Anda di halaman 1dari 14

TREND DAN ISSUE

KEPERAWATAN
MADERNITAS

DOSEN
HAFSIA KHAIRUN NISA MOKODOMPIT, S.Tr.Keb.,M.Kes
Pengertian Keperawatan Madernitas

Keperawatan Maternitas merupakan pelayanan


professional berkwalitas yang difokuskan pada
kebutuhan adaptasi fisik dan psikososial ibu selama
proses konsepsi / kehamilan, melahirkan, nifas,
keluarga, dan bayi baru lahir dengan menekankan
pada pendekatan keluarga sebagai sentra
pelayanan. (Reede, 1997)
Tujuan keperawatan maternitas
Membantu wanita usia subur & keluarga dalam
masalah produksi & menghadapi kehamilan
Membantu PUS untuk memahami kehamilan,
persalinan, & nifas adalah normal.
Member dukungan agar ibu memandang
kehamilan, persalinan, & nifas adalah pengalaman
positif & menyenamgkan.
Membantu mendeteksi penyimpangan secara dini.
Memberi informasi tentang kebutuhan calon orang
tua.
Memahami keadaan social & ekonomi ibu.
Trend dan Issue Keperawatan Madernitas
 Masalah
a. Penyebab angka kematian bayi masih tinggi
b. Penyebab angka kelahiran bayi masih tinggi
c. Angka Kematian Ibu (AKI)
d. Penyakit menular seksual
 Penemuan Teknologi Terbaru
a. Alat Kontrasepsi Implan Terbaru
b. Water Birth
c. USG ( Ultrasonografi ) 3D dan 4D
d. Pil KB Terbaru
e. Robot akan digunakan untuk mengobati orang sakit
Peran perawat dalam keperawatan
maternitas
Peran perawat dalam keperawatan maternitas menurut Reeder (1997):
Pelaksana

Perawat yang bekerja member asuhan keperawatan di tempat pelayanan


kesehatan.
Pendidik

Pendidik disini dapat sebagai dosen bagi pasien maupun perawat


memberikan pendidikan kepada klien.
Konselor

Perawat sebagai seorang yang mempunyai keahlian dalam melakukan


konseling kepada klien, konselor bertanggung jawab memberikan layanan dan
konseling
Model Konsep Keperawatan Maternitas
FCMC (Family Centered Maternity Care):
1. Melaksanakan kelas untuk pendidikan prenatal orang tua.
2. Mengikut serta keluarga dalam perawatan kehamilan,
persalinan, dan nifas.
3. Mengikut sertakan keluarga dalam operasi.
4. Mengatur kamar bersalin sepeti suasana rumah.
5. Menetapkan peraturan yang flexibel.
6. Menjalankan system kunjungan tidak ketat.
7. Mengadakan kontrak dini bayi dan orang tua.
8. Menjalankan rooming-in (Ruang rawat gabung untuk ibu
hamil).
9. Mengikut sertakan anak-anak dalam proses perawatan.
10.Melibatkan keluarga dalam perawatan NICU.
11. Pemulangan secepat mungkin dengan diikuti Follow-up.
Tradisional Care:
1. Memisahkan ibu dari keluarga selama proses persalinan.
2. Memindahkan klien: dari ruang penerimaan ke ruang
persalinan.
3. Melarang ibu beraktifitas selama proses persalinan.
4. Melakukan tindakan rutin: episitomi, obat-obatan.
5. Tidak ada keluarga ikut dalam proses persalinan &
operasi.
6. Kontak orang tua & anak kurang.
7. Pemberian susu bayi dibatasi.
8. Waktu berkunjung dibatasi.
9. Rooming-in dibatasi.
10. Tidak ada Follow-up ke rumah.
11. Kontrol postpartum rutin pada hari minggu ke enam.
 Model Konsep “Self Care Orem” :
•Penekanan pada aktifitas mandiri kemudian mencapai
kesejahteraan ibu & bayi.
• Pada Maternal: mampu mandiri dalam perawatan diri.
• Melihat dari kemampuan.
• Berdasarkan kondisi.
 Model Konsep “Adaptasi” :
•Mempunyai kemampuan adaptasi dalam rangka mencapai
kebutuhan.
• Manusia selalu konstan berinteraksi dengan lingkungan (selalu
berubah).
• Maternal sepanjang proses konsepsi sampai postpartum terjadi
perubahan fisik, psikologis, dan social.
 Model Konsep “I King” :
•Personal.
• Interpersonal.
• Social (Dinamik, interaksi mudah diberikan informasi &
memberikan informasi).
Pendekatan Pelayanan Keperawatan

Pendekatan pelayanan dalam keperawatan maternitas


yaitu:
1. Holistik
2. Penghargaan terhadap pasien
3. Peningkatan kemampuan pasien Kemandirian
4. Pemanfaatan & peningkatan sumber daya yang
diperlukan
5. Proses keperawatan
6. Berpusat pada keluarga= FCMC (Family Centered
Maternity Care)
7. Caring: Siap dengan klien; Menghargai system nilai;
Memenuhi kebutuhan dasar klien; Penyuluhan/konseling
kesehatan.
Trend dan Issue pelayanan / asuhan
keperawatan maternitas
ASUHAN KEPERAWATAN PADA MASA POST PARTUM /
NIFAS

Nifas (puerperium) : periode waktu atau masa dimana


organ-organ reproduksi kembali ke keadaan sebelum
hamil.
• Dimulai setelah kelahiran placenta, berakhir saat alat
kandungan kembali ke keadaan sebelum hamil. Sekitar 6
minggu
• Involusi: proses perubahan organ repro.
• Masa nifas normal: involusi uterus, pengeluaran lokia,
pengeluaran ASI dan perubahan sistem tubuh termasuk
keadaan psikologis normal.
Periode nifas, dibagi 3:
1. Immediate puerperium (Segera setelah
persalinan sampai 24 jam setelah persalinan.)
2. Early puerperium (1 hari – 7 hari setelah
melahirkan.)
3. Later puerperium (Waktu 1 minggu – 6
minggu setelah melahirkan.)
Temuan tehnologi terbaru terkait
dengan keperawatan maternitas 
1.Biaya perawatan kesehatan
2.Alokasi sumber-sumber
3.Tidak layak atau tidak diasuransikan.
4. Pertanggungjawaban masalah
5.Kemajuan dalam tehnologi
6.Populasi khusus
7. Partisipasi konsumen
8. Perluasan peran untuk profesional perawatan
kesehatan
9. Masalah-masalah moral atau etis
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai