KEBIDANAN
PENDAHULUAN
tersebut. Untuk memperkenalkan teknologi tepat guna perlu disesuaikan dengan kebutuhan,
yaitu kebutuhan yang berorientasi kepada keadaan lingkungan geografis atau propesi kehidupan
masyarakat yang bersangkutan. Teknologi yang demikian itu merupakan barang baru bagi
masyarakat dan perlu dimanfaatkan dan diketahui oleh masyarakat tentang nilai dan
kegunaannya. Teknologi tersebut merupakan faktor ekstern dan diperkenalkan dengan maksud
agar masyarakat yang bersangkutan dapat merubah kebiasaan tradisional dalam proses
TINJAUAN TEORI
diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Teknologi tepat guna adalah
suatu alat yang sesuai dengan kebutuhan dan dapat berguna serta sesuai dengan fungsinya.
Selain itu, teknologi tepat guna atau yang disingkat dengan TTG adalah teknologi yang
digunakan dengan sesuai (tepat guna). Ada yang menyebutnya teknologi tepat guna sebagai
teknologi yang telah dikembangkan secara tradisional, sederhana dan proses pengenalannya
banyak ditentukan oleh keadaan lingkungan dan mata pencaharian pokok masyarakat tertentu.
Secara teknis TTG merupakan jembatan antara teknologi tradisional dan teknologi maju.
Oleh karena itu aspek-aspek sosio-kultural dan ekonomi juga merupakan dimensi yang harus
diperhitungkan dalam mengelola TTG. Dari tujuan yang dikehendaki, teknologi tepat guna
haruslah menerapkan metode yang hemat sumber daya, mudah dirawat, dan berdampak
polutif minimalis dibandingkan dengan teknologi arus utama, yang pada umumnya beremisi
Dengan demikian teknologi tepat guna mempunyai kriteria yang dapat dikatan
sebagai TTG, yaitu:
c. Staturmeter
Adalah alat yang digunakan untuk mengukur tinggi badan, alat ini adalah sangat
sederhana pada desainnya karena hanya ditempelkan pada tembok bagian atas
dan ketika akan digunakan hanya perlu untuk menariknya sampai ke bagian
kepala teratas, sehingga dapat diketahui tinggi badan orang tersebut.
posyandu, untuk mengetahui perkembangan tinggi bayi dari waktu ke waktu, terbuat dari
f. Breast Pupm
Biasanya digunakan oleh para ibu yang berkarier diluar rumah, agar ASI tidak
terbuang dengan percuma, sehingga tetap bisa mendapatkan ASI dari bundanya.
yang tinggi, karena skala yang digunakan pada alat ini lebih detail, sehingga setiap inchi
k. Tourniquet
Adala alat bantu yang digunakan untuk sarana pendukung pada pengambilan
darah, pada umumnya dilingkarkan pada lengan saat akan dilakukan pengabilan
darah segar, agar darah bisa lebih mudah untuk di ambil.
l. USG ( Ultrasonografi)
Ultrasonografi (USG) merupakan suatu prosedur diagnosis yang digunakan
untuk melihat struktur jaringan tubuh atau analisis dari gelombang Doppler,
yang pemeriksaannya dilakukan diatas permukaan kulit atau diatas rongga tubuh
untuk menghasilkan suatu ultrasound didalam jaringan.
m. CTG ( Cardiotokografi)
CTG merupakan suatu alat untuk mengetahui kesejahteraan janin di dalam rahim, dengan
merekam pola denyut jantung janin dan hubungannya dengan gerakan janin atau kontraks
rahim. Jadi bila doppler hanya menghasilkan DJJ maka pada CTG kontraksi ibu juga
terekam dan kemudian dilihat perubahan DJJ pada saat kontraksi dan diluar kontraksi. Bila
terdapat perlambatan maka itu menandakan adanya gawat janin akibat fungsi plasenta
Jika pemeriksaan menunjukkan hasil yang meragukan, hendaknya diulangi dalam waktu
24 jam. Atau dilanjutkan dengan pemeriksaan CST (Contraction Stress Test). Bayi yang
tidak bereaksi belum tentu dalam bahaya, walau begitu pengujian lebih lanjut mungkin
diperlukan.
n. Funduscope
Funduscope adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi/mendengarkan denyut jantung
janin. Alat ini fungsi hampir sama dengan Stetoskop. Cara menggunakan funduscope ini
yaitu :
Sistem ini hanya bersifat satu arah, artinya pengguna layanan hanya
dapat menerima informasi yang diberikan namun tidak dapat mengirim sms
balasan.
2. Manfaat/Kegunaan
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Teknologi Tepat Guna merupakan teknologi yang telah dikembangkan secara tradisional
dan proses pengenalannya banyak ditentukan oleh keadaan lingkungan dan mata pencaharian
Sebelum menggunakan TTG, terlebih dahulu kita lakukan penerapan dari TTG
tersebut kepada masyarakat. Dengan adanya penerapan ini di harapkan masyarakatnya
berubah dan mengerti tentang manfaat TTG dan mampu menggunakan TTG tersebut
dengan sebaik mungki. Sehingga penggunaa dari TTG tersebut bermanfaat bagi
masyarakat, yaitu dapat memenuhi kebutuhan individu atau masyarakat karena
kebutuhan masyarakat semakin hari semakin meningkat.
3.2 Saran
Teknologi tepat guna apabila dimanfaatkan dengan baik maka akan memeperoleh hasil
Syafruddin, dkk, 2009. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Masyarakat Untuk Mahasiswa.
http://www.slemankab.go.id/filr/lakip/13Meningkatkan-derajat-kesehatan-
masy.pdf