Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

TEKNOLOGI TEPAT GUNA DALAM PERSALINAN

Disusun Guna Memenuhi Tugas Praktik Klinik Kebidanan

Dosen Pengampu : Sylvia Meristika Rachman, S.ST., M.kes

Disusun Oleh :
Ratna Nurjani
Epong Ssmroh
Ai Sukaesih ]
Kusmiati

POGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARAJANA KEBIDANAN


POLITEKNIK KESEHATAN HAKTI HUSADA CIREBON
2024
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam rangka meningkatkan system usaha pembangunan
Masyarakat supaya lebih produktif dan efisien diperlukan
teknologi.Pengenalan teknologi yang telah berkembang di dalam
masyarakat adalah teknologi yang telah dikembangkan secara
tradisional ,atau yang dikenal dengan teknologi “teknologi tepat guna”
atau teknologi sederhana dan proses pengenalanya banyak ditentukan leh
keadaan lingkungan dan mata pencaharian pokok masyarakat tertentu.
Pertumbuhan dan perkembangan teknologi, ditentukan oleh
kondisi dan tingkat isoalasi dan keterbukaan masyarakat serta tingkat
pertumbuhan kehidupan sosial ekonomi masyarakat tersebut.Untuk
memperkenalkan teknologi tepat guna perlu disesuaikan dengan
kebutuhan, yaitu kebutuhan yang berorientasi kepada keadaan lingkungan
geografis atau profesi kehidupan masyarakat yang bersaudara. Teknologi
yang demikian itu barang baru bagi agar masyarakat yang bersangkutan
dapat merubah kebiasaan tradisional dalam proses pembangunan atau
peningkatan kesejahtraan masyarakat.
Masalah kesehatan merupakan salah satu masalah yang tidak dapat
dilepaskan dari kehidupan pedesaan.Masih banyak desa_desa terutama
desa tertinggal yang jauh dari perilaku hidup sehat. Sementara itu,
kesehatan merupakan salah satu variabel pengukuran dari indeks
Pembanguna Manusia (IPM), dan mayoritas masyarakat Indonesia tinggal
di Pedesaan sehingga menjadi hal yang wajar apabila IPM Indonesia
masih bernilai sangat rendah. Kesehatan merupakan aspek penting dan
menjadi salah satu kebutuhan yang mendasar dalam kehidupan masyarakat
menjadi salah satu hak yang seharusnya didapatkan oleh semua
masyarakat termasuk masyarakat desa.
Keterbatasan financial menjadi hambatan masyarakat desa dalam
mengakses sarana kesehatan. Selain itu umumnya program ataupun
teknologi kesehatan pihak luar kadang kala tidak sesuai dengan keadaan
masyarakat desa serta sulit diterapkan oleh masyarakat desa. Oleh karena
itu perlu adanya Tekonologi Tepat Guna (TIG) kesehatan yang dapat
membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatanya.
Teknologi tepat guna adalah teknologi yang didesain dapat
mempertimbangkan aspek lingkungan etik budaya, sosial, dan ekonomi
bagi komunitas. Ciri-ciri teknologi adalah (1) mudah diterapkan (2)
mudah dimodifikasi (3) untuk kegiatan sekala kecil (4) padat karya (5)
sesuai dengan kebudayaan masyarakat (6) bersumber dari nilai tradisional
(7) adaptif terhadap perubahan lingkungan .
Adanya teknolgi tepat guna kesehatan diharapkan dapat
menjabatani masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan hidup sehat
maka,perlu kiranya melihat kondisi penerapan teknologi tepat
guna,khususnya bidang kesehatan yang berkembang di masyarakat dan
melihat sejauh mana teknologi tersebut berhasil mewujudkan kondisi
masyarakat yang sehat
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah
yaitu”Bagaimana Sistem teknlogi Tepat Guna Pada Persalinan”
1.3 Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas adalah,
adapun tujuan. Penulisan masalah ini adalah untuk mengetahui konsep
dasar dan teknologi tepat guna dalam peraktik
BAB II
TINJAUAN TEORI

2.1 Teknologi Tepat Guna


Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyedaiakan barang-
barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Teknologi tepat guna adalah suatu alat yang sesuai dengan kebutuhan dan
dapat berguna serta sesuai dengan fungsinya
Secara teknis teknologi tepat guna merupakan jembatan antara
teknologi tradisional dan teknologi maju. Aspek Sasio kultural dan ekonomi
jugamerupakan dimrndi yang harus diperhitungkan dalam mengelola
teknologi teapat guna.
TTG haruslah menerapkan metode yang hemat sumber daya, mudah
dirawat,dan berdampak polutif minimalis dibandingkan dengan teknologi
arus utama,yang pada umumnya beremisi banyak limbah dan mencemari
2.2 Alat
2.2.1 Trancuntaneus Electrical Electrical Nerve Stimulation
Metode ini menggunakan transmisi elektrik tegangan rendah
melalui beterai dengan elektode khusus yang diletakan di daerah
paravertebral T10-S1 atau S2-S4 TENS bekerja mengalihkan rasa
nyeri,karena TENS merasangrang reseptor getar dan suhu,
meningkatkan nilai ambang potensional eletrik saraf pengahantar
nyeri. TENS juga dapat merileksasi otot pinggang,sehingga juga
mengurangi nyeri saat persalinan akibat spasme otot
2.2.2 Birth Ball
Adalah terapi fisik atau latihan sederhana menggunakan bola. Kata
birth ball dapat di artikan ketika latihan mengunakan bola di terapkan
untuk ibu hamil, ibu melahirkan dan ibu pasca melahirkan.
Tujuan di lakukan terapi birth ball adalah mengontrol,mengurangi
dan menghilangkan ngeri dalam persalinan terutama kala 1.
Pelaksanaan trapi birth ball ini di sarankan dilakukan dengan
frekuensi latihan sebanyak 3-5 kali perminggu dengan intensitas
sedang dan waktu latihan maksimum 40 menit persesi. Jenis gerakan
dalam terapi brith ball ini berupa gerakan inti seperti duduk di atas
bola,duduk bersandar,berdiri bersandar di atas bola,berlutut dan
bersandar di atas bola serta jongkok.
2.2.3 Hidroterapi
Hidroterapi dapat mengurangi ketegangan,nyeri otot,nyeri sendi,
selain itu hidroterapi juga dapat mengurangi ketidak nyamanan yang
berkaitan dengan tekanan pada panggul dan struktur lain selama
proses persalinan jika menggunakan bak mandi, pastikan banyak air
yang di gunakan cukup hingga merendam tubuh ibu.
Pada persainan kala + , suhu air yang di rekomendasikan 34-37 oC,
di periksa dan di catat setiap 15 menit. Suhu ruangan 22-28 0C, di
periksa dan di catat setiap jam ibu di harapkan minum air mineral 1
liter per jam selama berendam.
Pemantauan janin pada hidroterapi di lakukan dengan
menggunakan doppler genggam yang kedap air. Hidroterapi tidak
dapat digunakan jika keseimbangan atau kemampuan berdiri ibu tidak
memadai karna pengaruh obat-obatan atau sebab-sebab lain, terjadi
pendarahan atau gawat janin pada saat pembukaan lengkap dan tidak
ada rencana melahirkan di dalam air,atau jika wanita sudah
mendapatkan anestesia epidural untuk mengatasi nyeri.
2.2.4 Clod Pack
Kompres dingin adalah memberi rasa dingin pada daerah setempat
dengan menggunakan kain yang di celupkan pada air biasa atau air es
sehingga memberi efek rasa dingin pada daerah tersebut.
Tujuan diberikan kompres dingin adalah menghilangkan rasa nyeri
akibat odema atau truma. Mencegah kongesti kepala,memperlambat
denyutan jantung,mempersempit pembulu darah dan mengurangi arus
darah local.
Tempat yang di berikan kompres dingin tergantung lokasinya
selama permberian kompres kulit client di perksa setelah satu menit
pemberian,jika dapat di toransi oleh kulit di berikan selama 20 menit.
2.2.5 Hot Pack
Kompres panas adalah memberikan rasa hangat pada daerah
tertentu dengan menggunakan cairan atau alat yang memberikan
hangat pada bagian tubuh yang memerlukan. Tindakan ini selain
untuk melancarkan sirkulasi darah juga untuk menghilangkan rasa
sakit,meragsang peristaltic usus, pengeluaran getah radang menjadi
lancer, serta memberikan ketenangan dan kesenangan pada client.
2.2.6 Water Birth
Water brith merupakan metode alternatif persalian
pervaginam,berupa ibu hamil atern tampa komplikasi bersalin dengan
cara berendam dalam air hangat (di bathub atau kolam) dengan tjujuan
mengurangi rasa nyeri kontraksi dan memberi sensasi nyaman.
Metode water birth lebih menguntungkan ibu dan bayi berupa
pengurangan penggunaan analgesik,pemendakan persalinan kala / dan
pengurangan angka episiotomy. Retrospektif. Di laporkan
berkurangan nya nyeri dan meningkatnya kepuasan. Water birth
merupakan suatu bentuk hitdroterapy,metode penanganan nyeri yang
efektif dan bermanfaat pada kondisi seperti low back pain (yang
umumnya menjadi keluhan ibu saat persalinan).
Berdasarkan hasil penelitian menyimpulkan terdapat keuntungan
hidroterapy dalam penanganan nyeri,bermanfaat,manjur dan memiliki
efek mobilitas,kekuatan,dan keseimbangan, terutama pada ibu dengan
rematik dan nyeri pinggang bawah kronik.
2.2.7 Gentle Birth
Gentle birth adalah konsep persalinan yang santun,tenang,dan
alami, yang bertujuan untuk mempersiapkan ibu hamil agar tenang
dan rileks saat melahirkan. Konsep ini melibatkan peraktik senam
hamil,olah pernapasan,serta self bynopsis yang rutin di lakukan sejak
awal masa kehamilan hingga menuju persalinan. Biasanya peroses
persalinan yang di sarankan gentle birth adalah persalinan normal
pervaginam yang dapat di lakukan di atas tempat tidur, atau di dalam
bak mandi air hangat water birth, dengan atau tanpa bimbingan
instruktur hypnobirthing yang akan membantu memandu proses
persalinan menjadi lebih rileks,mudah,dan gentle.
2.2.8 Massage
Massage adalah tindakan penekanan oleh tangan pada jaringan
lunak,biasanya otot tendon atau ligamen,tampa menyebabkan
pergeseran atau perubahan posisi sendi guna menurunkan
nyeri,menghasilkan relaksasi.
a. Metode Effluerage Memperlakukan pasien dalam posisi setengah
duduk, lalu letakkan kedua tangan pada perut dan secara
bersamaan digerakan melingkar kearah pusat simpisis atau dapat
juga menggunakan satu telapak tangan menggunakan Gerakan
melingkat atau satu arah.
b. Metode deep back massage memperlakukan pasien berbaring
miring, kemudian bidan atau keluarka pasien menekan daerah
secrum secara mantap dengan telapak tangan, lepaskan dna tekan
lagi, begitu seterusnya.
c. Metode firm counter pressure memperlakukan pasien dalam
kondisi duduk kemudian bidan atau keluarga pasien menekan
secrum secara bergantian dengan tangan yang dikepalkan secara
mantap dan beraturan.
d. Abdominal lifting memperlakukan pasien dengan cara
membaringkan pasien pada posisi terlentang dengan posisi kepala
agak tinggi. Letakkan kedua telapak tangan pada pinggang
belakang pasien, kemudian secara bersamaan lakukan usapan yang
berlawanan.
2.2.9 Relaksasi
Relaksasi merupakan kebebasan mental dan fisik dari ketegangan
dan stress. Teknik relaksasi memberikan individu control diri ketika
terjadi rasa tidak nyaman atau nyeri, stress fisik dan emosi pada nyeri.
Teknik relaksasi dapat di gunakan saat individu dalam kondisi sehat
atau sakit.Teknik relaksasi di sebut merupakan upaya pencegahan
untuk membantu tubuh segar kembali dan beregenerasi setiap hari dan
merupakan alternative terhadap alcohol,merokok,atau makan
berlebihan.
Relaksasi otot rangka di percaya dapat menurunkan nyeri dengan
merelaksasikan ketegangan otot yang mendukung rasa nyeri.Teknik
relaksasi dapat di ajarkan beberapa kali agar mencapai hasil
optimal.Dengan relaksasi pasien dapat mengubah persepsi terhadap
nyeri.
Relaksasi merupakan metode yang efektif terutama pada pasien
yang mengalami nyeri kronis.latihan pernapasan dan Teknik relaksasi
merunkan konsumsi oksigen,frekuensi pernafasan,frekuensi
jantung,dan ketegangan otot,yang menghentikan siklus nyeri ansietas-
ketegangan otot (McCaffery,1989) ada tiga hal utama yang di
perlukan dalam relaksasi,yaitu : posisi yang tepat,pikiran
beristirahat,lingkungan yang tenang.Posisi pasien di atur senyaman
mungkin dengan semua bagian tubuh di sokong (misal : bantal
menyokong leher).Pasien menarik napas dalam dan mengisi paru paru
dengan udara perlahan-lahan udara di hembuskan sambal membiarkan
tubuh menjadi kendor dan merasakan betapa nyaman hal
tersebut.Pasien bernapas dengan irama normal.Pasien menarik napas
dalam lagi dan menghembuskan dengan perlahan-lahan dan
membiarkan hanya kaki dan telapak kaki yang kendor.
Perawat minta pasien untuk mengfkonsentrasikan pikiran pasien
pada kaki nya yang terasa ringan dan hangat pasien mengulang
langkah ke -4 dan mengkonsentrasikan pikiran pada lengan
perut,punggung dan kelompok otot otot yang lain.Setelah pasien
merasa rileks pasien di anjurkan bernapas secara perlahan-lahan.Bila
nyeri menjadi hebat,pasien dapat bernapas dangkal dan cepat.Teknik
relaksasi efektif terutama untuk nyeri kronik.
Ada beberapa keuntungan relaksasi antara lain :
1. Relaksasi akan menurunkan ansietas yang berhubungan dengan
nyeri atau stress

2. Menurunkan nyeri otot


3. Menolong individu untuk melupakan nyeri
4. Meningkatkan priode istirahat dan tidur
5. Meningkatkan keefektifan terapi nyeri lain
6. Menurunkan perasaan tidak berdaya dan depresi yang timbul akibat
nyeri
2.2.10 Distraksi
Teknik distraksi adalah pengalihan dari focus perhatian terhadap
nyeri ke sitimulus yang lain.teknik distraksi dapat mengatasi nyeri
berdasarkan teori bahwa aktivasi retikuler menghambat stimulus
nyeri.Jika menerima input nyeri sensori yang berlebihan dapat
menghambatkan terhadapnya impuls ke otak (nyeri berkurang atau
tidak di sarankan oleh klien).stimulus yang menyenangkan dari luar
juga dapat merangsang sekresi endorfin,sehingga stimulus nyeri yang
di rasakan oleh klien menjadi berkurang.Perbedaan nyeri secara
umum berhubungan langsung dengan peristiwa aktif individu,banyak
nya modalitas sensori yang di gunakan dan minat individu dalam
stimulsi,oleh karena itu,stimulasi penglihatan,dan sentuhan akan lebih
efektif dalam menurunkan nyeri di banding stimulasi satu indera saja
(Tamsuri,2007).
Mengalihkan perhatian terhadap nyeri,efektif untuk nyeri ringan
sampai sedang.Distraksi visual (Melihat tv atau pertandingan bola),
distraksi audio(mendengar music),dan memberdayakan daerah kreatif
dan motivative di otak.yang tak kalah penting adalah kemurnian dan
kesederhanaan music Mozart itu sendiri.namun,tidak berarti kayak
composer klasik lainnya tidak dapat di gunakan (andreana,2006)
Distraksi pernapasan bernafas ritmik,anjurkan klien untuk
memandang fokus pada satu objek atau memejamkan mata dan
melakukan inhalasi perlahan melalui hidung dengan hitungan satu
sampai empat dan kemudian menghembuskan napas melalui mulut
secara perlahan dengan hitungan satu sampai empat (dalam
hati).anjurkan klien untuk berkonsentrasi pada sensasi pernafasan dan
terhadap gambar yang memberi ketenangan,lanjutkan Teknik ini
hingga terbentuk pola pernapsan ritmik.Bernapas ritmik dan
massase,intruksikan klien untuk melakukan pernapasan ritmik dan
pada saat yang bersamaan lakukan massase pada bagian tubuh yang
mengalami nyeri dengan pijatan atau memutar di area nyeri.
Distraksi intelektuan antara lain dengan mengisi teka-teki
silang,bermain kartu,melakukan kegemaran (di tempat tidur) seperti
mengumpulkan perangko,menulis cerita.
2.2.11 Hipsonis
Bagi banyak orang, kata menghipnotis mengingatkan permainan
salon atau tindakan klub malam, dimana seorang pria dengan
menonton ayun mendapatkan relawan untuk berjalan seperti ayam
atau menyalak seperti anjing.Tapi hypnosis klinis, atau medis lebih
menyenangkan. Ini adalah efek penghilang rasa sakit besar dari
hypnosis, mendukung efektivitas Teknik hypnosis untuk manajemen
nyeri keadaan yang berubah kesadaran yang digunakan oleh terapis
berliensi untuk mengobati masalah psikologis atau fisik.
Hipnosisi membantu mengubah preseksi nyeri melalui pengaruh
positif.selama hipnosis bagian sadar otak sementara di setel keluar
sebagai orang yang berfokus pada relaksasi dan melepaskan pikiran
yang mengganggu.selama hypnosis,American Society of Clinical
penghipnotis menyama kan hipnotis untuk menggunakan kaca
pembesar memfokuskan sinar matahari dan membuat mereka lebih
kuat.Ketika pikiran kita terkosentrasi dan terfokus, kita dapat
menggunakannya lebih kuat.Ketika terhipnotis seseorang bias
mengalami perubahan fsiologis seperti perlambatan denyut nadi dan
espirasi,dan peningkatan gelombang otak alpha.
Orang mungkin juga menjadi lebih terbuka terhadap saran spesifik
dan tujuan seperti mengurangi rasa sakit.Pada tahap pasca-
saran,terapis memperkuat pemakaian yang berkelanjutan atas perilaku
baru manfaat hipnotis : Penelitian telah menunjukan hipnosis medis
untuk membantu untuk nyeri akut dan kronis.pada tahun 1996,sebuah
panel dari institute kesehatan nasional menemukan hipnotis untuk
menjadi efektif dalam mengurangi nyeri kanker.Penelitian terkini
telah menunjukan efektivitas untuk nyeri yang berkaitan dengan luka
bakar,kanker,dan rheumatoid arthritis dan pengurangan kecemasan
yang terkait dengan operasi.
Analisa dari 18 studi oleh para peneliti di mount sinai school of
medicine di New York mengungkapkan moderat untuk jika anda ingin
mencoba hipnosis.Anda dapat mengharapkan untuk melihat praktisi
sendiri untuk suatu program perawatan Panjang selama satu jam atau
setengah jam,meskipun beberapa praktisi bias di mulai dengan
konsultasi lagi awal dan menindaklanjuti dengan 10-15 menit
janji.Terapis anda dapat memberi saran pasca hipnotis yang akan
memungkinkan anda untuk mendorong self-hypnosis setelah program
pengobatan selesai.Untuk menemukan hipnoterapis,berbicara dengan
dokter anda atau hubungi American of Clinical Hypnosis.
2.2.12 Meditasi
Meditasi melibatkan menggunakan sejumlah Teknik kesadaran
untuk membantu memenangkan pikiran dan bersantai tubuh.Dua
teknik yang paling umum adalah :
1. Meditasi transcendental.Pasien mengulangi satu kata atau frase di
sebut mantra dan di ajarkan untuk memungkinkan pikiran lain dan
perasaan untuk lulus.
2. Mindfulness Meditasi.Meditasi kesadaran.orang yang
memfokuskan semua perhatian nya pada pikiran dan
sensasi.Bentuk meditasi sering di ajarkan dalam program-program
pengurangan stress.
2.3 System
2.3.1 P4K ( Program Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan
Komplikasi)
P4K dengan stiker adalah suatu kegiatan yang di fasiliotasi oleh
bidan di desa dalam rangka peran aktiv suami,keluarga dan
masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan persiapan
menghadapi komplikasi bagi ibu hamil, termasuk perencanaan
pengunaan KB pasca persalinan dengan menggunakan stiker sebagai
media notifikasi sasaran dalam rangka meningkatkan cangkupan
danmutu pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi baru lahir.
a. Adapun Tujuan khusus adanya program P3K adalah :
1. Terdapatnya status ibu hamil dan terpasanya stiker P3K di
setiap rumah ibu hamil yang memuat informasi ttg : lokasi
tempat tinggal ibu hamil,identitas ibu hamil,taksiran
persalinan,pertolongan persalinan,pendamping persalinan,
fasilitas tempat persalinan,calon donor darah,tranfortasi yang
akan di gunakan serta pembiayaan.
2. Adanya perencanaan persalinan
3. Terlaksananya pengambilan keputusan yang cepat dan tepat
bila terjadi komplikasi selama, hamil, bersalin maupun nifas.
4. Meningkatnya keterlibatan tokoh masyarakat baik formal
maupun non formal,dukun, kelompok masyarakat, dalam
perencanaan dan pencegahan komplikasi dengan stiker,KB
pasca salin dengan peranya masing-masing
b. Manfaat
1. Mempercepat fungsinya desa siaga
2. Meningkatkan cakupan pelayanan ANC sesua setandart
3. Meningkatkan cangkupan persalinan oleh tenaga kesehatan
terampil
4. Meningkatkan kemitraan bidan dan dukun
5. Tertanganinya kejadian komplikasi secara dini
6. Meningkatkan peserta KB pasca salin
7. Terpantaunya kesakitan dan kematian ibu serta bayi.
8. Menurunya kejadian kesakitan dan kematian ibu dan bayi
c. Komponen P4K dengan stiker
Fasilitas aktif oleh Bidan :
1. Pencatatan ibu hamil
2. Dasolin tubulin
3. Insyirah pekanbaru
4. Donor darah
5. Transport/ambulan desa
6. Suami/keluarga menemani ibu saat bersalin
7. IMD
8. Kunjungan nifas
9. Kunjungan rumah
d. Oprasional P4K dengan stiker diingkat desa
1. Memanfaatkan pertemuan bulanan tingkat desa/kelurahan
2. Mengaktifkan forum peduli KIA
3. Kontrak dengan ibu hamil dan keluarga dalam pengisiann stiker
4. Pemasangan stiker dirumah ibu hamil
5. Pendataan jumlah ibu hamil di wilayah desa
6. Pengelolaan donor darah dan sarana transportasi/ambulan desa
7. Penggunaan,pengelolaan, dan pengawasan tubulin/dasolin
8. Pembuatan dan penandatanganan amanat persalinan

2.3.2 Tabulin
a. Tabungan Ibu Bersalin (Tabulin)
Tabungan ini sifatnya insidensial, keberadaannya terutama pada
saat mulainya kehamilan dan dapat berakhir pada saat seorang Ibu
sudah melahirkan. Tabungan ini akan membantu terutama bagi Ibu
hamil dan keluarganya pada saat menghadapi persalinan terutama bagi
Ibu hamil dan keluarganya pada saat menghadapi persalinan terutama
masalah kendala biayah sudah dapat teratasi. Secara psikologis Ibu
akan merasa tenang menghadapi saat persalinan dan karena
pengoelolaan. Tubulin ini biasanya oleh tokoh masyarakat atau
petugas kesehatan, maka akan menjamin akses Ibu kepada petugas
kesehatan. Perlindungan pembiayaan kesehatan sendiri seharusnya
dimiliki setiap orang pada setiap fase kehidupannya.
b. Tujuan
1. Menurunkan angka kematian Ibu dan bayi di Indonesia
2. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama Ibu hamil
3. Memotivasi masyarakat terutama Ibu hamil, menyisihkan sebagian
dananya untuk ditabung sebagai persiapan persalinan
c. Manfaat Tabulin
Keberhasilan pemberdayaan perempuan di sektor kesehatan juga
terlihat pada indicator persalinan yang di tolong medis. Intervensi
yang dilakukan adalah mengiatkan penyuluhan masyarakat,
khususnya di pedesaan dan menyediakan lebih banyak lagi pusat
“Pelayanan Kesehatan Masyarakat” bersama tenaga medisnya.
Pemberdayaan perempuan di sector kesehatan telah berhasil
meningkatkan usia harapan hidup perempuan. Salah satu kegiatan ini
adalah membuat Tabungan Ibu Bersalin.
Tabulin adalah salah satu program kesehatan yang dinilai sangat
positif karena langsung menyentuh masyarakat. Tabungan yang
bersifat social ini sangat membantu warga, terutama yang ekonominya
lemah. Program ini sangat tepat dan efektif dalam upaya
meningkatkan kesehatan masyarakat. Warga tidak akan merasa
terbebani dalam mendukung program tersebut karena penggalangan
dana tabungan di lakukan melalui pola jimpitan ( sejenis iuran
sukarela ).
Adapun manfaat dari tabulin, antara lain :
1. Sebagai tabungan atau simpanan itu yang digunakan untuk biaya
persalinan atau sesudah persalinan.
2. Ibu dan keluarga tidak merasa terbebani terhadap biaya persalinan.
Keberhasilan pemberdayaan perempuan di sector kesehatan juga
terlihat pada indicator persalinan yang ditolong medis. Intervensi yang
dilakukan adalah menggiatkan penyuluhan ke tangah masyarakat,
khususnya di pedesaan dan menyediakan lebih banyak lagi pusat
“Pelayanan Kesehatan Masyarakat”, bersama tenaga medisnya.
Pemberdayaan perempuan di sector kesehatan telah berhasil
meningkatkan usia harapan hidup perempuan.
Melalui Tabulin, bumil diharapkan bisa menabung sehingga saat
melahirkan tidak mengalami kesulitan biaya persalinan karena sudah
ada dana tabungan tersebut.
Tabungan Bersalin (Tabulin) sudah dimulai sebelum ada Desa
Siaga. Kita menerangkan ke Ibu Hamil dan keluarganya tentang
kegunaan Tabulin, meskipun orang kaya. Justru orang kaya tersebut
harus memberikan contoh kepada orang-orang yang tidak mampu
menabung, dan Ibu hamil tersebut diberikan buku yang dibawa setiap
pemeriksaan. Tabungan itu dibentuk berdasarkan RW atau Posyandu.
Bila Posyandu di suatu tempat ada empat, maka tabungannya ada
empat di desa tersebut.
Kita juga harus menentukan jumlah tabungan Ibu hamil setiap
minggunya dan memberi penjelasan kepada Ibu hamil betapa
pentingnya manfaat Tabulin sehingga Ibu hamil mempunyai
kesadaran untuk membayar Tabulin. Banyak sekali hal yang
sebenarnya kelihatan kecil atau sepele, seperti menyiapkan tabungan,
kemudian menyiapkan tetangga yang bisa mengantar pada saat
terjadinya persalinan secara tiba- tiba. Hal ini bisa menginspirasi
banyak masyarakat agar di masa mendatang tubulin dapat
tersosialisasi dengan baik di masyarakat.
d. Tahapan Tabulin
1. Ibu yang sudah mengetahui kehamilannya, diminta mulai menabung
untuk persalinannya.
2. Tabulin merupakan tabungan keluarga, bukan tanggung jawab Ibu
yang harus menyisihkan uang untuk persalinannya, tetapi suami
juga harus menabung untuk dana persalinan. Terutama bagi
keluarga yang penghasilannya tunggal (suami yang berpenghasilan).
Jadi perlu ada kesepakatan dengan suami.
3. Jika Ibu hamil mengalami kesulitan menyampaikan kepada suami,
maka anggota SIAGA (Siap Antar Jaga) lain perlu
membicarakannya dengan para suami dalam pertemuan-pertemuan
desa, pertemuan para Bapak, ataupun pendekatan secara Individual.
4. Waktu perkiraan persalinan sudah dapat diketahui sehingga Ibu atau
keluarga mampu memperkirakan kapan dana akan digunakan. Jika
simpanan tidak berupa uang, Ibu dan keluarga harus bisa
memperkirakan kapan simpanan bisa diuangkan, misalnya menjual
hasil panen, menjual ternak.
5. Tabulin dalam bentuk uang, dapat disimpan di bank, dirumah, atau
pada bidan. Tabulin dapat diisi dengan mencicil. Tabulin yang
disimpan pada bidan dapat dititipkan pada saat pemeriksaan
kehamilan.
2.3.3 Ambulan Desa

Gambar Ambulan Desa


Ambulan Desa adalah mobil milik warga yang secara sukarela
disiagakan untuk membantu Ibu Hamill yang telah tiba masa
persalinannya atau Ibu hamil yang diharuskan untuk memeriksa diri
ke fasilitas yang lebih memadai dari apa yang ada di tempat ia tinggal.
a. Tujuan Ambulance Desa:
1. Tujuan Umum
Membantu mempercepat penurunan AKI karena hamil, nifas
dan melahirkan.
2. Tujuan Khusus
Mempercepat pelayanan kegawat daruratan masalah
kesehatan, bencana serta kesiapsiagaan mengatasi masalah
kesehatan yang terjadi atau mungkin terjadi.
b. Sasaran Ambulance Desa
Pihak-pihak yang berpengaruh terhadap perubahan perilaku
Individu dan keluarganya dapat menciptakan Iklim yang kondusif
terhadap perubahan perilaku tersebut.
c. Kriteria Ambulance Desa
1. Kendaraan yang bermesin sesuai standard (mobil sehat).
2. Mobil pribadi, perusahaan, pemerintah pengusaha.
3. ONLINE (siap pakai)
d. Indikator Proses Pembentukan Ambulance Desa
1. Ada forum kesehatan yang aktif
2. Gerakan bersama atau gotong royong oleh masyarakat dalam
upaya mencegah dan mengatasi masalah kesehatan, bencana
serta kegawat daruratan kesehatan dengan pengendalian factor
resikonya
3. UKBM berkualitas
2.4.1 Obat Pada Saat Persalinan
2.4.2 Pereda Nyeri pada persalinan
a. Analgetika Inhalasi
Preparat gas ini akan menghasilkan analgetika intermeiten pada
saat timbulnya kontraksi uterus (HIS). Reinolda menganjurkan
pemberian hanya pada masa transisi, kala dua persalinan,
pengjagitan perineum dan sementara menunggu analgesia epidural
untuk memberikan hasil yang efektif
Efek samping :
 Depresi sistem syaraf pusat (sedasi)
 Halusinasi
 Mual
 Hipoksia
2.4.3 Anti Emetik
a. Antagonis
Antagonis D2 meliptui metoklopramid, haloperidol, domperindon,
dan tenotiazin seperti klorpromazin serta proklorperazin. Obat-obat
ini memiliki potensi untuk : Mengurangi emesis dan meningkatkan
selera makan, menguba molitias gastrointestinal, mendepresi SSP,
mengganggu postur dan Gerakan tubuh Efek samping : Traktus
gastroinsetinal.
Depresi SSP Kelainan postur dan Gerakan Reaksi dystonia akut
Efek samping peerkinsoinan Akathisia SIndron neurokleptik
maglina Efek samping kardiovaskular SIADH (syndrome in
appropriate ADH) Efek Samping antimuskular

b. Anti Histamin
Istilah ini dipakai untuk preparat antagonis reseptor H1 Obat-obat
golongan ini dibagi menjadi :
 Antihistamin yang menimbulkan sedasi : bromtenarimin, sinar
zin, meklozin, trimeprazin, siklizin, prometazin, klorteniramin.
 Antihisamin yang tidak menimbulkan sedsi : setrizinter,
tenadin, akrivastin dan loratadin
2.4.4 Obat yang meningkatkan kontraktilitas uterus/oksitosin
1. Obat Oksitosin
Obat-obat oksitosin yang digunakan di Inggris adalah prostaglandin E
serta F, oksitosin dan ergometrin. Pengendalian perdarahan akibat
abosrtyus inkoplentus dan penanganan aktif pada kala 3 persalinan
a. Prostaglandin
Prostaglandin merupakan substansi yang penting sebagai “hormon
lokal”. Di Inggris prostaglandin yang sering digunakan dalam bidang
kebidanan adalah Dinoproston Carboprost Gemeprost Misoprostol
Efek samping :
 Vasodilatasi dan hipotensi
 Kontraksi otot polos-usus, pembuluh darah bronkiolus
 Pireksia
b. Oksitosin
Oksitosin menaikan peranan yang sangat penting dalam persalinan
dan ejeksi ASI Oksitosin bekerja pada seseptor oksitosik untuk
menyebabkan
 Kontraksi uterus pada kehamilan aterm

 Kontraksi pembuluh darah umbilikus


2.4.5 Obat yang menurunkan kontraktilitas uterus/tokolitik
a. Preparat agonis adrenoreseptor beta2
Kelompok perparat golongan simpatomemetik ini meliptui ritodrine,
terbutaline, salbutamol dan adrenalin Efek samping : Efek samping obat-
obat tokolitik / relaksan uterus terjadi karena stimulasi pada
adrenoreseptor beta 2, yang mengenai :
 Sistem kardiovaskuler Sistem renin angiotensin
 Sistem syaraf pusat
 Otot polos pada banyak organ
 Kelenjar yang mensekresikan mucus
 Proses metabolisme
b. Penyakit saluran kalsium (terutama nifedipine)
Obat-obat penyekat saluran kalsium (obat-obat antagonis kalsium) dapat
diresepkan oleh dokter untuk keperluan tekolisis dan penanganan
hipotensi Efek samping :
 Hipotensi
 Iskemia
 Edema PAru
 Vasodilatasi
2.4.6 Kortikosteroid dan Tokolisis
Obat-obat golongan kortikosteroid banyak digunakan dalam
penatalaksanaan persalinan yang prematur
Efek samping :
Efek samping ini cenderung timbul dengan cepat
 Masalah kardiovaskuler
 Gangguan metabolic-hiperglikemia
 Masalah sistem saraf pusat
Efek samping ini cenderung timbul dalam jangka waktu yang lebih lama
 Kerja anti inflamasi-infeksi
 Gangguan metabolit
 Supresi adrenal

Anda mungkin juga menyukai