Anda di halaman 1dari 9

SISTEM INFORMASI KEPERAWATAN

TELENURSING

DOSEN PENGAMPU: Ns. Suci Amin, MMR

DISUSUN OLEH:

Nadia aufa

Sri mulyani

Yetri muliza

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

STIKes AL-INSYIRAH PEKANBARU

TA.2019/2020
Kata pengantar

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Hidayah-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah ini.Sebagaimana telah diketahui bahwa mata kuliah Ilmu Keperawatan Dasar
merupakan pendidikan yang sangat penting bagi seorang calon perawat yang profesional. Hal yang akan
kami diskusikan dalam makalah ini mengenai SISTEM INFORMASI ASUHAN KEPERAWATAN
JARAK JAUH. Seperti yang kita tahu,sistem informasi asuhan keperawatan jarak jauh ini adalah
TELENURSING yaitu memanfaatkan teknologi yang semakin canggih. Di makalah ini, kami membahas
telenursing yaitu pengertian, macam macam,aplikasi, keuntungan dan kerugiannya.

ii
Daftar isi
Kata pengantar..................................................................................................................ii
Daftar isi.............................................................................................................................iii
BAB I Pendahuluan...........................................................................................................iv
a. Latar belakang.........................................................................................................iv
b. Rumusan masalah....................................................................................................iv
c. Tujuan penulisan......................................................................................................iv
BAB II Pembahasan..........................................................................................................1
a. Definisi telenursing..................................................................................................1
b. Ciri ciri telemedicine...............................................................................................1
c. Media telenursing....................................................................................................1
d. Keuntungan telenursing...........................................................................................2
e. Prinsip prinsip telenursing.......................................................................................2
f. Aplikasi telenursing.................................................................................................2
g. Kekurangan telenursing...........................................................................................3
BAB III Penutup................................................................................................................4
a. Kesimpulan..............................................................................................................4
b. Saran........................................................................................................................4
Daftar pustaka...................................................................................................................5

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Telenursing adalah informatika keperawatan mengintegrasikan ilmu keperawatan, komputer, ilmu
pengetahuan, dan ilmu informasi untuk mengelola dan mengkomunikasikan data, informasi, dan
pengetahuan dalam praktek keperawatan. Informatika keperawatan memfasilitasi integrasi data,
informasi, dan pengetahuan untuk dukungan klien, perawat, dan penyedia lainnya dalam
pengambilan keputusan mereka dalam semua peran dan pengaturan. (Terhuyung & Bagley-
Thompson, 2002).
2. Rumusan masalah
a. Apa itu telenursing?
b. Apa saja ciri ciri telemedicine?
c. Apa saja media telenursing?
d. Bagaimana keuntungan telenursing?
e. Apa saja prinsip prinsip telenursing?
f. Bagaimana aplikasi telenursing?
g. Apa saja kekurangan telenursing?
3. Tujuan penulisan
a. Untuk mengetahui definisi telenursing
b. Untuk mengetahui ciri ciri telemedicine
c. Untuk mengetahui media telenursing
d. Agar mengetahui keuntungan telenursing
e. Agar mengetahui prinsip prinsip telenursing
f. Agar mengetahui bagaimana aplikasi telenursing
g. Agar mengetahui kekurangan telenursing

iv
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Telenursing
Telenursing (pelayanan asuhan keperawatan jarak jauh) adalah penggunaan teknologi komunikasi
dalam keperawatan untuk memenuhi asuhan keperawatan kepada klien yang menggunakan saluran
elektromagnetik (gelombang magnetik, radio dan optik) dalam menstransmisikan signal komunikasi
suara, data dan video. Atau dapat pula di definisikan sebagai komunikasi jarak jauh, menggunakan
transmisi elektrik dan optik, antar manusia dan atau computer.
Telenursing adalah informatika keperawatan mengintegrasikan ilmu keperawatan, komputer, ilmu
pengetahuan, dan ilmu informasi untuk mengelola dan mengkomunikasikan data, informasi, dan
pengetahuan dalam praktek keperawatan. Informatika keperawatan memfasilitasi integrasi data,
informasi, dan pengetahuan untuk dukungan klien, perawat, dan penyedia lainnya dalam pengambilan
keputusan mereka dalam semua peran dan pengaturan. (Terhuyung & Bagley-Thompson, 2002).
B. Ciri – ciri Telemedicine :
1. Interaktif

2. Biaya telekomunikasi

3. Biaya teknologi

4. Transmisi multimedia

5. Response time

6. Konsultan dapat mengumpulkan data riwayat dan pemeriksaan fisik pasien.

7. Berakibat pada hubungan pasien-konsultan

8. Berguna untuk pelayanan primer

9. Menyenangkan atas pelayanan kesehatan

10. Mudah dijadwalkan

11. Perlu menyiapkan kebutuhan data bagi konsultan

12. Menurunkan biaya tatap muka( Boy.S. 2007)

C. Media Telenursing

1. Telepon ( telepon seluler )

2. Personal Digital System (PDA)

3. Mesin faksimili (faks)

4. Internet

1
5. Video atau audio conferencing

6. Teleradiolog

7. Komputer sistem informasi

8. Teleborotic

Figures 3a,b,c. AMD peripheral devices (from left to right): a) otoscope, b)electronic
stethoscope, c) general exam camera.
D. Keuntungan Telenursing:
1. Mengurangi waktu tunggu dan mengurangi kunjungan yang tidak perlu.

2. Mempersingkat hari rawatan dan mengurangi biaya perawatan

3. Membantu memenuhi kenutuhan kesehatan

4. Memudahkan akses petugas kesehatan yang berada di daerah yang terisolasi

5. Berguna dalam kasus-kasus kronis atau kasus geriatik yang perlu perawatan di rumah dengan
jarah yang jauh dari pelayanan kesehatan.

6. Mendorong tenaga kesehatan atau daerah yang kurang terlayani untuk mengakses penyedia
layanan melalui mekanisme seperti : konferensi video dan internet (American Nurse
Assosiation, 1999).

E. Prinsip – prinsip Telenursing

Prinsip-prinsip telenursing adalah : tidak mengubah sifat dasar dari praktek asuahan keperawatan,
dimana perawat terlibat dalam telenursing mulai dari pengkajian, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi
dan dokumentasi asuhan keperawatan. Perawat juga terlibat dalam informasi, pendidikan, arahan dan
dukungan secara pribadi dalam telenursing hubungan ditetapkan melalui penggunaan telepon, komputer,
internet atau teknologi komunikasi lainnya.

F. Aplikasi Telenursing
Telenursing dapat diterapkan di rumah, rumah sakit melalui pusat telenursing dan melalui unit
mobil. Telepon triase dan home care berkembang sangat pesat dalam aplikasi telenursing. Di dalam
home care perawat menggunakan sistem monitor parameter fisiologi seperti tekanan darah, glukosa
darah, respirasi dan berat badan melalui internet. Melalui sistem interaktif video, pasien contact on-call

2
perawat setiap waktu untuk menyusun video konsultasi ke alamat sesuai dengan masalah, sebagai
contoh bagaimana mengganti baju, memberikan injeksi insulin atau diskusi tentang sesak nafas. Secara
khusus sangat membantuuntuk anak kecil dan dewasa dengan penyakit kronik dan kelemahan
khususnya dengan penyakit kardiopulmoner dan persyarafan. Telenursing membantu pasien dan
keluarga untuk berpartisipasi aktif di dalam perawatan, khususnya dalam managemen penyakit kronis.
Hal ini juga mendorong perawat menyiapkan informasi yang akurat dan memberikan dukungan
secara online.
Pedoman praktek lainnya yang menggunakan telenursing adalah :
1. Menyampaikan informasi penting klien seperti data elektrokardiogram, CT Scan, foto rontgen,
dsb.

2. Menggunakan video, komputer untuk memantau kondisi kesehatan klien.

3. Memantau status kesehatan klien di rumah sakit atau rumah misal, tekanan darah, nadi
pernafasan, suhu dan sebagainya.

4. Membantu wisatawan untuk mendapatkan perawatan kesehatan di tempat tujuan mereka.

5. Membantu operasi klien dari jarak jauh.

6. Menggunakan video konference untuk menyediakan sesi pendidikan keperawatan


berkelanjutan.

7. Mengembangkan website untuk memberikan informasi kesehatan dan waktu konseling.

G. Kekurangan Telenursing
Kekuatiran dengan adanya telenursing ini adalah tidak adanya interaksi langsung perawat dengan
klien yang akan mengurangi kualitas pelayanan kesehatan. Kekuatiran ini muncul karena beranggapan
kontak langsung dengan pasien sangat penting terutama untuk dukungan emosional dan sentuhan
terapeutik. Sedangkan kekurangan lain dari telenursing ini adalah kemungkinan kegagalan teknologi,
meningkatkan risiko terhadap keamanan dan kerahasiaann dokumen klien.

3
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kalau kita lihat perkembangan telenursing di Indonesia, masih sangat jauh ketinggalan
dibandingkan negara-negara lain. Di Indonesia masih sangat sedikit institusi kesehatan yang
menggunakan telenursing. Diantara RS tersebut adalah, RS Banyumas, RS Fatmawati dan beberapa
RS lainnya di Jakarta yang telah mengembangkan sistem pendokumentasian keperawatan berbasis
komputer. Namun memang kita tidak bisa menutup mata akan hambatan-hambatan yang dihadapi
oleh keperawatan di Indonesia. Diantara hambatan itu adalah keterbatasan SDM yang menguasai
bidang keperawatan dan teknologi informasi secara terpadu, masih minimnya infrastruktur untuk
menerapkan sistem informasi di dunia pelayanan, dan masih rendahnya minat para perawat di
bidang teknologi informasi keperawatan. Apalagi belum adanya kebijakan institusi pelayanan bagi
pengembangan sistem informasi berbasis komputer. Mengembangkan sistem informasi keperawatan
membutuhkan banyak persiapan. Selain infrastrukturnya, SDM perawatnya juga haus disiapkan.
Kompetensi, kualifikasi dan keterampilan yang harus dimiliki perawat dalam praktek telenursing
adalah kompetensi klinis, keterampilan penilaian dalam area praktek keperawatan. Selain itu
perawat juga harus memiliki karakteristik pribadi yang akan memfasilitasi keterlibatan mereka
dalam telenusring, misalnya : sikap positif, membuka pikiran terhadap teknologi, memiliki
pengetahuan & kemampuan untuk menavigasi sistem teknologi dan lingkungan misalnya
pengetahuan dan keterampilan untu mengoperasikan teknologi, memiliki pemahaman tentang
keterbatasan teknologi yang digunakan, misalnya dapat menentukan jika tanda-tanda vital sedang
dimonitor secara akurat dengan peralatan tertentu, memiliki pengetahuan dan penerapan protokol
operasional telehealth, memiliki keterampilan berkomunikasi dengan baik.

B. Saran

Diharapkan bagi pembaca makalah ini dapat menambah pengetahuan dan diharapkan untuk
menambahkan hal-hal yang kurang dari makalah ini.

4
DAFTAR PUSTAKA

Carol. R. (2007). Telephone triage : timely tips.


Elenor.k. (2008). Telenurses’ understanding of work : detective or educator
Ernesa annica. Et.al.(2007).“telenurses’ experiences of working with computerized
decision support: supporting, inhibiting and quality improving”.

lewis geraint. (2007). Virtual wards real nursing. Primary health care. Vol.17 no.6.

journal of clinical nursing, 18 (ebscho) database

Sabarguna.b & safrizal.h.(2007). Master plan : sistem informasi kesehatan.


Sabarguna.b & sungkar.a.(2007). Sistem informasi medis. Penerbit universitas indonesia
(ui-press).
Snooks. H.et.al. (2007). Real nursing? The development of telenursing , 2007 the uthors.
Journal compilation.

Anda mungkin juga menyukai