pemberdayaan dan penggerakan masyarakat. Pertemuan ini bertujuan untuk penyiapan tokoh masyarakat untuk menyamakan persepsi dan selanjutnya para pemuka desa mampu dan mau mengatasi permasalahannya sendiri secara swadaya sebatas kemampuannya. Adapun agenda acara yang dibicarakan dalam pertemuan ini adalah: Pentingnya peran serta aktif masyarakat
dalam pemecahan masalah yang
dihadapi oleh masyarakat; Pentingnya pemanfaatan dan
pendayagunaan sarana dan potensi
yang ada setempat Perlunya dibentuk kelompok penggerak
pembangunan kesehatan desa.
SURVEI MAWAS DIRI Survei Mawas Diri (SMD) adalah kegiatan penanganan, pengumpulan dan pengkajian masalah kesehatan oleh tokoh masyarakat dan kader kesehatan setempat dibawah bimbingan petugas kesehatan yaitu bidan desa. Survei Mawas Diri (SMD) adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masalah kesehatan oleh sekelompok masyarakat setempat dibawah bimbingan petugas kesehatan di desa/bidan di desa. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah
membuat instrumen pertanyaan yang akan di
tuangkan dalam kuosioner . Petugas kesehatan akan membantu kader dalam membuat kuesioner pertanyaan ,kader yang dipih berjumlah 5 orang dan diharapkan kader tersebut yang bertanggung jawab atas instrumen kuesioner yang dibagikan. Setelah selesai kuesioner dihitung dengan SPSS maka akan didapatkan prioritas masalah yang ada di wilayah kerja kelurahan. Selanjutnya hasil akan dibawa ke Musyawarah Masyarakat Desa
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) adalah
pertemuan perwakilan warga desa beserta masing - masing Perangkat Lingkungan dan para petugas untuk membahas kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang ada di lingkungan. Langkah-langkah MMD : • Indentifikasi masalah. • Mancari akar penyebab masalah. • Alternatif/solusi pemecahan masalah. • Memilih pemecahan masalah. • Merencanakan kegiatan pemecahan masalah.