Anda di halaman 1dari 8

KONSEP GENDER DALAM KESEHATAN REPRODUKSI PEREMPUAN

By
Jamila,SST.M.Kes
Seksualitas dan gender

 Gender : Pandangan masyarakat tentang perbedaan


peran,fungsi dan tanggung jawab antara laki-laki dan
perempuan yang merupakan hasil kontruksi sosial budaya
dan dapat berubah sesuai dengan perkembangan zaman.
 Sex : perbedaan organ biologis antara perempuan
dan laki-laki terutama pada bagian reproduksi.
 Seksualitas :totalitas pribadi, tampil ketika berdiri,
tersenyum,berpakaian,tertawa dan menangis, menunjukan
siapa diri kita.
 Bias Gender : suatu pandangan yang membedakan peran,
kedudukan, serta tanggung jawab laki-laki dan perempuan
dalam kehidupan keluarga, masyarakat dan pembangunan
 Emansipasi : suatu pandangan yang menciptakan adanya
kesamaan peran dan tanggung jawab antara laki-laki dan
perempuan dalam segala aspek kehidupan baik biologis
maupun non biologis.
 Kesetaraan dan Keadilan Gender : suatu kondisi yang adil
dan setara dalam hubungan kerjasama antara laki-laki dan
perempuan
Seksualitas dan Gender

1. Kesehatan Ibu dan Bayi


a. Ketidakmampuan perempuan dalam mengambil
keputusan
b.Sikap dan perilaku keluarga yang cenderung
mengutamakan laki-laki
2. Keluarga Berencana
a.Kesetaraan ber-KB yang timpang antara laki-laki dan
perempuan.
b.Perempuan tidak mempunyai kekuatan untuk
memutuskan metode kontrasepsi yang diinginkan antara
lain karena ketergantungan pada keputusan suami
c. Pengambilan keputusan
d. Ada anggapan bahwa KB adalah urusan perempuan karena
kodrat perempuan untuk hamildan melahirkan.

3. Kesehatan Reproduksi Remaja


 a. Ketidak-adilan dalam membagi tanggung jawab
b. Ketidak-adilan dalam aspek hukum
c. Dalam tindakan aborsi ilegal, yang diancam oleh sanksi dan
hukum adalah perempuan

4. Penyakit Menular Seksual


a. Perempuan selalu dijadikan obyek intervensi dalam program
pemberantasan PMS
b.Setiap upaya mengurangi praktik prostitusi, perempuan sebagai
PSK selalu menjadi obyek dan tudingan sumber permasalahan
BUDAYA YANG BERPENGARUH TERHADAP GENDER

1. Kondisi Perempuan Indonesia


 Peraturan perundang-undangan yang diskriminatif terhadap
laki-laki dan perempuan.
 Kekerasan fisik dan non fisik didalam dan di luar rumah tangga.
 Perdagangan dan penipuan perempuan.
 Eksploitasi bentuk tubuh alasan seni dan pariwisata
 Kawin muda, cerai tinggi, poligami.
 Mas kawin dan antara perkawinan yang mahal.
 Salah dalam menafsirkan dan memahami ajaran agama.
 Diskriminasi dalam kesempatan dan peluang pendidikan dan
kesempatan kerja.
 Paksaan dalam KB beserta kurangnya jaminan pengayoman
pada pelayanan
2. Hubungan Gender dan Kesehatan Reproduksi

Status kesehatan manusia dipengaruhi oleh berbagai faktor:


 Gender
 Ketimpangan gender (ketidak-adilan gender)
 Kualitas kesehatan perempuan berdampak terhadap kualitas generasi

3. Diskriminasi Gender
Pada dasarnya adalah keyakinan bahwa salah satu jenis kelamin dianggap lebih penting
atau lebih utama dibandingkan jenis kelamin lainnya :
a.Stereotype
pelabelan atau penandaan yang sering kali bersifat negatif secara umum yang sering
kali melahirkan ketidakadilan.
b. Subordinasi
Pada dasarnya adalah keyakinan bahwa salah satu jenis kelamin dianggap lebih
penting atau lebih utama dibandingkan jenis kelamin lainnya
c. Marginalisasi
Proses marginalisasi (pemiskinan) yang mengakibatkan kemiskinan
d. Beban Ganda
e. Kekerasan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai