Anda di halaman 1dari 11

Keperawatan maternitas

YANI SITI SULASTRI, S.ST


FUNGSI DAN PERAN KEPERAWATAN MATERNITAS
Pelayanan berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dalam melakukan adaptasi fisik dan
psikososial dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan (CHS/KIKI).
Peran perawat dalam keperawatan maternitas menurut Reeder adalah sebagai berikut:
1.Pelaksana.
2.Pendidik.
3.Konselor.
4.Role model bagi para ibu.
5.Role model bagi teman sejawat.
6.Perumus masalah
7.Ahli keperawatan
Peran perawat dalam keperawatan maternitas menurut Old, Bobak dan Jensen adalah:

1. Pemberi pelayanan.

2. Advocare

3. Pendidik.

4. Agen perubahan.

5. Aktifis politik.

6. Peneliti.
Pendekatan pelayanan dalam keperawatan maternitas adalah sebagai berikut:

1. Holistik.

2. Penghargaan terhadap klien.

3. Peningkatan kemampuan klien kemandirian.

4. Pemanfaatan dan peningkatan sumber daya yang diperlukan.

5. Proses keperawatan.

6. Berpusat pada keluarga- FCMC (Family Centered Maternity Care).

7. Caring: Siap dengan klien; Menghargai sistem nilai; Memenuhi kebutuhan dasar klien;
Penyuluhan/konseling kesehatan.
MODEL KONSEP PELAYANAN
FCMC (Family Centered Maternity Care)

1. Melaksanakan kelas untuk pendidikan


2. Melibatkan keluarga dalam perawatan kehamilan, persalianan, dan nifas.
3. Melibatkan keluarga dalam operasi.
4. Mengatur kamar bersalin seperti suasana rumah.
5. Menetapkan peraturan yang flel sibel.
6. Menjalankan sistem kunjungan tidak ketat.
7. Mengadakan kontrak dini bayi dan orang tua.
8. Menjalankan rooming-in (Ruang rawat gabung untuk ibu hamil).
9. Mengikutsertakan anak-anak dalam proses perawatan.
10. Melibatkan keluarga dalam perawatan NICU.
11. 11. Pemulangan secepat mungkin dengan dilanjutkan follow-up.
TRADITIONAL CARE

1. Memisahkan ibu dari keluarga selama proses persalinan.


2. Memindahkan klien dari ruang penerimaan ke ruang persalinan.
3. Melarang ibu beraktivitas selama proses persalinan.
4. Melakukan tindakan rutin: Episiotomi, obat-obatan.
5. Tidak ada keluarga ikut dalam proses persalinan dan operasi.
6. Kontak orang tua dan anak kurang.
7. Pemberian susu bayi dibatasi.
8. Waktu berkunjung dibatasi.
9. Rooming-in dibatasi.
10. Tidak ada follow-up ke rumah.
11. Kontrol postpartum rutin pada hari minggu keenam.
MODEL KONSEP BECOMING
MOTHER
1. Penekanan pada aktivitas mandiri kemudian mencapai
kesejahteraan ibu dan bayi.
2. Pada maternal: Mampu mandiri dalam perawatan diri.
3. Meliat dari kemampuan.
4. berdasarkan kondisi.
TATANAN PELAYANAN
1. Rumah Sakit
2. Puskesmas/ PUSTU
3. Rumah Bersalin
4. Komunitas dan Polindes
STANDAR PRAKTIK KEPERAWATAN MATERNITAS
Menurut OGNN (Obstetric, gynecologic,and neonatal nursing)
• Area klinik.

 Keperawatan Antepartum
 Keperawatan Intrapartum
 Keperawatan Postpartum

• Praktek keperawatan.
 Perawatan Obstetrik
 Perawatan Ginekologi
 Perawatan Neonatal

Praktek keperawatan yamg komprehensif disediakan untuk indvidu,keluarga dan masyarakat dengan kerangka proses
keperawatan.
pendidikan kesehtan (penkes) untuk individu, keluarga, dan masyarakat merupakan bagian integral dari praktek keperawatan
obstetrik, ginekologi, dan nenonatal.
Menurut ANA (American Nurses Association)
1. Perawat membantu anak dan orang tuanya untuk meningkatkan dan mempertahankan keschatan yang optimal.
2. Perawat membantu keluarga untuk mencapai dan mempertahankan keseimbangan antara kebutuhan personal dari
anggota keluarga dan fungsi keluarga yang optimal.
3. Perawat memberikan pelayanan kepada klien yang membutuhkan, dan keluarga yang mempunyai resiko untuk
mencegah masalah aktual dan potensial dalam kesehatan.
4. Perawat meningkatkan lingkungan yang tidak membahayakan tumbuh kembang dan sistem reproduksi.
5. Perawat mendeteksi perubahan status kesehatan dan deviasi dari perkembangan yang optimum.
6. Perawat memberikan intervensi yang tepat dan pengobatan untuk meningkatkan kesehatan dan memulihkan
penyakit.
7. Perawat membantu klien dan keluarganya untuk mengerti dan memakai koping yang baik dengan
trauma/benturan dalam perkembangan selama sakit, masa tumbang, dan anak-anak.
8.Perawat mempunyai strategi yang aktif dan positif untuk menggunakan sumber-sumber dalam memberi
pelayanan.
9. Perawat meningkatkan praktek keperawatan ibu dan anak melalui penilaian praktek, pendidikan, dan penelitian.
Thanks! For Attention

Anda mungkin juga menyukai