dibagi dalam tiga tahap, yaitu remaja awal (usia 10-14 tahun), remaja
a.Kemampuan berpikir
b.Perkembangan emosi
c.Perkembangan kognitif
d.Perkembangan psikososial
Perkembangan seks pada remaja
Menurut Gunarsa (2007), Sutiretna (2001), Perry &
Potter (2005) dan Kozier (2004) Perkembangan seks
pada remaja adalah sebagai berikut :
1. Remaja Putri
mulai timbul tanda-tanda pertama seks yakni
pembesaran payudara dan pinggul. Mulai
pertumbuhan rambut didaerah kemaluan bagian luar
dan ketiak. Suaranya berubah merdu, kulit
bertambah bagus dan halus. Kadar estrogen yang
meningkat mempengaruhi genital. Uterus mulai
membesar, dan terjadi peningkatan lubrikasi vaginal.
2. Remaja Putra
dimulai dengan pertumbuhan buah pelir dan zakar.
Tumbuhnya rambut didaerah alat kelamin luar lebih
lambat. Percepatan pertumbuhan buah pelir terjadi kira-
kira bersamaan dengan percepatan penambahan tinggi
badan. Baru setahun kemudian mulai penambahan
Panjang alat kelamin bagian luar atau penis, testis,
prostat, dan vesikula seminalis yang dipengaruhi oleh
peningkatan kadar testosterone dalam tubuh. Remaja
putra mulai mempunyai kumis dan jenggot, bulu-bulu
mulai tumbuh di ketiak. Dengan membesarnya tulang di
leher bagian depan (jakun), suara berubah menjadi parau,
demikian juga bidang bahunya menjadi lebih besar
katimbang pinggangnya.
a.Perubahan
Fisik
b.Perubahan Perubahan
Pada Remaja
Emosi
c.Perubahan
Sosial
Permasalahan Pada Remaja
1. Dampak Fisik
2. Dampak Perilaku dan Kejiwaan
Faktor yang berhubungan dengan seksualitas remaja
Beberapa faktor seorang remaja terlibat dalam seksualitas
menurut Kozier (2004), Dianawati (2003), Strasburger &
Donnerstein (1999) dalam Santrock (2007), Wong (2008),
Hurlock (1999), dan Hawari (2006) yaitu sebagai berikut:
1. Kultur atau budaya
2. Nilai Agama
3. Etika
4. Tekanan teman pergaulan
5. Tekanan pacar
6. Rasa penasaran
7. Lingkungan keluarga
8. Media infomasi
MASALAH KESEHATAN REMAJA YANG
PALING BANYAK MENGUNDANG
PERHATIAN DARI KALANGAN
MASYARAKAT
Keguguran
Persalinan Prematur, Berat Badan
Lahir Rendah (BBLR), Dan
Kelainan Bawaan
Mudah terjadi infeksi Keadaan
gizi buruk
Anemia kehamilan atau
kekurangan zat besi
Keracunan kehamilan (Gestosis)
Kematian ibu yang tinggi
Dampak Kehamilan Usia
Remaja
2017)yaitu :
a. Remaja harus didorong untuk menunda aktivitas seks dini. Pentingnya pemberian
b. Tenaga kesehatan harus peka terhadap masalah yang berkaitan dengan seksualitas
remaja dan mempunyai riwayat perkembangan seksual yang tepat pada semua
pasien remaja.
c. Harus dipastikan bahwa semua remaja yang melakukan hubungan seksual aktif
Kecelakaan
Diskusikan hubungan pengaruh obat dan alkohol dengan terjadinya kecelakaan
Nutrisi
Pendidikan seks
-Berikan penjelasan tentang perkembangan fisik dan psiko seksual pada remaja