Anda di halaman 1dari 16

PRAKTIKUM BLOK 2 FISIKA MEDIK

TEKNOLOGI KEDOKTERAN DAN TELEMEDICINE

DISUSUN OLEH
FRISILIA RANI KRISTIN SIMANJUNTAK
6012311014

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya saya
dapat menyelesaikan hasil Laporan Praktikum Blok Teknologi Kedokteran dan
Telemedicine ini sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Dalam penyusunan Laporan Praktikum Blok 2 Teknologi Kedokteran dan
Telemedicine ini, saya sangat sadar terdapat banyak kekurangan. Hal ini disebabkan
terbatasnya kemampuan dan pengetahuan yang saya miliki, saya sadar bahwa tanpa
adanya bimbingan dan petunjuk dari semua pihak hasil Laporan Praktikum Blok 2
Teknologi Kedokteran dan Telemedicine ini tidak dapat diselesaikan sebagaimana
mestinya.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan karunia-Nya saya dapat
menyelesaikan laporan dengan baik
2. dr. Budi Santoso, M.Kes dan Bapak Arwan Bin Lateo, S.Pd., M.Kes selaku
dosen pengampu pada praktikum ini atas segala masukan, dan bimbingannya

Akhir kata, segala bantuan serta amal baik yang telah diberikan kepada saya,
semoga mendapatkan balasan dari Tuhan Yang Maha Esa, serta hasil Laporan Praktikum
Blok 2 Teknologi Kedokteran dan Telemedicine ini diharapkan dapat bermanfaat bagi
penulis khususnya, dan para pembaca umumnya.

Pangkalpinang , 26 September 2023

Penulis

I
DAFTAR ISI
KATA PENGATAR ................................................................................................... I
DAFTAR ISI.............................................................................................................. II
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................................. 1
B. Tujuan Praktikum .............................................................................................. 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................... 3
BAB III METODE PRAKTIKUM ............................................................................ 4
A. Waktu dan Tempat Parktikum ........................................................................... 4
B. Alat dan Bahan Praktikum ................................................................................ 4
C. Prosedur Praktikum........................................................................................... 4
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................... 7
A. Aktivitas A. Aplikasi Pacer Health ................................................................... 7
B. Aktivitas B. Aplikasi Fatscret ........................................................................... 8
C. Aktivitas C. Aplikasi Halodoc .......................................................................... 10
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................... 12
A. Kesimpulan Praktikum ...................................................................................... 12
B. Saran Praktikum ................................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................

II
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bidang ilmu teknologi kedokteran atau teknologi medis mengalami
perkembangan karena meningkatnya pemahaman tentang teknologi dan
informasi. Teknologi kedokteran dapat didefinisikan sebagai teknologi yang
berperan dalam mendiagnosa, merawat, serta meningkatkan kesehatan dan
kesejahteraan individu atau masyarakat. Di dalam cakupannya, teknologi
kedokteran mencakup berbagai perangkat medis, termasuk yang memiliki risiko
rendah maupun risiko tinggi. Kemajuan teknologi kedokteran telah memberikan
manfaat signifikan bagi para tenaga medis, membantu mereka dalam menjalankan
tugas profesional mereka dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi dan waktu yang
lebih efisien, terutama dalam mendiagnosa dan merawat pasien.
Teknologi kedokteran memainkan peran penting dalam sejumlah aspek dalam
bidang kesehatan, termasuk pencegahan, diagnosis, pemantauan, pengobatan, dan
perawatan. Dalam hal pencegahan, teknologi kedokteran dapat digunakan untuk
mencegah penyakit, cedera, atau trauma, seperti penggunaan teknologi medis
sebagai alat deteksi dini penyakit. Dalam tahap diagnosis, teknologi kedokteran
digunakan untuk melakukan diagnosis in vitro yang menghasilkan hasil yang
spesifik, membantu dalam pengembangan pengobatan dan pemilihan pengobatan
yang tepat. Dalam pemantauan, teknologi kedokteran mendukung pemantauan
status pasien, baik dalam keadaan sehat maupun saat menghadapi penyakit akut
atau kronis.
Selanjutnya, dalam aspek pengobatan, teknologi kedokteran berperan
penting dalam membantu pasien dalam pengobatan cedera, penyakit, atau
penyakit kronis. Dan pada akhirnya, dalam aspek terapi, teknologi kedokteran
telah menembus semua tahap perawatan, mempercepat proses penyembuhan, dan
menjaga kesehatan seseorang.
B. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan pada praktikum Tekonolgi Kedokteran dan telemedicine ,
Aplikasi pacer Healty ialah sebagai berikut:
1. Untuk Memahami Definisi, konsep dan manfaat Teknologi Kedokteran.
2. Untuk Memahami Fungsi dan Prinsip kerja aplikasi Pacer Healty.
3. Untuk Memahami teknik pemanfaatan aplikasi pacer Healty dalam
memonitor kebugaran tubuh.
Adapun tujuan pada praktikum Tekonolgi Kedokteran dan telemedicine ,
Aplikasi FatSecret ialah sebagai berikut:
1. Untuk Mengetahui konsep, manfaat dan prinsip kerja aplikasi FatSecret.
2. Untuk mengetahui Penggunaan aplikasi FatSecret.

1
Adapun tujuan pada praktikum Tekonolgi Kedokteran dan
telemedicine, Aplikasi Telemedicine Halodoc ialah sebagai berikut:
1. Untuk Mengetahui konsep, manfaat dan prinsip kerja aplikasi
Telemedicine Halodoc.
2. Untuk mengetahui Penggunaan aplikasi Telemedicine Halodoc.

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Telehealth adalah penggunaan teknologi virtual untuk memberikan informasi
kesehatan, pencegahan, pemantauan, dan perawatan medis. Telemedis, sebagai bagian
dari telehealth, adalah praktik dokter melalui antarmuka elektronik jarak jauh, yang
seringkali melibatkan dokter ahli yang memberikan perawatan kepada dokter di lokasi
yang terpencil, internasional, atau yang bukan merupakan spesialis.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa pemanfaatan teknologi dalam bidang
kesehatan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan serta dapat merubah perilaku
kesehatan. Informasi adalah hal yang sangat penting, karena semua hal terkait kesehatan
masyarakat adalah informasi yang dikelola dengan baik dan aman, sehingga dibutuhkan
suatu sistem yang aman dan lancar agar seluruh informasi yang didapatkan dapat
digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan lebih optimal dan dapat bermanfaat
bagi seluruh masyarakat. Meskipun begitu, ada sejumlah hambatan dan tantangan dalam
menerapkan teknologi dalam pelayanan kesehatan, seperti masalah sumber daya manusia,
aspek finansial, kebijakan, dan masalah keamanan data. Namun, dengan koordinasi yang
baik antara pemerintah pusat dan daerah, perubahan positif dalam sistem kesehatan dapat
dicapai.
Seiring berkembangnya jaman, banyak aplikasi yang sudah diciptakan untuk
mendukung perkembangan telemedicine, salah satunya yang paling populer adalah
Halodoc. Halodoc merupakan aplikasi dan situs web asal Indonesia yang bergerak di
bidang kesehatan. Aplikasi ini sangat membantu pengguna untuk mengakses layanan
kesehatan dengan mudah dan dapat menghubungkan pasien ke praktisi kesehatan.
Sehingga, melalui aplikasi ini seseorang bisa mencari dokter untuk berkonsultasi
mengenai kondisi kesehatan yang sedang dialami

3
BAB III
METODE PRAKTIKUM
A. Waktu dan Tempat Praktikum

Adapun waktu dan tempat dilaksankannya praktikum biolistrik dan jaringan


saraf ini ialah :

Waktu : Rabu, 27 September 2023, Pukul 13.00 s/d 15.30 WIB


Tempat : Universitas Bangka Belitung Kampus B, Jalan Pulau Bangka,
Kelurahan Air Itam, Air Itam, Kec.Bukitintan, Kota Pangkalpinang,
Kepulauan Bangka Belitung 33149

B. Alat dan Bahan Praktikum


Adapun alat dan bahan yang dibutuhkan pada praktikum ini ialah sebagai
berikut:
1. Handphone
2. Jaringan Internet
3. Aplikasi :Pacer Healty, FatSecret, dan Halodoc

C. Prosedur Praktikum
Aktivitas A. Aplikasi Pacer Health
Prosedur yang dilakukan dalam pelaksanaan praktikum topik ini meliputi :
1. Sebelum melaksanakan praktikum, mahasiswa wajib mengerjakan pretes guna
mengukur pemahaman awal mahasiswa terkait praktikum yang akan
dilaksanakan.
2. Mahasiswa diminta untuk menyiapkan smartphone masin-masing dan
mengunduh aplikasi Pacer Health pada Playstore.
3. Mahasiswa melakukan instalasi aplikasi Pacer Health pada smartphone
4. Setelah aplikasi terinstalasi, mahasiswa membuka aplikasi dan melakukan
pengisian data pribadi meliputi nama lengkap dan foto.
5. Selanjutnya, mahasiswa mamasukkan data fisik ke dalam aplikasi tersebut,
meliputi usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, panjang langkah, dan
target jumlah langkah. Berikutnya, mahasiswa melakukan aktivitas harian
seperti biasa dan merekam jumlah lang harian.
6. Mahasiswa mencatat jumlah langkah yang terekam pada aplikasi.
7. Selain itu, beberapa orang mahasiswa membuat grup pada aplikasi Pacer
Health.
8. Kelompok mahasiswa melakukan aktivitas harian seperti biasa dan mencatat
jumlah langkah kaki yang terekam.
9. Kelompok mahasiswa mengumpulkan data jumlah Langkah kaki dan membuat
laporan praktikum.

4
Aktivitas B. Aplikasi Fat Secret
Prosedur yang dilakukan dalam pelaksanaan praktikum topik ini meliputi :
1. Sebelum melaksanakan praktikum, mahasiswa wajib mengerjakan pretes guna
mengukur pemahaman awal mahasiswa terkait praktikum yang akan
dilaksanakan.
2. Mahasiswa diminta untuk menyiapkan smartphone masing-masing dan
mengunduh aplikasi FatSecret pada Playstore.
3. Mahasiswa melakukan instalasi aplikasi FatSecret pada smartphone
4. Setelah aplikasi terinstalasi, mahasiswa membuka aplikasi dan melakukan
pengisian data pribadi meliputi nama lengkap, pilihan target penggunaan
aplikasi dan nilai kuantitas dari target yang dipilih.
5. Selanjutnya, mahasiswa mamasukkan data fisik ke dalam aplikasi tersebut,
meliputi, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, berat badan, tinggi badan, tanggal
lahir dan wilayah serta email.
6. Berikutnya, mahasiswa melakukan pengaturan aplikasi memilih “Rahasiakan”
dan melakukan perhitungan AKG.
7. Setelah melakukan pengaturan aplikasi, mahasiswa mulai melakukan
praktikum dengan memasukkan data riwayat konsumsi sehari sebelum
praktikum, saat hari praktikum dan rencana konsumsi esok hari (perkiraan).
8. Selain itu, mahasiswa juga memasukkan data terkait aktivitas fisik dan durasi
tidur.
9. Sebagai bukti pelaksanaan praktikum, mahasiswa wajib melakukan screenshot
pada setiap tahapan penginputan data pada aplikasi FatSecret, mulai dari
pengisian data diri hingga pengukuran kalori harian (kemarin, hari ini dan esok
hari).
10. Setiap mahasiswa mengumpulkan data implementasi aplikasi FatSecret dan
membuat laporan praktikum.

5
Aktivitas C. Aplikasi Halodoc
Prosedur yang dilakukan dalam pelaksanaan praktikum topik ini meliputi :
1. Sebelum melaksanakan praktikum, mahasiswa wajib mengerjakan pretes
guna mengukur pemahaman awal
2. mahasiswa terkait praktikum yang akan dilaksanakan.
3. Mahasiswa diminta untuk menyiapkan smartphone masing-masing dan
mengunduh dan menginstall aplikasi
4. Halodoc pada Playstore atau mengakses website Halodoc secaraa online di
computer/laptop.
5. Setelah aplikasi terinstalasi, mahasiswa membuka aplikasi dan melakukan
registrasi dengan melakukan pengisian data pribadi yang diperlukan.
6. Selanjutnya, mahasiswa meng-klik “Chat Dengan Dokter” dan memilih
dokter yang ingin dihubungi.
7. Berikutnya, mahasiswa melakukan konsultasi kesehatan dengan cara
menyampaikan keluhan yang dirasakan.
8. Setelah menyampaikan keluhan, mahasiswa menyimpan semua hasil
balasan dari dokter yang diminta
9. Konsultasinya dalam bentuk screenshot sebagai bukti pelaksanaan
praktikum, mahasiswa wajib melakukan screenshot pada setiap tahapan
10. Penginputan data pada aplikasi Halodoc atau website Halodoc, mulai dari
pengisian data diri hingga hasil
11. Keluhan direspon oleh dokter terkait.
12. Setiap mahasiswa mengumpulkan data implementasi aplikasi Halodoc dan
membuat laporan praktikum.

6
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Aktivitas A. Aplikasi Pacer Health
1 2 3

Keterangan:
1. Halaman berisi profil Oktarina Khoiriyah (033) pada aplikasi Pacer Health.
2. Halaman berisi langkah kaki Oktarina Khoiriyah (033) tanggal 27 September
2023 pada aplikasi Pacer Health.
3. Halaman berisi langkah kaki Oktarina Khoiriyah (033) tanggal 28 September
2023 hingga pukul 17.00 WIB pada aplikasi Pacer Health.
Diskusi Praktikum
1. Berapa jumlah total langkah harian yang disarankan WHO?
Jawab: 10.000 langkah
2. Hal apa yang perlu diperhatikan saat menggunakan aplikasi Pacer Health
agar jumlah langkah kaki dapat terekam dengan baik?

7
Jawab: perangkat harus ikut bergerak saat digunakan berjalan atau berlari,
karena aplikasi Pacer Health menghitung jumlah langkah kaki dengan
mendeteksi pergerakan dan lokasi.
3. Jelaskan hasil praktikum implementasi Pacer Health berdasarkan data
jumlah langkah kaki individu maupun kelompok!
Jawab: saya menggunakan data aplikasi Pacer Health salah satu teman
sekelompok saya, dan didapatkan hasil data langkah kaki pada tanggal 27
September 2023 sebanyak 696 langkah yang membakar 22 kalori, dan pada
28 September sebanyak 552 langkah yang membakar 18 kalori. Hal ini
membuktikan bahwa semakin banyak tubuh bergerak, maka semakin banyak
kalori yang dibakar.
B. Aktivitas B. Aplikasi Fatscreet
1 2 3

4 5 6

8
7.

Keterangan:
1. Halaman berisi profil Oktarina Khoiriyah (033) pada aplikasi Fat Secret.
2. Halaman berisi biodata untuk penghitungan AKG dari Oktarina Khoiriyah
(033) pada aplikasi Fat Secret.
3. Halaman berisi ringkasan konsumsi kalori dari Oktarina Khoiriyah (033)
tanggal 26 September 2023 pada aplikasi Fat Secret.
4. Halaman berisi ringkasan konsumsi kalori dari Oktarina Khoiriyah (033)
tanggal 27 September 2023 pada aplikasi Fat Secret.
5. Halaman berisi Laporan-Kalori dari Oktarina Khoiriyah (033) minggu ini
pada aplikasi Fat Secret.
6. Halaman berisi Laporan-Makro dari Oktarina Khoiriyah (033) minggu ini
pada aplikasi Fat Secret.
7. Halaman berisi Laporan-Nutrisi dari Oktarina Khoiriyah (033) minggu ini
pada aplikasi Fat Secret.
Diskusi Praktikum
1. Data apa saja yang diperlukan dalam perhitungan AKG seseorang
menggunakan aplikasi FatSecret?
Jawab: Untuk menghitung AKG (Angka Kebutuhan Gizi) seseorang
menggunakan aplikasi FatSecret, informasi yang diperlukan adalah,
gender, umur, tinggi tubuh, bobot tubuh, dan tujuan diet.
2. Deskripsikan/Narasikan laporan Anda masing-masing berdasarkan
informasi yang terdapat pada menu “Laporan-Makro” dan “Laporan-
Nutrisi”.
Jawab: Dalam menu laporan makro, persentase karbohidrat yang tercatat
sebesar 48%, yang berarti bahwa kebutuhan karbohidrat masih kurang dari
target yang seharusnya, yaitu sebesar 50%.

9
Dalam menu laporan nutrisi, total kalori yang tercatat adalah 2603 kkal,
sedangkan target kebutuhan kalori seharusnya adalah 10500 kkal. Total
protein yang tercatat adalah 107 gram, melebihi target protein seharusnya
sebesar 700 gram. Kebutuhan lemak yang terpenuhi adalah 102 gram,
yang masih kurang dari target yang seharusnya sebesar 469 gram.
3. Pilih salah seorang teman Anda, lalu bandingkan data Kalori
Terbakar yang terdapat pada menu “Harian” untuk data “Kemarin”
Jawab: Dari data kalori yang terbakar oleh Oktarina Khoiriyah, pada hari
Selasa, 26 September 2023, jumlah kalori yang terbakar sebanyak 1604
kalori. Data tersebut menunjukkan jumlah kalori yang dibakar lebih sedikit
daripada jumlah kalori yang dibakar pada tanggal 27 September 2023 yaitu
sebanyak 1609.

C. Aktivitas C. Aplikasi Halodoc


1 2

10
Keterangan:
1. Halaman berisi tampilan profil Mikha Patrisia Gultom pada aplikasi Halodoc
2. Halaman berisi tampilan “Chat Dengan Dokter” pada aplikasi Halodoc
3. Halaman berisi tampilan chat dengan dokter atau konsultasi dengan dokter
pada aplikasi Halodoc

Diskusi Praktikum
1. Tuliskan data diri apa saja yang diperlukan saat melakukan registrasi pada
aplikasi Halodoc.
Jawab: nama lengkap, tanggal lahir, jenis kelamin, nomor telepon, email.
2. Jelaskan keunggulan dan kekurangan dari aplikasi Halodoc!
Jawab: Aplikasi Halodoc memiliki keunggulan dalam menyediakan informasi
yang berasal dari dokter-dokter yang memiliki pengalaman yang luas. Setelah
dokter melakukan diagnosis terhadap penyakit atau gejala yang dialami oleh
pasien, mereka akan memberikan resep obat yang sesuai. Namun, kelemahan
dari aplikasi Halodoc adalah terkadang informasi yang diberikan oleh dokter
dalam aplikasi tersebut mungkin tidak selalu sesuai dengan kondisi asli
pasien.
3. Tuliskan 2 manfaat dari aplikasi Halodoc
1. Aplikasi ini membantu pengguna untuk dengan mudah mengakses
layanan kesehatan dan menghubungkan mereka secara langsung dengan
praktisi kesehatan seperti dokter, apoteker, dan laboratorium.
2. Aplikasi ini mempermudah akses kesehatan masyarakat.

11
BAB V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan Praktikum
Hasil dari tiga eksperimen praktikum yang telah dilaksanakan dengan
menggunakan tiga aplikasi berbeda, yakni Pacer Health, FatSecret, dan Halodoc,
menyiratkan bahwa aplikasi-aplikasi tersebut menerapkan teknologi medis dan
telemedicine dengan tujuan mempermudah akses dalam beragam aspek
kesehatan, termasuk upaya pencegahan, proses diagnosis, pemantauan,
pengobatan, dan terapi. Seluruh peran tersebut dapat diakses melalui ketiga
aplikasi yang disebutkan. Seperti dalam pencegahan penyakit pada aplikasi
Fatsecret dan Pacer Health, juga dalam mendiagnosis, pengobatan dan terapi pada
aplikasi Halodoc.
B. Saran Praktikum
Harapannya adalah bahwa akses ke aplikasi ini dapat disediakan secara gratis.
Dengan cara ini, aplikasi tersebut dapat menjadi alat yang sangat berguna bagi
pengguna yang membutuhkan.

12
DAFTAR PUSTAKA
Mechanic, Oren J., Yudy Persaud, and Alexa B. Kimball. "Telehealth systems." (2017).

Yani, Ahmad. "Pemanfaatan teknologi dalam bidang kesehatan masyarakat." Jurnal kesehatan
masyarakat 8.1 (2018): 97-102.

13

Anda mungkin juga menyukai