PENDAHULUAN
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas adalah, adapun tujuan penulisan
masalah ini adalah untuk mengetahui konsep dasar dari teknologi tepat guna dalam praktik
kebidanan.
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.3 SYSTEM
2.3.1. P4K (Program Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi)
P4K dengan Stiker adalah merupakan suatu kegiatan yang di fasiliotasi oleh Bidan
di desa dalam rangka peran aktiv suami, keluarga dan masyarakat dalam merencanakan
persalinan yang aman dan persiapan menghadapi komplikasi bagi ibu hamil, termasuk
perencanaan penggunaan KB pasca persalinan dengan menggunakan stiker sebagai media
notifikasi sasaran dalam rangka meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatanbagi
ibu dan bayi baru lahir.
a. Adapun Tujuan khusus adanya program P4K adalah :
1. Terdatanya status ibu hamil dan terpasangnya stiker P4K disetiap rumah ibu hamil
yang memuat informasi ttg : lokasi tempat tinggal ibu hamil, identitas ibu hamil,
taksiran persalinan, penolong persalinan, pendamping persalinan, fasilitas tempat
persalinan, calon donor darah, transportasi yg akan digunakan serta pembiayaan.
2. Adanya perencanaan persalinan
3. Terlaksananya pengambilan keputusan yang cepat dan tepat bila terjadi komplikasi
selama, hamil, bersalin maupun nifas.
4. Meningkatnya keterlibatan tokoh masyarakat baik formal maupun non formal,
dukun, kelompok masyarakat, dalam perencanaan dan pencegahan komplikasi
dengan stiker, KB pasca salin dengan perannya masing-masing
b. Manfaat
1. Mempercepat berfungsinya desa siaga
2. Meningkatkan cakupan pelayanan ANC sesuai standart
3. Meningkatnya cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan terampil
4. Meningkatnya kemitraan bidan dan dukun
5. Tertanganinya kejadian komplikasi secara dini
6. Meningkatnya peserta KB pasca salin
7. Terpantaunya kesakitan dan kematian ibu dan bayi.
8. Menurunnya kejadian kesakitan dan kematian ibu serta bayi
c. Komponen P4K dengan stiker
Fasilitas aktif oleh Bidan :
1. Pencatatanibu hamil
2. Dasolin/ tabulin
3. Insyirah Pekanbaru
4. Donor darah
5. Transport/ ambulan desa
6. Suami/ keluarga menemaniibu pada saat bersalin
7. IMD
8. Kunjungan nifas
9. Kunjungan rumah
d. Operasional P4K dengan stiker di tingkat Desa
1. Memanfaatkan pertemuan bulanan tingkat desa/ kelurahan
2. Mengaktifkan forum peduli KIA
3. Kontak dengan ibu hamil dan keluarga dalam pengisian stiker
4. Pemasangan stiker dirumah ibu hamil
5. Pendataan jumlah ibu hamil di wilayah desa
6. Pengelolaan donor darah dan sarana transportasi/ ambulan desa
7. Penggunaan, pengelolaan, dan pengawasan tabulin/ dasolin
8. Pembuatan dan penandatanganan amanat persalinan.
2.3.2 Tabulin
a. Tabungan Ibu Bersalian (Tabulin)
Tabungan ini sifatnya insidensial, keberadaannya terutama pada saat mulainya
kehamilan dan dapat berakhir pada saat seorang ibu sudah melahirkan. Tabungan ini
akan sangat membantu terutama bagi ibu hamil dan keluarganya pada saat menghadapi
persalinan terutama masalah kendala biaya sudah dapat teratasi.Secara psikologis ibu
akan merasa tenang menghadapi saat persalinan dan karena pengelolaan. Tabulin ini
biasanya oleh tokoh masyarakat atau petugas kesehatan, maka akan menjamin akses ibu
kepada petugas kesehatan. Perlindungan pembiayaan kesehatan sendiri seharusnya
dimiliki setiap orang pada setiap fase kehidupannya.
b. Tujuan
1. Menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia
2. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama ibu hamil
3. Memotivasi masyarakat terutama ibu hamil, menyisihkan sebagian dananya untuk
ditabung sebagai persiapan persalinan
c. Manfaat Tabulin
Keberhasilan pemberdayaan perempuan di sektor kesehatan juga terlihat pada
indicator persalinan yang di tolong medis. Intervensi yang dilakukan adalah mengiatkan
penyuluhan masyarakat , khususnya di pedesaan dan menyediakan lebih banyak lagi
pusat “ pelayanan Kesehatan Masyarakat “ bersama tenaga medisnya. Pemberdayaan
perempuan di sector kesehatan telah berhaisl meningkatkan usia harapan hidup
perempuan. Salah satu kegiatan ini adalah membuat tabungan ibu bersalin ( tabulin ).
Tabulin adalah salah satu program kesehatan yang dinilai sangat positif karena
langsung menyentuh masyarakat. Tabungan yang bersifat social ini sangat membantu
warga, terutama yang ekonominya lemah. Program ini sangat tepat dan efektif dalam
upaya meningkatkan kesehatan masyarakat.Warga tidak akan merasa terbebani dalam
mendukung program tersebut karena penggalangan dana tabungan di lakukan melalui
pola jimpitan ( sejenis iuran sukarela ).
Adapun manfaat dari tabulin, antara lain :
1. Sebagai tabungan atau simpanan itu yang digunakan untuk biaya persalinan atau
sesudah persalinan.
2. Ibu dan keluarga tidak merasa terbebani terhadap biaya persalinan.
Keberhasilan pemberdayaan perempuan di sektor kesehatan juga terlihat pada
indikator persalinan yang ditolong medis. Intervensi yang dilakukan adalah
menggiatkan penyuluhan ke tengah masyarakat, khususnya di pedesaan dan
menyediakan lebih banyak lagi pusat “Pelayanan Kesehatan Masyarakat”, bersama
tenaga medisnya. Pemberdayaan perempuan di sektor kesehatan telah berhasil
meningkatkan usia harapan hidup perempuan.
Salah satu kegiatan isi adalah membuat tabungan ibu bersalin (Tabulin),
Tabulin adalah salah satu Program Kesehatan yang dinilai sangat positif langsung
menyentuh masyarakat. Tabungan yang bersifat sosial ini sangat membantu warga,
terutama mereka yang berekonomi lemah. Program ini sangat tepat dan efektif dalam
upaya meningkatkan kesehatan masyarakat. Warga tidak akan merasa terbebani
dalam mendukung program tersebut karena penggalangan dana tabungan dilakukan
melalui polajimpitan (sejenis iuran sukarela)
Melalui Tabulin, bumil diharapkan bisa menabung sehingga saat melahirkan
tidak mengalami kesulitan biaya persalinan karena sudah ada dana tabungan
tersebut. Tabulin merupakan upaya yang sangat baik untuk menurunkan angka
kematian ibu. Meskipun demikian, cara ini belum 100 % menjamin ibu hamil
selamat dari maut.
Tabungan Bersalin (Tabulin) sudah dimulai sebelum ada desa Siaga. Kita
menerangkan ke Ibu Hamil dan keluarganya tentang kegunaan Tabulin, meskipun
orang kaya. Justru orang kaya tersebut harus memberikan contoh kepada orang-
orang yang tidak mampu menabung, dan ibu hamil tersebut diberikan buku yang
dibawa setiap pemeriksaan. Tabungan itu dibentuk berdasarkan RW atau Posyandu.
Bila Posyandu di suatu tempat ada empat, maka tabungannya ada empat di desa
tersebut.
Kita juga harus menentukan jumlah tabungan ibu hamil setiap minggunya dan
memberi penjelasan kepada ibu hamil betapa pentingnya manfaat Tabulin sehingga
ibu hamil mempunyai kesadaran untuk membayar Tabulin. Banyak sekali hal yang
sebenarnya kelihatan kecil atau sepele, seperti menyiapkan tabungan, kemudian
menyiapkan tetangga yang bisa mengantar pada saat terjadinya persalinan secara
tiba-tiba. Hal ini bisa menginspirasi banyak masyarakat agar di masa mendatang
Tabulin dapat tersosialiasai dengan baik di masyarakat.
d. Tahapan Tabulin
1. Ibu yang sudah mengetahui kehamilannya, diminta mulai menabung untuk
persalinannya.
2. Tabulin merupakan tabungan keluarga, bukan tanggung jawab ibu yang harus
menyisihkan uang untuk persalinannya, tetepai suami juga harus menabung untuk
danapersalinan. Terutama bagi keluarga yang penghasilannya tunggal (suami yang
berpenghasilan). Jadi perlu ada kesepakatan dengan suami.
3. Jika ibu hamil menngalami kesulitan menyampaikan kepada suami, maka anggota
SIAGA (Siap Antar Jaga) lain perlu membicarakannya dengan para suami dalam
pertemuan-pertemuan desa, pertemuan para bapak, ataupun pendekatan secara
individual.
4. Waktu perkiraan persalian sudah dapat diketahui sehingga ibu atau keluarga
mampumemperkirakan kapan dana akan digunakan. Jika simpanan tidak berupa
uang, ibu dankeluarga harus bisa memperkirakan kapan simpanan bisa diuangkan,
misalnya menjual hasil panen, menjual ternak.
5. Tabulin dalam bentuk uang, dapat disimpan dibank, dirumah, atau pada
bidan.Tabulin dapat diisi dengan mencicil. Tabulin yang disimpan pada bidan dapat
dititipkan pada saat pemeriksaan kehamilan. Peran kader disini adalah menyarankan
atau memotivasi ibu-ibu agar mempunyai persiapan persalinan.
Ambulans desa adalah mobil milik warga yang secara sukarela disiagakan untuk
membantu ibu hamil yang telah tiba masa persalinannya atau ibuhamil yang diharuskan
untuk memeriksakan diri ke fasilitas yang lebih memadai dari apa yang ada di tempat ia
tinggal.
a. Tujuan Ambulance Desa:
1. Tujuan Umum
Membantu mempercepat penurunan AKI karena hamil, nifasdan melahirkan.
2. Tujuan Khusus
Mempercepat pelayanan kegawat daruratan masa1ah kesehatan, bencana serta
kesiapsiagaan mengatasi masalah kesehatan yang terjadi atau mungkin terjadi
b. Sasaran Ambulance Desa
Pihak-pihak yang berpengaruh terhadap perubahan prilaku individu dan
keluargayang dapat menciptakan iklim yang kondusif terhadap perubahan prilaku
tersebut. Semuaindividudankeluarga yang tanggap dan peduli terhadap permasalahan
kesehatan dalam halini kesiapsiagaan memenuhi sarana transportasi sebagai ambulan
desa.
c. Kriteria Ambulance Desa
1. Kendaraan yang bermesin yang sesuai standart ( mobil sehat ).
2. Mobil pribadi,perusahaan, pemerintah pengusaha .
3. ONLINE (siap pakai)
d. Indikator Proses Pembentukan Ambulance Desa
1. Ada forum kesehatan yang aktif
2. Gerakan bersama atau gotong royong oleh masyarakat dalam upaya mencegah
danmengatasi masalah kesehatan, bencana serta kegawatdaruratan kesehatan
denganpengendalian faktor resikonya
3. UKBM berkualitas
4. Pengamatan dan pemantauan masalah kesehatan
5. Penurunan kasus masalah kesehatan bencana atau kegawatdaruratan kesehatan.
b. Anti Histamin
Istilah ini dipakai untuk preparat antagonis reseptor H1 Obat-obat golongan ini dibagi
menjadi :
Antihistamin yang menimbulkan sedasi : bromtenarimin, sinar zin, meklozin,
trimeprazin, siklizin, prometazin, klorteniramin.
Antihisamin yang tidak menimbulkan sedasi : setrizinter, tenadin, akrivastin dan
loratadin
Efek samping
Obat-obat antihistamin yang menimbulkan sedasi akan menimbulkan efek samping
berhubungan dengan efek samping yang sama dimiliki pula oleh obat-obat antemetik
golongan fenoti azin, seperti prolaktor perazin antihistamin juga mempengaruhi : SSP,
sistem kardiovaskular, gangguan usus dan hati.
c. Anti Emelik lainnya
Obat-obat antimuskarinik Obat-obat anti muskarinik, seperti antropin dan hiosin
umumnya merupakan obat antiemetik pilihan kedua sesudah obat-obat antihistamin
Preparat antagonis serotonis Antagonis serotonin (SHT3), seperti endansetron (zetran)
dan granisetron (kytril),merupakan preparat antimetik yang efektif
Piridoksin Piridoksin telah digunakan sebagai obat antimetik selama 40 tahun dan
mungkin merupakan preparat yang aman serta efektif untuk pemakaian pada
kehamilan dini
Kanabinoid Kanabis digunakan oleh oleh pada penderita sklrerosi diseminata untuk
meredakan rasa nyeri dan muntah
2.4.4 Obat yang meningkatkan kontraktilitas uterus / oksitosin
1. Obat Oksitosin
Obat-obat oksitosin yang digunakan di Inggris adalah prostaglandin E serta F, oksitosin
dan ergometrin. Obat-obat oksitosik banyak digunakan untuk induksi serta penguatan
persalinan, pencegahan serta penanganan perdarahan postpartum, pengendalian
perdarahan akibat abosrtyus inkoplentus dan penanganan aktif pada kala 3 persalinan
a. Prostaglandin Prostaglandin merupakan substansi yang penting sebagai ”hormon
lokal”. Di Inggris prostaglandin yang sering digunakan dalam bidang kebidanan
adalah : Dinoproston Carboprost Gemeprost Misoprostol
Efek Samping :
o Vasodilatasi dan hipotensi
o Kontraksi otot polos-usus, pembuluh darah bronkiolus
o Pireksia
o Inflamasi
o Sensirisasi terhadap rasa nyeri -
o Diuresis + kehilangan elektrolit
o Efek dari sistem syaraf pusat -
o Pelepasan hormon hipofise, renin dan steroid adrenal
o Inhibisi respons sistem syaraf otonom -
o Peningkatan tekanan intraokuler
b. Oksitosin
Oksitosin menaikan peranan yang sangat penting dalam persalinan dan ejeksi ASI.
Oksitosin bekerja pada seseptor oksitosik untuk menyebabkan
Kontraksi uterus pada kehamilan aterm
Kontraksi pembuluh darah umbilikus
Kontraksi sel-sel mioepitel
Efek smaping oksitosik: Bila oksitosin sintetik diberikan, kerja fisiologis hormon ini
akan bertambah sehingga dapat timbul efek samping yang potensial berbahaya. Efek
samping tersebut dapat dikelompokkan menjadi :
Stimulasi berlebih pada uterus
Kontraksi pembuluh darah tali pusat
Kerja pada pembuluh darah
Mual
Reaksi hipersensitifitas
pemberian oksitosin akan mengganggu masuknya kepala janin ke dalam serviks.
Kontraksi uterus yang keras, lama serta kuat dapat menimbulkan konsekuensi yang
serius :
Trauma pada neonatus dan ibu -
Puptura uteri
Perdarahan postpartum
Hematoma pelvik
Solusio plasenta
Emboli cairan amnion
Hipoksia fetal
c. Ergometrin
Merupakan jamur yang tumbuh pada tanaman rye (gandum hitam; gandum dan
pepadian lainnya. Efek samping : Seperti halnya dengan preparat ergot yang lain,
ergometrin berinteraksi dengan reseptor serotoniergik, noradrenergik, (alfa). Dan
dopaminergik dengan cara yang kompleks. Kerjanya pada reseptor serotonin serta
alfa1 diperkirakan melandasi kontraktilitas uterus dan usus yang ditimbulkan oleh
ergometrim.
Efek sampingnya diantaranya adalah :
Kontraksi uterus
Diare dan muntah
Vasokomstriksi
Inhibisi produksi prolaktin
Efek ergometrin pada neonatus
Hipersensitifitas
2.4.5 Obat yang menurunkan kontraktilitas uterus / tokolitik
a. Preparat agonis adrenoreseptor beta2
Kelompok preparat golongan simpatomemetik ini meliputi ritodrin, terbutalin, salbutamil
dan adrenalin Efek samping : Efek samping obat-obat tokolitik / relaksan uterus terjadi
karena stimulsi pada adrenoreseptor beta2, yang mengenai :
Sistem kardiovaskuler Sistem renin angiotensin
Sistem syaraf pusat
Otot polos pada banyak organ
Kelenjar yang mensekresikan mukus
Proses metabolisme
b. Penyakit saluran kalsium (terutama nifedipin)
Obat-obat penyekat saluran kalsium (obat-obat antagonis kalsium) dapat diresepkan oleh
dokter untuk keperluan tokolisis dan penanganan hipotensi Efek samping :
Hipotensi
iskemia
Edema paru
Vasodilatasi
Masalah gastrointestinal
Reaksi hipersensitivitas
Pemberian ASI
2.4.6 Kortikosteroid dan Tokolisis
Obat-obat golongan kortikosteroid banyak digunakan dalam penatalaksanan persalinan yang
prematur
Efek samping
Efek samping ini cenderung timbul dengan cepat
Masalah kardiovaskuler
Gangguan metabolik-hiperglikemia
Masalah sistem saraf pusat
Efek samping ini cenderung timbul dalam jangka waktu yang lebih lama
Kerja anti inflamasi-infeksi
Gangguan metabolit
Supresi adrenal
DAFTAR PUSTAKA