Anda di halaman 1dari 16

Telenursing

Nama: Eko wahyudi


NIM: 2020206203182p
Pendahuluan
Era global merupakan awal dari segala perkembangan dunia secara
menyeluruh termasuk didalamnya adalah teknologi informasi. teknologi
informasi telah menjadi kebutuhan yang terus berkembang di berbagai
bidang kehidupan. Hal tersebut terjadi sebagai akibat semakin majunya pola
pikir manusia yang selalu ingin segera memperoleh informasi secara cepat
dan instan tanpa membutuhkan banyak tenaga dan biaya.Kebutuhan
pelayanan informasi di bidang kesehatan khususnya keperawatan
merupakan bagian yang terus membangun diri untuk dapat memberikan
informasi keperawatan secara cepat, tepat, efektif dan efisien.
Pengertian
Telenursing adalah pemberian servis dan perawatan oleh perawat dengan
menggunakan telekomunikasi, meningkatkan akses untuk tindakan keperawatan
kepada pasien pada lokasi yang jauh atau perpencil
— aplikasi telenursing itu

dapat diterapkan di rumah, rumah sakit melalui pusat telenursing dan melalui unit mobil.
Telepon triase dan home care berkembang sangat pesat dalam aplikasi telenursing. Di
dalam home care perawat menggunakan system memonitor parameter fisiologi seperti
tekanan darah, glukosa darah, respirasi dan berat badan melalui internet. Melalui system
interaktif video, pasien contact on-call perawat setiap waktu untuk menyusun video
konsultasi ke alamat sesuai dengan masalah, sebagai contoh bagaimana mengganti baju,
memberikan injeksi insulin atau diskusi tentang sesak nafas. Secara khusus sangat
membantu untuk anak kecil dan dewasa dengan penyakit kronik dan kelemahan khususnya
dengan penyakit kardiopulmoner. Telenursing membantu pasien dan keluarga untuk
berpartisipasi aktif di dalam perawatan, khususnya dalam management penyakit kronis.
Hal ini juga mendorong perawat menyiapkan informasi yang akurat dan memberikan
dukungan secara online. Kontinuitas perawatan dapat ditingkatkan dengan menganjurkan
sering kontak antara pemberi pelayanan kesehatan maupun keperawatan dengan individu
pasien dan keluarganya.
Kelebihan & kekurangan

kekurangan kelebihan
Sedangkan kekurangan lain dari
telenursing ini adalah 1. Mengurangi waktu tunggu dan
kemungkinan kegagalan mengurangi kunjungan yang tidak
teknologi seperti gangguan perlu
koneksi internet atau terputusnya 2. Mempersingkat hari rawat dan
hubungan komunikasi akibat mengurangi biaya perawatan,
gangguan cuaca dan lain 3. Membantu memenuhi kebutuhan
sebagainya sehingga menggangu kesehatan
aktifitas pelayanan yang sedang 4. Memudahkan akses petugas
berjalan, selain itu juga kesehatan yang berada di daerah
meningkatkan risiko terhadap yang terisolasi
keamanan dan kerahasiaann
dokumen klien.
Penggunaan telenursing

a. Membutuhkan sumber daya perawat yang memiliki kemampuan lebih yaitu mampu
memahami dan memanfaatkan teknologi yang pada umumnya tidak mudah
pengadaannya, membutuhkan pendidikan kekhusussan spesialis informasi yang menurut
penulis saat ini mungkin masih kurang peminatnya.

b. Teknologi informasi dan pemanfaatan komputer untuk semua pihak yang terkait dengan
layanan keperawatan akan membutuhkan banyak biaya. Sedangkan untuk pengadaan
sarana teknologi tersebut yang dirasakan cukup banyak membutuhkan biaya, dimana
hal ini sulit diwujudkan oleh suatu masyarakat yang berada disusuatu negara
berkembang seperti di Indonesia
Manfaat telenursing

01 03
dapat mengurangi hari rawat di
RS sehingga berdampak pada peningkatan jumlah cakupan
berkurangnya biaya perawatan pelayanan keperawatan dalam
(efektif dan efisiensi dari sisi jumlah yang lebih luas dan merata
biaya kesehatan)

02 04
mengurangi jumlah kunjungan meningkatkan kepuasan perawat
ke pelayanan kesehatan, dan pasien terhadap pelayanan
keperawatan
Hambatan telenursing
1. perilaku

2. legislatif

3. teknologi

Hambatan perilaku, ada ketakutan bahwa perawat akan mendelegasikan tugas ke mesin.
Pada awalnya perawat akan resisten terhadap telenursing akibat kurangnya
penguasaan terhadap teknologi informasi dan teknologi telekomunikasi. Namun dengan
adanya pelatihan dan adanya support system,  perawat bisa merasakan manfaat
telenursing untuk dirinya dan pasien. Legislasi, telenursing muncul sebagai issue
kebijakan public secara mayor, belum adanya kepastian lisensi tentang telenursing.
SWOT
SW : Kelebihan Dan Kekurangan Dari Sisi Perawat

 Kelebihan Telenursing Dari Sisi Perawat


1. Mengurangi waktu tunggu pasien dan mengurangi
kunjungan rumah sakit yang tidak perlu
2. Mempersingkat hari rawat dan mengurangi biaya perawatan
(efisien biaya pasien)
3. berguna dalam kasus-kasus kronis atau kasus geriatik yang
perlu perawatan di rumah dan perawatan dapat dilakukan
oleh keluarga
4. meningkatkan mutu pelayanan perawatan di rumah (home
care), dan meningkatkan kepuasan atara perawat dan pasien.
Lanjutan…
5. Mendorong tenaga kesehatan atau daerah yang kurang terlayani untuk
mengakses penyedia layanan melalui: konferensi video dan internet
6. Membantu operasi keadan klien dari jarak jauh. (dalam bentuk informasi
antar perawat atau doter).
7. Menggunakan video konference untuk menyediakan sesi pendidikan
keperawatan berkelanjutan yang bermanfaat untuk pasien dalam
perawatan di rumah.
 Kekurangan Telenursing Dari Sisi Perawat Antara lain
1. kemungkinan kegagalan teknologi seperti gangguan koneksi internet
atau terputusnya hubungan komunikasi akibat gangguan cuaca dan
lain sebagainya sehingga menggangu aktifitas pelayanan yang
sedang berjal

2. tidak adanya interaksi langsung perawat dengan klien yang akan


mengurangi kualitas pelayanan kesehatan. Kekawatiran ini muncul
karena anggapan bahwa kontak langsung dengan pasien sangat
penting terutama untuk dukungan emosional dan sentuhan
terapeutik.

3. meningkatkan risiko terhadap keamanan dan kerahasiaan dokumen


klien.
OT : Kekuatan Dan Kelemahan Dari Sisi Masyarakat Dan Pemerintah

1. memudahkan akses petugas kesehatan yang berada di daerah yang terisolasi atau
jauh dari pusat pelayanan kesehatan.
2. Dalam bidang pendidikan keperawatan dimanfaatkan juga dalam bentuk distance
learning  dan perkembangan riset keperawata berbasis informatika kesehatan
3. Mendorong tenaga kesehatan atau daerah yang kurang terlayani untuk mengakses
penyedia layanan melalui: konferensi video dan internet
4. Mengembangkan website untuk memberikan informasi kesehatan dan waktu
konseling yang dapat di akses oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja.
5. Menggunakan video, komputer untuk memantau kondisi kesehatan klien di rumah
atau ditempat yang jauh dari rumah sakit tempat pasien berobat.
 Kelemahan Dari Sisi Masyarakat Dan Pemerintah
1. Infrastruktur
Sebagai negara berkembang Indonesia memiliki masalah dalam bidang infrastruktur, karena pengoprasian
teknologi telenursing tentu harus didukung oleh infrastruktur yang memadai agar dapat beroprasi secara
maksimal.

2. Aspek legal
Di beberapa negara, perawat yang melakukan telenursing harus memiliki lisensi guna menghindari
malpraktek. Hal tersebut bertujuan untuk melindungi warga negara dari praktek petugas kesehatan yang
tidak baik.
3. Keamanan
Keamanan (security) menjadi salah satu masalah yang harus dapat diatasi dan diantisipasi dalam pengaplikasian
telenursing . Penggunaan media internet dapat menjadi ancaman untuk data kerahasiaan pasien, sebab semakin
berkembangnya dunia informasi semakin berkembang juga kemampuan hacker untuk melakukan penyadapan
data dalam suatu sistem
kesimpulan
Telenursing adalah pemberian servis dan perawatan
oleh perawat dengan menggunakan telekomunikasi,
meningkatkan akses untuk tindakan keperawatan
kepada pasien pada lokasi yang jauh atau
perpencil.Telenursing menunjukkan penggunaan
tehnologi komunikasi oleh perawat untuk
meningkatkan perawatan pasien. Telenursing
menggunakan channel elektromagnetik (wire, radio,
optical) untuk mengirim suara, data dan sinyal video
komunikasi. Dapat juga didefinisikan sebagai
komunikasi jarak jauh menggunakan transmisi elektrik
atau optic antara manusia dan atau computer.
Daftar pustaka
American Nurses association. (1996). Telehealth-Issues for Nursing. Dalam
http://ana.org/readroom/tele2.htm. Diperoleh tanggal 9 Oktober 2021.

Bohnenkam, et al. (2002). Telenursing on Patient’s Perspcetive. Dalam http://www.pubmed.gov.


Diperoleh tanggal 9 Oktober 2021

Bland SH, O’Leary ES, Farinaro E, Jossa F, Trevisan M. (1996). Long-term psychological effects of
natural disasters. Psychosom MedHardin S. (2001). Telehealth Impact on Nursing and Development of
the Interstate Compact. Dalam www.proquest.umi/pqdweb. Diperoleh tanggal 9 Oktober 2021.

Jerant, AF. (2003). A randomized Trial of Telenursing to Reduce Hospitalization for Heart failure: Patient-
Centered Outcomes and Nursing Indicators. Dalam www.hawortpress.com/store/research.asp. Diperoleh
tanggal 9 Oktober 2011

Anda mungkin juga menyukai