Anda di halaman 1dari 7

Aplikasi Telenursing dalam Pelayanan Kesehatan

Disusun Oleh:
1. Muhammad Fahmi Ashsidik
2. Nopi Nadia
3. Puspita Sari Novianti
4. Queeny Azriel Herdianti
5. Rahel Dawiah

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DHARMA
HUSADA
BANDUNG
2022
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................
2
A. Latar Belakang.........................................................................................................
2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................
3
A. Definisi Telenursing.............................................................................................
3
B. Penerapan Telenursing..........................................................................................
3
C. Manfaat Telenursing.............................................................................................
3
D. Hambatan dalam Penerapan.................................................................................
4
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN...................................................................................
5
A. Kesimpulan...........................................................................................................
5
B. Saran ....................................................................................................................
5

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................
6

1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Selama beberapa dekade terakhir, teknologi informasi dan


komunikasidalam perawatan kesehatan telah menjadi prioritas politik di
seluruh dunia (WHO, 2015). Pengembangan teknologi informasi dan
komunikasi mempunyai dampak yang signifikadalam setiap bagian kehidupan
sehari-hari dan telah mendukung aplikasi teknologi informasi dan komunikasi
dalam bidang kesehatan (Schlachta etal, 2007).
Dengan diperkenalkannya teknologi informasi dalam bidang perawatan
kesehatan sehingga muncul metode baru dalam memberikan asuhan
keperawatan. Hal ini dikarenakan adanya pengaruh globalisasi dimana
tuntutan masyarakat akan profesi keperawatan untuk berbenah diri. Tuntutan
yang paling mendasar dan paling menantang adalah menyangkut layanan
keperawatan yang profesional, bermutu dan dapat dijangkau oleh masyarakat.
Perawat semakin dituntut untuk professional dan mengedepankan
perkembangan tehnologi kesehatan, dimana pasien/klien yang membutuhkan
asuhan keperawatan dapat berasal dari berbagai kalangan dan dalam “dunia
maya” (cybernet), dimana semakin ditandai dengan tingginya pengguna
internet di Indonesia, dan semakin banyaknya website di bidang kesehatan.
Dengan semakin berkembangnya penggunaan internet dan diikuti pula
dengan perkembangan dalam dunia kesehatan dan keperawatan sehingga

2
telemedicine,telehealth dan telenursing menjadi alternatif dalam memberikan
pelayanan kesehatan dan keperawatan .
Telenursing telah berhasil dinegara dengan laju pertumbuhan yang tinggi
karena beberapa faktor yaitu penghematan dalam biaya kesehatan,
peningkatan angka penuaan dan penduduk dengan penyakit kronik serta
peningkatan cakupan kesehatan jarak jauh, pedesaan dan daerah terpencil.
Telenursing dapat membantu menyelesaikan kekurangan perawat,
menurunkan jarak, waktu kunjungan dan menjaga pasien yang sudah keluar
dari rumah sakit.
Layanan kesehatan khususnya keperawatan jarak jauh dengan
menggunakan media teknologi informatika (internet) memberikan
kemudahan bagi masyarakat. Masyarakat atau pasien tidak perlu datang ke
rumah sakit, dokter atau perawat untuk mendapatkan layanan kesehatan.
Waktu yang diperlukan untuk layanan kesehatan juga semakin pendek. Pasien
dapat hanya dirumah dan melakukan kontak via internet atau melalui video
converence untuk mendapatkan informasi kesehatan, perawatan dan bahkan
sampai pengobatan.
Indonesia sebagai negara berkembang dengan jumlah penduduk yang
sangat besar dan wilayah yang tersebar merupakan potensi dalam menerapkan
telenursing dalam rangka meningkatkan pelayanan keperawatan dan
kesehatan masyarakat untuk menunjang tercapainya visi Indonesia sehat

BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Telenursing
Telenursing adalah penggunaan teknologi untuk memberikan asuhan
keperawatan dan praktek keperawatan jarak jauh kepada pasien yang bertujuan
untuk memperbaiki perawatan kesehatan (Asiri et al, 2016). Hal ini merupakan
bentuk komunikasi dan teknologi informasi yang bergantung kepada faktor
manusia, keuangan dan teknologi itu sendiri (Jönsson & Willman, 2009).
B. Penerapan Telenursing

3
Berkembangnya penggunaan internet dan diikuti pula dengan perkembangan
dalam dunia kesehatan dan keperawatan sehingga telemedicine, telehealth dan
telenursing menjadi alternatif dalam memberikan pelayanan kesehatan dan
keperawatan (McLean et al., 2013). Penerapan telenursing dalam memberikan
pelayanan keperawatan akan meningkatkan kepuasan klien dan peningkatan
parstisipasi aktif keluarga (Souza, 2015). Telenursing dapat membantu
menyelesaikan kekurangan perawat, menurunkan jarak, waktu kunjungan dan
menjaga pasien yang sudah keluar dari rumah sakit (Asiri et al, 2016). Layanan
kesehatan khususnya keperawatan jarak jauh dengan menggunakan media
teknologi informatika memberikan kemudahan bagi masyarakat (McLean et al.,
2013).
C. Manfaat Telenursing
Menurut Ghai & Kalyan (2013) manfaat telenursing bagi perawat yaitu
meningkatkan penghasilan, jam kerja yang fleksibel, menurunkan biaya
perjalanan perawatan karena perawat memberikan pelayanan dari rumah,
pelayanan yang diberikan hanya dari jarak jauh, meningkatkan kepuasan kerja
dan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan, menjadi pilihan pekerjaan
baru, bisa berbagi data serta respon waktu yang cepat.
Sedangkan keuntungan telenursing bagi pasien adalah penduduk yang tinggal
di daerah terpencil dapat memperoleh perawatan kesehatan jika mereka memiliki
fasilitas internet di telepon atau komputer mereka, dan akses yang mudah untuk
mendapatkan pelayanan keperawatan yang berkualitas tinggi dengan biaya yang
rendah karena mereka tidak harus melakukan perjalanan ke lokasi yang jauh.

D. Hambatan dalam Penerapan


Masalah yang berhubungan dengan telenursing yaitu kesulitan dalam
menggunakan teknologi karena kurangnya petunjuk, kurangnya pendidikan, dan
kurangnya bantuan dan dukungan bagi perawat dan pasien. Kita bisa menghadapi
kegagalan teknologi, ancaman terhadap keselamatan pasien dan malpraktek,
informasi yang tertunda atau hilang, saran yang disalahpahami.

4
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Telenursing adalah penggunaan teknologi untuk memberikan asuhan
keperawatan dan praktek keperawatan jarak jauh kepada pasien yang bertujuan
untuk memperbaiki perawatan kesehatan (Asiri et al, 2016). Penerapan
telenursing dalam memberikan pelayanan keperawatan akan meningkatkan
kepuasan klien dan peningkatan parstisipasi aktif keluarga. keuntungan
telenursing bagi pasien adalah penduduk yang tinggal di daerah terpencil dapat
memperoleh perawatan kesehatan jika mereka memiliki fasilitas internet di
telepon atau komputer mereka, dan akses yang mudah untuk mendapatkan
pelayanan keperawatan yang berkualitas tinggi dengan biaya yang rendah karena
mereka tidak harus melakukan perjalanan ke lokasi yang jauh. Masalah yang
berhubungan dengan telenursing yaitu kesulitan dalam menggunakan teknologi
karena kurangnya petunjuk, kurangnya pendidikan, dan kurangnya bantuan dan
dukungan bagi perawat dan pasien.
B. Saran
Perawat harus memiliki pengetahuan tentang komunikasi yang cukup dalam
penerapan telenursing karena dalam pelaksanaannya perawat akan dihadapkan
dengan berbagai tipe pasien yang hanya kita kenal melalui dunia maya atau
komunikasi jarak jauh. Komunikasi yang baik akan berdampak pada perasaan
sehingga setiap perkataan akan mudah untuk didengar dan dipahami. Dengan
demikian klien dan keluarganya akan termotivasi untuk mengikuti saran perawat.
Sebuah komunikasi yang berpusat pada klien adalah teknik pendekatan yang
disukai dalam rangka membina hubungan antara klien dan tenaga professional.

5
DAFTAR PUSTAKA

Fadilla, Rizka. (2020). Penerapan Telenursing dalam Pelayanan Kesehatan. Jurnal


Keperawatan Abdurrab: Volume 3 No 2 Januari 2020.

Asiri, H., & Househ, M. (2016). The Impact of Telenursing on Nursing Practice and
Education : A Systematic Literature Review, 105–109.

Anda mungkin juga menyukai