Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

KEPERAWATAN MATERNITAS

KELOMPOK II

• ABDUL GAFUR
• AKBAR KASIM
• ANDRE AL-FAUZIH
• ARISTON TANGOWI
• ASTIN H. MAKUTA
• FIJRIANTI POROGOI
• JALALUDIN
• MARSYA TRIPUTRI
• MISELIN FABIANI MUSDALIFAH
• NURFADILAH S. R
• RAUDATUL J.
• SRI DEWI
• SUSAN CHERLY
• YOVIKA BANSOE
• WULAN MAGFIRA
• YAYUK ASTIKA SURO
• CUT MUTIA SASTRA
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayatnya sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah yang berjudul “PERAN
KEPERAWAT MATERNITAS, TREN/KECENDERUNGAN DAN ISSUE KEPERAWATAN
MATERNITAS, STANDAR ETIK DAN ASPEK LEGAL DALAM KEERAWATAN
MATERNITAS.”

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan, oleh Karena itu kami mengharapkan
kritik dan saran yang membangun sehingga akan menambah pengetahuan kami dimasa yang
akan datang. Kami mengharapkan semoga makalah ini bermanfaat bagi kami, dan khususnya
bagi pembaca.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………….

A. Latar Belakang…………………………………………………………………………….

B. Rumusan Masalah………………………………………………………………………..

C. Tujuan……………………………………………………………………………………

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………..

A. Peran Keperawatan Maternitas………………………………………………………….

B. Tren/kecenderungan Dan Issue Keperawatan Maternitas………………………………

C. Standar Etik Dan Aspek Legal Dalam keperawatan Maternitas……………………….

BAB III PENUTUP……………………………………………………………………………..

A. Kesimpulan……………………………………………………………………………….

B. Saran…………………………………………………………………………………….

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keperawatan maternitas merupakan pelayanan keperawatan profesional yang ditujukan
kepada wanita usia subur yang berkaitan dengan masa diluar kehamilan, masa kehamilan, masa
melahirkan, masa nifas sampai enam minggu, dan bayi yang dilahirkan sampai berusia 40 hari
beserta keluarganya. Pelayanan berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dalam melakukan
adaptasi fisik dan psikososial dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.
(CHS/KIKI, 1993)
Asuhan keperawatan yang diberikan bersifat holistik dengan selalu menghargai klien dan
keluarganya serta menyadari bahwa klien dan keluarganya berhak menentukan perawatan yang
sesuai untuk dirinya. Kegiatan yang dilakukan meliputi kegiatan advokasi dan mendidik WUS
dan melakukan tindakan keperawatan dalam mengatasi masalah kehamilanpersalinan dan nifas,
membantu dan mendeteksi penyimpangan-penyimpangan secara dini dari keadaan normal
selama kehamilan sampai persalinan dan masa diantara dua kehamilan, memberikan konsultasi
tentang perawatan kehamilan, pengaturan kehamilan, membantu dalam proses persalinan dan
menolong persalinan normal, merawat wanita masa nifas dan bayi baru lahir sampai umur 40
hari menuju kemandirian, merujuk kepada tim kesehatan lain untuk kondisi-kondisi yang
membutuhkan penanganan lebih lanjut.

B. Rumusan Masalah
 Untuk mengetahui peran keperawatan maternitas
 Untuk mengetahui trend/kecenderungan dan issu keperawatan maternitas
 Untuk mengetahui standar etik dan aspek legal dalam keperawatan maternitas

C. Tujuan Penulisan
Agar mahasiswa tahu peran keperawata maternitas, tren/kecenderungaan dan issue
keperawatan maternitas dan standar etik dan aspek legal dalam keperawatan maternitas.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Peran Keperawatan Maternitas


1. Peran perawat dalam keperawatan maternitas menurut Reeder (1997):
a. Perawat yang bekerja memberi asuhan keperawatan di tempat pelayanan kesehatan.
b.Pendidik disini dapat sebagai dosen bagi pasien maupun perawat memberikan
pendidikan kepada klien.
c.Perawat sebagai seorang yang mempunyai keahlian dalam melakukan konseling kepada
klien, konselor bertanggung jawab memberikan layanan dan konseling
d.Panutan bagi para ibu-ibu yang sedang menjalankan keperawatan maternitas.
e. Panutan sesama perawat atau saling bekerja sama antar paerawat.
f. Mengetahui masalah-masalah yang muncul pada pasien dan merumuskan masalah
tersebut.
g. Perawat harus ahli dalam melaksanakan tugas keperawatan.

B. Tren/kecenderungan Dan Issue Keperawatan Maternitas


1. Penyebab angka kematian bayi masih tinggi
a. Kematian pada bayi di sebabkan oleh penyakit menular seperti radang paru-paru,
diare dan malaria, penyakit yang merenggut paling banyak korban jiwa adalah
radang paru-paru adalah 18% atau sebanyak 1,58 juta anak diare (18%, 1,34 juta)
dan malaria 8%, 0,37 juta anak.
2. Penyebab angka kelahiran bayi masih tinggi
a. Penyebab angka kelahiran bayi masih tinggi adalah pelayanan kesehatan yang
semakin meningkat, kurangnya pengetahuan masyarakat program kb
3. Angka kematian ibu pada aki (angka kematian ibu)
a. Tiap tahun atau 2 ibu tiap jam meninggal oleh sebab yang berkaitan dengan
kehamilan, persalinan dan nifas (DepkesRI,dirjenbinkesmas2004) penyebab
kematian ibu cukup kompleks, dapat di golongkan atas faktor-faktor reproduksi,
komplikasi obstektrik, pelayanan kesehatan dan sosio ekonomi. Tingginya
kematian ibu sebagian besar di sebabkan oleh timbulnya penyulit persalinan yang
tidak dapat segera di rujuk ke fasilitas yang lebih mampu. Keterlambatan merujuk
disebabkan beberapa faktor seperti masalah keuangan, transportasi, dsb.
(DepkesRI,dirjenyanmedik,2005)
4. Penyakit menular seksual
a. Penyakit menular seksual, atau pms adalah berbagai infeksi yang dapat menular
dari satu orang ke orang lain melalui kontak seksual. Pendidikan mengenai
penyakit ini dan upaya-upaya pencegahan penting untuk dilakukan.

C. Standar Etik Dan Aspek Legal Dalam keperawatan Maternitas


1. Pengertian Etika Etos (Yunani)
Berhubungan dengan pertimbangan pembuatan keputusan benar tidaknya suatu
perbuatan. Merupakan model perilaku dan standar yang diharapkan. Hal yang
berhubungan dengan pertimbangan perawatan yang mengarah ke pertanggung jawaban
moral yang mendasar asuhan keperawatan.

2. Penerapan Etika Dalam Keperawatan Maternitas


a. Terhadap Individu
 Wajib menghormati kepercayaan individu.
 Menghormati nilai, adat, kebiasaan individu.
 Memegang teguh kerahasiaan informasi individu.
b. Terhadap Praktik Keperawatan
 Bertanggung jawab melaksanakan tugas
 Wajib memelihara standar keperawatan.
 Mempertimbangkan kemampuan individu dalam melimpahkan tanggung jawab.
c. Terhadap Profesi
 Membantu perkembangan profesi.
 Berperan serta dalam memperbaiki standar keperawatan.
 Meciptakan dan membina kondisi kerja yang adil ditinjau dari segi sosial dan
ekonomi.
d. Terhadap Profesi Lain
 Mampu bekerjasam dengan membina hubungan baik masyarakat, bangsa dan
negara.

3. Masalah Etika Ringan


a. Membicarakan rahasia klien
b. Membentak klien yang gelisah
c. Membantu klien partus tanpa tabin

4. Masalah Etik Kompleks


a. Abortus
b. Amniosintesis
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Keperawatan maternitas merupakan salah satu bentuk pelayanan keperawatan profesional
yang ditujukan kepada wanita pada masa usia subur (WUS) berkaitan dengan system reproduksi,
kehamilan, melahirkan, nifas, antara dua kehamilan dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari,
beserta keluarganya, berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dalam beradaptasi secara fisik
dan psikososial untuk mencapai kesejahteraan keluarga dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan.
Dalam memberikan asuhan keperawatan diperlukan kebijakan umum kesehatan
(terintegrasi) yang mengatur praktek, SOP/standar operasi prosedur, etik dan profesionalisme,
keamanan, kerahasiaan pasien dan jaminan informasi yang diberikan. Perawat memiliki
komitmen menyeluruh tentang perlunya mempertahankan privasi dan kerahasiaan pasien sesuai
kode etik keperawatan, dan dengan  persetujuan dari pasien dan keluarga sesuai dengan
kemampuan sosial ekonomi masing- masing. Di indonesia masih rendah peran profesi
keperawatan maka dari itu , maka solusi yang harus ditempuh dalam keperawatan
maternitas untuk tercapainya mutu pelayanan kesehatan yang yang berdampak
positif  yaitu Pengembangan pendidikan keperawatan, Memantapkan system pelayanan
perawatan professional, Penyempurnaan organisasi keperawatan.

B. Saran
Marilah kita bersama- sama belajar dengan sungguh- sungguh di dalam dunia pendidikan
tinggi keperawatan supaya menghasilkan tenaga keperawatan professional yang mampu
mengadakan pembaharuan dan perbaikan mutu pelayanan/asuhan keperawatan, serta penataan
perkembangan kehidupan profesi keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA

·         Ali, Zaidin. 2002. Dasar- Dasar Keperawatan, Profesional. Widya Medika


: Jakarta.
·         Candy. (2 juli 2011). Issu dan trend keperawatan maternitas. Di peroleh 18 april 2013,
dari http://candy-myblogger.blogspot.com/2011/07/issue-dan-trend-keperawatan-
maternitas.html
·         Deitra Leonard Lowdermik, dkk. 1999. Maternity Nursing, fifth edition. St.Louis: Mosby.
·         Emily Slone McKinney, dkk. 2000. Maternal-Child Nursing. W.B.Saunders Company.
·         Pastakyu. (22 januari 2010). Makalah keperawatan maternitas. Di peroleh 23 april 2013,
dari http://pastakyu.wordpress.com/category/makalah-keperawatan-maternitas/

Anda mungkin juga menyukai