Anda di halaman 1dari 40

TEKNOLOGI TEPAT GUNA

DALAM PELAYANAN NIFAS

MK. TEKNOLOGI TEPAT GUNA


POKOK BAHASAN
ALAT
SCORT MENYUSUI, BREAST
PUMP, DAN COLD PACK
Scort Menyusui
BREAST PUMP
Elektrik

Manual
Cold Pack Perineum
PROSEDUR
AROMA THERAPI AND BODY
MASSAGE
AROMA TERAPI
• Adalah teknik perawatan
tubuh dengan menggunakan
atau memanfaatkan minyak
atsiri (essential oil) yang
berkhasiat
• Cara penggunaannya
adalah penghirupan,
pengolesan dikulit,
perendaman dan akan lebih
efektif disertai pijatan.
BODY MASSAGE
Continued...........
• Selama hamil, tubuh ibu mengalami
perubahan fisik dan psikis.
• Beberapa Ibu mungkin mengalami stress
setelah bersalin
• Pijat memberikan manfaat dan efektif
membantu pemulihan masa nifas
• Pemijatan pada ibu nifas difokuskan pada
kaki, kepala, tangan serta punggung
Manfaat Body Massage
• Dengan pijatan lembut, selain meredakan
beberapa titik nyeri dan melepaskan
tegangan pada otot, pijat dapat
meningkatkan aliran darah dan oksigen ke
dalam otot dan dapat meredakan nyeri
atau pegal-pegal pada tubuh.
• Gerakan meremas, mengusap, dan
tekanan saat pijat dapat membantu
pengencangan bagian perut dan
membantu pemulihan tubuh.
Continued...........
• Membantu pelepasan hormon endorfin di otak
yang merupakan pereda nyeri alami.
• Membantu melepaskan hormon oksitosin yang
merangsang pengeluaran ASI dan memudahkan
proses menyusui. Pijatan pada payudara akan
membantu membuka saluran kelenjar susu yang
tersumbat, sehingga mengurangi risiko radang
kelenjar pada payudara (mastitis).
• Mengurangi kram otot.
• Membantu mengatasi stres setelah melahirkan.
Continued...........
• Mempercepat pemulihan operasi sesar,
karena meningkatkan sirkulasi dan
merangsang proses penyembuhan organ
dalam.
• Bila pijat menggunakan minyak berbahan
dasar almond dapat membantu
menyamarkan stretch marks.
• Membantu meningkatkan daya tahan
tubuh dan aliran limfe
OBAT
ZAT BESI (TABLET FE) DAN
VITAMIN A
PENDAHULUAN
• Ibu nifas membutuhkan nutrisi yang
cukup, bergizi seimbang terutama
kebutuhan protei dan karbohidrat
• Konsumsi tambahan 500 kalori tiap hari
dan minum sedikitnya 8-12 gelas/hari
• Tablet Fe selama 40 hari
• Kapsul Vitamin A 2x200.000 IU
Sumber. Heriyani, 2010
TABLET Fe (ZAT BESI)
• Anemia adalah berkurangnya jumlah sel
darah merah dibawah normal, kuantitas
Hb dan volume hematokrit per 100 ml
darah.
• Anemia defisiensi besi merupakan
penyebab utama anemia di dunia yang
sering dijumpai pada wanita usia subur
(menstruasi dan hamil)
Continued................
• Masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI)
yang disebabkan oleh keadaan kesehatan
dan gizi ibu yang rendah selama masa
hamil, terlihat dengan masih banyaknya
kejadian anemia gizi besi pada ibu hamil
yaitu 63,5% dan 24,1% pada ibu nifas
(pasca persalinan)
Sumber. (Nugraheni, 2002)
Continued................
• Di masa nifas, anemia bisa menyebabkan
uterus susah berkontraksi. Ini karena
darah tak cukup memberikan oksigen ke
uterus.
• Anemia pada ibu nifas dapat dicegah
dengan memberikan konseling pada ibu,
pemberian zat besi oleh bidan, perbaikan
menu makanan, pendidikan dan
penyuluhan tentang anemia
Continued................
• Tablet Fe diberikan pada ibu nifas selama
40 hari pasca persalinan dengan dosis
3x50 mg/hari bahkan hingga 3x250
mg/hari secara oral sesuai dengan
perhitungan dan kebutuhan ibu nifas.
VITAMIN A
• Vitamin A merupakan salah satu zat gizi
penting yang larut dalam lemak dan
disimpan dalam hati, tidak dapat dibuat
oleh tubuh, sehingga harus dipenuhi dari
luar (essensial), berfungsi untuk
penglihatan, pertumbuhan dan
meningkatkan daya tahan tubuh terhadap
penyakit (Depkes RI, 2005)
Continued...........
• World Health Organisation (WHO)
diantara anak-anak pra sekolah
diperkirakan terdapat sebanyak 6-7 juta
kasus baru xeropthalmia tiap tahun
• Diperkirakan 3 juta anak-anak buta karena
kekurangan vitamin A.
Sumber. (Almatsier, 2004).
Continued...........
• Merupakan kunci perlindungan bayi
melawan infeksi seperti campak dan diare
• Ditentukan oleh konsentrasi Vitamin A
dalam ASI dan banyaknya volume yang
dikonsumsi
• Kadar Vitamin A dalam ASI dapat
bertahan hingga 3-6 bulan (2x200000 IU)
• Menurut Muhilal dalam Dalina (2007),
rendahnya cakupan pemberian kapsul
vitamin A untuk ibu nifas disebabkan oleh
beberapa faktor:
– ketidaktahuan ibu tentang manfaat kapsul vitamin A untuk ibu
nifas;
– tidak tersedianya kapsul vitamin A untuk ibu nifas pada penolong
persalinan;
– kurangnya kordinasi antara petugas di lapangan terutama
dengan penolong persalinan;
– kurang dimanfaatkannya kader dalam distribusi kapsul vitamin A
untuk ibu nifas;
– ketidaktahuan petugas kesehatan mengenai adanya program
pemerintah mengenai kapsul vitamin A untuk ibu nifas yang
diberikan dua kali.
SISTEM
KUNJUNGAN NIFAS DAN
PENYIMPANAN ASI PERAH
KUNJUNGAN NIFAS
• Proses kehamilan, persalinan dan masa
nifas adalah proses fisiologis
• Pada masa nifas tidak sedikit ibu yang
mengalami masalah kesehatan seperti
nyeri, bengkak pada kaki,
ketidakmampuan menyusui dan nutrisi
serta budaya dan mitos yang kurang
menguntungkan
Continued.............
• Kegagalan dalam fase ini memungkinkan
ibu tidakmemiliki kemampuan dalam
mengasuh diri dan bayinya
• “Early Ambulation” sehingga Pemerintah
mengupayakan adanya kunjungan nifas
• Bidan berperan penting dalam hal
pendidikan kesehatan, monitoring dan
deteksi dini masa nifas
Continued.............
• Kendalam yang dihadapi oleh Bidan pada
kunjungan masa nifas antara lain:
– Waktu untuk mengunjungi pasien
– Ratio Bidan yang tidak sesuai
– Letak geografis
– Sarana transportasi yang kurang mendukung
Continued.............
• Program Kunjungan Masa Nifas:
–6-8 jam persalinan
–6 hari setelah persalinan
–2 minggu setelah persalinan
–6 minggu setelah persalinan
Teknik Pemulihan &
Ketidaknyamanan Masa Nifas
• Nyeri setelah melahirkan
– Posisi tubuh menjadi telungkup dengan
meletakkan bantal/ gulungan selimut dibawah
abdomen
– Analgesik efektif untuk mengurangi nyeri
• Keringat berlebih
– Menjaga kulit tetap bersih, kering dan
menjaga hidrasi
Continued.............
Pembesaran Payudara
Ibu yang menyusui Ibu yang tidak menyusui
– Nyeri bergantung pada
• Kompres hangat ibu menyusui atau
• Menyusui dengan tidak
sering – Penggunaan BH yang
• Penggunaan menyangga payudara
analgesik ringan – Kompres es
– Penggunaan analgesik
– Memberikan dukungan
pada ibu bahwa ini
adalah masalah
sementara
Continued.............
• Pengurangan Nyeri Perineum
– Kompres kantong es bermanfaat untuk
mengurangi pembengkakan
– Anestesi topikal sesuai kebutuhan
– Rendam duduk 2-3 kali sehari dengan
menggunakan air dingin
– Latihan Kegel
PENYIMPANAN ASI PERAH
Volume ASI
• 1 tahun pertama : 400-700 ml/ 24 jam
• Tahun kedua : 200-400 ml/ 24 jam
• Sesudah itu sekitar 200 ml/24 jam
Panduan Menyimpan ASI Perah
Beberapa hal yang perlu diketahui
oleh ibu, yaitu:
• Pastikan ibu mencuci tangan dengan bersih
sebelum memerah ASI maupun menyimpannya.
• Wadah penyimpanan harus dipastikan bersih
dan kering
• Simpan ASI sesuai dengan kebutuhan bayi.
• Pastikan bahwa pada wadah ASI telah diberi
label berisi nama anak dan tanggal ASI diperah.
Cara menghangatkan ASI
perah yang telah dibekukan:
• Cek tanggal pada label wadah ASI.
Gunakan ASI yang paling dulu disimpan
• ASI tidak harus dihangatkan. Beberapa
ibu memberikannya dalam keadaan dingin
• Untuk ASI beku: pindahkan wadah ke
lemari es selama 1 malam atau ke dalam
bak berisi air dingin. Naikkan suhu air
perlahan-lahan hingga mencapai suhu
pemberian ASI
Continued.............
• Untuk ASI dalam lemari es: Hangatkan
wadah ASI dalam bak berisi air hangat
atau air dalam panci yang telah
dipanaskan selama beberapa menit.
Jangan menghangatkan ASI dengan api
kompor secara langsung.
• Jangan menaruh wadah dalam
microwave.
Continued.............
• Goyangkan botol ASI dan teteskan pada
pergelangan tangan terlebih dahulu untuk
mengecek apakah suhu sudah hangat.
• Berikan ASI yang dihangatkan dalam
waktu 24 jam. Jangan membekukan ulang
ASI yang sudah dihangatkan.
Continued.............
• Jangan mencampurkan ASI yang telah
dibekukan dengan ASI yang masih baru pada
wadah penyimpanan.
• Jangan menyimpan sisa ASI yang sudah
dikonsumsi untuk pemberian berikutnya.
• Jangan mengocok ASI karena dapat merusak
komponen penting dalam susu
Sumber. Elisabeth Yohmi, 2014

Anda mungkin juga menyukai