Anda di halaman 1dari 10

Makalah Telenursing

Ujian Akhir Semester


Sistem Informasi Keperawatan

Di susun oleh :

Siti Syarofatul Hamdiyah

1803277090

2B

STIKes Muhammadiyah Ciamis

Jl. K.H. Ahmad Dahlan No.20, Ciamis, Kec. Ciamis, Kabupaten


Ciamis, Jawa Barat 46216
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di
akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat


sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga saya mampu
untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas akhir dari mata kuliah
Hukum Acara Peradilan Agama dengan judul “TELENURSING”.

Saya tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
saya mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah iniPenulis juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada dosen mata
kuliah Sistem Informasi Keperawatan ,Bapa Irfan Ali Rahman.,S.Kep.,Ners.,
yang telah membimbing dalam menulis makalah ini. Demikian, semoga makalah
ini dapat bermanfaat.

Ciamis, 03 Januari 2020

Siti Syarofatul Hamdiyah

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................i

DAFTAR ISI................................................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.....................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah................................................................................1
1.3 Tujuan...................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Telenursing.......................................................................3

2.2 Penerapan Telenursing...............................................................3

2.3 Tujuan SIM Telenursing ....................................................................5

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan.........................................................................................6

3.2 Saran...................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA................................................................................7

ii
BAB 1

PENDAHULLUAN

1.1 Latar Belakang


Saat ini dunia keperawatan semakin berkembang. Perawat dianggap
sebagaisalah satu profesi kesehatan yang harus dilibatkan dalam pencapaian
tujuan pembangunan kesehatan baik didunia maupun di Indonesia. Salah satu
tujuan pembangunan kesehatan di Indonesia adalah pemerataan pelayanan
kesehatan ke seluruh daerah di Indonesia (Padila, Lina, Febriawati, Agustina,
& Yanuarti, 2018)
Teknologi informasi yang terus berkembang sekarang ini harus
dicerrmati oleh
dunia kesehatan khususnya dunia keperawatan untuk membantu menjawab
permasalahan kesehatan yang ada. Semakin berkembangnya teknologi
informasi merupakan suatu peluang untuk meningkatkan kualitas asuhan
keperawatan dan meningkatkan jangkauan pelayanan keperawatan bagi
masyarakat di seluruh Indonesia, termasuk masyarakat di daerah yang
terpencil dan jauh (rural area). Salah satu teknologi keperawatan yang terus
berkembang adalah telehealth nursing atau tele nursing. (Padila et al., 2018)
Telenursing merupakan salah satu model perawatan pada penderita
penyakit kronis melalui teknologi komunikasi dan informasi jarak jauh.
Pemberian informasi dan motivasi kesehatan merupakan salah satu intervensi
yang diberikan dalam pelaksanaan Telenursing (Bagus et al., 2015)

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa pengertian Telenursing ?
1.2.2 Bagaimana penerapan Telenursing?
1.2.3 Apa tujuan SIM Telenursing

1
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui pengertin SIM Telenursing
1.3.2 Untuk mengetahui penerapan Telenursing
1.3.3 Untuk mengetahui Telenursing

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Telenursing

Telenursing merupakan suatu metode dengan pemberian, manajemen dan


koordinasi informasi pelayanan kesehatan melalui teknologi informasi dan
telekomunikasi. Teknologi yang dapat digunakan dalam Telenursing sangat
bervariasi, meliputi: telepon (land line dan telepon seluler), personal digital
assistants (PDAs), mesin faksimili, internet, video dan audio conferencing,
dan teleradiologi. Teknologi informasi dibidang keperawatan adalah
teknologi informasi yang mengintegraasikan ilmu keperawatan, komputer,
ilmu pengetahuan, dan ilmu informasi, dan pengetahuan dalam praktek
keperawatan.

Telenursing memberikan informasi kesehatan dan memonitor


perkembangan status kesehatan klien secara berlanjut. Penderita penyakit
kronis membutuhkan informasi kesehatan terkait kondisinya secara berlanjut
dalam perawatan penyakitnya, Dengan meningkatnya pengetahuan yang
dimiliki klien maka dapat meningkatkan kepatuhan dalam diet yang
dianjurkan dalam usaha meningkatkan status kesehatan. (Bagus et al., 2015)

2.2. Penerapan Telenursing

a). Tele-ICU

Kejadian mortalitas di ruang ICU masih tinggi. Pasien kritis membutuhkan


perawatan kompleks sehingga membutuhkan perawat terlatih dan kompeten
tetapi penyebaran tenaga masih menjadi kendala. Pemanfaatan tele-ICU
berpeluang untuk menurunkan mortalitas pasien.

3
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengeksplorasi pemanfaatan Tele-
ICU. Metode yang digunakan adalah literatur review. Literatur
mengunakan dari tahun 2010 – 2017 meliputi jurnal dan artikel. Tele-ICU
merupakan fasilitas tehnologi yang memberikan interaksi jarak jauh oleh
tenaga kesehatan untuk mendapatkan data dan kondisi pasien ICU
langsung dari samping tempat tidur. Komunikasi dalam tele-ICU dilakukan
melalui tehnologi audio dan video di samping tempat tidur pasien. Tele-ICU
memberikan manfaat kepada pasien, perawat dan dokter. Pemanfaatan tele-
ICU mempunyai peran penting dalam mengoptimalkan kualitas pelayanan
keperawatan yang diterima oleh pasien sesuai dengan pengaturan dan tujuan
yang tepat. Pemanfaatan tele-ICU perlu mendapat dukungan dari top
manajer. Manajer harus melakukan manajemen POSAC yang tepat untuk
membangun tele-ICU. (Rizany & Hariyati, 2017)

b). Tele Medicine

Telemedicine adalah praktek kesehatan dengan memakai


komunikasi audio, visual dan data, termasuk perawatan, diagnosis, konsultasi
dan pengobatan serta pertukaran data medis dan diskusi ilmiah jarak jauh.
Berdasarkan pengertian di atas, dapat kita pahami bahwa cakupan
telemedicine cukup luas, meliputin penyediaan pelayanan kesehatan jarak
jauh (termasuk klinis, pendidikan dan pelayanan administrasi), melalui
transfer informasi (audio, video, grafik), dengan menggunakan perangkat-
perangkat telekomunikasi (audio-video interaktif dua arah, komputer, dan
telemetri) dengan melibatkan dokter, pasien dan pihak-pihak lain. Secara
sederhana, telemedicine sesungguhnya telah diaplikasikan ketika terjadi
diskusi antara dua dokter membicarakan masalah pasien lewat telepon.
(Jamil, Khairan, & Fuad, 2015)

4
2.3 Tujuan SIM Telenursing

Tujuan dari SIM telenursing adalah tidak untuk membentuk diagnosis


medis, melainkan difokuskan pada dimensi dari urgensi, Sehingga para
perawat akan lebih terfokus pada informasi, dukungan, dan meningkatkan
pengetahuan. Untuk itu diperlukan komunikasi yang baik sehingga setiap
perkataan akan mudah untuk didengar dan dipahami. Dengan demikian
pasien dan keluarganya akan termotivasi untuk mengikuti saran
perawat.Sebuah komunikasi yang berpusat pada pasien adalah teknik
pendekatan yang disukai dalam rangka membina hubungan antara pasien
dan tenaga professional. Komunikasi yang berpusat pada pasien telah
ditangani secara ekstensif selama dekade terakhir.(Padila et al., 2018)

Selain itu kelebihan SIM ini adalah ia menambah menu konsultasi,


dimana pasien yang telah menjadi anggota SIM telenursing ini, dimanapun
bebas berkonsultasi apapun terkait masalah kesehatan ataupun seputar
penyakit yang dirasakan baik pasien maupun keluarga, berguna juga
sebagai tempat untuk konsultasi tentang kesehatan, karena pasien akan lebih
memilih cara ini dibandingkan dengan datang langsung berkunjung ke
fasilitas kesehatan. Dengan pengembangan telenursing di bidang
keperawatan yang mencakup tentang program pendidikan kesehatan
(penkes) untuk pasien dan keluarga terutama tentang cara perawatan selama
di rumah, maka akan meningkatkan kepuasan pasien dan keluarga tentang
pelayanan keperawatan.(Padila et al., 2018)

5
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Telenursing merupakan sistem pemberian pelayanan keperawatan yang


efektif, Dimanaia membuat pasien lebih mudah untuk mendapatkan
informasi pelayanan keperawatan dan meningkatkan kemampuan pasien
untuk merawat dirinya sendiri. Selain itu telenursing juga membantu pasien
dan keluarga untuk ikut berpartisipasi aktif dalam perawatan terutama self-
management untuk penyakit kronis dan mengurangi lama perawatan
(length of stay). Sistem ini memfasilitasi perawat memberikan informasi dan
dukungan yang akurat secara online.

3.2 SARAN

Harapan saya untuk telenursing semoga penerapannya dapat membantu


dalam pelayanan kesehatan yang lebih efektif dan mempercepat dalam melakukan
hal yang bersangkutan dengan telenursing. Semoga kedepannya telenursing dapat
diterapkan dibanyak rumah sakit dan mampu dikembangkan kembali sehingga
masyarakat dan perawat dapat di permudah kerjaannya dengan adanya
telenursing.

6
DAFTAR PUSTAKA

Bagus, I., Mustika, G., Ketut, N., Prapti, G., Oka, M., & Kamayani, A. (2015).
Pengaruh Telenursing Terhadap Manajemen Nutrisi. 5(April 2017), 26–33.

Jamil, M., Khairan, A., & Fuad, A. (2015). Implementasi Aplikasi Telemedicine
Berbasis Jejaring Sosial dengan Pemanfaatan Teknologi Cloud Computing.
Jurnal Edukasi Dan Penelitian Informatika (JEPIN), 1(1).
https://doi.org/10.26418/jp.v1i1.9930

Padila, P., Lina, L. F., Febriawati, H., Agustina, B., & Yanuarti, R. (2018). Home
Visit Berbasis Sistem Informasi Manajemen Telenursing. Jurnal
Keperawatan Silampari, 2(1), 217–235.
https://doi.org/10.31539/jks.v2i1.305

Rizany, I., & Hariyati, R. T. S. (2017). Tele-Icu Bermanfaat Dalam Pencapaian


Pelayanan Berkualitas. Dunia Keperawatan, 5(1), 11.
https://doi.org/10.20527/dk.v5i1.3635

Anda mungkin juga menyukai