara lain:
a) Kompres hangat kering
Yakni dengan menggunakan pasir yang telah dipanasi sinar matahari
guna mengobati nyeri-nyeri rematik pada persendian. Selain itu, tetapi ini
juga dapat mengurangi berat badan dan menghilangkan kelebihan berat
badan.
b) Kompres hangat lembab
Dewasa ini, kompres jenis ini digunakan dengan sarana atau mediasi
sebuah alat yang dikenal dengan nama hidrokolator. Yakni alat elektrik
yang diisi air, digunakan untuk memanaskan hingga mencapai suhu
tertentu. Didalam alat ini dicelupkan beberapa alat kompres dengan bobot
bervariasi yang cocok untuk menutupi seluruh bagian tubuh. Terapis
mengeluarkan kompres-kompres ini dengan menggunakan penjepit khusus,
lalu melipatnya dengan handuk dan meletakkannya di atas tubuh pasien
agar kompres tersebut berfungsi menghilangkan penyusutan otot dan
membuatkan lentur kembali. Selain itu juga untuk membatasi atau
mencegah nyeri dan memulihkan sirkulasi darah.
c) Kompres bahan wol hangat
Yakni dengan memanaskan bahan wol diatas uap kemudian diperas.
Kompres macam ini memiliki kelebihan dengan kepanasannya yang tinggi
dengan tidak menciderai atau berbahaya bagi kulit. Kompres ini terdiri dari
kompres dalam yang ditutup dengan tutup plastik tahan air. Juga memiliki
bungkus luar terbuat dari bahan wol untuk mencegah atau membatasi
masuknya hawa panas. Kompres ini digunakan untuk menghilangkan nyeri-
nyeri dan penyusutan otot-otot. Kompres ini juga dapat digunakan 3-4 kali
selama 5-10 menit.
d) Kompres gelatine (jelly)
Kompres model ini memiliki keistimewaan yang mampu menjaga panas
atau dingin untuk beberapa lama. Kelebihan kompres ini terletak pada
fleksibilitas bentuknya yang dapat dicocokan dengan anggota tubuh
sehingga mampu menghasilkan suhu yang diharapkan dan sanggup
menggapai seluruh bagian tubuh. Proses pendinginan kompres ini
dihasilkan melalui alat khusus (hidrokolator) yang memungkinkan suhu
panas untuk diatur. Kompres gelatine ini memiliki pengaruh dan cara
penggunaan yang sama degan kompres dingin (Mahmud, 2007).
Ketika memberikan kompres hangat pada klien, harus tetap
diperhatikan suhu dari kompres itu sendiri untuk keefektifan kompres
dalam mengurangi nyeri dan menghindari cedera pada kulit akibat suhu
yang terlalu panas (Potter & Perry, 2010).
Adapun cara pemberian kompres hangat pada klien untuk mengatasi
nyeri adalah sebagai berikut:
1. Persiapan Alat dan Bahan
a) Botol atau kain yang dapat menyerap air
b) Air hangat dengan suhu 46-51,50C
c) Thermometer
2. Tahap Kerja
a) Cuci tangan
b) Jelaskan pada klien mengenai prosedur yang akan dilakukan
c) Ukur suhu air dengan menggunakan Thermometer
d) Isi botol dengan air hangat, kemudian dikeringkan dan bungkus
/ lapisi botol dengan kain
e) Bila menggunakan kain, masukkan kain pada air hangat, lalu
diperas.
f) Tempatkan botol berisi air hangat atau kain yang sudah diperas
pada daerah yang akan dikompres.
g) Angkat botol atau kain tersebut setelah 20 menit, dan lakukan
kompres ulang ulang jika nyeri belum teratasi.
h) Kaji perubahan yang terjadi selama kompres dilakukan.
i) Cuci tangan
(Uliyah & Hidayat, 2008)
2.1.4 TENS (Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation)
Sejarah munculnya TENS berawal dari laporan
Scribonius Largus tentang stimulasi listrik untuk
mengontrol nyeri yang digunakan di Yunani kuno, 63 M.
Hal ini dilaporkan oleh Scribonius Largus yang sakit dan
merasa lega setelah berdiri pada ikan listrik ditepi pantai
pada 16 sampai abad ke 18 berbagai perangkat
elektrostatik digunakan untuk sakit kepala dan nyeri.

Benjamin Franklin adalah pendukung methode ini untuk menghilangkan rasa


sakit. Pada abad kesembilan belas perangkat yang disebut electreat, bersama dengan
perangkat lain yang banyak digunakan untuk mengendalikan nyeri dan penyembuhan
kanker. Electreat digunakan hanya sampai pada abad kedua puluh karena tidak portable
dan memiliki kontrol terbatas dari stimulasi listrik tersebut memberi ide dibentuknya
TENS yang akhirmya dipakai dan telah dipatenkan di Amerika Serikat pada tahun
1974.

TENS merupakan singkatan dari Transcutaneus Electrial Nerve Stimulation


yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia berarti Stimulasi Syaraf dengan Listik
melalui kulit. TENS merupakan salah satu metode untuk menghilangkan rasa nyeri.
Alat yang digunakan secara umum terdiri dari sumber pembangkit listrik dengan energi
yang berasal dari baterai, beberapa kabel penghubung dan elektrode.

Terapi menggunakan TENS dilakukan dengan cara meletakkan elektrode yang


terhubung dengan sumber energi pada kulit baik di area nyeri atau area yang lain
disepanjang jalur perjalanan syaraf. Elektode akan mengeluarkan aliran listrik dengan
daya sebesar mili ampere. Penggunaan arus listrik yang dihasilkan oleh perangkat
untuk merangsang saraf untuk mengurangi rasa sakit. Unit ini biasanya dilengkapi
dengan elektroda dengan menyalurkan saraf pada daerah yang mengalami nyeri. Rasa
geli sangat terasa dibawah kulit dan otot yang diaplikasikan elektroda tersebut. Sinyal
dari TENS ini berfungsi untuk menganggu sinyal nyeri yang mempengaruhi saraf-saraf
dan memutus sinyal nyeri tersebut sehingga pasien merasakan nyerinya berkurang.
Namun teori lain mengatakan bahwa stimulasi listrik saraf dapat membantu tubuh
untuk memproduksi obat penghilang rasa sakit alami yang disebut endofrin., yang
dapat mnghalangi persepsi nyeri. Dengan menggunakan metode TENS, transkiutan
(yaitu melalui kulit) Listrik Stimulasi Syaraf, fungsi saraf penting dapat diartikan
secara efektif. Frekuensi impuls, yang sebanding dengan bioelectricity alami,
merangsang menghilangkan rasa sakit. Dengan cara ini, tra

Aplikasi tens

Keuntungan dari menggunakan TENS adalah bahwa tidak seperti menghilangkan rasa
sakit oleh obat,karena tidak menimbulkan ketagihan, tidak menyebabkan kantuk atau
mual, dan dapat dilakukan kapan saja sesuai kebutuhan. Namun penggunaan alat terapi
TENS saat ini pada umumnya tidak praktis karena diperlukan keterampilan dan
pengetahuan khusus untuk menyesuaikan progam yang ada pada alat terapi TENS
dengan keluhan dan jenis terapi yang di inginkan. Akibatnya alat terapi TENS lebih
banyak digunakan di klinik rehabilitasi meddik dan fisioterapi. Pada impuls rendah (2
Hz) produksi endorphin sebagai penghilang rasa sakit alami dipacu untuk dikeluarkan
(Macnair,2004). Oleh karena itu TENS telah digunakan untuk mengobati nyeri yang
akut seperti patah tulang, nyeri sendi, strain otot, pasca operasi dan menstruasi yang
menimbulkan rasa sakit. Efeknya berkurangnya rasa nyeri bisa lambat tapi dapat
mengurangi rasa nyeri yang berlangsung selama beberapa jam. Pada impuls tinggi (90-
150 Hz) ‘gerbang’ rasa sakit akan ditutup. Hal ini terjadi pada sakit kepala, migrain,
artritis, neuralgia, pasca herpes, linu panggul, sakit pinggang, leher dan punggung nyeri
akan segera mereda,tapi efeknya tidak begitu lama

TENS tetapi tidak cocok untuk

- Epilepsi
- Mereka dengan alat pacu jantung dan beberapa jenis lain penyakkt jantung
- Diketahui penyebab sakit
Tanpa pengawasan pada kehamilan (selain tenaga kerja)

Anda mungkin juga menyukai