Makalah ini telah diperiksa dan disetujui oleh Dosen Pembimbing pada:
Hari :
Tanggal :
Mengetahui
Dosen Pembimbing Mata Kuliah Konsep Dasar Keperawatan
STIKES Banyuwangi
Penulis berharap agar makalah ini mampu memberikan sudut pandang baru
bagi pembaca. Dengan kerendahan hati kami memohon maaf apabila ada kesalahan
dalam proses pembuatan makalah. Kami terbuka pada kritik dan saran sebagai
bagian dari perbaikan makalah ini
Penulis
HALAMAN JUDUL
BAB IV PENUTUP
1. Kesimpulan .................................................................................................................... 7
2. Saran ................................................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN
TELENURSING SEBAGAI SOLUSI MENINGKATKAN PERAN DAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DI ERA TEKNOLOGI DAN INFORMASI 1
BAB II
TINJAUAN TEORI
1. KONSEP TEORI
Telemedicine
Telehealth
TELENURSING SEBAGAI SOLUSI MENINGKATKAN PERAN DAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DI ERA TEKNOLOGI DAN INFORMASI 2
mengirimkan dan/atau menerima informasi pelayanan kesehatan, guna
meningkatkan pelayanan klinis diagnosa dan terapi), administrasi serta pendidikan.
Dalam pelayanan administrasi termasuk pula pengiriman informasi operasional,
demografi, yang mungkin tidak terlalu terkait dengan masalah klinis. (Soegijoko
dalam Murdiyanti, 2012)
Telenursing
TELENURSING SEBAGAI SOLUSI MENINGKATKAN PERAN DAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DI ERA TEKNOLOGI DAN INFORMASI 3
mengurangi jumlah kunjungan ke pelayanan kesehatan, meningkatkan kepuasan
pasien, dan meningkatkan mutu pelayanan perawatan.
TELENURSING SEBAGAI SOLUSI MENINGKATKAN PERAN DAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DI ERA TEKNOLOGI DAN INFORMASI 4
BAB III
PEMBAHASAN
TELENURSING SEBAGAI SOLUSI MENINGKATKAN PERAN DAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DI ERA TEKNOLOGI DAN INFORMASI 5
b. Aspek legal. Di beberapa negara, perawat yang melakukan telenursing harus
memiliki lisensi guna menghindari malpraktek. Hal tersebut bertujuan untuk
melindungi warga negara dari praktek petugas kesehatan yang tidak baik.
ANA (American Nursing Association) menerbitkan 3 pedoman telehealth
untuk standar legalitas dalam melakukan telenursing. Pedoman tersebut
adalah Prinsip Dasar Telehealth yang diterbitkan pada tahun 1998,
Kompetensi Telehealth yang diterbitkan pada tahun 1999 dan
Mengembangkan Protokol Telehealth yang diterbitkan pada tahun 2001.
(Sudaryanto dan Purwanti dalam Murdiyanti, 2012)
c. Keamanan. Penerapan telenursing harus tetap dapat menjamin kerahasiaan
pasien. Keamanan (security) menjadi salah satu masalah yang harus dapat
diatasi dan diantisipasi. Adanya penyadapan data yang ditransmisikan
melalui media internet merupakan salah satu ancaman keamanan dalam
penerapan telenursing.
TELENURSING SEBAGAI SOLUSI MENINGKATKAN PERAN DAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DI ERA TEKNOLOGI DAN INFORMASI 6
BAB IV
PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
TELENURSING SEBAGAI SOLUSI MENINGKATKAN PERAN DAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DI ERA TEKNOLOGI DAN INFORMASI 7
DAFTAR PUSTAKA
Murdiyanti, Dewi. (2012). Studi Analisis: Penerapan Telenursing sebagai Salah Satu
Cara Menyediakan Pelayanan Keperawatan dalam Era Teknologi Informasi.
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.
Ruslan, Andri Wahyu Ahmad. et.al. 2019. Rekomendasi Tenaga Kesehatan di Lokasi
Bencana Memanfaatkan Fuzzy Inference System Model Berbasis Website.
Seminar Nasional Informatika Medis (SNIMed) ISSN: 2339-2207
Simmons, Kenneth B. et.al. 2014. Model Policy for The Appropriate Use of
Telemedicine Technologies in The Practice of Medicine. Federation of State
Medical Boards www.fsmb.org Diakses pada 9 Oktober 2020.
TELENURSING SEBAGAI SOLUSI MENINGKATKAN PERAN DAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DI ERA TEKNOLOGI DAN INFORMASI 8