Anda di halaman 1dari 25

TEKNOLOGI TEPAT

GUNA KEBIDANAN
DALAM PELAYANAN
PERSALINAN

Kelompok 2
KELOMPOK 2
 ROAYETUR RUSDIYAH
 YUSI ERWANA
 DWI DHARMAYANTI
 DIAN DWI
 NURAHMI HADI VIVIANTI
TEKNOLOGI TEPAT GUNA

 Teknologi
 adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang
yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup
manusia. Teknologi tepat guna adalah suatu alat yang sesuai
dengan kebutuhan dan dapat berguna serta sesuai dengan
fungsinya.
 Secara teknis
 teknologi tepat guna
 merupakan jembatan antara teknologi tradisional dan teknologi
maju. Aspek sosio kultural dan ekonomi juga merupakan dimensi
yang harus diperhitungkan dalam mengelola teknologi tepat guna.
 TTG haruslah menerapkan metode yang hemat sumber daya,
mudah dirawat, dan berdampak polutif minimalis dibandingkan
dengan teknologi arus utama, yang pada umumnya beremisi
banyak limbah dan mencemari lingkungan.
TEKNOLOGI TERAPAN DALAM
PELAYANAN PERSALINAN

 Obat
 Prosedur
Analgetik inhalasi
Anastesi local
Apoid
Water Birth
Anti emetic Gentle Birth
Oksitiksin/ meningkatkan kontratilitas uterus
Tokolitik/menurunkan kontratilitas uterus Posisi Persalinan
Kortikosteroid dan tokolisis

 Alat  Sistem
Trancutaneus Electrical Nerve Stimulation
Birth Ball P4K
Hidroterapi
Cold Pack  Tabulin
Hot Pack 
Ambulan Desa
OBAT
Analgetik inhalasi
Anastesi local
Apoid
Anti emetic
Oksitiksin/ meningkatkan kontratilitas uterus
Tokolitik/menurunkan kontratilitas uterus
Kortikosteroid dan tokolisis
ALAT
TRANCUTANEUS ELECTRICAL NERVE
STIMULATION (TENS)

 Metode ini menggunakan transmisi elektrik


tegangan rendah melalui baterai dengan
elektode khusus yang diletakkan di daerah
paravertebral T10-S1 atau S2-S4.
 TENS bekerja mengalihkan rasa nyeri, karena
TENS merangsang reseptor getar dan suhu,
meningkatkan nilai ambang potensial elektrik
saraf penghantar nyeri. TENS juga dapat
merelaksasi otot punggung, sehingga  juga
mengurangi nyeri saat persalinan akibat
spasme otot.
BIRTH BALL
 Birth Ball adalah terapi fisik atau latihan sederhana
menggunakan bola. Kata birth ball dapat diartikan ketika
latihan dengan menggunakan bola diterapkan untuk ibu
hamil, ibu melahirkan dan ibu pasca melahirkan.
 Tujuan dilakukan terapi birth ball adalah mengontrol,
mengurangi dan menghilangkan nyeri pada persalinan
terutama kala I.
 Pelaksanaan terapi birthball ini disarankan dilakukan
dengan frekuensi latihan sebnayak 3-5 kali per minggu
dengan intensitas sedang dan waktu latihan maksimum
40 menit persesi. Jenis gerakan dalam terapi birthball ini
berupa gerakan inti seperti duduk di atas bola, duduk
bersandar, berdiri bersandar di atas bola, berlutut dan
bersandar di atas bola serta jongkok.
HIDROTERAPI
 Hidroterapi dapat mengurangi ketegangan, nyeri otot, dan nyeri sendi, selain
itu hidroterapi juga dapat mengurangi ketidaknyamanan yang berkaitan
dengan tekanan pada panggul dan struktur lain selama proses persalinan.
 Jika menggunakan bak mandi, pastikan banyak air yang digunakan cukup
hingga merendam bagian tubuh ibu.
 Pada persalinan kala 1, suhu air yang direkomendasikan 34-37°C, diperiksa
dan dicatat setiap 15 menit. Pada persalinan kala II suhu air 37-37,5°C,
diperiksa dan dicatat setiap 15 menit. Suhu ruangan 22-28°C, diperiksa dan
dicatat setiap jam. Ibu diharapkan minum air minimal 1 liter per jam selama
berendam.
 Pemantauan janin pada hidroterapi dilakukan dengan menggunakan doppler
genggam yang kedap air. Hidroterapi tidak dapat digunakan jika
keseimbangan atau kemampuann berdiri ibu tidak memadai-karena pengaruh
obat-obatan atau sebab-sebab lain, terjadi pendarahan atau gawat  janin
pada saat pembukaan lengkap dan tidak ada rencana melahirkan didalam air,
atau jika wanita sudah medapatkan anestesia epidural untuk mengatasi nyeri.
COLD PACK
 Kompres dingin adalah memberi rasa dingin pada
daerah setempat dengan menggunakan kain yang
dicelupkan pada air biasa atau air es sehingga
memberi efek rasa dingin pada daerah tersebut.
 Tujuan diberikan kompres dingin adalah
menghilangkan rasa nyeri akibat odema atau truma,
mencegah kongesti kepala, memperlambat
denyutan jantung, mempersempit pembuluh darah
dan mengurangi arus darah local.
 Tempat yang diberikan kompres dingin tergantung
lokasinya. Selama pemberian kompres, kulit klien
diperiksa setelah 5 menit pemberian, jika dapat
ditoransi oleh kulit diberikan selama 20 menit.
HOT PACK
 Kompres panas adalah memberikan rasa hangat pada daerah
tertentu dengan menggunakan cairan atau alat yang
menimbulkan hangat pada bagian tubuh yang memerlukan.
 Tindakan ini selain untuk melancarkan sirkulasi darah juga
untuk menghilangkan rasa sakit, merangsang peristaltic usus,
pengeluaran getah radang menjadi lancer, serta memberikan
ketenangan dan kesenangan pada klien.
 Cara pemberianHot Pack:
 Bungkussumberpanasdengansatuataudualapis
handuk untukmemastikansumbertersebuttidakterlalupanas.
 Letakanhandukbasahhangat, bantalanpanas,kantongpasta
silikayang dipanaskanataubotolair panasdiperutbagianbawah,
paha, punggungbawah, bahu, atauperineum.
PROSEDUR
WATER

BIRTH
Water birth merupakan salah satu metode alternatif persalinan
pervaginam, berupa ibu hamil aterm tanpa komplikasi bersalin
dengan cara berendam dalam air hangat (di bathtub atau kolam)
dengan tujuan mengurangi rasa nyeri kontraksi dan memberi sensasi
nyaman.
 Metode water birth lebih menguntungkan ibu dan bayi berupa
pengurangan penggunaan analgesik, pemendekan persalinan kala I
dan pengurangan angka episiotomi. Retrospektif dilaporkan
berkurangnya nyeri dan meningkatnya kepuasan.
 Water birth merupakan suatu bentuk hydrotherapy metode
penanganan nyeri yang efektif dan bermanfaat pada kondisi seperti
low back pain (yang umumnya menjadi keluhan ibu saat persalinan).
 Berdasarkan beberapa hasil penelitian menyimpulkan terdapat
keuntungan hydroterapydalam penanganan nyeri, bermanfaat,
manjur dan memiliki efek mobilitas, kekuatan, dan keseimbangan,
terutama pada ibu dengan rematik dan nyeri pinggang bawah kronik.
GENTLE BIRTH
 Gentle Birth adalah konsep persalinan yang santun,
tenang, dan alami, yang bertujuan untuk mempersiapkan
ibu hamil agar tetap tenang dan rileks saat melahirkan.
 Konsep ini melibatkan praktik senam hamil, olah
pernapasan, serta self hypnosis yang rutin dilakukan
sejak awal masa kehamilan hingga menuju persalinan.
 Biasanya proses persalinan yang disarankan dalam Gentle
Birth adalah persalinan normal per vagina yang dapat
dilakukan di atas tempat tidur, atau di dalam bak mandi
air hangat (water birth), dengan atau tanpa bimbingan
instruktur hypnobirthing yang akan membantu memandu
proses persalinan menjadi lebih rileks, mudah, dan
gentle.
POSISI PERSALINAN

 Posisi Terlentang
 Posisi Miring
 Posisi Setengah Duduk 
 Posisi Jongkok 
SISTEM
PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K)

 P4K dengan stiker adalah merupakan suatu


kegiatan yang di fasilitasi oleh Bidan di desa
dalam rangka peran aktif suami, keluarga dan
masyarakat dalam merencanakan persalinan
yang aman dan persiapan menghadapi
komplikasi bagi ibu hamil, termasuk
perencanaan penggunaan KB pasca persalinan
dengan menggunakan stiker sebagai media
notifikasi sasaran dalam rangka meningkatkan
cakupan dan mutu pelayanan kesehatan bagi
ibu dan bayi baru lahir.
TABULIN

 Tabungan ini sifatnya insidensial, keberadaannya terutama


pada saat mulainya kehamilan dan dapat berakhir pada
saat seorang ibu sudah melahirkan. Tabungan ini akan
sangat membantu terutama bagi ibu hamil dan
keluarganya pada saat menghadapi persalinan terutama
masalah kendala biaya sudah dapat teratasi.

 Secara psikologis ibu akan merasa tenang menghadapi saat


persalinan dan karena pengelolaan. Tabulin ini biasanya
oleh tokoh masyarakat atau petugas kesehatan, maka akan
menjamin akses ibu kepada petugas kesehatan.
Perlindungan pembiayaan kesehatan sendiri seharusnya
dimiliki setiap orang pada setiap fase kehidupannya.
AMBULAN DESA

 Ambulans desa adalah mobil milik warga yang secara


sukarela disiagakan untuk membantu ibu hamil yang
telah tiba masa persalinannya atau ibu hamil yang
diharuskan untuk memeriksakan diri ke fasilitas yang
lebih memadai dari apa yang ada di tempat ia tinggal.
 Tujuan Ambulance Desa:
Tujuan Umum: Membantu mempercepat penurunan
AKI karena hamil, nifas dan melahirkan.
Tujuan Khusus: Mempercepat pelayanan kegawat
daruratan masa1ah kesehatan, bencana serta
kesiapsiagaan mengatasi masalah kesehatan yang
terjadi atau mungkin terjadi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai