Anda di halaman 1dari 6

PROSES INDRA PENGLIHATAN DAN PENDENGARAN

Disusun sebagai penugasan mata kuliah Fisiologi


Dosen Pembimbing : Ns.Masroni, S,Kep.,M.S

Disusun oleh :
RINA FIBRIYANTI
NIM : 202002T062

PROGRAM STUDY S1 KEPERAWATAN


PROGRAM NON REGULER
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANYUWANGI
2020
PROSES INDRA PENGLIHATAN

➢ PROSES MATA MELIHAT


Berikut mengenai bagaimana cahaya melalui lensa dan mengirimkan ke saraf
optik menuju otak.

1. Cahaya memantulkan obyek dan mengirim pada garis lurus menuju mata
Anda.
2. Cahaya melalui kornea, menuju pupil dan diteruskan ke lensa mata.
3. Kornea dan lensa membelokkan (membiaskan) cahaya agar di fokuskan ke
retina.
4. Photoreceptors pada retina mengkonversi cahaya menjadi gelombang elektrik.
5. Gelombang elektrik melalui saraf optik menuju otak.
Otak memproses sinyal-sinyal itu menjadi sebuah bayangan (image)

➢ FUNGSI MATA:
1. Melihat - Mata mendapatkan cahaya dan mengkonversi menjadi gelombang
elektrik yang dikirim ke otak, yang memproses sinyal-sinyal ini untuk menjadi
bayangan yang bisa kita lihat.
2. Bergerak - Enam otot 'extraocular' mengontrol pergerakan mata. Empat
bergerak ke atas, bawah, liri dan kanan; dua mengatur mata untuk
menyeimbangkan dengan pergerakan kepala.
3. Berkedip - Setiap saat Anda berkedip, sekresi garam (basal tears) dari airmata
Anda di sapu di atas permukaan bola mata, menjaga bola mata tetap lembab
dan bersih. Otot-otot pada kelopak mata atas mengontrol pergerakan
membuka dan menutup.
4. Menangis - Airmata - cairan garam yang mengandung protein, air, mucus dan
minyak- dikeluarkan oleh lacrimal gland bagian atas, sisi luar dari mata.
Airmata secara refleks melindungi dari penyebab iritasi seperti asap, debu dan
angin. Airmata karena emosi adalah sebuah respon dari rasa sedih atau
bahagia - ada sebuah teori bahwa airmata yang baik bisa membantu tubuh
lebih kuat dari racun dan zat merugikan.
5. Melindungi - Mata di set pada rongga di tengkorak untuk melindungi dari
cidera. Bulumata dan kelopak mata menjaga dari debu dan kotoran. Alis mata
di bentangkan untuk mengalihkan keringat masuk ke mata Anda.

➢ BAGIAN-BAGIAN MATA

Di bawah ini adalah bagian-bagian mata dan sebuah penjelasan dari peran mata
untuk melihat dunia di sekliling Anda.

Sclera- Bagian putih pada mata yang melindungi bolamata dan menjaga bentuk
mata tetap stabil.
Pupil- Lubang hitam pada tengah mata yang mengatur cahaya yang masuk ke
mata.
Iris- Bagian berwarna dari mata yang mengontrol jumlah cahaya yang melalui
pupil.
Cornea- Lengkungan transparan yang melindungi iris dan pupil. Bersama lensa
mata, Kornea membelokkan (membiaskan) cahaya untuk fokus ke retina.
Crystalline lens (Lensa mata) - Disc transparan yang berada di belakang iris.
Retina - Bagian belakang mata yang mengandung jutaan sel photoreceptor
(sensor untuk konversi cahaya menjadi gelombang elektrik). Sinyal-sinyal ini
dikirim oleh saraf optik ke otak, dimana terjadi proses pembentukan bayangan
obyek.
Macula - Bintik kecil dekat dengan bagian tengah retina yang menjadi pusat
penglihatan.
Vitreous humor - Gel yang mengisi ruang tengah dari mata dan menjaga bentuk
bolamata.
Saraf Optik - Saraf di belakang mata yang membawa sinyal-sinyal dari retina ke
otak.
Konjungtiva - Lapisan membran tipis yang memberi perlindungan pada mata dan
membantu agar tetap lembab. Ini ada di sepanjang kelopak bagian dalam dan
permukaan bola mata.
PROSES INDRA PENDENGARAN

bagian-bagian telinga, yaitu

➢ Telinga luar
Telinga bagian luar ini berfungsi seperti corong yang berfungsi untuk
mengumpulkan gelombang suara dan menyalurkannya hingga ke gendang telinga.
Telinga luar terdiri dari dua bagian, yaitu daun telinga (pinna) dan saluran telinga.
➢ Telinga tengah
Telinga bagian tengah berfungsi untuk memindahkan getaran suara dari gendang
telinga menuju telinga bagian dalam. Ada tiga tulang pendengaran yang menyusun
telinga tengah dan berfungsi untuk menghantarkan getaran suara, yaitu maleus, incus,
dan stapes.
➢ Telinga dalam
Telinga bagian dalam berfungsi untuk menyalurkan suara ke sistem saraf pusat
(otak) dan membantu keseimbangan. Terdapat beberapa bagian di telinga dalam, dua
di antaranya adalah koklea dan organa korti.
Bagian-bagian telinga ini saling terkait dan bekerja sama untuk memastikan
proses mendengar berlangsung dengan sempurna.

Mekanisme indra Pendengaran

1. Gelombang bunyi yang masuk ke dalam telinga luar menggetarkan gendang telinga
2. Getaran ini akan diteruskan oleh ketiga tulang pendengaran ke jendela oval.
3. .Getaran struktur koklea pada jendela oval diteruskan ke cairan limfa yang ada di
dalam saluran vestibulum.
4. Getaran cairan tadi akan menggerakkan membran Reissner dan menggetarkan cairan
limfa dalam saluran tengah.
5. Perpindahan getaran cairan limfa di dalam saluran tengah menggerakkan membran
basiler yang dengan sendirinya akan menggetarkan cairan dalam saluran timpani.
6. Perpindahan ini menyebabkan melebarnya membran pada jendela bundar.
7. Getaran dengan frekuensi tertentu akan menggetarkan selaput-selaput basiler, yang
akan menggerakkan sel-sel rambut ke atas dan ke bawah.
8. Ketika rambut-rambut sel menyentuh membrantektorial, terjadilah rangsangan
(impuls).
9. Getaran membran tektorial dan membran basiler akan menekan sel sensori pada
organ Korti dan kemudian menghasilkan impuls yang akan dikirim ke pusat pendengar
di dalam otak melalui saraf pendengaran

Anda mungkin juga menyukai