wb
Perbedaan Keistimewaan Laki-laki & Perempuan
Kelompok 7
• Nyayu Rahmah Nurjannah
• Wina Olivia Rahayu
• Balkis Bahira
• Agi Agustio
Dalam beberapa situasi masih ada orang yg masih berpikir bahwa membicarakan kesetaraan gender
adalah sesuatu yang mengada-ada atau hal yg terlalu dibesarkan. Kelompok orang yg berpikir seperti
ini menganggap bahwa kedudukan perumpuan dan laki-laki dalam keluarga maupun masyarakat
memang harus berbeda. Misalnya saja tanggapan baha “Perempuan tidak perlu sekolah yg tinggi, toh
nantinya akan kembali juga masuk dapur”.
B. Pembatasan antara Laki-Laki dan Perempuan di
Masyarakat beserta Implikasinya
Masyarakat kebanyakan membatasi peran yang dilakukan baik oleh laki-laki maupun perempuan,
misalnya seorang laki-laki memasak di dapur atau mengendong anak, itu merupakan hal atau tindakan
yang tidak seharusnya laki-laki lakukan, juga sebaliknya seorang perempuan yang sering keluar rumah
untuk bekerja, itu juga dianggap hal yang tabu. Hal ini membentuk bahwa laki-laki sangat maskulin
dimana ia agresif, tegas dan rasional. Sedangkan perempuan sangat feminin ia merupakan sosok yang
lemah-lembut, perasa, sensitif dan intuitif. Perbedaan ini diterjemahkan ke setiap jenis kelamin hingga
menimbulkan sebuah pola pemikiran, perasaan, hingga perilaku khusus. Pemikiran ini membentuk
bahwasannya seorang perempuan harus tunduk dan mendengarkan kontrol/harus dibatasi oleh laki-laki.
Proses ini telah berjalan cukup lama dan sangat baik di kehidupan manusia serta menjadi berakar membuat
kita sulit membedakan sifat gender. Maka sudah jelas di sini gender bukan sebuah kodrat dan bukan juga
sebuah jenis kelamin, itu berbeda. Berdasarkan dari perbedaan gender ini melahirkan banyak ketidakadilan
antara kaum laki-laki dan terutama pada perempuan. Perbedaan gender ini tidak menjadi sebuah masalah
besar jika tidak menimbulkan ketidakadilan gender (inequalities).
KEYAKINAN GENDER BENTUK KETIDAKADILAN GENDER
1. Perempuan lembut & bersifat emosional 1. Tidak boleh menjadi manajer/pemimpin sebuah
2. Perempuan pekerjaan utamanya di institusi
rumah & kalau bekerja hanya membantu 2. Dibayar lebih rendah & tidak tidak kedudukan
suami (tambahan) yang tinggi/penting
3. Lelaki berwatak tegas dan rasional 3. Cocok menjadi pemimpin dan tidak pantas
kerja dirumah & memasak
Perbedaan gender sesunggunhnya tidaklah menjadi masalah sepanjang tidak melahirkan ketidakadilan
gender (Gender Inequality). Ketidakadilan gender merupakan sistem dan struktur di mana baik kaum laki-
laki dan perempuan menjadi korban dari sistem tersebut. Ketidakadilan gender itu menurut para feminis
akibat dari kesalahpahaman terhadap konsep gender yang disamakan dengan konsep seks.