Anda di halaman 1dari 15

D3 Kep – Smstr …..

NILAI :

Makalah
DOKUMENTASI KEPERAWATAN

NAMA MAHASISWA :Cindy Evikeia Sihombing


NIM : 201914401002
DOSEN PENGAMPU : Dra.Meiyati simatupang SST,M.Kes

PROGRAM D III KEPERAWATAN


STIKES NAULI HUSADA
SIBOLGA
24 Agustus 2020

Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sebab karena
rahmat dan nikmat-Nyalah saya dapat mnyelesaikan sebuah tugas makalah
Dokumentasi keperawatan, yang diberikan oleh dosen Pembimbing Dokumentasi
keperawatan.

Pembuatan makalah ini bertujuan untuk menyelesaikan tugas dari dosen yang
bersangkutan agar memenuhi tugas yang telah ditetapkan. Makalah ini berjudul “
dokumentasi keperawatan dalam tatanan keperawatan Maternitas”.

Adapun sumber-sember dalam pembuatan makalah ini, didapatkan dari beberapa


buku yang membahas tentang materi yang berkaitan dan juga melalui media internet.

saya menyadari bahwa setiap manusia memiliki keterbatasan, begitu pun dengan
kami yang masih seorang mahasiswa. Dalam pembuatan makalah ini mungkin masih
banyak sekali kekurangan-kekurang yang ditemukan, oleh karena itu kami
mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya. kami mangharapkan ada kritik dan
saran dari para pembaca sekalian dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembacanya.

penulis

cindy evikeia s

Daftar isi
Kata pengantar
Daftar isi
Bab I pendahuluan
A.latar belakang
B.rumusan masalah
C.tujuan
Bab II pembahasan
1.1 Konsep Keperawatan Maternitas

1.1.1 Pengertian Keperawatan Maternitas

1.1.2 Peran Perawat Maternitas

1.1.3 Pendekatan Pelayanan Keperawatan Maternitas

1.1.4 Model Konsep Keperawatan Maternitas

1.2. Perspektif Keperawatan Maternitas

1.2.1 Tujuan Keperawatan Maternitas

1.2.2. Karakteristik Keperawatan Maternitas

1.2.3. Paradigma Keperawatan Maternitas

1.2.4. Tatanan Pelayanan Maternitas

1.2.5. Standar Praktik Maternitas

Bab III penutup


A.kesimpulan
B.saran
Daftar pustaka

BAB I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Keperawatan maternitas merupakan pelayanan keperawatan profesional yang


ditujukan kepada wanita usia subur yang berkaitan dengan masa diluar kehamilan,
masa kehamilan, masa melahirkan, masa nifas sampai enam minggu, dan bayi yang
dilahirkan sampai berusia 40 hari beserta keluarganya. Pelayanan berfokus pada
pemenuhan kebutuhan dasar dalam melakukan adaptasi fisik dan psikososial dengan
menggunakan pendekatan proses keperawatan. (CHS/KIKI, 1993)

Kegiatan yang dilakukan meliputi kegiatan advokasi dan mendidik WUS dan melakukan
tindakan keperawatan dalam mengatasi masalah kehamilan persalinan dan nifas,
membantu dan mendeteksi penyimpangan-penyimpangan secara dini dari keadaan
normal selama kehamilan sampai persalinan dan masa diantara dua kehamilan,
memberikan konsultasi tentang perawatan kehamilan, pengaturan kehamilan,
membantu dalam proses persalinan dan menolong persalinan normal, merawat wanita
masa nifas dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari menuju kemandirian dan merujuk
kepada tim kesehatan lain untuk kondisi-kondisi yang membutuhkan penanganan lebih
lanjut.

B. RUMUSAN MASALAH

A. Konsep Keperawatan Maternitas

1. Pengertian Keperawatan Maternitas

2. Peran Perawat Maternitas

3. Pendekatan Pelayanan Keperawatan Maternitas

4. Model Konsep Keperawatan Maternitas

B. Perspektif Keperawatan Maternitas

1. Tujuan Keperawatan Maternitas

2. Karakteristik Keperawatan Maternitas

3. Paradigma Keperawatan Maternitas


4. Tatanan Pelayanan Maternitas

5. Standar Praktik Maternitas

C.tujuan

1.supaya mahasiswa mengerti tentang pengertian keperawatan maternitas

2.agar mahasiwa memahami peran perawat dalam tatanan keperawatan maternitas

3. Agar mahasiswa memahami Pendekatan Pelayanan Keperawatan Maternitas

4. Agar mahasiswa mengerti Model Konsep Keperawatan Maternitas

B. Perspektif Keperawatan Maternitas

1.Agar mahasiswa memahami Tujuan Keperawatan Maternitas

2.Agar mahasiswa mengetahui karakteristik Keperawatan Maternitas

3.Agar mahasiswa mengetahui paradigma Keperawatan Maternitas

4.Agar mahasiswa memahami tatanan Pelayanan Maternitas

5.Agar mahasiswa mengetahui standar Praktik Maternitas

BAB II. PEMBAHASAN

1.1 Konsep Keperawatan Maternitas

1.1.1. Pengertian Keperawatan Maternitas


Keperawatan Maternitas merupakan pelayanan keperawatan profesional yang
ditujukan kepada wanita usia subur (WUS) yang berkaitan dengan masa diluar
kehamilan, masa kehamilan, masa melahirkan, masa nifas sampai enam minggu, dan
bayi yang dilahirkan sampai berusia 40 hari beserta keluarganya. Pelayanan berfokus
pada pemenuhan kebutuhan dasar dalam melakukan adaptasi fisik dan psikososial
dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. (CHS/KIKI, 1993)

1.1.2. Peran Perawat Maternitas

Peran perawat dalam keperawatan maternitas menurut Reeder (1997):

a. Pelaksana

b. Pendidik

c. Pembimbing

d. Role model bagi para ibu

e. Role model bagi teman sejawat

f. Perumus masalah

g. Ahli keperawatan

Peran perawat dalam keperawatan maternitas menurut Old(1988), Bobak & Jensen
(1993):

a. Member pelayanan

b. Advocate

c. Pendidik

d. Change Agent

e. Political Activist

f. Peneliti

1.1.3. Pendekatan Pelayanan Keperawatan Maternitas


Pendekatan pelayanan dalam keperawatan maternitas yaitu:

a. Holistik(selalu menghargai klien dan keluarganya serta menyadari bahwa klien


dan keluarganya berhak menetukan perawatan yang sesuai untuk klien tersebut)

b. Penghargaan terhadap pasien

c. Peningkatan kemampuan pasien Kemandirian

d. Pemanfaatan & peningkatan sumber daya yang diperlukan

e. Proses keperawatan

f. Berpusat pada keluarga= FCMC (Family Centered Maternity Care)

g. Caring: Siap dengan klien; Menghargai system nilai; Memenuhi kebutuhan dasar
klien; Penyuluhan/konseling kesehatan.

1.1.4. Model Konsep Keperawatan Maternitas

1.1.4.1 Tradisional Care

Keperawatan maternitas yang dilakukan secara tradisional. Pada penggunaan konsep


ini, proses kelahiran ditangani oleh tenaga yang tidak terlatih.

Ciri-ciri dari TC adalah,

a. Memisahkan ibu dari keluarga selama proses persalinan.

b. Memindahkan klien: dari ruang penerimaan ke ruang persalinan.

c. Melarang ibu beraktifitas selama proses persalinan.

d. Melakukan tindakan rutin: episitomi, obat-obatan.

e. Tidak ada keluarga ikut dalam proses persalinan & operasi.

f. Kontak orang tua & anak kurang.

g. Pemberian susu bayi dibatasi.

h. Waktu berkunjung dibatasi.


i. Rooming-in dibatasi.

j. Tidak ada Follow-up ke rumah.

k. Kontrol postpartum rutin pada hari minggu ke enam.

Contoh dari TC adalah pemisahan ruang rawat ibu dan bayi. Bayi mempunyai ruangan
khusus yang didalamnya terdapat bayi dari seluruh ibu yang telah melewati proses
persalinan. Ibu dan bayi hanya dipertemukan saat waktu pemberian ASI pada bayi
tersebut tiba.

Penggunaan metode ini mengakibatkan kontak batiniah antara ibu dan anak tidak
terlalu kuat.

1.1.4.2 FCMC (Family Centered Maternity Care)

Proses keperawatan maternitas yang ditangani oleh tenaga terlatih dan mampu
melaksanakan proses keperawatan maternitas mulai dari proses kehamilan calon ibu
sampai perawatan bayi dan masa nifas ibu pasca melahirkan.

a. Melaksanakan kelas untuk pendidikan prenatal orang tua.

b. Mengikut serta keluarga dalam perawatan kehamilan, persalinan, dan nifas.

c. Mengikut sertakan keluarga dalam operasi.

d. Mengatur kamar bersalin sepeti suasana rumah.

e. Menetapkan peraturan yang flexibel.

f. Menjalankan system kunjungan tidak ketat.

g. Mengadakan kontak dini bayi dan orang tua.

h. Menjalankan rooming-in (Ruang rawat gabung untuk ibu hamil).

i. Mengikut sertakan anak-anak dalam proses perawatan.

j. Melibatkan keluarga dalam perawatan NICU.

k. Pemulangan secepat mungkin dengan diikuti Follow-up.


Contoh dari konsep FCMC adalah tindakan Kurtase dan metode kanguru.

1.1.4.3 Model Konsep “Self Care Orem” :

a. Penekanan pada aktifitas mandiri kemudian mencapai kesejahteraan ibu & bayi.

b. Pada Maternal: mampu mandiri dalam perawatan diri.

c. Melihat dari kemampuan.

d. Berdasarkan kondisi.

1.1.4.4 Model Konsep “Adaptasi” :

a. Mempunyai kemampuan adaptasi dalam rangka mencapai kebutuhan.

b. Manusia selalu konstan berinteraksi dengan lingkungan (selalu berubah).

c. Maternal sepanjang proses konsepsi sampai postpartum terjadi perubahan fisik,


psikologis, dan social.

1.1.4.5 Model Konsep “I King” :

a. Personal.

b. Interpersonal.

c. Social (Dinamik, interaksi mudah diberikan informasi & memberikan informasi).

1.2. Perspektif Keperawatan Maternitas

1.2.1 Tujuan Keperawatan Maternitas

Tujuan keperawatan maternitas adalah:

a. Membantu wanita usia subur & keluarga dalam masalah produksi & menghadapi
kehamilan.

b. Membantu PUS untuk memahami kehamilan, persalinan, & nifas adalah normal.

c. Member dukungan agar ibu memandang kehamilan, persalinan, & nifas adalah
pengalaman positif & menyenamgkan.
d. Membantu mendeteksi penyimpangan secara dini.

e. Member informasi tentang kebutuhan calon orang tua.

f. Memahami keadaan social & ekonomi ibu.

1.2.2. Karakteristik Keperawatan Maternitas

Karakteristik keperawatan maternitas yaitu:

a. Fokus kebutuhan dasar = Sejahtera

b. Pendekatan keluarga = FCMC

c. Tindakan khusus dengan peran perawat.

d. Terjadi interaksi = Strategi Pelayanan

e. Kerja dalam Tim = Semua yang terkait.

1.2.3. Paradigma Keperawatan Maternitas

Paradigma keperawatan merupakan suatu cara pandang dari profesi keperawatan


untuk melihat suatu kondisi dan fenomena yang terkait secara langsung dengan
aktifitas yang terjadi dalam profesi tersebut.

Paradigma keperawatan pada keperawatan maternitas meliputi manusia, lingkungan,


sehat dan keperawatan.

1.2.3.1 Manusia

Manusia terdiri dari:

a. WUS(wanita usia subur)

b. PUS(pasangan usia subur)

c. Perempuan dan Janin

d. Perempuan masa persalinan

e. Perempuan nifas hingga 6 minggu


f. Bayi sampai usia 40 hari

g. Keluarga

h. Masyarakat Unik, Utuh, Tumbang.

1.2.3.2 Lingkungan

Sikap, nilai dan prerilaku seseorang sangat dipengaruhi oleh lingkungan budaya dan
social disamping pengaruh fisik Proses kehamilan danpersalinan serta nifas akan
melibatkan semua anggota keluarga dan masyarakat. Proses kelahiran merupakan
permulaan suatu bentuk hubungan baru dalam keluarga yang sangat penting, sehingga
pelayanan maternitas akan mendorong interaksi yang positif dari orang tua, bayi dan
angota keluarga lainnya dengan menggunakan sumber-sumber dalam keluarga.

1.2.3.3 Sehat

Sehat adalah suatu keadaan terpenuhinya kebutuhan dasar, bersifat dinamis dimana
perubahan-perubahan fisik dan psikososial mempengaruhi kesehatan seseorang.
Setiap individu memiliki hak untuk lahir sehat sehingga WUS dan ibu memiliki hak
untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas.

1.2.3.4 Keperawatan Ibu

Keperawatan ibu merupakan pelayanan keperawatan professional yang ditujukan


kepada wanita usia subur wanita pada masa usia subur (WUS) berkaitan dengan
system reproduksi, kehamilan, melahirkan, nifas, antara dua kehamilan dan bayi baru
lahir sampai umur 40 hari, beserta keluarganya yang berfokus pada pemenuhan
kebutuhan dasar dalam melakukan adaptasi fisik dan psikososial dengan menggunakan
pendekatan proses keperawatan. Keperawatan ibu memberikan asuhan keperawatan
holistik dengan selalu menghargai klien dan keluarganya serta menyadari bahwa klien
dan keluarganya berhak menentukan perawatan yang sesuai untuk dirinya.

1.2.4. Tatanan Pelayanan Maternitas

Tatanan pelayanan keperawatan maternitas yaitu:

a. Rumah Sakit
b. Puskesmas

c. Rumah bersalin

d. Komunitas

e. Polindes

1.2.5. Standar Praktik Maternitas

1.2.5.1 Menurut OGNN :

Area Klinik

a. Keperawatan Antepartum

a. Keperawatan Intrapartum

b. Keperawatan Postpartum

Praktek Keperawatan

a. Perawatan Obstetrik

b. Perawatan Ginekology

c. Perawatan Neonatal

Praktek keperawatan yang komprehensif disediakan untuk individu, keluarga, &


masyarakat dengan kerangka proses keperawatan.

Pendidikan Kesehatan

Penkes untuk individu, keluarga, & masyarakat merupakan bagian integral dari praktek
keperawatan OGN.

1.2.5.2 Menurut ANA, 1987:

a. Perawat membantu anak & orang tuanya untuk meningkatkan &


mempertahankan kesehatan yang optimal.
b. Perawat membantu keluarga untuk mencapai & mempertahankan
keseimbangan antara kebutuhan personal dari anggota keluarga & fungsi keluarga
yang optimal.

c. Perawat memberikan pelayanan kepada klien yang membutuhkan, dan keluarga


yang mempunyai resiko untuk mencegah masalah aktual & potensial dalam kesehatan.

d. Perawat meningkatkan lingkungan yang tidak membahayakan tumbuh kembang


& sistem reproduksi.

e. Perawat mendeteksi perubahan status kesehatan & deviasi dari perkembangan


yang optimum.

f. Perawat memberikan intervensi yang tepat & pengobatan untuk meningkatkan


kesehatan & memulihkan penyakit.

g. Perawat membantu klien & keluarganya untuk mengerti & memakai koping yang
baik dengan trauma/benturan dalam perkembangan selama sakit, masa tumbang, &
anak-anak.

h. Perawat mempunyai strategi yang aktif & positif untuk menggunakan sumber-
sumber dalam member pelayanan.

i. Perawat meningkatkan praktek keperawatan ibu & anak melalui penilaian


praktek, pendidikan, & penelitian.
BAB III. PENUTUP

A. KESIMPULAN

Keperawatan maternitas merupakan salah satu bentuk pelayanan keperawatan


profesional yang ditujukan kepada wanita pada masa usia subur (WUS) berkaitan
dengan system reproduksi, kehamilan, melahirkan, nifas, antara dua kehamilan dan
bayi baru lahir sampai umur 40 hari, beserta keluarganya, berfokus pada pemenuhan
kebutuhan dasar dalam beradaptasi secara fisik dan psikososial untuk mencapai
kesejahteraan keluarga dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.

Asuhan keperawatan yang diberikan bersifat holistik dengan selalu menghargai klien
dan keluarganya serta menyadari bahwa klien dan keluarganya berhak menentukan
perawatan yang sesuai untuk dirinya. Perawat mengadakan interaksi dengan klien
untuk mengkaji masalah kesehatan dan sumber-sumber yang ada pada klien, keluarga
dan masyarakat; merencanakan dan melaksanakan tindakan untuk mengatasi
masalah-maslah klien, keluarga dan masyarakat; serta memberikan dukungan pada
potensi yang dimiliki klien dengan tindakan keperawatan yang tepat. Keberhasilan
penerapan asuhan keperawatan memerlukan kerjasama tim yang terdiri dari pasien,
keluarga, petugas kesehatan dan masyarakat

Daftar pustaka

http://hawiyahawi.blogspot.com/2012/06/keperawatan-maternitas.html?m=1

https://www.academia.edu/37790333/Dokumentasi_Keperawatan

https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.slideshare.net/mobile/pjj_kemenkes/modu
l-3-dokumen-keperawatan-kb-
2&ved=2ahUKEwjb79z7y7frAhWEA3IKHauuDKkQFjANegQICRAB&usg=AOvVaw0oO7Pir
Ef_yzM0z3CW_Cb8

Anda mungkin juga menyukai