`
Istilah seks dan seksualitas adalah Seks juga digunakan untuk memberi Seksualitas adalah istilah yang lebih
suatu hal yang berbeda. Kata seks label jender, baik seseorang itu pria luas. Seksualitas diekspresikan
sering digunakan dalam dua cara. atau wanita (Zawid, 1994; Perry & melalui interaksi dan hubungan
Paling umum seks digunakan untuk Potter 2005). dengan individu dari jenis kelamin
mengacu pada bagian fisik dari yang berbeda dan mencakup pikiran,
berhubungan, yaitu aktivitas seksual pengalaman, pelajaran, ideal, nilai,
genital. fantasi, dan emosi. `
Menurut Hurlock (1999) dorongan seksual dipengaruhi
oleh
a. Faktor internal b. Faktor eksternal
Stimulus yang berasal dari dalam diri individu yang Stimulus yang berasal dari luar individu yang
berupa bekerjanya hormon-hormon alat reproduksi menimbulkan dorongan seksual sehingga
sehingga menimbulkan dorongan seksual pada memunculkan perilaku seksual. Stimulus eksternal
individu yang bersangkutan dan hal ini menuntut tersebut dapat diperoleh melalui pengalaman kencan,
informasi mengenai seksualitas, diskusi dengan
untuk segera dipuaskan. teman, pengalaman masturbasi, pengaruh orang
dewasa serta pengaruh buku-buku bacaan dan
tontonan porno.
Dimensi Seksualitas
Dimensi Sosiokultural
Seksualitas dipengaruhi oleh norma dan peraturan kultural yang menentukan
apakah perilaku yang diterima di dalam kultur.
Misalnya termasuk cara dan perilaku yang diperbolehkan selama berpacaran,
apa yang dianggap merangsang, tipe aktivitas seksual, sanksi dan larangan
dalam perilaku seksual
Dimensi Agama
Seksualitas juga dan
berkaitan etikstandar pelaksanaan agama dan etik.
dengan
Keputusan seksual yang melewati batas kode etik individu dapat
mengakibatkan konflik internal.
Dimensi Psikologis
Seksualitas bagaimana pun mengandung perilaku yang dipelajari.
Orangtua biasanya mempunyai pengaruh signifikan pertama pada anak-
anaknya. Mereka sering mengajarkan tentang seksualitas melalui komunikasi
yang halus dan nonverbal.
Dimensi Biologis
Seksualitas berkaitan dengan pebedaan biologis antara laki-laki dan
perempuan yang ditentukan pada masa konsepsi.
Hormon mempengaruhi individu kembali saat pubertas, dimana anak
perempuan mengalami menstruasi dan perkembangan karakteristik seks
sekunder, dan anak laki-laki mengalami pembentukan spermatozoa
(sperma) yang relatif konstan dan perkembangan karakteristik seks
sekunder.
Dampak Seksualitas Pada Remaja
2. Nilai Agama
3.
4. Tekanan teman
Etika
5. Tekanan pacar
6. Rasa penasaran
7 . Lingkungan keluarga
8. Media informasi
KENAKALAN REMAJA
Jenis Kenakalan
Jenis-Jenis Kenakalan Remaja :
Penyalahgunaan narkoba Mengatasi kenakalan
Seks bebas
1. Kegagalan mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol
Tawuran antar pelajar
diri bisa dicegah atau diatasi dengan prinsip keteladanan
2. Adanya motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya untuk
melakukan point pertama.
Penyebab kenakalan
Faktor Internal
3. Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah
terpengaruh jika ternyata teman sebaya atau komunitas
Krisis identitas: Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja yang ada tidak sesuai dengan harapan.
memungkinkan terjadinya dua bentuk integrase.
Faktor Eksternal
1. Keluarga dan Perceraian orangtua
2. Teman sebaya yang kurang baik
3. Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.
ANOREKSIA NERVOSA
Anoreksia berasal dari bahasa Yunani an-, yang artinya “tanpa”, oreexis, artinya “hasrat untuk”. Anoreksia memiliki
arti “tidak memiliki hasrat untuk (makanan)”. Anoreksia Nervosa adalah suata gangguan makan yang ditandai oleh
adanya usaha untuk mempertanhakan berat badan dibawah standar normal, citra tubuh yang terdistrosi,
ketakutanyang mendalam akan bertambahnya berat badan, dan pada wanita yang telah menstruasi terjadi amenorea :
•Kehilangan sejumlah berat badan (biasanya 25 persen dari berat badan normal) bila tidak ada program diet yang
diperlukan.
•Gadis yang menderita anoreksia nervosa biasanya selalu merasa gemuk, bahkan pada saat ia kurus.
•Selalu diet walau pun dia sudah kurus
•Takut akan berat badannya
•Mengalami Amenorrhea (kehilangan periode menstruasi bulanan)
•Sibuk memasak dan makan makanan berkalori dan bernutrisi
•Olah raga secara kompulsif
KEHAMILAN TIDAK
DIINGINKAN PADA
REMAJA
Kehamilan pada remaja perempuan termasuk
masalah global yang terjadi di negara
berpenghasiln tinggi, menengah dan rendah Kehamilan
tidak
Kehamilan dini di kalangan remaja perempuan diinginkan
memiliki konsekuensi kesehatan besar bagi ibu
remaja dan bayinya.
(Simbolon, 2016)
Upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah
• Program kesehatan remaja sudah mulai diperkenalkan di puskesmas sejak
satu dekade yang lalu, bergerak dalam pemberian informasi, berupa
penyuluhan dan diskusi dengan remaja tentang masalah kesehatan melalui
wadah usaha kesehatan sekolah (UKS), karang taruna, atau organisasi
pemuda, dan kader remaja lainnya yang dibentuk oleh puskesmas.
• Terkait layanan kesehatan reproduksi, Deputi Bidang Keluarga Berencana
dan Kesehatan Reproduksi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional mengatakan, hingga Desember 2018, pemerintah memiliki 6.204
puskesmas dengan pelayanan kesehatan ramah remaja. BKKBN juga
mendirikan 6.892 pusat informasi dan konseling remaja melalui program
Generasi Berencana atau Genre.