Anda di halaman 1dari 18

TEKNOLOGI TERAPAN DALAM

PELAYANAN NIFAS
oleh kelompok 6
Damar Dewi R (P07124319036)
Lailani Fadhilah N (P07124319037)
Astri Rocmawati (P07124319038)
Eni umdatul Ain (P07124319039)
Intan karen Oktaviani (P07124319040)
Silfa iryani (P07124319041)
Respati D S (P07124319042)
TEKNOLOGI TERAPAN DALAM PELAYANAN
KEBIDANAN
Teknologi tepat guna Suatu alat yang sesuai dengan
kebutuhan dan dapat berguna serta sesuai dengan
fungsinya juga meningkatkan taraf hidup &
kesejahteraan masyarakat dan hasil diagnosa akan
lebih akurat, cepat & tepat

TEKNOLOGI TERAPAN DALAM PELAYANAN


MASA NIFAS

Suatu alat yang sesuai dengan kebutuhan dan dapat


berguna serta sesuai dengan fungsinya. Contoh
teknologi terapan dalam pelayanan masa nifas, yaitu :
TEKNOLOGI TERAPAN DALAM PELAYANAN MASA NIFAS
(OBAT)

VITAMIN A
Vitamin A merupakan salah zat penting yang larut dalam lemak dan dalam hati ,
tidak dapat di buat oleh tubuh, sehingga harus dipenuhi dari luar(essesnsial),
berfungsi untuk penglihatan, pertumbuhan dan meningkatkan daya tahan tubuh
terhadap penyakit (Depkes RI, 2009).
Manfaat Vitamin A
1. Meningkatkan daya kesehatan ibu terhadap penyakit dan infeksi
seperti campak dan diare.
2. Membantu proses penglihatan dan adaptasi dari tempat yang terang
ke tempat yang gelap.
3. Mencegah kelainan pada sel-sel epitel termasuk pada selaput lendir
mata.
4. Mencegah terjadinya proses metaplasi sel-sel epitel sehingga kelerjer
tidak memproduksi cairan yang menyebabkan terjadinya kekeringan
pada mata di sebut xerosis konjungtiva.
Sumber dan Dosis
Vitamin A
Pemberian kapsul vitamin A 200.000 IU sebanyak dua
kali,pertama segera setelahmelahirkan,kedua di berikan setelah
24 jam pemberian kapsul vitamin A pertama
(DepartemenKesehatan RI 2009)
TABLET FE
Zat besi merupakan mineral yang diperlukan oleh semua sistem
biologi di dalam tubuh. Sekitar 70 persen zat besi yag ada di
dalam tubuh berada dalam hemoglobin. Tablet sulfas ferosus
yang dikeringkan merupakan preparat yang paling sering
diberikan.Konsumsi tablet Fe yaitu suatu kegiatan untuk makan
atau minum dalam memperoleh asupan zat besi yang
terkandung dalam tablet Fe.
FUNGSI
Untuk membentuk sel darah merah, sementara sel darah merah bertugas
mengangkut oksigen dan zat-zat makanan keseluruh tubuh serta
membentuk proses metabolisme tubuh untuk menghasilkan energi. Jika
asupan zat besi dalam tubuh berkurang dengan sendirinya sel darah merah
juga akan berkurang, tubuh pun akan kekurangan oksigen. Akibatnya timbul
gejala-gejala anemia, daya ingat dan daya konsentrasi menurun.Anemia
dapat dilihat melalui kadar Hemoglobin yang terkandung dalam tubuh.
CARA KERJA
Absorpsi zat besi meningkat dengan mengkonsumsi bersama v vitamin C
karena dapat larut dalam air, sehingga vitamin C dapat cepat larut dalam
plasma darah. Oleh karena itu sebaiknya meminum pil zat besi dengan
segelas air jeruk, akan membantu penyerapan zat besi lebih cepat, Absorpsi
zat besi dapat menurun, jika mengkonsumsi bersama dengan kafein,seperti :
teh (dapat menurunkan zat besi hingga 60 %) dan kopi. Maka tidak
dianjurkan meminum pil zat besi dengan segelas teh, atau kopi.
Kebutuhan zat Besi ibu
Post Partum
Ibu post partum hendaknya mengkonsumsi tablet Fe selama 42
hari setelah melahirkan, untuk mencegah terjadinya anemia
pada masa post partum

Efek samping Obat


Konsumsi tablet Fe juga dapat mengakibatkan konstipasi,
bahkan tinja dapat menjadi berwarna hitam kecoklatan.
Akan timbul rasa mual saat tablet Fe tersebut bekerja dalam
tubuh. Untuk menguranginya ibu dianjurkan meminum tablet Fe
saat malam hari, menjelang tidur.
TEKNOLOGI TERAPAN DALAM PELAYANAN MASA NIFAS
(ALAT)

Breast Pump
Kebutuhan memerah air susu juga bisa saja dilakukan
guna menghindari peradangan kelenjarpayudara.
Memerah ASI dapat dilakukan dengan dua cara, yakni
secara manualatau dengan menggunakan tangan,
serta secara elektrik melalui bantuan breast pump.
Breastpump atau yang lebih dikenal masyarakat
dengan istilah “pompa ASI” ini diciptakan untuk
membantu ibu memerah ASI untuk kemudian
disimpan sebagai persediaan. Pemerahan ini bisa
dilakukan di mana saja, dan kapan saja, termasuk di
kantor yang menyediakan ruangan dan fasilitas
nursing room.
TEKNOLOGI TERAPAN DALAM PELAYANAN MASA NIFAS
(ALAT)

Aplikasi kompres dingin adalah mengurangi aliran darah ke


Kompres Dingin suatu bagian dan mengurangi perdarahan serta edema,
menurunkan suhu tubuh, terapi dingin menimbulkan efek
analgetik dengan memperlambat kecepatan hantaran saraf
sehingga impuls nyeri yang mencapai otak lebih sedikit.
Kompres dingin menghasilkan perubahan fisiologis suhu
jaringan, ukuran pembuluh darah, tekanan darah kapiler,
area permukaan kapiler untuk pertukaran cairan dan
elektrolit, dan metabolisme jaringan.
Gunakan kantong berisi es batu (cold pack) atau air es, bisa
juga berupa handuk yang dicelupkan ke dalam air dingin
Cara
atau kantung plastik berisi es .Pemberian kompres dingin
menggunakan
kompres dingin dapat dilakukan dalam waktu, <5 menit, 5-10 menit dan 20-
30 menit atau setiap 2 jam sekali tergantung pada tingkat
nyeri dan bengkak.
TEKNOLOGI TERAPAN DALAM PELAYANAN MASA NIFAS
(ALAT)

Cara menggunakan
kompres dingin
1. Jangan langsung pada luka, gunakan kompres es, atau tempatkan
beberapa es batu dalam kantong plastik, atau bungkus es dengan
handuk dan tempelkan pada daerah cedera.
2. Jika tejadi rasa kebal hentikan pengkompresan.
3. Perhatikan kulit pasien, kalau kulit pasien berwarna merah jambu
masih bisa dilakukan pengkompresan, tapi kalau kulit pasien
. berwarna merah gelap metodeini tidak dapat dilakukan.
4. Pemberian metode ini tidak diberikan kepada pasien yang
mempunyai alergi dingin
5. Melakukan kompres dingin harus hatihati karena dapat
menyebabkan jaringan kulit mengalami nekrosis (kematiansel).
Untuk itu dianjurkan melakukan kompres dingin tidak lebih dari
30 menit.
TEKNOLOGI TERAPAN DALAM PELAYANAN MASA NIFAS
(ALAT)
 Kompres Dingin Basah dengan Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan
larutan obat anti septik
Kompres dingin basah dengan larutan
obat anti septic persiapan alat : 1. kain kasa harus sering dibasai agar
1. mangkok bertutup steril. tetap basah
2. bak steril berisi pinset steril anatomi 2. pada luka bakar kotor kasa diganti
2buah tiap 1-2 jam
3. cairan anti septic berupa PK 1:4000, 3. perhatikan kulit
revanol 1:1000 sampai 1:3000, setempat/sekitarnya. Bila terjadi
larutan betadin iritasi segera laporkan
4. pembalut dan sampiran bila perlu
4. pada malam hari agar kelembapan
5. perlak, pengalas dan kain kasa (bila
kompres bertahan lama, tutupi
perlu) kompres dingin basah dengan
airbiasa/air es dengan kapas sublimat
TEKNOLOGI TERAPAN DALAM PELAYANAN MASA NIFAS
(PROCEDURE)

 PIJAT MASA NIFAS


Pijat setelah melahirkan dapat memberikan beberapa manfaat dan efektif
membantu pemulihan Ibu dalam masa nifas, seperti
1.Proses melahirkan akan meregangkan tubuh Ibu, terutama bagian perut,
punggung, dan panggul. Dengan pijatan lembut, selain meredakan
beberapa titik nyeri dan melepaskan tegangan pada otot, pijat dapat
meningkatkan aliran darah dan oksigen ke dalam otot dan dapat
meredakan nyeri atau pegal-pegal pada tubuh.
2.Gerakan meremas, mengusap, dan tekanan saat pijat dapat membantu
pengencangan bagian perut dan membantu pemulihan tubuh.
3.Membantu pelepasan hormon endorfin di otak yang merupakan pereda
nyeri alami.
4.Membantu melepaskan hormon oksitosin yang merangsang pengeluaran
ASI dan memudahkan proses menyusui. Pijatan pada payudara akan
membantu membuka saluran kelenjar susu yang tersumbat, sehingga
 PIJAT MASA NIFAS
Bila pijat menggunakan minyak berbahan dasar
almond dapat membantu menyamarkan stretch
marks. Membantu meningkatkan daya tahan tubuh
dan aliran limfe Mengurangi kram otot.Membantu
mengatasi stres setelah melahirkan.tubuh dan aliran
limfe Mengurangi kram otot. Membantu mengatasi
stres setelah melahirkan,
Aromaterapi terkait dengan penggunaan substansi
aromatik dalam tumbuhan yang disebut essence atau yang
dikenal dengan minyak essensial (minyak asiri).
Minyak asiri atau minyak esensial merupakan hasil sulingan
Prosedur Aroma dari berbagai bagian tanaman, bunga tumbuhan maupun
theraphy dalam pohon.
masa nifas Terapi minyak esensial dengan disertai masase dapat
dilakukan terhadap klien. Klien dengan kesulitan
berkonsentrasi, ketegangan otot, kesulitan tidur, gelisah,
dan lain baik bersifat fisik maupun emosi (mental)
memerlukan perhatian, kasih sayang, sentuhan.
Dosis Minyak atsiri
Untuk campuran pijat dianjurkan orang dewasa dan remaja cukup memakai 2,5
persen campuran, contohnya, 25 tetes campuran minyak asiri dalam botol
berisi 50 ml seperti almond manis. Untuk bak mandi ditambahkan antara 3
tetes satu jenis minyak asiri dan 10 tetes keseluruhan jika memakai minyak asiri
yang telah dipakai.

Cara memakai minyak atsiri

1. Bak mandi
Mengingat minyak asiri tidak menyatu dengan air, jadi tetaplah mengaduk air dengan
baik untuk memastikan minyak tersebut agar merata dipermukaan air. Rendam
didalam air selama sedikitnya 15 menit. Aroma bak mandi tersebut dapat juga dibuat
dengan menambahkan 3 sampai 6 tetes minyak asiriuntuk semangkok besar air
panas.
2. Pernafasan
Minyak asiri dapat langsung dihirup dengan memercikkannya antara 1 sampai 3 tetes
yang anda pilih di atas sapu tangan dan hirup dalam–dalam secara teratur. Minyak
dapat dipakai dalam wujud uap hirup
Cara memakai minyak atsiri
3. Pijat.
Minyak asiri sangat bermanfaat dan dapat dicampurkan dengan minyak dasar
berkualitas bagus dan tidak menyebabkan iritasi sebelum diusapkan ke
permukaan kulit.

4. Pengharum ruangan.
Keharuman tergantung pada ukuran kamar atau rungan yang ingin anda
semprot, tambahkan 5 sampai 10 tetes minyak asiri untuk alat penguapan..
Alternatifnya, anda dapat memercikkan takaran minyak yang sama kedalam
semangkok air panas atau tambahkan minyak sebagai isi spray, berbagai sel
neuron menginterpretasikan bau tersebut dan mengantarnya ke sistem limbik
yang selanjutnya akan dikirim ke hipotalamus untuk diolah. Wangi yang
dihasilkan oleh aromaterapi akan menstimulasi thalamus untuk mengaktifkan
pelepasan ataupengeluaran neurotransmitter seperti enchephaline, serotonin
dan endhorphin yang berfungsi sebagai penghilang rasa sakit alami,
menimbulkan rasa tenang dan relaks
JADWAL KUNJUNGAN MASA NIFAS

KUNJUNGAN KE-1 (6-8 JAM SETELAH PERSALINAN)


Tujuannya untuk:
1. Mencegah perdarahan masa nifas karena atonia uteri.
2. Medeteksi dan merawat penyebab lain perdarahan dan
merujuk apabila perdarahan berlanjut.
3. Memberikan konseling pada ibu atau salah satu anggota
keluarga bagaimana mencegah perdarahan masa nifas karena
atonia uteri.
4. Pemberian ASI awal.
5. Melakukan hubungan antara ibu dan bayi baru lahir.
6. Menjaga bayi tetap sehat dengan cara mencegah hipotermia.
7. Jika petugas kesehatan menolong persalinan, ia harus tinggal
dengan ibu dan bayi baru lahir untuk 2 jam pertama setelah
kelahiran, atau sampai ibu danbayi dalam keadaan stabil 2.
a)Kunjungan ke-2 (6 hari setelah persalinan), tujuannya untuk:
JADWAL KUNJUNGAN MASA NIFAS

Kunjungan ke-2 (6 hari setelah


persalinan

Tujuannya untuk:
1.Memastikan involusi uterus berjalan normal, uterus berkontraksi, fundus di
bawah umbilikus, tidak ada perdarahan abnormal, tidak ada bau.
2.Menilai adanya tanda-tanda demam, infeksi, atau perdarahan abnormal.
3.Memastikan ibu mendapatkan cukup makanan, cairan, dan istirahat.
4.Memastikan ibu menyusui dengan baik dan tak memperlihatkan tanda-tanda
penyulit.
5.Memberikan konseling pada ibu mengenai asuhan pada bayi, tali pusat,
menjaga bayi tetap hangat, dan merawat bayi sehari-hari.
a)Kunjungan ke-2 (6 hari setelah persalinan), tujuannya untuk:
JADWAL KUNJUNGAN MASA NIFAS

KUNJUNGAN KE-3 (2 MINGGU KUNJUNGAN KE-4 (6 MINGGU


SETELAH PERSALINAN), SETELAH PERSALINAN),
Tujuannya untuk:
Sama seperti di atas (6 hari setelah 1. Menanyakan pada ibu tentang
persalinan) penyulit-penyulit yang ia atau
bayi alami.
2. Memberikan konseling untuk KB
secara dini.
THANKYOU 

Anda mungkin juga menyukai