Definisi Gender
1) Sebagian besar masyarakat banyak dianut kepercayaan yang salah tentang apa arti
menjadi seorang wanita, dengan akibat yang berbahaya bagi kesehatan wanita.
2) Setiap masyarakat mengharapkan wanita dan pria untuk berpikir, berperasaan dan
bertindak dengan pola-pola tertentu dengan alas an hanya karena mereka dilahirkan
sebagai wanita/pria.
3) Gender dan kegiatan yang dihubungkan dengan jenis kelamin tersebut, semuanya
adalah hasil rekayasa masyarakat. Beberapa kegiatan seperti menyiapkan makanan
dan merawat anak adalah dianggap sebagai “kegiatan wanita”.
4) Kegiatan lain tidak sama dari satu daerah ke daerah lain diseluruh dunia, tergantung
pada kebiasaan, hokum dan agama yang dianut oleh masyarakat tersebut.
5) Peran jenis kelamin bahkan bisa tidak sama didalam suatu masyarakat, tergantung
pada tingkat pendidikan, suku dan umurnya.
6) Peran gender diajarkan secara turun temurun dari orang tua ke anaknya. Sejak anak
berusia muda, orang tua telah memberlakukan anak perempuan dan laki-laki
berbeda, meskipun kadang tanpa mereka sadari.
1. Model tradisional memandang feminitas dan maskulinitas sebagai
suatu dikotomi. Model tradisional menyebutkan bahwa maskulinnitas,
dan feminitas merupakan titik-titik yang berlawanan pada sebuah
kontinum yang bipolar. Pengukuran yang ditujukan untuk melihat
Peran Gender maskulinitas dan feminitas menyebutkan derajat yang tinngi dari
maskulin yang menunjukkan derajat yang rendah dari feminitas, begitu
juga sebaliknya, derajat yang tinggi dari feminitas menujukkan derajat
yang rendah dari maskulinitas
a. Sex-typed
b. Cross-sex-typed
c. Androginyd. Indifferentiated
Kaitan Gender dengan kesehatan
a) Kesetaraan gender dalam hak, yaitu adanya kesetaraan hak dalam peran dan
tanggung jawab laki-laki dan perempuan dalam bidang kesehatan.
b) Kesetaraan hak dalam rumah tangga yaitu perempuan dan laki-laki mempunyai hak
yang sama dalam kesehatan, misalnya menentukan jumlah anak, jenis persalinan,
pemilihan alat kontrasepsi, dll.
c) Kesetaraan hak dalam ekonomi/keuangan yaitu perempuan dan laki-laki mempunyai
hak yang sama dalam memilih alat kontrasepsi.
d) Kesetaraan hak dalam masyarakat yaitu adanya budaya di beberapa daerah yang
mengharuskan masyarakat mengikuti budaya tersebut sehingga tidak terjadi
kesehatan yang responsif gender. Selain itu, perempuan dan laki-laki mempunyai hak
yang sama dalam berpolitik dan dalam pengambilan keputusan.
e) Kesetaraan gender dalam sumber daya, yaitu adanya kewenangan dalam
penggunaan sumber daya terhadap kesehatan.
Isu gender dalam ruang
liangkup kesehatan
reproduksi
1. ISR Endogen,
2. ISR Iatrogenikatau
Penyakit menular seksual (PMS) adalah penyakit yang cara
penularannya terutama melalui hubungan seksual, baik secara
heteroseksual maupun homoseksual.
Usia lanjut