KEPERAWATAN

HOLISTIK PADA LANSIA

MEIDIANA DWIDIYANTI
 PENDAHULUAN
 KEMAMPUAN PERAWAT DALAM
MELAKUKAN KEPERAWATAN
HOLISTIK SANGAT DITENTUKAN
OLEH PEMAHAMAN KONSEP
PROFESIONALISME KEPERAWATAN .
 PENDAHULUAN
 KEPERAWATAN
HOLISTIK
MELAYANI PASIEN
SECARA
KOMPREHENSIF
DALAM LINGKUP
FISIK,PSIKOLOGI,
SOSIAL
KULTURAL DAN
SPIRITUAL.
 PENDAHULUAN

 MASALAH FISIK,
 MENTAL,
 SOCIAL,
 EKONOMI,
 PSIKOLOGIS DLL.
 FAKTOR KEPRIBADIAN ADALAH
MASALAH YANG SANGAT
BERPENGARUH
 PENDAHULUAN

 INTEGRITY VS. DESPAIR.

 INTEGRASI APABILA ARTI DAN AKTIF
DALAM KEHIDUPANNYA.
 DESPAIR MENGANGGAP BAHWA HIDUP
SUDAH WAKTUNYA DAN TIDAK ADA
KESEMPATAN MEMPERBAIKI LAGI. TIDAK
MAMPU MENCAPAI TUJUAN HIDUP ,ATAU
MERASA TIDAK MEMPUNYAI ARTI DALAM
KEHIDUPANNYA.
 KEPERAWATAN HOLISTIK
 RASA NYAMAN
 CARING
RASA NYAMAN MENURUT KLIEN
 ’sikap yang baik,
ucapan yang baik,
perilaku yang baik,
termasuk tempat yang
nyaman, suasana
yang mendukung, dan
yang tidak kalah
pentingnya adalah
ketepatan dalam
meramu obat, selain
itu memberikan
hiburan dan penguat
“.
RASA NYAMAN MENURUT KLIEN
 ’Kebutuhan rasa aman
itu, bisa dirasakan
dari sikap pelayanaan
dari perawat kepada
pasien, dari perhatian
perawat kepada
pasien, kemudian dari
apa yang
diperlihatkan dari
perawat itu sendiri
bisa membuat rasa
aman kepada pasien’ .
 MEMBERI NASEHAT
 DALAM MEMBERIKAN
NASEHAT KEPADA LANSIA
TERNYATA HARUS
DENGAN KONSISTENSI
DENGAN BERULANG DAN
TEGAS DAN MAMPU
MENJELASKAN DENGAN
TUNTAS DAN JELAS
TENTANG HAL-HAL YANG
BERKAITAN DENGAN
KEBUTUHAN PASIEN.
 PELINDUNG,TEMPAT CURHAT
DAN KASIH SAYANG
 ” yang harus dilakukan perawat ,bisa
diandaikan pasien dengan perawat
seperti anak dengan ibunya, perawat
menjadi pelindung sehingga pasien
merasa kerasan, selain itu perannya
mendidik, membombong pasien
sehingga tidak kehilangan semangat,
tempat curhat, dan kasih sayang “.
KONSULTAN,SUPORT,MENYELE
SAIKAN MASALAH KLIEN,
 ”peran perawat adalah sebagai
konsultan dan penyemangat bagi
pasien misalnya dari rumah ada
keluhan, problem yang dialami
setelah ketemu dengan perawat
dari sikap, sapaan mereka
akhirnya bisa menghadapi dari
rasa sakit yang dialami dan
dapat membantu serta membuat
rasa lega “.
PENJELASAN DAN MENDIDIK
 ” perawat itu, mendidik,
mengajarkan bila sakit ini tidak
boleh makan ini, harus seperti
ini, memberitahu apa yang ada
dimedis perawat jelaskan jadi
tidak hanya memberi obat saja “.
 PEREWAT MERASA NYAMAN
 “perawat menyapa
dengan lemah lembut,
benar-benar mau
menerima kita tanpa
membedakan, tidak
melihat status, senyum
yang manis adalah
awal dimana hati kita
sudah merasa senang
disambut, sabar dalam
memeriksa, dan saat
menanyai gejala yang
dirasakan tidak
dibentak-bentak “.
 KONDISI LANSIA
 PENURUNAN KONDISI FISIK
 PENURUNAN FUNGSI SEKSUAL.
 PERUBAHAN ASPEK PSIKOSOSIAL
 PERUBAHAN DALAM PEKERJAAN
 PERUBAHAN PERAN DALAM
MASYARAKAT
 FOKUS TINDAKAN
KEPERAWATAN
 Memperhatikan kebutuhan akan nutrisi
 Memperhatikan kesehatan atau
kebersihan tubuh.
,
 Kegiatan yang sifatnya kegiatan kognitif
tetap diadakan sepanjang yang
bersangkutan (lansia) masih bersedia.
 Lansia perlu diajak untuk selalu
melakukan aktivitas
 FOKUS TINDAKAN
KEPERAWATAN
Aktifitas keagamaan
”kurang lebih 4 tahun saya berusaha
khusyuk dengan komunikasi dalam hati
kepada Allah SWT. …dengan memurnikan
ketaatan dan dengan komunikasi dalam
hati kepada Allah SWT minta disembuhkan
dari penyakit .dengan dekat kepada
ALLAH akan mendapatkan ketenangan,
kesabaran dan mampu menikmati hidup.
Dan pasien juga mengatakan”
 FOKUS TINDAKAN
KEPERAWATAN
• TULIS HARI, TANGGAL DAN
DENGAN HURUF UKURAN BESAR
DAN JELAS.
• RUANG TAMU, KAMAR MANDI,
RUANG MAKAN, LEMARI PAKAIAN
DAN SEBAGAINYA SEBAIKNYA
DIBERI TULISAN ATAU TANDA
KHUSUS YANG MUDAH DIKENALI
OLEH PARA LANSIA.
 FOKUS TINDAKAN
KEPERAWATAN
 TIDAK MEMFORSIR FISIKNYA .
 ALAT BANTU YANG SERING MEREKA
GUNAKAN (KURSI, PINTU DAN LAIN-
LAIN)
 KAMAR MANDI KHUSUS .
 MEMILIKI KEBIASAAN YANG POSITIF
 SESERING MUNGKIN
BERKOMUNIKASI,
 TERLIBAT DALAM KEGIATAN SOCIAL
ATAU IKUT MENJAGA CUCU.
 KALAU KE PANTI
 MERAWAT DIRI,KEUANGAN YANG
CUKUP.
 ADA MASALAH KESULITAN DALAM
BERHUBUNGAN DENGAN ORANG
LAIN.
 KUALITAS LINGKUNGAN DAN
KEGIATAN
 KUALIFIKASI PERAWAT
 KONTAK DENGAN KELUARGA DAN
KOMUNITI HARUS DIADAKAN.
 PENUTUP
 HARGA
MANUSIA
SESUAI
DENGAN
MANFAATNYA
 HATI SEBAGAI
KEKUATAN
KEYAKINAN DAN NILAI