1. Lebih baik selalu didampingi suami, karena peran suami sangat penting
dalam memberikan dukungan bagi ibu dan janin.
2. Latihan dilakukan rutin dari awal kehamilan.
3. Memiliki kemauan yang kuat dan rajin berlatih dirumah.
4. Keberhasilan metode ini sangat tergantung pada keseriusan ibu dalam
mempersiapkan kelahiran.
5. Tidak dapat dilakukan oleh ibu yang memiliki panggul kecil, sehingga
harus melahirkan dengan caesar.
6. Bila bayi beresiko sungsang lebih baik hindari melakukan waterbirth,
karena harus dioperasi saecar.
7. Bila sang ibu memiliki penyakit herpes, bisa beresiko menularkan penyakit
tersebut melalui mata, selaput lendir dan tenggorokan bayi, karena kuman
herpes dapat bertahan di air.
8. Tidak dapat dilakukan jika air ketuban pecah terlebih dahulu. Karena
dikhawatirkan air akan terminum oleh bayi dan tersangkut diparu parunya.
TERIMA KASIH