DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 4
Dengan mengucap Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa penulis
dapat menyelesaikan makalah “ Teknologi Terapan Dalam Pelayanan Kehamilan”
ini dengan baik.
Penulis mengucapkan terimakasih banyak kepada dosen pembimbing dan
semua pihak yang telah membantu, membimbing dan memberi kemudahan dalam
menyelesaikan tugas ini. Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas dalam
mata kuliah Teknologi Terapan Tepat Guna Dalam Pelayanan Kebidanan.
Meskipun penulis telah berusaha dengan segenap kemampuan, namun
penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini penulis masih merasa
banyak kekurangan kekurangan, baik dari teknis penulisan maupun materi. Untuk
itu kami mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi penyempurnaan
pembuatan makalah yang selanjutnya.
Batam, 15 agustus 2022
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAHAN
2.1. Pengertian Teknologi Tepat Guna
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-
barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Teknologi tepat guna adalah suatu alat yang sesuai dengan kebutuhan dan
dapat berguna serta sesuai dengan fungsinya. Selain itu, teknologi tepat guna
atau yang disingkat dengan TTG adalah teknologi yang digunakan dengan
sesuai (tepat guna). Ada yang menyebutnya teknologi tepat guna sebagai
teknologi yang telah dikembangkan secara tradisional, sederhana dan proses
pengenalannya banyak ditentukan oleh keadaan lingkungan dan mata
pencaharian pokok masyarakat tertentu.
Secara teknis TTG merupakan jembatan antara teknologi tradisional
dan teknologi maju. Oleh karena itu aspek-aspek sosio-kultural dan ekonomi
juga merupakan dimensi yang harus diperhitungkan dalam mengelola TTG.
Dari tujuan yang dikehendaki, teknologi tepat guna haruslah menerapkan
metode yang hemat sumber daya, mudah dirawat, dan berdampak polutif
minimalis dibandingkan dengan teknologi arus utama, yang pada umumnya
beremisi banyak limbah dan mencemari lingkungan.
3. Staturmeter
adalah alat yang digunakan untuk mengukur tinggi badan, alat ini adalah
sangat sederhana pada disainnya karena hanya ditempelkan pada tembok
bagian atas dan ketika akan digunakan hanya perlu untuk menariknya
sampai ke bagian kepala teratas, sehingga dapat diketahui tinggi badan
orang tersebut.
4. Eye Protector Photo Therapy
adalah alat bantu yang digunakan untuk melindungi bagian mata bayi pada
saat dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan sinar X-ray atau jenis
pemeriksaan lain yang menggunakan media sinar agar tidak menggangu
pengelihatan bayi yang akan diperiksa.
6. Breast Pump
biasa digunakan oleh para ibu yang berkarier diluar rumah, agar ASI tidak
terbuang dengan percuma, sehingga bayi tetap bisa mendapatkan ASI dari
bundanya.
11. Tourniquet
adalah alat bantu yang digunakan untuk sarana pendukung pada
pengambilan darah, pada umumnya dilingkarkan pada lengan tangan saat
akan dilakukan pengambilan darah, agar darah bisa lebih mudah untuk di
ambil
2.2. Skining dan deteksi dini ibu hamil
Skrining (screening) adalah deteksi dini dari suatu penyakit atau usaha
untuk mengidentifikasi penyakit atau kelainan secara klinis belum jelas
dengan menggunakan test, pemeriksaan atau prosedur tertentu yang dapat
digunakan secara cepat untuk membedakan orang-orang yang kelihatannya
sehat tetapi sesunguhnya menderita suatu kelainan. Test skrining dapat
dilakukan dengan : Pertanyaan (anamnesa), Pemeriksaan fisik,
Pemeriksaan laboratorium.
2.2.1. Kartu Skor Poedji Rohyati (KSPR)
Kartu Skor Poedji Rochjati adalah suatu cara untuk mendeteksi
dini kehamilan yang memiliki risiko lebih besar dari biasanya (baik bagi
ibu maupun bayinya), akan terjadinya penyakit atau kematian sebelum
maupun sesudah persalinan (Dian, 2007).
Adapun tujuan tujuan kartu ini adalah :
1. Membuat pengelompokkan dari ibu hamil (KRR, KRT, KRST) agar
berkembang perilaku kebutuhan tempat dan penolong persalinan
sesuai dengan kondisi dari ibu hamil.
2. Melakukan pemberdayaan ibu hamil, suami, keluarga dan masyarakat
agar peduli dan memberikan dukungan dan bantuan untuk kesiapan
mental, biaya dan transportasi untuk melakukan rujukan terencana.
http://www.slemankab.go.id/file/lakip/13Meningkatnya-derajat-kesehatan-
masy.pdf