Anda di halaman 1dari 10

Nama

kelompok Lidia Kurniawan


Tugas :

kelompok I
211015201039
mata kuliah
Merlina sari
kebijakan
dalam 211015201041
kebidanan
Sih Endang Warsiti
211015201050
Dampak Pengertian Gender

ketidaksetaraan • Kata gender berasal dari bahasa latin “genus” yang berarti
jenis atau tipe. Sebenarnya, arti ini kurang tepat. Kalau
dan dilihat dalam kamus, tidak secara jelas dibedakan
pengertian sex dan gender. Untuk memahami konsep
ketidakadilan gender harus dibedakan kata gender dengan kata seks (jenis
gender pada kelamin).

Kesehatan • Menurut Mansour Fakih, gender adalah suatu sifat yang


melekat pada kaum laki-laki maupun perempuan yang
perempuan dikonstruksi secara sosial maupun kultural
• Menurut Musdah Mulia, pengertian gender tidak sekedar
merujuk pada perbedaan biologis semata, tetapi juga
perbedaan perilaku, sifat dan ciri-ciri khas yang dimiliki,
juga pada peranan dan hubungan antara laki-laki dan
perempuan
Peranan gender menurut Prasodjo mencakup

Peranan Produktif Peranan Reproduktif


• Peranan yang dikerjakan perempuan dan laki-laki • Peranan yang berhubungan dengan
untuk memperoleh bayaran atau upah secara tanggungjawab pengasuhan anak dan tugas-tugas
tunai atau sejenisnya. Termasuk produksi pasar domestik yang dibutuhkan untuk menjamin Peranan Pengelolaan Masyarakat dan
dengan suatu nilai tukar, dan produksi rumah pemeliharaan dan reproduksi tenaga kerja yang
tangga atau subsistem dengan nilai guna, tetapi menyangkut kelangsungan keluarga. Contoh Politik
juga suatu nilai tukar potensial. Contoh bekerja di melahirkan, memelihara dan mengasuh anak,
sektor formal dan informal. mengambil air, memasak, mencuci,
membersihkan rumah, memperbaiki baju, dan
sebagainya.

Peranan Pengelolaan Masyarakat Pengelolaan Masyarakat Politik atau Peran gender terbentuk melalui
atau Kegiatan Sosial Kegiatan Politik berbagai sistem nilai termasuk nilai-
• Semua aktivitas yang dilakukan pada tingkat • Peranan yang dilakukan pada tingkat
komunitas sebagai kepanjangan peranan pengorganisasian komunitas pada tingkat formal
nilai adat, pendidikan, agama, politik,
reproduktif. Bersifat volunteer dan tanpa upah. secara politik. Biasanya dibayar langsung atau ekonomi dan sebagainya. Sebagai
tidak langsung dan dapat meningkatkan status. hasil bentukan sosial, peran gender
dapat berubah-ubah dalam waktu,
kondisi, dan tempat yang berbeda.
Relasi Gender • Relasi gender merupakan kondisi dimana
dan antara laki-laki dan perempuan didalam
rumah tangga terdapat keserasian pola
Ketidakadilan pembagian kerja yang tidak merugikan salah
satu pihak. Relasi gender ada pada relasi
Gender keluarga antara suami dan istri dalam rumah
tangga yang berdiri atas landasan sikap
saling memahami, saling mengenal, saling
bertanggung jawab dan bekerjasama, serta
kesetiaan dan ketulusan cinta demi kemajuan
sebuah keluarga.
Ketidakadilan gender dapat dilihat melalui pelbagai manifestasi ketidakadilan
yang ada di dalam kehidupan masyarakat, yaitu:

Subordinasi Stereotipe Kekerasan


Marginalisasi
pada pada terhadap
Perempuan
Perempuan Perempuan Perempuan
Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kesetaraan gender (gender equality) adalah suatu


konsep yang menyatakan bahwa laki-laki dan
perempuan memiliki kebebasan untuk
keadilan gender berarti tidak ada pembakuan peran,
mengembangkan kemampuan personal mereka dan
beban ganda, subordinasi, marginalisasi, dan kekerasan
membuat pilihan-pilihan tanpa pembatasan oleh
terhadap perempuan maupun laki-laki. Kesetaraan dan
stereotype, prasangka dan peran gender yang kaku.
keadilan gender adalah suatu kondisi dimana porsi dan
Sedangkan, keadilan gender (gender equity)
siklus sosial perempuan dan laki-laki setara, simbang
merupakan keadilan perlakuan bagi laki-laki dan
dan harmonis. Kondisi ini dapat terwujud apabila
perempuan berdasarkan pada kebutuhan-kebutuhan
terdapat perlakuan adil antara perempuan dan laki-
mereka, mecakup setara atau perlakuan yang berbeda
laki.
akan tetapi dalam koridor pertimbangan kesamaan
dalam hak-hak, kewajiban, kesempatan-kesempatan
dan manfaat.
beberapa alternatif pemecahan dan cara menegakkan keadilan gender yaitu:

Melakukan sosialisasi di Melakukan dekonstruksi Melakukan dekonstruksi


Melakukan reinterpretasi
dalam keluarga yang bias gender di bidang pada nilai-nilai patriarkhi
terhadap kitab suci.
seimbang. pendidikan. dalam konteks negara.

Mendukung visi Kantor


Menteri Negara Mendukung misi Kantor
Pemberdayaan Perempuan Menteri Negara Peningkatan kualitas hidup Penggalakan sosialisasi
yaitu terwujudnya Pemberdayaan Perempuan perempuan kesetaraan gender
kesetaraan dan keadilan yaitu:
gender.

Penghapusan segala Penegakan hak asasi


Peningkatan kesejahteraan
bentuk tindak kekerasan manusia (HAM) bagi
dan perlindungan anak 
terhadap perempuan perempuan
Dampak Ketidakadilan dan Kesetaraan Gender Pada
Perempun

• dampak positif seperti,


 Ekonomi keluarga berjalan dengan baik, dikarenakan suami dapat mencari
nafkah dan sang istri bisa menambah pendapatan keluarga.
 Dalam hal lain perempuan dapat menyalurkan ilmu yang dimilikinya dalam
berbagai bidang.
 Dampak yang lain nya yaitu membuat percaya diri dan merawat penampilan.
Dalam bekerja perempuan dituntut untuk percaya diri sehingga membuat
potensi yang ada dalam diri keluar sendiri. Serta dalam bekerja perempuan
harus menjaga penampilan karena dilihat orang banyak.
dampak negatifnya bagi individu itu sendiri maupun
dalam berkeluarga antata lain:

 Terhadap Anak
• Biasa nya perempuan yang sibuk bekerja seharian di kantor atau di perusahaan, pulang dari bekerja dalam kondisi lelah, sehingga
tidak ada komunikasi yang intensif dengan anak apalagi sekedar bermain bersama anak, yang membuat si anak akan kurang perhatian
dan kasih sayang dari seorang ibu. Anak akan mencari kesenangan sendiri diluar rumah tanpa ada pengawasan yang berlebih
sehingga dikhawatirkan anak akan bebas dalam pergaulan.
 Terhadap suami
• Dibalik bangga nya suami mempunyai istri yang berkarir, namun didalam hati juga ada rasa kekhawatiran. Rasa tersebut bisa muncul
dari beberapa hal seperti istri sibuk dengan pekerjaannya dan ada sedikit problem atau masalah di kantor sehingga dikhawatirkan hal
tersebut terbawa dalam keluarga yang membuat hubungan sedikit bermasalah. Kurang intensifnya komunikasi juga bisa menimbulkan
kurang haromonis nya suami dan istri.
 Terhadap masyarakat
• Pandangan masyarakat tentang perempuan yang berkarir bermacam-macam. Ada yang beranggapan baik dan ada yang beranggapan
tidak baik. Pandangan yang positif akan bernggapan wanita juga bisa membantu suami pada ekonomi keluarga yang lebih baik.
Sedangkan anggapan negatif yang bermunculan adalah mengenai apa pekerjaan yang dijalani apakah pekerjaan itu baik atau tidak,
dianggap tidak bisa mnegurus anak dan suami dengan baik, hal ini yang biasanya menjadi bahan perbincangan warga sekitar.
• Trimakasih

Anda mungkin juga menyukai