Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH TELEHEALTH

OLEH

SOFRONIUS FAJAR MITA REWO

PO 530320919244

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG

JURUSAN KEPERAWATAN PRODI PPN

TAHUN 2021
Kata Pengantar

Puji syukursaya penjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang atas rahmat-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah. Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan
dalam mata kuliah keperawatan jiwa.

Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun
materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak
sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.Dalam penulisan makalah ini penulis
menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam
menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada Dosen kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.

Kupang Oktober 2021

Penulis
Daftar Isi

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB 1 PENDAHULUAN

Latar Belakang………………………………………………………………………………………1

Tujuan………………………………………………………………………………………………..2

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Definisi…………………………………………………………………………………………………3

Prinsip Telenursing…………………………………………………………………………………….3

Teknologi Dalam Telehealth…………………………………………………………………………..3

Ciri-ciri…………………………………………………………………………………………………4

Manfaat Telenursing……………………………………………………………………………………4

Issu Dalam Telehealth………………………………………………………………………………….4

Aplikasi Telenursing……………………………………………………………………………………5

BAB 3 PENUTUP

Kesimpulan…………………………………………………………………………………………….6

Saran…………………………………………………………………………………………………..6

Daftar Pustaka
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Dalam rangka mendukung pencapaian Indonesia Sehat 2010, Departemen Kesehatan
sudah lama menyusun Sistem Informasi Kesehatan Nasional (SIKNAS). Indonesia sehat 2010
akan tercapai dengan baik apabila di dukung oleh tersedianya data dan informasi yang akurat
serta disajikan secara cepat dan tepat waktu. Dengan kata lain, pencapaian Indonesia Sehat 2010
memerlukan dukungan informasi yang dapat diandalkan (reliable). (Boy, 2007). Keperawatan
yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan juga dituntut untuk memberikan
pelayanan yang professional dan mengedepankan perkembangan teknologi kesehatan. Pengguna
internet di Indonesia pada tahun 2010 adalah sebanyak 54 juta orang dengan pertumbuhan 20%.
Dengan semakin berkembangnya penggunaan internet diikuti pula perkembangan. dalam dunia
kesehatan dan keperawatan, maka saat ini telemedicine, telehealth dan telenursing menjadi
alternative dalam memberikan pelayanan kesehatan dan keperawatan.
Saat ini informatika dan tekhnologi sudah merambah ke semua aspek pelayanan
kesehatan termasuk bidang keperawatan. Perkembangan tekhnologi informasi bidang
keperawatan di era sekarang sangat pesat sekali dan menunjukkan meluasnya cakupan
pemanfaatannya diberbagai bidang pelayanan, termasuk pelayanan keperawatan home care.
Penerapan teknologi berupa telehealth dalam keperawatan masih banyak kendala dan
permasalahan yang dihadapi.

B. Tujuan
 Untuk mengetahui definisi Telehealth.
 Untuk mengetahui teknologi Telehealth.
 Untuk mengetahui contoh Telehealth.
 Untuk mengetahui keuntungan Telehealth.
 Untuk mengetahui isu dalam Telehealth.
BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi

Definisi Telenursing Telenursing (pelayanan asuhan keperawatan jarak jauh) adalah penggunaan
teknologi komunikasi dalam keperawatan untuk memenuhi asuhan keperawatan kepada klien yang
menggunakan saluran elektromagnetik (gelombang magnetik, radio dan optik) dalam menstransmisikan
signal komunikasi suara, data dan video. Atau dapat pula di definisikan sebagai komunikasi jarak jauh,
menggunakan transmisi elektrik dan optik, antar manusia dan atau computer. Telenursing adalah
informatika keperawatan mengintegrasikan ilmu keperawatan, komputer, ilmu pengetahuan, dan ilmu
informasi untuk mengelola dan mengkomunikasikan data, informasi, dan pengetahuan dalam praktek
keperawatan. Informatika keperawatan memfasilitasi integrasi data, informasi, dan pengetahuan untuk
dukungan klien, perawat, dan penyedia lainnya dalam pengambilan keputusan mereka dalam semua peran
dan pengaturan

B. Prinsip Dalam Telenursing


Prinsip-prinsip telenursing adalah : tidak mengubah sifat dasar dari praktek asuahankeperawatan,
dimana perawat terlibat dalamtelenursing mulai dari pengkajian, perencanaan,pelaksanaan, evaluasi
dan dokumentasi asuhan keperawatan. Perawat juga terlibat dalaminformasi, pendidikan, arahan dan
dukungan secara pribadi dalam telenursing hubunganditetapkan melalui penggunaan telepon,
komputer, internet atau teknologi komunikasi lainnya

C. Teknologi dalam Telehealth


Pada telehealth secara umum ada dua tekhnologi yang dalam pelayanan:
1. Teknologi simpan dan sampaikan (store and forward) Misalnya : gambar yang didapatkan
dari elektonik seperi tekhnologi x ray, dapat dikirimkan pada spesialis untuk diinterpretasi.
Gambar tersebut saja yang berpindah. Radiologi, dermatologi, patologi adalah contoh
spesialisasi yang sangat kelihatan menggunakan tekhnologi ini.
2. Teknologi real time
Real time adalah tekhnologi yang membuat pasien dan provider berinteraksi dalam
waktu yang sama. Banyak alat telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi dua arah
menggunakan tekhnologi real time dalam telehealth. Tekhnologi realtime juga dapat
membuat alat untuk menstransimisikan gambar dari tempat yng berbeda. Misalnya kamera
untuk mengobservasi keadaan klien. Tekhnologi realtime memfasilitasi komunikasi dua
arah baik audio maupun video, yang bisa digunakan dalam telehealth.
D. Ciri-ciri
Ciri – ciri Telemedicine :
1. Interaktif
2. Biaya telekomunikasi
3. Biaya teknologi
4. Transmisi multimedia
5. Response time
6. Konsultan dapat mengumpulkan data riwayat dan pemeriksaan fisik pasien.
7. Berakibat pada hubungan pasien-konsultan
8. Berguna untuk pelayanan primer
9. Menyenangkan atas pelayanan kesehatan
10. Mudah dijadwalkan
11. Perlu menyiapkan kebutuhan data bagi konsultan
12. Menurunkan biaya tatap muka

E. Manfaat Telenursing
Manfaat telenursing
1. Mengurangi waktu tunggu dan mengurangi kunjungan yang tidak perlu.
2. Mempersingkat hari rawatan dan mengurangi biaya perawatan
3. Membantu memenuhi kenutuhan kesehatan
4. Memudahkan akses petugas kesehatan yang berada di daerah yang terisolasi
5. Berguna dalam kasus-kasus kronis atau kasus geriatik yang perlu perawatan di rumah dengan
jarah yang jauh dari pelayanan kesehatan.
6. Mendorong tenaga kesehatan atau daerah yang kurang terlayani untuk mengakses
penyedia layanan melalui mekanisme seperti : konferensi video dan internet

F. Kekurangan Telenursing
Kekuatiran dengan adanya telenursing ini adalah tidak adanya interaksi langsung perawat
dengan klien yang akan mengurangi kualitas pelayanan kesehatan. Kekuatiran inimuncul karena
beranggapan kontak langsung dengan pasien sangat penting terutama untukdukungan emosional dan
sentuhan terapeutik. Sedangkan kekurangan lain dari telenursing ini adalah kemungkinan kegagalan
teknologi, meningkatkan risiko terhadap keamanan dankerahasiaann dokumen klien.
G. Issue Dalam Telehealth
Telehealth terdiri dari berbagai jenis bentuk dan telah menunjukkan segi manfaatnya. Beberapa
manfaat dari telehealth misalnya: meningkatkan kualitas pelayanan, mengurangi waktu,
meningkatkan produkstifitas akses, meningkatkan peluang belajar.
Ada beberapa isu yang perlu diperhatikan dalam penyelenggaraan
telehealth yaitu :
1. Pembiayaan.
Pembiayaan adalah hambatan dalam penyelenggaraan telehealth. Meskipun dijumpai bahwa
telehealth banyak mempunyai manfaat. Pemerintah masih kurang dalam mengembangkan
telehealth.
2. Aspek legal
Aspek hukum menyatakan bahwa: warga negara harus dilindungi dari praktek petugas
kesehatan yang tidak baik
3. Standar keamanan
Perhatian dalam apliksi tekhnologi dalam pelayanan kesehatan adalah keamaan/keselamatan
pasien. Sistem pelayanan telehealth harus bisa menjamin keselamatan bagi pasien. Berkaitan
dengan hal tersebut ANA ( American Nursing Association) menerbitkan 3 pedoman
telehealth yaitu : Prinsip dasar telehealth pada tahun 1998, kompetensi telehealth tahun
1999 dan mengembangkan protokol telehealth pada tahun 2001
4. Keamanan data
Telehealth memerlukan pencatatan elektronik (elektronik health record), yang rawan akan
privasi, kerahasiaan dan keamanan data. Sehingga penyelenggaraan telehealth harus bisa
menjamin keamanan data.
H. Aplikasi Telenursing
Telenursing dapat diterapkan di rumah, rumah sakit melalui pusat telenursing dan melalui unit
mobil. Telepon triase dan home care berkembang sangat pesat dalam aplikasitelenursing. Di
dalamhome care perawat menggunakan sistem monitor parameterfisiologi seperti tekanan darah,
glukosa darah, respirasi dan berat badan melalui internet.Melalui sistem interaktif video, pasien
contact on-call perawat setiap waktu untuk menyusunvideo konsultasi ke alamat sesuai dengan
masalah, sebagai contoh bagaimana mengganti baju,memberikan injeksi insulin atau diskusi tentang
sesak nafas. Secara khusus sangat membantu untuk anak kecil dan dewasa dengan penyakit kronik
dan kelemahan khususnya denganpenyakit kardiopulmoner dan persyarafan.
Telenursing membantu pasien dan keluarga untukberpartisipasi aktif di dalam perawatan,
khususnya dalam managemen penyakit kronis.Hal ini juga mendorong perawat menyiapkan informasi
yang akurat dan memberikandukungan secara online.
Pedoman praktek lainnya yang menggunakan telenursing adalah:
1. Menyampaikan informasi penting klien seperti data elektrokardiogram, CT Scan,
fotorontgen, dsb
2. Menggunakan video, komputer untuk memantau kondisi kesehatan klien.
3. Memantau status kesehatan klien di rumah sakit atau rumah misal, tekanan darah,nadi
pernafasan, suhu dan sebagainya.
4. Membantu wisatawan untuk mendapatkan perawatan kesehatan di tempat tujuan mereka.
5. Membantu operasi klien dari jarak jauh.
6. Menggunakan video konference untuk menyediakan sesi pendidikankeperawatan
berkelanjutan.
7. Mengembangkan website untuk memberikan informasi kesehatan dan waktu konselin
BAB 3
PENUTUP

A. Kesimpulan
Definisi Telenursing Telenursing (pelayanan asuhan keperawatan jarak jauh) adalah penggunaan
teknologi komunikasi dalam keperawatan untuk memenuhi asuhan keperawatan kepada klien yang
menggunakan saluran elektromagnetik (gelombang magnetik, radio dan optik) dalam
menstransmisikan signal komunikasi suara, data dan video.
Pada telehealth secara umum ada dua tekhnologi yang dalam pelayanan:
1. Teknologi simpan dan sampaikan (store and forward) Misalnya : gambar yang didapatkan dari
elektonik seperi tekhnologi x ray, dapat dikirimkan pada spesialis untuk diinterpretasi. Gambar
tersebut saja yang berpindah. Radiologi, dermatologi, patologi adalah contoh spesialisasi yang sangat
kelihatan menggunakan tekhnologi ini.
2. Teknologi real time
Real time adalah tekhnologi yang membuat pasien dan provider berinteraksi dalam waktu yang
sama. Banyak alat telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi dua arah menggunakan tekhnologi
real time dalam telehealth

B. Saran
Semoga, apa yang kita pelajari dalam makalah ini dapat pelajari dengan sungguh-sungguh.
Demikianlah makalah yang kami buat, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua baik kami
yang membuat maupun anda yang membaca. Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca, saya
harapkan demi kesempurnaan makalah ini
Daftar Pustaka

Thome,M. and Adler. B A, 1999. Telephone Intevention to reduce fatigue and symptom distress in
mothers with difficult infants in the community. Journal of Advanced Nursing Vol. 29

Sabarguna.B & Safrizal.H.(2007). Master Plan : Sistem Informasi Kesehatan. Konsorsium Rumah sakit
Islam Jateng-DIY.

Sabarguna.B & Sungkar.A.(2007).Sistem Informasi Medis. Penerbit Universitas Indonesia (UI-PRESS).

Anda mungkin juga menyukai