Anda di halaman 1dari 40

Semester 02

Teknologi Tepat Guna (TTG)


dalam Pelayanan Kebidanan
Oleh: Dr. Sahrul Saehana, M.Si
Capaian Pembelajaran
Mahasiswa mampu memahami konsep dasar
teknologi kesehatan dan teknologi tepat guna.
Teknologi Tepat Guna
Pengertian
Teknologi tepat guna adalah suatu alat yang sesuai
dengan kebutuhan dan dapat berguna serta sesuai
dengan fungsinya
Tujuan
1. Hemat sumber daya,
2. Mudah dirawat,
3. Berdampak polutif minimalis
dibandingkan dengan teknologi
arus utama,yang pada umumnya
beremisi banyak limbah dan
mencemari lingkungan.
Manfaat
1. Teknologi tepat guna mampu meningkatkan taraf
hidup serta kesejahteraan masyarakat.
2. Teknologi tepat guna dapat mempermudah dan
mempersingkat waktu pekerjaan tenaga
kesehatan dan klien
3. Masyarakat mampu mempelajari, menerapkan,
memelihara teknologi tepat guna tersebut
Dampak Positif
1. Masyarakat akan mendapat kemudahan dalam
menjaga kesehatan yang lebih efisien dan efektif
2. Dapat membuat kegiatan khususnya di dalam
kebidanan akan lebih sederhana dan mudah
Dampak Negatif
1. Jika penggunaannya teknologi tepat guna tidak sesuai
dengan lingkup yang memerlukan maka itu akan sia-sia
2. Dengan ketidaktepatan penggunaan alat tersebut maka
akan berdampak buruk terhadap pasien
3. Penggunaan teknologi pada daerah pedalaman dengan
tenaga yang tidak ahli akan menimbulkan resiko
terhadap pasien
USG
Inkubator
Contoh Teknologi Tepat Guna
Lampu Tenaga Surya
CONTOH TEKNOLOGI DALAM
PELAYANAN KESEHATAN IBU
1. Fetal Doppler
Merupakan alat yang digunakan untuk
mendeteksi denyut jantung bayi, yang
menggunakan prinsip pantulan gelombang
elektromagnetik.
2. Staturmeter
Alat yang digunakan untuk mengukur tinggi
badan, alat ini adalah sangat sederhana pada
desainnya karena hanya ditempelkan pada tembok
bagian atas dan ketika akan digunakan hanya perlu
untuk menariknya sampai kebagian kepala teratas,
sehingga dapat diketahui tinggi badan orang tersebut.
3. Pendeteksi Denyut Jantung
Alat ini adalah alat yang di fungsikan atau di
gunakan untuk mendeteksi denyut nadi jantung
produk kesehatan ini memiliki berat 33 gram, alat
ini berasal dari jepang dan telah berkembang di
jepang awal desember tahun 2009 lalu,alat ini bisa
dikoneksikan menggunakan kabel USB dan
mempunyai layer ekstra yang dapat menyimpan
atau merekam data hasil pemindaian
4. Pendeteksi Tekanan Darah
Fungsi alat ini juga masih sama alat ini biasanya juga
di gunakan untuk mendeteksi tekanan darah dari
pasien.
5. Breast Pump
Biasa digunakan oleh para ibu yang
berkarier diluar rumah, agar ASI tidak terbuang
dengan percuma, sehingga bayi tetap bisa
mendapatkan ASI dari bundanya.
6. Lingkar lengan ibu hamil
Pada umumnya digunakan di rumah bersalin
yang kegunaannya untuk mengetahui keadaan gizi
ibu.
7. Reflek Hammer/Reflek Patella
Jenis hammer yang dilapisi dengan karet
yang digunakan untuk mengetahui respon
syaraf dari anggota tubuh biasanya kaki.
8. Torniquet
Alat bantu yang digunakan untuk sarana
pendukung pada pengambilan darah, pada
umumnya dilingkarkan pada lengan tangan
saat akan dilakukan pengambilan darah, agar
darah bisa lebih mudah didengar.
Tahapan Pengembangan
Teknologi Kesehatan
Inovasi
Inovasi memunculkan kebaruan dalam
pengetahuan ilmu kedokteran, praktek
kedokteran atau organisasi
7 tahap dalam inovasi medis sebagai berikut :
1. Laporan pendahuluan yang menjanjikan berdasarkan evikasi,
inovasi medis terhadap beberapa kasus tanpa kontrol
2. Pemakaian atau pengambilan teknologi oleh profesional atau
organisasional;
Inovasi
3. Penerimaan publik (pihak ketiga);
4. Laporan observasional dan prosedur standar;
5. Uji kendali acak (randomize control trial);
6. Pengaduan oleh profesional;
7. Teknologi mengalami kehilangan kepercayaannya
dan erosi.
Pengembangan
Teknologi bakalan (emerging technology)
adalah teknologi yang sedang diterapkan
dalam taraf pengembangan di laboratorium
inkubator atau sedang dalam uji coba
laboratorium
Pengembangan
Teknologi baru (new technology)
Teknologi ini biasanya menunjukkan perbaikan
dalam diagnosis dan ketepatan diagnosis,
demikian juga memberikan teknologi terapi
yang baru.
Pengembangan
Teknologi masa kini (current technology, establish
technology)
Teknologi yang sudah biasa dikenal, contohnya : MRI (Magnetic
Resonance Imaging).
Pengembangan

Teknologi masa depan (future technology)


seperti sistem mikroelektro mekanik, robotik untuk
membantu pembedahan sebagai pengembangan dari
kombinasi Ilmu Fisika, Teknik dan Ilmu Informasi,
Nano Teknologi, Rekayasa Genetik dan sebagainya
Tujuan dibuat rekayasa genetika:
Untuk menghasilkan sifat-sifat yang unggul.
Sifat-sifat yang unggul:
Jenius (IQ tinggi), setia, sabar, pekerja keras,
religius, dll.
Teknologi Masa Kini
Fungsi: membantu proses operasi.

Dampak:
Proses operasi lebih cepat
Mengurangi luka operasi
Difusi Teknologi
Difusi teknologi adalah suatu proses dimana
teknologi memasuki dan menjadi bagian dari
sistem pelayanan kesehatan
Difusi Teknologi
Pada awal fase difusi biasanya berjalan
lambat, hal ini menunjukkan kehati-hatian dari
sebagian pengguna walaupunboleh jadi juga
menunjukkan masalah komunikasi informasi
tentang inovasi yang sudah dikembangkan
Difusi Teknologi
Jika hasilnya positip, difusi berjalan cepat dan akan
berlanjut sampai ada teknologi baru yang menggantikannya.
Bila bukti-bukti klinis tidak jelas atau negatif mungkin akan
memperlambatdifusi atau bahkan menolak teknologi tersebut.
Evaluasi
Pemakaian TTG perlu dievaluasi baik pengetahuan maupun
keterampilan pemakaikarena teknologi kesehatan
menyangkut keamanan pasien,
Evaluasi
Potensi Terapi
Dalam hal ini yang perlu dipertanyakan adalah apakah
teknologi terapi yang baru itu lebih bermanfaat dibandingkan
dengan kerugian terhadap pasien yang diagnosanya tepat,
diobati dengan tepat dan taat pada rekomendasi pengobatan
tersebut
Evaluasi
Kemampuan Diagnosis dan skrining
Teknologi untuk diagnosis dan skrining
kemungkinan merupakan area yang tumbuh
paling cepat dalam teknologi kesehatan,
misalnya pengembangan dalam CT Scan dan
MRI
Evaluasi
Efektivitas di Masyarakat
Untuk menentukan efektivitas teknologi di masyarakat perlu
dilibatkan penilaian terhadap besarnya peningkatan derajat
kesehatan yang dapat diharapkan sebagai akibat aplikasi dari
teknologi spesifik di dalam masyarakat atau populasi yang
terjangkau
Evaluasi
Kepatuhan Pasien
Untuk menentukan efektivitas teknologi di masyarakat perlu
dilibatkan penilaian terhadap besarnya peningkatan derajat
kesehatan yang dapat diharapkan sebagai akibat aplikasi dari
teknologi spesifik di dalam masyarakat atau populasi yang
terjangkau
Evaluasi
Cakupan
Cakupan disini diartikan sebagai seberapa jauh
teknologi yang bermanfaat diterapkan secara tepat
terhadap semua pasien atau masyarakat yang
memperoleh manfaat darinya
Kesimpulan:
 Teknologi lahir dari sebuah
kebutuhan.
 Teknologi membutuhkan waktu untuk
diadaptasi kemudian diaplikasikan
pada kehidupan manusia (difusi)
 Proses difusi sangat bergantung
pada proses adaptasi dan manfaat
yang diterima oleh masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai