Anda di halaman 1dari 12

TELENURSING SEBAGAI SOLUSI MENINGKATKAN PERAN DAN MUTU PELAYANAN

KEPERAWATAN DI ERA TEKNOLOGI DAN INFORMASI

Disusun sebagai penugasan mata kuliah Konsep Dasar Keperawatan


Dosen Pembimbing : Ns. Fransiska Erna Damayanti, M.Kep.

Disusun oleh Kelompok IV :


1. FRADISTA ANDRIANTO NIM: 202002T037
2. IMA SOFIYATUL FARIDA NIM: 202002T026
3. INDAH LUTFIAH NIM: 202002T009
4. INDRI ISTIANI NIM: 202002T033
5. ISTIQOMAH NIM: 202002T070
6. JAHRI EKHWAN PURWADI NIM: 202002T007

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


PROGRAM NON REGULER

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANYUWANGI


2020
LEMBAR PENGESAHAN

KONSEP DASAR KEPERAWATAN

Makalah ini telah diperiksa dan disetujui oleh Dosen Pembimbing pada:
Hari :

Tanggal :

Mengetahui
Dosen Pembimbing Mata Kuliah Konsep Dasar Keperawatan

STIKES Banyuwangi

Ns. FRANSISKA ERNA DAMAYANTI, M.Kep.

TELENURSING SEBAGAI SOLUSI MENINGKATKAN PERAN DAN MUTU PELAYANAN i


KEPERAWATAN DI ERA TEKNOLOGI DAN INFORMASI
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT karena


telah memberikan kesempatan pada kami untuk menyelesaikan makalah ini. Atas
rahmat dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“TELENURSING SEBAGAI SOLUSI MENINGKATKAN MUTU DAN PELAYANAN
KEPERAWATAN DI ERA TEKNOLOGI DAN INFORMASI” untuk memenuhi tugas mata
kuliah konsep dasar keperawatan. Terimakasih juga Penulis sampaikan kepada Ibu
Ns. Fransiska Erna Damayanti, M.Kep. selaku dosen pembimbing mata kuliah Konsep
Dasar Keperawatan.

Penulis berharap agar makalah ini mampu memberikan sudut pandang baru
bagi pembaca. Dengan kerendahan hati kami memohon maaf apabila ada kesalahan
dalam proses pembuatan makalah. Kami terbuka pada kritik dan saran sebagai
bagian dari perbaikan makalah ini

Banyuwangi, 9 Oktober 2020

Penulis

TELENURSING SEBAGAI SOLUSI MENINGKATKAN PERAN DAN MUTU PELAYANAN ii


KEPERAWATAN DI ERA TEKNOLOGI DAN INFORMASI
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................................ i

KATA PENGANTAR .................................................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................................................... iii


BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang, Tujuan dan Manfaat ................................................................. ..1

BAB II TINJAUAN TEORI

1. Konsep Teori ................................................................................................................. 2

BAB III PEMBAHASAN

1. Penerapan Telenursing ............................................................................................. 5

BAB IV PENUTUP
1. Kesimpulan .................................................................................................................... 7
2. Saran ................................................................................................................................. 7

DAFTAR PUSTAKA

TELENURSING SEBAGAI SOLUSI MENINGKATKAN PERAN DAN MUTU PELAYANAN iii


KEPERAWATAN DI ERA TEKNOLOGI DAN INFORMASI
BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG, TUJUAN DAN MANFAAT

Perkembangan yang sangat pesat di bidang teknologi informasi berdampak


terhadap dunia kesehatan, dimana penggunaan teknologi informasi dapat
dimanfaatkan sebagai sarana dalam mendukung perkembangan pelayanan
kesehatan. Kondisi seperti ini membuka peluang dalam peningkatan kualitas asuhan
keperawatan, terutama peningkatan jangkauan pelayanan kesehatan bagi
masyarakat luas.

Pelayanan keperawatan yang merupakan bagian integral dari pelayanan


kesehatan dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang bermutu dan
terjangkau. Perawat dituntut untuk professional dan mengedepankan
perkembangan teknologi di bidang kesehatan, termasuk dalam pemanfaatan
teknologi informasi terutama dalam pelayanan keperawatan. Pertumbuhan jumlah
penduduk yang semakin meningkat berdampak pada peningkatan kebutuhan
masyarakat mengenai informasi kesehatan, di sisi lain jumlah tenaga kesehatan
terbatas menjadi motivasi untuk mencari alternatif dalam memenuhi kebutuhan
informasi dan telekomunikasi bidang kesehatan khususnya keperawatan. Bersama
dengan perkembangan teknologi tersebut istilah telemedicine, telehealth, dan
telenursing menjadi populer sebagai salah satu model layanan kesehatan (Martono
dalam Rahagia, 2019).

Telenursing sebagai suatu model sistem pelayanan keperawatan yang


diberikan dari jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi di bidang informasi dan
telekomunikasi karena keterbatasan fasilitas maupun geografis. Tujuannya adalah
untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pemberian asuhan keperawatan
jarak jauh sehingga memungkinkan pasien untuk tidak harus datang ke tempat-
tempat pelayanan kesehatan.

TELENURSING SEBAGAI SOLUSI MENINGKATKAN PERAN DAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DI ERA TEKNOLOGI DAN INFORMASI 1
BAB II

TINJAUAN TEORI

1. KONSEP TEORI

Telemedicine

Telemedicine atau telemedika dikenal sejak abad ke-21, ditandai dengan


terjadinya suatu revolusi dalam ilmu kedokteran. Salah satu definisi telemedika
yang diungkapkan oleh Soegijoko (2010) dalam bukunya :

“Sebagai salah satu bidang dalam ruang – lingkup teknik biomedika,


telemedika (telemedicine) dapat diartikan sebagai penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi (termasuk pula elektronika, telekomunikasi,
komputer, informatika) untuk mentransfer (mengirim dan/atau menerima)
informasi kedokteran, guna meningkatkan pelayanan klinis (diagnosa dan
terapi) serta pendidikan.”

Dalam perkembangannya, telemedika telah diimplementasikan dalam berbagai


aplikasi. Di Indonesia, salah satu institusi yang telah banyak implementasi
telemedika adalah Institut Teknologi Bandung (ITB). Implementasi tersebut
diantaranya adalah Sistem Telemedika untuk Monitor Status Penyakit &
Penanggulangan Kejadian Luar Biasa/Wabah, Sistem Telemedika untuk
Manajemen Penanggulangan TBC, dan Sistem Telemedika untuk Manajemen
Penyakit Lepra.

Telehealth

Telehealth diartikan sebagai penggunaan teknologi informasi dan


komunikasi (elektronika, telekomunikasi, komputer, informatika) untuk

TELENURSING SEBAGAI SOLUSI MENINGKATKAN PERAN DAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DI ERA TEKNOLOGI DAN INFORMASI 2
mengirimkan dan/atau menerima informasi pelayanan kesehatan, guna
meningkatkan pelayanan klinis diagnosa dan terapi), administrasi serta pendidikan.
Dalam pelayanan administrasi termasuk pula pengiriman informasi operasional,
demografi, yang mungkin tidak terlalu terkait dengan masalah klinis. (Soegijoko
dalam Murdiyanti, 2012)

Pemberian pelayanan kesehatan melalui telehealth tidak terbatas hanya bagi


dokter dan perawat, tetapi termasuk disiplin ilmu yang lain seperti radiologi,
farmasi dan psikologi. Disiplin ilmu ini juga dapat memberikan pelayanannya
dengan menggunakan informasi elektronik dan teknologi telekomunikasi yang
disebut teleradiology, telepharmacy dan telepsychology. Hal ini menunjukkan
bahwa sistem informasi kesehatan tidak dapat berdiri sendiri tetapi terintegrasi
dengan disiplin ilmu yang lain.

Telenursing

Telenursing merupakan sebuah istilah telemedicine yang dikenal dalam dunia


keperawatan. National Council of State Boards of Nursing mendefinisikan telenursing
sebagai praktek keperawatan jarak jauh menggunakan telekomunikasi. Telenursing
dapat digunakan dengan menggunakan smartphone atau personal komputer yang
terkoneksi dengan jaringan internet.

Pelayanan Keperawatan dengan menggunakan telenursing salah satunya


adalah konsultasi jarak jauh, pengawasan perawatan diri oleh pasien di rumah,
transfer data yang relevan, seperti untuk konsultasi dan penelitian pasien, statistik,
atau tujuan lain; dan penyediaan perpustakaan dan basis data elektronik. Pelayanan
kesehatan jarak jauh memberikan kemudahan bagi masyarakat.

Telenursing memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan


mempermudah mengakses pelayanan kesehatan dengan biaya yang efektif, sehingga
meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Telenursing juga sangat
efektif dalam mengurangi waktu dan biaya perawatan. Peningkatan cakupan dalam
memberikan pelayanan kesehatan terutama keperawatan dapat di jangkau ke daerah
yang lebih luas dan merata. Telenursing yang dilaksanakan secara optimal dapat

TELENURSING SEBAGAI SOLUSI MENINGKATKAN PERAN DAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DI ERA TEKNOLOGI DAN INFORMASI 3
mengurangi jumlah kunjungan ke pelayanan kesehatan, meningkatkan kepuasan
pasien, dan meningkatkan mutu pelayanan perawatan.

Kumar & Snooks dalam Purwanti (2020) berpendapat bahwa telenursing


dapat meningkatkan rasa aman (safety) perawat dan klien. Pelaksanaan penggunaan
telenursing dalam dunia keperawatan. Menurut Sanderson dalam Purwanti (2020)
perawat tetap melakukan proses asuhan keperawatan diantaranya melakukan
pengkajian, menentukan diagnose keperawatan, merencanakan,
mengimplementasikan, mengevaluasi dan mendokumentasikan asuhan
keperawatan. Scotia dalam Purwanti (2020) mengatakan bahwa penggunaan
telenursing tetap mengharuskan adanya hubungan terapeutik antara perawat dan
pasien melalui telepon, internet atau sarana komunikasi yang lainnya.

TELENURSING SEBAGAI SOLUSI MENINGKATKAN PERAN DAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DI ERA TEKNOLOGI DAN INFORMASI 4
BAB III

PEMBAHASAN

1. Penerapan telenursing yang paling banyak dikembangkan saat ini adalah


penggunaan telepon dalam triase dan home care. Dalam home care, perawat
menggunakan sistem yang memungkinkan home monitoring dari parameter fisiologis
seperti tekanan darah, glukosa darah, respiratory peak flow, dan pengukuran berat
badan melalui internet (ICN, 2009). Melalui sistem video interaktif, pasien
menghubungi perawat dan melakukan konsultasi masalah-masalah kesehatannya,
seperti bagaimana cara mengganti perban, bagaimana cara memberikan injeksi
insulin atau mendiskusikan gejala penyakit yang diderita pasien.

Telenursing agar dapat berjalan optimal membutuhkan adanya integrasi


antara strategi dan kebijakan, sistem pendidikan dan pelatihan keperawatan.
Pengaplikasian telenursing ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian
diantaranya adalah masalah legalitas, financial, skill dan motivasi.

Telenursing merupakan suatu bentuk upaya yang unik dengan menggunakan


teknologi inovatif untuk meningkatkan perawatan pasien dengan berfokus pada
keselamatan pasien. Praktek telenursing memiliki peluang yang besar untuk
diterapkan seiring dengan kemajuan teknologi informasi saat ini. Dengan teknologi
telenursing kepatuhan pasien untuk merawat meningkat, akses untuk perawatan
meningkat, penyedia pelayanan dapat menjalin hubungan satu sama lain dan
keselamatan dan keamanan pasien dapat dipantau lebih dekat di rumah dengan
fasilitas hidup yang memadai. Namun, dalam penerapan telenursing terdapat
beberapa masalah yang harus diperhatikan, di antaranya adalah :

a. Infrastruktur. Penerapan telenursing tentu saja memerlukan infrastruktur


yang dapat mendukung komunikasi yang baik antara pasien di berbagai
wilayah dengan penyedia pelayanan kesehatan. Infrastruktur yang dapat
mendukung hal tersebut adalah infrastruktur yang realible dengan bandwith
yang besar. Pengembangan infrastruktur yang seperti ini tentu embutuhkan
biaya (cost) yang tidak sedikit. Hal ini merupakan kendala bagi negara
berkembang, khususnya Indonesia.

TELENURSING SEBAGAI SOLUSI MENINGKATKAN PERAN DAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DI ERA TEKNOLOGI DAN INFORMASI 5
b. Aspek legal. Di beberapa negara, perawat yang melakukan telenursing harus
memiliki lisensi guna menghindari malpraktek. Hal tersebut bertujuan untuk
melindungi warga negara dari praktek petugas kesehatan yang tidak baik.
ANA (American Nursing Association) menerbitkan 3 pedoman telehealth
untuk standar legalitas dalam melakukan telenursing. Pedoman tersebut
adalah Prinsip Dasar Telehealth yang diterbitkan pada tahun 1998,
Kompetensi Telehealth yang diterbitkan pada tahun 1999 dan
Mengembangkan Protokol Telehealth yang diterbitkan pada tahun 2001.
(Sudaryanto dan Purwanti dalam Murdiyanti, 2012)
c. Keamanan. Penerapan telenursing harus tetap dapat menjamin kerahasiaan
pasien. Keamanan (security) menjadi salah satu masalah yang harus dapat
diatasi dan diantisipasi. Adanya penyadapan data yang ditransmisikan
melalui media internet merupakan salah satu ancaman keamanan dalam
penerapan telenursing.

TELENURSING SEBAGAI SOLUSI MENINGKATKAN PERAN DAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DI ERA TEKNOLOGI DAN INFORMASI 6
BAB IV

PENUTUP

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Penggunaan telenursing terutama di Indonesia belum berjalan optimal


disebabkan sumber daya manusia yang terbatas, kurangnya sarana dan prasarana,
serta kurangnya dukungan pemerintah.

2. Saran

Beberapa rekomendasi yang dapat disampaikan penulis, berdasar pada studi


analisis yang telah dilakukan adalah:

1) Demi kemajuan penerapan telenursing di Indonesia, infrastruktur harus


mulai dirancang dan dibangun dengan baik. Memang diperlukan biaya yang
sangat besar, akan tetapi apabila direncanakan dengan matang, diharapkan
ke depannya infrastruktur di berbagai wilayah di Indonesia akan dapat
dibangun dengan baik.

2) Organisasi profesi keperawatan seperti misalnya PPNI (Persatuan Perawat


Nasional Indonesia) diharapkan dapat membuat suatu pedoman yang
menjadi dasar pelaksanaan praktek telenursing di Indonesia.

3) Perawat diharapkan dapat dibekali berbagai kemampuan dan


pengetahuan yang berkaitan dengan pelaksanaan praktek telenursing di
Indonesia. Hal tersebut dapat dimulai dari menggiatkan penggunaan model e-
learning dalam proses pendidikan profesi keperawatan. Dengan demikian
para tenaga kesehatan terbiasa dan akrab dengan teknologi dalam bidang
keperawatan.

TELENURSING SEBAGAI SOLUSI MENINGKATKAN PERAN DAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DI ERA TEKNOLOGI DAN INFORMASI 7
DAFTAR PUSTAKA

Murdiyanti, Dewi. (2012). Studi Analisis: Penerapan Telenursing sebagai Salah Satu
Cara Menyediakan Pelayanan Keperawatan dalam Era Teknologi Informasi.
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.

Purwanti, Nunik. 2020. Telenursing, Tren untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan


Keperawatan di Indonesia. https://duta.co/telenursing-tren-untuk-
meningkatkan-mutu-pelayanan-keperawatan-di-indonesia. Diakses pada
tanggal 6 Oktober 2020.

Rahagia, Rasi. (2019). Telenursing dalam Upaya Meningkatkan Peran Perawat


Indonesia Menghadapi Trend Keperawatan Indonesia Melalui Bidang
Informatika Kesehatan. www.stikessurabaya.ac.id Diakses pada tanggal 6
Oktober 2020.

Ruslan, Andri Wahyu Ahmad. et.al. 2019. Rekomendasi Tenaga Kesehatan di Lokasi
Bencana Memanfaatkan Fuzzy Inference System Model Berbasis Website.
Seminar Nasional Informatika Medis (SNIMed) ISSN: 2339-2207

Simmons, Kenneth B. et.al. 2014. Model Policy for The Appropriate Use of
Telemedicine Technologies in The Practice of Medicine. Federation of State
Medical Boards www.fsmb.org Diakses pada 9 Oktober 2020.

TELENURSING SEBAGAI SOLUSI MENINGKATKAN PERAN DAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DI ERA TEKNOLOGI DAN INFORMASI 8

Anda mungkin juga menyukai