Anda di halaman 1dari 14

PERSPEKTIF KEPERAWATAN MATERNITAS

Dosen: Ns. Cici Pratiwi, S.Kep,M.Kes

Oleh:

Kelompok 1

Rusli Lagona (2020.046) Darni Dawani (2020.013)

Andi Ficky Alan (2020.003) Desri Natalia A (2020.060)

Hasrul Hasbudi (2020.085) Ima Tanjumbulu (2020.024)

Moh Taufik (2020.034) Lili Indah Wardani (2020.069)

AKADEMI KEPERAWATAN SAWERIGADING

TAHUN AJARAN 2021/2022


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. karena dengan rahmat dan
hidayahnya sehingga penyusunan Makalah Perspektif Keperawatan Maternitas dapat
diselesaikan dengan tepat waktu, dimana tugas tersebut bertujuan untuk memenuhi
salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Maternitas.

Kami sadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang
telah membaca makalah ini, demi perbaikan dimasa yang akan datang.

Palopo, 05 April 2022

Kelompok 1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................................4
B. Rumusan Masalah....................................................................................................4
C. Tujuan .....................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Keperawatan Maternitas........................................................................6
B. Peran Perawat ..........................................................................................................6
C. Pendekatan Pelayanan Keperawatan Maternitas......................................................7
D. Model Konsep Keperawatan Maternitas..................................................................8
E. Tujuan Keperawatan Maternitas..............................................................................8
F. Karakteristik Keperawatan Maternitas.....................................................................8
G. Paradigma Keperawatan Maternitas.........................................................................9
H. Tatanan Pelayanan Keperawatan Maternitas.........................................................11
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................................13
B. Saran.......................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keperawatan maternitas merupakan pelayanan keperawatan profesional
yang ditujukan kepada wanita usia subur yang berkaitan dengan masa diluar
kehamilan, masa kehamilan, masa melahirkan, masa nifas sampai enam minggu,
dan bayi yang dilahirkan sampai berusia 40 hari beserta keluarganya. Pelayanan
berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dalam melakukan adaptasi fisik dan
psikososial dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. (CHS/KIKI,
1993).
Asuhan keperawatan yang diberikan bersifat holistik dengan selalu
menghargai klien dan keluarganya serta menyadari bahwa klien dan keluarganya
berhak menentukan perawatan yang sesuai untuk dirinya. Kegiatan yang
dilakukan meliputi kegiatan advokasi dan mendidik WUS dan melakukan
tindakan keperawatan dalam mengatasi masalah kehamilan, persalinan dan nifas,
membantu dan mendeteksi penyimpangan-penyimpangan secara dini dari
keadaan normal selama kehamilan sampai persalinan dan masa diantara dua
kehamilan, memberikan konsultasi tentang perawatan kehamilan, pengaturan
kehamilan, membantu dalam proses persalinan dan menolong persalinan normal,
merawat wanita masa nifas dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari menuju
kemandirian, merujuk kepada tim kesehatan lain untuk kondisi-kondisi yang
membutuhkan penanganan lebih lanjut.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Keperawatan Maternitas?
2. Bagaimana Peran Perawat ?
3. Bagaimana Pendekatan Pelayanan Keperawatan Maternitas?
4. Bagaimana Model Konsep Keperawatan Maternitas?
5. Apa Tujuan Keperawatan Maternitas?
6. Bagaimana Karakteristik Keperawatan Maternitas?
7. Bagaimana Paradigma Keperawatan Maternitas?
8. Dimana Tatanan Pelayanan Keperawatan maternitas?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Keperawatan Maternitas
2. Untuk Mengetahui Peran Perawat
3. Untuk Mengetahui Pendekatan Pelayanan Keperawatan Maternitas
4. Untuk Mengetahui Model Konsep Keperawatan Maternitas
5. Untuk Mengetahui Tujuan Keperawatan Maternitas
6. Untuk Mengetahui Karakteristik Keperawatan Maternitas
7. Untuk Mengetahui Paradigma Keperawatan Maternitas
8. Untuk Mengetahui Tatanan Pelayanan keperawatan Maternitas
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Keperawatan Maternitas


Keperawatan Maternitas merupakan persiapan persalinan serta kualitas
pelayanan kesehatan yang dilakukan dan difokuskan kepada kebutuhan bio-fisik
dan psikososial dari klien, keluarga , dan bayi baru lahir. (May & Mahlmeister,
1990).
Keperawatan Maternitas merupakan subsystem dari pelayanan kesehatan
dimana perawat berkolaborasi dengan keluarga dan lainnya untuk membantu
beradaptasi pada masa prenatal, intranatal, postnatal, dan masa interpartal.
(Auvenshine & Enriquez, 1990).
Keperawatan Maternitas merupakan pelayanan yang sangat luas, dimulai
dari konsepsi sampai dengan enam minggu setelah melahirkan.
(Shane,et.al.,1990).
Keperawatan Maternitas merupakan pelayanan professional berkualitas
yang difokuskan pada kebutuhan adaptasi fisik dan psikososial ibu selama
proses konsepsi / kehamilan, melahirkan, nifas, keluarga, dan bayi baru lahir
dengan menekankan pada pendekatan keluarga sebagai sentra pelayanan.
(Reede, 1997).
Keperawatan Maternitas merupakan pelayanan keperawatan profesional
yang ditujukan kepada wanita usia subur (WUS) yang berkaitan dengan masa
diluar kehamilan, masa kehamilan, masa melahirkan, masa nifas sampai enam
minggu, dan bayi yang dilahirkan sampai berusia 40 hari beserta keluarganya.
Pelayanan berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dalam melakukan
adaptasi fisik dan psikososial dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan. (CHS/KIKI, 1993).

B. Peran Perawat
Peran perawat dalam keperawatan maternitas menurut Reeder (1997):
a. Pelaksana
Perawat yang bekerja member asuhan keperawatan di tempat pelayanan
kesehatan.
b. Pendidik
Pendidik disini dapat sebagai dosen bagi pasien maupun perawat
memberikan pendidikan kepada klien.
c. Konselor
Perawat sebagai seorang yang mempunyai keahlian dalam melakukan
konseling kepada klien, konselor bertanggung jawab memberikan layanan
dan konseling
d. Role model bagi para ibu
Panutan bagi para ibu-ibu yang sedang menjalankan keperawatan
maternitas.
e. Role model bagi teman sejawat
Panutan sesama perawat atau saling bekerja sama antar paerawat.
f. Perumus masalah
Mengetahui masalah-masalah yang muncul pada pasien dan merumuskan
masalah tersebut.
g. Ahli keperawatan
Perawat harus ahli dalam melaksanakan tugas keperawatan.

Peran perawat dalam keperawatan maternitas menurut Old(1988), Bobak &


Jensen (1993):
a. Member pelayanan
b. Advocate
c. Pendidik
d. Change Agent
e. Political Activist
f. Peneliti

C. Pendekatan Pelayanan Keperawatan Maternitas


Pendekatan pelayanan dalam keperawatan maternitas yaitu:
a. Holistik
b. Penghargaan terhadap klien
c. Peningkatan kemampuan klien Kemandirian
d. Pemanfaatan & peningkatan sumber daya yang diperlukan
e. Proses keperawatan
f. Berpusat pada keluarga= FCMC (Family Cente red Maternity Care)
g. Caring: Siap dengan klien; Menghargai system nilai; Memenuhi kebutuhan
dasar klien;
Penyuluhan/konseling kesehatan.

D. Model Konsep Keperawatan Maternitas


*FCMC (Family Centered Maternity Care):
a. Melaksanakan kelas untuk pendidikan prenatal orang tua.
b. Mengikut serta keluarga dalam perawatan kehamilan, persalinan, dan nifas.
c. Mengikut sertakan keluarga dalam operasi.
d. Mengatur kamar bersalin sepeti suasana rumah.
e. Menetapkan peraturan yang flexibel.
f. Menjalankan system kunjungan tidak ketat.
g. Mengadakan kontrak dini bayi dan orang tua.
h. Menjalankan rooming-in (Ruang rawat gabung untuk ibu hamil).
i. Mengikut sertakan anak-anak dalam proses perawatan.
j. Melibatkan keluarga dalam perawatan NICU.
k. Pemulangan secepat mungkin dengan diikuti Follow-up.

E. Tujuan Keperawatan Maternitas


Tujuan keperawatan maternitas untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan janin
serta BBL dan membantu perkembangan keutuhan keluarga.
a. Membantu wanita usia subur & keluarga dalam masalah produksi &
menghadapi kehamilan.
b. Membantu PUS untuk memahami kehamilan, persalinan, & nifas adalah
normal.
c. Memberi dukungan agar ibu memandang kehamilan, persalinan, & nifas
adalah pengalaman positif & menyenangkan.
d. Membantu mendeteksi penyimpangan secara dini.
e. Memberi informasi tentang kebutuhan calon orang tua.
f. Memahami keadaan social & ekonomi ibu.

F. Karakteristik Keperawatan Maternitas


a. Fokus kebutuhan dasar = Sejahtera
b. Pendekatan keluarga = FCMC
c. Tindakan khusus dengan peran perawat.
d. Terjadi interaksi = Strategi Pelayanan
e. Kerja dalam Tim = Semua yang terkait.

G. Paradigma Keperawatan Maternitas


Paradigma keperawatan merupakan suatu cara pandang dari profesi
keperawatan untuk melihat suatu kondisi dan fenomena yang terkait secara
langsung dengan aktifitas yang terjadi dalam profesi tersebut. Paradigma
keperawatan pada keperawatan maternitas meliputi manusia, lingkungan, sehat
dan keperawatan.
a. Manusia
a) Memiliki karateristik biokimiawi, fisiologi interpersonal dan kebutuhan
dasar hidup yang selalu berkembamg.
b) Perkembangan terjadi melalui interaksi dengan orang lain yang mampu
memenuhi kebutuhan dirinya / membagi pengalamannya.
c) Kebutuhan manusia di organisasikan meliputi perilaku serta berdasarkan
pengalaman masa lalu.
d) Memiliki kehidupan yang seimbang sebagai sarana pertahanan diri dan
upaya mengurangi kecemasan akibat kebutuhan yang tak terpenuhi.
Manusia terdiri dari:
 WUS
 PUS
 Perempuan dan Janin
 Perempuan masa persalinan
 Perempuan nifas hingga 6 minggu
 Bayi sampai usia 40 hari
 Keluarga
 Masyarakat Unik, Utuh, Tumbang.

b. Lingkungan
a) Merupakan faktor eksternal yang berpengaruh terhadap perkembangan
manusia.
b) Lingkungan dapat membantu perawat dalam menjaga pola pertahanan
tubuh terhadap penyakit.
c) Perawat bertanggung jawab dalam tatanan pengobatan yang
merupakan bagian dari lingkungan fisik dan social.
Lingkungan di bagi dalam 2 aspek yaitu;
Aspek tekstruktur:
 Alat
 Terapi
 Aluran

Aspek tidak tekstruktur:

Intraksi antara perawat dengan klien dan dengan lingkungan sekitar.

Lingkungan terdiri dari:

 Anggota keluarga
 Masyarakat :
Sikap, nilai, & perilaku, Lingkungan Budaya & Sosial
Psikologi (Termasuk Fisik)
Sikap, nilai dan prerilaku seseorang sangat dipengaruhi oleh
lingkungan budaya dan social disamping pengaruh fisik Proses
kehamilan danpersalinan serta nifas akan melibatkan semua anggota
keluarga dan masyarakat. Proses kelahiran merupakan permulaan suatu
bentuk hubungan baru dalam keluarga yang sangat penting, sehingga
pelayanan maternitas akan mendorong interaksi yang positif dari orang
tua, bayi dan angota keluarga lainnya dengan menggunakan sumber-
sumber dalam keluarga.

c. Sehat
Sehat adalah suatu keadaan terpenuhinya kebutuhan dasar, bersifat
dinamis, tergantung dari perubahan-perubahan fisik & psikososial
“Adaptasi”. Setiap individu memiliki hak untuk lahir sehat sehingga WUS
dan ibu memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang
berkualitas. Ibu dapat beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi, baik
fisik maupun psikososial. Kesejahteraan Reproduksi adalah keadaan
sejahtera fisik, mental, & social secara utuh, tidak semata-mata bebas dari
penyakit / kecacatan dalam semua hal yang berkaitan dengan sistem
reproduksi serta fungsi & prosesnya. (Konferensi sedunia IV tentang
Wanita, Beijing 1995)

d. Keperawatan Ibu
Keperawatan ibu merupakan pelayanan keperawatan professional
berkwalitas yang difokuskan pada kebutuhan adaptasi fisik & psikososial
ibu selama proses konsepsi/kehamilan, melahirkan, nifas, keluarga, & bayi
baru lahir dengan menekankan pada pendekatan keluarga sebagai sentra
pelayanan. Keperawatan ibu memberikan asuhan keperawatan holistik
dengan selalu menghargai klien dan keluarganya serta menyadari bahwa
klien dan keluarganya berhak menentukan perawatan yang sesuai untuk
dirinya.

Keperawatan maternitas:

1) Keperawatan maternitas merupakan suatu instrumen pendidikan yang


memfasilitasi kebutuhan ibu hamil, persalinan, masa nifas, bayi baru
lahir.
2) Aktivitas keperawatan maternitas diserahkan untuk ibu hamil,dan bayi
mencapai kesehatan yang optimal.
3) Fokus aktivitas keperawatan maternitas adalah masalah yang
mencerminkan ruang lingkup aktivitas keperawatan dan kemandarian
dalam proses diagnosis,tindakan ( terapi ) ,pendidikan riset.

H. Tatanan Pelayanan Keperawatan Maternitas


Tatanan pelayanan keperawatan maternitas yaitu:
a. Rumah Sakit
b. Puskesmas
c. Rumah bersalin
d. Komunitas
e. Polindes
6. Standar Praktek
Menurut OGNN :
• Area Klinik:
a. Keperawatan Antepartum
b. Keperawatan Intrapartum
c. Keperawatan Postpartum
• Praktek Keperawatan:
a. Perawatan Obstetrik
b. Perawatan Ginekology
c. Perawatan Neonatal
Praktek keperawatan yang komprehensif disediakan untuk individu, keluarga, &
masyarakat dengan kerangka proses keperawatan.
• Pendidikan Kesehatan:
Pendidikan kesehatan untuk individu, keluarga, & masyarakat merupakan bagian
integral dari praktek keperawatan OGN.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Proses kelahiran merupakan permulaan bentuk hubungan baru dalam
keluarga yang sangat penting. Pelayanan keperawatan ibu akan mendorong
interaksi positif dari orang tua, bayi dan angggota keluarga lainnya dengan
menggunakan sumber-sumber dalam keluarga. Sikap, nilai dan perilaku setiap
individu dipengaruhi oleh budaya dan social ekonomi dari calon ibu sehingga
ibu serta individu yang dilahirkan akan dipengaruhi oleh budaya yang diwarisi.
Dalam memberikan asuhan keperawatan diperlukan kebijakan umum kesehatan
(terintegrasi) yang mengatur praktek, SOP/standar operasi prosedur, etik dan
profesionalisme, keamanan, kerahasiaan pasien dan jaminan informasi yang
diberikan.
Perawat memiliki komitmen menyeluruh tentang perlunya
mempertahankan privasi dan kerahasiaan pasien sesuai kode etik keperawatan.
Asuhan keperawatan yang diberikan bersifat holistik dengan selalu menghargai
klien dan keluarganya serta menyadari bahwa klien dan keluarganya berhak
menentukan perawatan yang sesuai untuk dirinya. Keberhasilan penerapan
asuhan keperawatan memerlukan kerjasama tim yang terdiri dari pasien,
keluarga, petugas kesehatan dan masyarakat.

B. Saran
Adapun saran dalam penulisan makalah ini adalah, mahasiswa dapat
mengetahui dan menjalankan keperawatan maternitas, dapat meningkatkan
wawasan tentang keperawatan maternitas, dengan disusunnya makalah ini kami
mengharapkan kepada semua pembaca agar dapat mengetahui dan memahami
dan dapat memberikan kritik dan saran agar makalah ini dapat menjadi lebih
baik dari sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.scribd.com/document/479867365/docdownloader-com-pdf-perspektif-
keperawatan-new-dd-428045859db5a51fecf1eccd6cbab3cf-pdf

https://www.scribd.com/doc/131529198/PERSPEKTIF-KEPERAWATAN-MATERNITAS

https://www.scribd.com/doc/241606574/Jufrizal-Perspektif-Keperawatan-Maternitas

Anda mungkin juga menyukai