Anda di halaman 1dari 11

Aplikasi telenursing

Nama: Agung Bahrul Alam


NIM: 433131420119080
pendahuluan
Era global merupakan awal dari segala perkembangan dunia secara
menyeluruh termasuk didalamnya adalah teknologi informasi. teknologi
informasi telah menjadi kebutuhan yang terus berkembang di berbagai
bidang kehidupan. Hal tersebut terjadi sebagai akibat semakin majunya pola
pikir manusia yang selalu ingin segera memperoleh informasi secara cepat
dan instan tanpa membutuhkan banyak tenaga dan biaya.Kebutuhan
pelayanan informasi di bidang kesehatan khususnya keperawatan
merupakan bagian yang terus membangun diri untuk dapat memberikan
informasi keperawatan secara cepat, tepat, efektif dan efisien.
Pengertian
Telenursing adalah pemberian servis dan perawatan oleh perawat dengan menggunak
telekomunikasi, meningkatkan akses untuk tindakan keperawatan kepada pasien pada lokasi
atau perpencil
— aplikasi telenursing itu

dapat diterapkan di rumah, rumah sakit melalui pusat telenursing dan melalui unit mobil.
Telepon triase dan home care berkembang sangat pesat dalam aplikasi telenursing. Di
dalam home care perawat menggunakan system memonitor parameter fisiologi seperti
tekanan darah, glukosa darah, respirasi dan berat badan melalui internet. Melalui system
interaktif video, pasien contact on-call perawat setiap waktu untuk menyusun video
konsultasi ke alamat sesuai dengan masalah, sebagai contoh bagaimana mengganti baju,
memberikan injeksi insulin atau diskusi tentang sesak nafas. Secara khusus sangat
membantu untuk anak kecil dan dewasa dengan penyakit kronik dan kelemahan khususnya
dengan penyakit kardiopulmoner. Telenursing membantu pasien dan keluarga untuk
berpartisipasi aktif di dalam perawatan, khususnya dalam management penyakit kronis.
Hal ini juga mendorong perawat menyiapkan informasi yang akurat dan memberikan
dukungan secara online. Kontinuitas perawatan dapat ditingkatkan dengan menganjurkan
sering kontak antara pemberi pelayanan kesehatan maupun keperawatan dengan individu
pasien dan keluarganya.
Kelebihan & kekurangan

kekurangan kelebihan
Sedangkan kekurangan lain dari
telenursing ini adalah 1. Mengurangi waktu tunggu dan
kemungkinan kegagalan mengurangi kunjungan yang tidak
teknologi seperti gangguan perlu
koneksi internet atau terputusnya 2. Mempersingkat hari rawat dan
hubungan komunikasi akibat mengurangi biaya perawatan,
gangguan cuaca dan lain 3. Membantu memenuhi kebutuhan
sebagainya sehingga menggangu kesehatan
aktifitas pelayanan yang sedang 4. Memudahkan akses petugas
berjalan, selain itu juga kesehatan yang berada di daerah
meningkatkan risiko terhadap yang terisolasi
keamanan dan kerahasiaann
dokumen klien.
Penggunaan telenursing

a. Membutuhkan sumber daya perawat yang memiliki kemampuan lebih yaitu mampu
memahami dan memanfaatkan teknologi yang pada umumnya tidak mudah
pengadaannya, membutuhkan pendidikan kekhusussan spesialis informasi yang menurut
penulis saat ini mungkin masih kurang peminatnya.

b. Teknologi informasi dan pemanfaatan komputer untuk semua pihak yang terkait dengan
layanan keperawatan akan membutuhkan banyak biaya. Sedangkan untuk pengadaan
sarana teknologi tersebut yang dirasakan cukup banyak membutuhkan biaya, dimana
hal ini sulit diwujudkan oleh suatu masyarakat yang berada disusuatu negara
berkembang seperti di Indonesia
Manfaat telenursing

01 03
dapat mengurangi hari rawat di
RS sehingga berdampak pada peningkatan jumlah cakupan
berkurangnya biaya perawatan pelayanan keperawatan dalam
(efektif dan efisiensi dari sisi jumlah yang lebih luas dan merata
biaya kesehatan)

02 04
mengurangi jumlah kunjungan meningkatkan kepuasan perawat
ke pelayanan kesehatan, dan pasien terhadap pelayanan
keperawatan
Hambatan telenursing
1. perilaku

2. legislatif

3. teknologi

Hambatan perilaku, ada ketakutan bahwa perawat akan mendelegasikan tugas ke mesin.
Pada awalnya perawat akan resisten terhadap telenursing akibat kurangnya
penguasaan terhadap teknologi informasi dan teknologi telekomunikasi. Namun dengan
adanya pelatihan dan adanya support system,  perawat bisa merasakan manfaat
telenursing untuk dirinya dan pasien. Legislasi, telenursing muncul sebagai issue
kebijakan public secara mayor, belum adanya kepastian lisensi tentang telenursing.
kesimpulan
Telenursing adalah pemberian servis dan perawatan
oleh perawat dengan menggunakan telekomunikasi,
meningkatkan akses untuk tindakan keperawatan
kepada pasien pada lokasi yang jauh atau
perpencil.Telenursing menunjukkan penggunaan
tehnologi komunikasi oleh perawat untuk
meningkatkan perawatan pasien. Telenursing
menggunakan channel elektromagnetik (wire, radio,
optical) untuk mengirim suara, data dan sinyal video
komunikasi. Dapat juga didefinisikan sebagai
komunikasi jarak jauh menggunakan transmisi elektrik
atau optic antara manusia dan atau computer.
Daftar pustaka

American Nurses association. (1996). Telehealth-Issues for Nursing. Dalam


http://ana.org/readroom/tele2.htm. Diperoleh tanggal 27 Oktober 2011.Bohnenkam, et al. (2002).
Telenursing on Patient’s Perspcetive. Dalam http://www.pubmed.gov. Diperoleh tanggal 28 Oktober
2011Bland SH, O’Leary ES, Farinaro E, Jossa F, Trevisan M. (1996). Long-term psychological effects
of natural disasters. Psychosom MedHardin S. (2001). Telehealth Impact on Nursing and Development of
the Interstate Compact. Dalam www.proquest.umi/pqdweb. Diperoleh tanggal 30 Oktober 2011.
Jerant, AF. (2003). A randomized Trial of Telenursing to Reduce Hospitalization for Heart failure: Patient-
Centered Outcomes and Nursing Indicators. Dalam www.hawortpress.com/store/research.asp. Diperoleh
tanggal 30 Oktober 2011

Anda mungkin juga menyukai