HAM dan

Gender
INTAN SARI, S.Si.T.,M.Kes
HAM (hak asasi manusia)
Hak dasar yang melekat pada manusia sejak dilahirkan
sebagai pemberian Tuhan. (magna Charta 1215)
Sehingga
1. Hak tidak dapat dipisahkan oleh manusia
2. Hak yang ditentukan oleh hukum
Yang termasuk HAM
Hidup, merdeka, diakui kepribadiannya, mendapatkan
hak yang sama dalam hidup, keluar masuk negara lain,
memeluk agama dan keyakinan, mengeluarkan pendapat,
pekerjaan yang layak, mendapatkan pendidikan dst (UUD
45, dan declaration of human right-PBB)
GENDER
Merupakan perbedaan peran dan tanggungjawab antara perempuan dan
laki-laki yang ditentukan oleh nilai-nilai sosial budaya yang berkembang.

Contoh: laki-laki menjadi tulang punggung keluarga (Dalam arti

mutlak) dan perempuan mengurus keluarga, sehingga terkadang laki-laki
lebih sering difikirkan untuk sekolah tinggi dibandingkan perempuan.
Sex
Perbedaan kodrati/biologis antara laki-laki dan perempuan dan
tidak bisa diubah yaitu ditentukan oleh keadaan biologis
seseorang, yang akan memengaruhi perbedaan peran

Contoh : perempuan hamil, melahirkan dan menyusui

Istilah terkait HAM dan Gender
• Konstruksi sosial pandangan yang dibangun oleh masyarakat
• Pengarusutamaan gender suatu cara strategis untuk memperlihatkan
ketidaksetaraan dan kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan di
masyarakat

• Kesetaraan genderkesetaraan antara laki-laki dan perempuan dalam

hokum dan kebijakan serta akses pada sumber-sumber layanan kesehatan,
keluarga dan komunitas.

• Keadilan gender keadilan dalam penempatan manfaat dan

tanggungjawab diantara laki-laki dan perempuan untuk mecapai kesejahteraan
kesehatan
 Lanjutan
• Diskriminasi Gender perbedaan peran dan fungsi yang
dibangun oleh sosial dalam mendapatkan HAM secara penuh
• Analisis Gender cara untuk mengetahui permasalahan,
diskriminasi berkenaan dengan gender yang ada di masyarakat.
• Peran genderperan dan tanggungjawab antara laki-laki dan
perempuan yang ditanamkan secara sosial (oleh masyarakat)
• Marginalisasi subordinasi/inferior yaitu mengesampingkan/
peminggiran atau menganggap lebih rendah sehingga berefek
pada keadaan sosial dan ekonomi
 Peran gender dalam asuhan kebidanan

Sex
Bagaimana hubungannya
terhadap kesehatan
perempuan sebagai target
peremp utama BIDAN?????
Stereotif Gender
uan

Budaya
Peran Gender
• Peran gender adalah peran social yang tidak ditentukan oleh
perbedaan kelamin seperti halnya peran kodrati.

• Peran kodrati bersifat statis, sedangkan peran gender bersifat

dinamis
Peran Kodrati Peran Gender

• Wanita • Mencari nafkah

Menstruasi • Memasak

Mengandung • Mengasuh anak

Melahirkan • Mencuci pakaian dan alat-alat rumah

tangga
Menyusui
• Tolong – menolong antar tetangga dan
Menopause gotong royong dalam menyelesaikan
pekerjaan milik bersama
• Pria

Membuahi sel telur wanita

Diskriminasi Gender

Adalah ketidakadilan gender yang merupakan

akibat dari adanya system (struktur) social dimana
salah satu jenis kelamin (laki-laki) atau perempuan )
menjadi korban.

Hal ini terjadi karena adanya keyakinan dan

pembenaran yang ditanaman sepanjang peradaban
manusia dalam berbagai bentuk dan cara yang
menimpa kedua belah pihak, walaupun dalam
kehidupan sehari-hari lebih banyak dialami oleh
perempuan.
Bentuk-bentuk ketidakadilan
Gender
1. Marginalisasi (peminggiran)
2. Subordinasi (penomorduaan)
3. Stereotip (citra buruk)
4. Violence (kekerasan)
5. Beban kerja berlebihan.
Isue Gender dalam Kesehatan
Reproduksi

1. Keluarga Berencana
2. Kesehatan Ibu dan BBL (Safe
Motherhood)
3. Penyakit Menular Seksual
4. Kesehatan reproduksi remaja
5. Kesehatan Reproduksi lansia
Faktor Penyebab Kesenjangan
1. Lingkungan social budaya yang menganggap bahwa KB urusan perempuan,
bukan urusan pria/suami.
2. Pelaksanaan program KB yang sasarannya cenderung diarahkan kepada kaum
perempuan.
3. Terbatasnya tempat pelayanan KB pria.
4. Rendahnya pengetahuan pria tentang KB.
5. Terbatasnya informasi KB bagi pria serta informasi tentang hak reproduksi bagi
pria /suami dan perempuan/istri
6. Sangat terbatasnya jenis kontrasepsi pria
7. Kurang berminatnya penyedia pelayanan pada KB pria
Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir
• Upaya peningkatan derajat Kesehatan ibu dan bayi baru lahir dan anak
dipengaruhi oleh kesadaran dalam perawatan dan pengasuhan anak.

• Sebagian besar kematian ibu disebabkan oleh faktor Kesehatan, antara lain:
pre eclampsia, perdarahan saat melahirkan, infeksi, persalinan macet,
keguguran.

• Faktor non Kesehatan antara lain. Kurangnya pengetahuan ibu yang

berkaitan dengan Kesehatan termasuk pola makan dan kebersiihan diri.
Hal-hal yang sering dianggap sebagai
issue gender sbb :
• Ketidakadilan dalam membagi Tanggung Jawab. Pada
pergaulan yang terlalu bebas, remaja putri selalu menjadi
korban dan menanggung segala akibatnya. Ada
kecenderungan pula untuk menyalahkan pihak perempuan,
sedangkan remaja putranya seolah-olah terbebaskan dari
seha;a permasalahan, walaupun ikut andil dalam
menciptakan permasalahan tersebut.
Hal-hal yang sering dianggap sebagai
issue gender sbb :
• Ketidakadilan dalam aspek hukum. Dalam Tindakan
aborsi illegal, yang diancam oleh sanksi dan hukuman
adalah perempuan yang menginginan Tindakan aborsi
tersebut, sedangkan laki-laki yang menyebabkan
kehamilan tidak tersentuh oleh hukum..
Pentingnya Penanganan Isue Gender
dalam Kesehatan Reproduksi
• Maslaah Kesehatan reproduksi dapat terjadi sepanjang siklus hidup manusia
• Perempuan lebih rentan dalam menghadapi risiko Kesehatan reproduksi
• Masalah Kesehatan reproduksi tidak terpisahkan dari hubungan laki-laki dan
perempuan.
• Laki-laki mempunyai masalah Kesehatan reproduksi
• Perempyan rentan terhadap kekerasan dalam rumah tangga
• Kesehatan reproduksi lebih banyak dikaitkan dengan”urusan perempuan”
Kebijakan Kesehatan dalam Kesenjangan
Gender

1. Peningkatan kondisi Kesehatan perempuan dan

peningkatan kkesempatan kerja
2. Pendekatan target pada program KB harus
disertai dengan adanya tenaga dan peralatan
medis yang cukup.
3. Peningkatan partisipasi laki-laki dalam
menurunkan angka kelahiran
Kebijakan Kesehatan dalam Kesenjangan
Gender

4. Penyadaran akan kesetaraan dalam menentukan

hubungan seksual dengan laki-laki
Penyuluhan tentang jenis, guna dan resiko
penggunaan alat kontrasepsi.
Penyuluhan tentang HIV/AIDS dan PMS
Pendidikan seks pada remaja perempuan dan laki-
laki