TELENURSING
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kehidupan. Hal tersebut terjadi sebagai akibat semakin majunya pola pikir
manusia yang selalu ingin segera memperoleh informasi secara cepat dan instan
informasi yang semakin pesat, telah banyak dimanfaatkan oleh berbagai pihak
kesehatan.
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
C. Manfaat Pembahasan
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Tinjauan Konsep
Penggunaan Dunia Maya yang lebih populer disebut dengan internet
secara integral yang semestinya dapat dilakukan oleh seorang perawat secara
beberapa uraian dibawah ini kiranya dapat menambah pengetahuan kita sebagai
seorang perawat.
keperawatan jarak jauh yang dilakukan oleh seorang perawat terhadap klien
Definisi
komputer
fisik yang jauh antara perawat dan pasien, atau antara beberapa perawat.
dan telemonitoring.
Nursing).
telehealth)
Aplikasi
kesehatan/kedokteran.
Dalam praktek sehari-hari penerapan Informatika Kedokteran bisa dilihat
seperti:
2. Telekomunikasi
3. Medical Imaging
4. Sistem Informasi
yang berbasis web sudah mulai digemari karena lebih mudah digunakan
dari manapun dan kapan saja. Sebaliknya, sifat website pun sudah mulai
dijadikan sebagai salah satu alat untuk proses bisnis, seperti: proses
B. Proses Telenursing
dan pengelolan penyakit dengan cara yang terbaik tentu akan meningkatkan
keperawatan.
infrastruktur kesehatan yang tersedia. Pelayanan ini tentu merupakan salah satu
solusi untuk akses kesehatan yang terbatas dan penerimaan informasi yang
tersedia terbatas, hal ini dapat menimbulkan dampak klinis dan keuangan bagi
tersebut dapat terbina melalui penggunaan telepon, internet atau alat komunikasi
yang lainnya.
di home page pasien dan melihat saran/instruski dari dokter atau perawat
2. Informasi dari pasien akan disimpan oleh pusat data dan dapat dilihat oleh
C. Keuntungan Telenursing
Telenursing saat ini semakin berkembang pesat di banyak negara, terkait
daerah terpencil, rural, dan daerah yang penyebaran pelayanan kesehatan belum
rawat dan jumlah pasien di RS, serta menghambat infeksi nosokomial. Sama
seperti telemedicine yang saat ini berkembang sangat luas yang telah
luka, ostomi, dan pasien keterbelakangan mental. Yang dalam keadaan normal
16 pasien seharinya .
1. Efektif dan efisiensi dari sisi biaya kesehatan, pasien dan keluarga dapat
kesehatan.
yang berpengalaman klinik namun telah pensiun/ tidak lagi bekerja di pelayanan
nosokomial, memberikan privasi ruang dan waktu bagi pasien dan perawat.
informasi kesehatan/kedokteran.
D. Kerugian Telenursing
Menurut Amy Peck (2005) ada tiga kategori dasar hambatan dalam
telenuraing. Secara teknologi, Elektronik Health Record (EHR) dan standar data
E. Studi Kasus
mengendarai mobilnya di jalan tol sekitar pukul 14.30 WIB. Pada saat kejadian
Tn. M pingsan, petugas menemukan adanya darah pada daerah perut, ternyata
ada luka robek pada perut sepanjang 8x1x1 cm disertai adanya jejas seluas 10x6
cm dan 7x5 cm pada dada sebelah kiri. Petugas juga melihat ada hematom pada
daerah frontal seluas 5x5 cm. Beberapa saat kemudian Tn. M sadar. Ketika akan
bawah kiri bagian atas patah, tampak membengkok dan bengkak, ditemukan
puskesmas terdekat yang mempunyai fasilitas gawat darurat dan tiba pukul
kemudian memasang spalk pada kaki kiri. Kemudian perawat menyarankan Tn.
kehabisan oksiggen din puskesmas dan hanya terpasang infus NaCl 0,9% pada
lengan kiri (menggunakan infus set). Pada saat di IGD pukul 17.00 WIB, Tn. M
tanpa membuka mata dan menarik tangannya ketika dicubit. Beberapa saat
kemudian Tn. M sadar dan mengeluh nafasnya berat dan agak sesak, serta nyeri
pada perut dan kaki kiri. Kemudian perawat memberi 02 2lpm. Namun di RS X
dokter ortho sedang berada di rumah sakit lain, sehingga dokter IGD
F. Prinsip Etik
Prinsip Telenursing Menurut Scotia (2008), dalam melakukan
individu yang menuntut pembedaan diri. Salah satu contoh yang tidak
hal yan baik dengan begitu dapat mencegah kesalahan atau kejahatan.
perawat bekerja untuk terapi yang benar sesuai hukum, standar praktik dan
Contoh ketika perawat dinas sendirian dan ketika itu ada klien baru masuk
serta ada juga klien rawat yang memerlukan bantuan perawat maka perawat
bahaya/cedera fisik dan psikologis pada klien. Contoh ketika ada klien yang
darah dan ketika itu penyakit perdarahan (melena) membuat keadaan klien
5. Veracity (Kejujuran) nilai ini bukan cuman dimiliki oleh perawat namun
kebenaran pada setia klien untuk meyakinkan agar klien mengerti. Informasi
Ny. S masuk rumah sakit dengan berbagai macam fraktur karena kecelakaan
mobil, suaminya juga ada dalam kecelakaan tersebut dan meninggal dunia.
kepada klien perawat tidak mengetahui alasan tersebut dari dokter dan
bahwa tindakan seorang professional dapat dinilai dalam situasi yang tidak
jelas atau tanda tekecuali. Contoh perawat bertanggung jawab pada diri
Jika perawat salah memberi dosis obat kepada klien perawat dapat digugat
oleh klien yang menerima obat, dokter yang memberi tugas delegatif, dan
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
2. Informasi dari pasien akan disimpan oleh pusat data dan dapat dilihat oleh
pasien tersebut perlu dilakukan home visit maka perawat di subcentered terdekat
hari rawat dan jumlah pasien di RS, serta menghambat infeksi nosokomial.
dokumen klien.
Accountability (akuntabilitas)
B. Saran
maupun saran dari makalah ini tujuannya hanyalah demi kesempurnaan. Dan
semoga makalah yang telah kami susun bermanfaat bagi kita semua, Aamiin
DAFTAR RUJUKAN
Khuzaimah Ibnu. 2013. Asuhan Keperawatan dan Tindakan atau fenomena penyakit
terkini dan cara penanganan keduanya.
(https://plus.google.com/111547833627295275390/posts/3LP9hDDjnFe).
Diakses pda 10 Agustus 2018
Source:Britton, Keehner, Still & Walden (1999). Nursing Matters Fact Sheets Provide
Quick Reverence Information and International Prespective form The Nursing
Profesion on Curretnt Halth and Social Issues.
(http://www.icn.ch/matters_telenursing.htm). Diakses pada 11 Agustus 2017