Anda di halaman 1dari 72

Konsep Dasar Gender

“Gender and Public Health”

Pertemuan ke-4
Tujuan Pembelajaran

1. Pengertian gender dan seksualitas


2. Budaya yang mempengaruhi gender
3. Diskriminasi dan bentuk-bentuk ketidakadilan gender
4. Ketidaksetaraan dan ketidakadilan gender dalam pelayanan kesehatan
1. Pengertian
Gender dan
Seksualitas
Apa yang yang
Anda ketahui
tentang gender?
Apakah gender
mempengaruhi
kesehatan dan
pembangunan?
GENDER ATAU SEKS?

Perempuan Laki-laki tidak Perempuan


memiliki boleh harus bisa
indung telur menangis memasak

Perempuan
Laki-laki Laki-laki main
suka warna
memiliki jakun mobil-mobilan
pink

Perempuan Laki-laki
itu lemah harus mencari
lembut nafkah
Apa yang
dimaksud dengan
seks?
SOGIE - SC

• SC : Sex Characteristics
SOGIE - SC
• GIE : Gender Identity
SOGIE - SC

• SO:Sex Orientation
SOGIE-SC
Heterosexual

Cisge
n der
Laki-laki
Homosexual
Maskulin

Intersex Bisexual
?

en der
sg
Tran
Feminin
Pansexual
Perempuan
der
e n
sg
Ci
Asexual
Jadi, apakah
gender dan sex
sama?
● Gender mengacu pada perbedaan
peran antara laki2 dan perempuan
di dalam tatanan sosial
● Berikut tanggung jawab yang
melekat dalam peranan tersebut
KESIMPULAN ● “Gender” berbeda dengan
“Sex”
● Sex adalah perbedaan antara laki2
dan perempuan secara fisik dan
biologis
❏ Biological differences between men
and women that lead to differential
health outcomes are not equally
Gender and accommodated
❏ Gender inequalities may affect:

Public Health ❏ access to information and better


understanding of information
about disease management,
prevention and control;
Why consider gender as a health ❏ the process of decision making
determinant? in respect to health care access
❏ social perception regarding
How does it impact health
health differences between men
outcomes and development? and women
❏ This can lead to
inequities
between men and women in
health status
2. Budaya yang
Mempengaruhi
Gender
Peran Gender

• Struktur keluarga
• Tanggung jawab dalam urusan rumah tangga
• Struktur pekerjaan
• Sekolah
• Sistem layanan kesehatan
• Kebijakan politis
• Pengaruh gender terkait dengan kekuatan pada agama, suku,
status sosial dan kekayaan.
Peran Gender
● Peran gender dimulai saat dilahirkan dan berlangsung
sepanjang rentang kehidupan
 Belajar darimana?
- Dari sekitar dengan jenis kelamin yang sama
- Dari lingkungan sekitar dengan jenis kelamin berbeda
Cont..

● Peran gender dan norma


gender  spesifik dan bervariasi
 pemahaman local wisdom dll
 intervensi kesehatan
● Secara substantif laki-laki dan
perempuan berbeda  perlakuan
yang berbeda
● Pria mempunyai “power” yang
lebih dalam tatanan sosial.

26
Cont...

● Power  ● Power to = mengontrol


kemampuan/kebebasan diri sendiri dan
seseorang untuk membuat menggunakan sumber
“keputusan”  daya untuk kepentingan
berperilaku dan pribadi
● Power over =
mengontrol orang lain
memaksa pihak lain
sesuai dengan
keinginan
Cont...

● Issue gender di bidang ● Perbedaan power antara


kesehatan, sosial dll laki-laki dengan
sering digunakan perempuan  berbeda di
untuk alasan politik
seluruh dunia  tidak
 bagian dari trend
dapat digeneralisasi
global
● Power perempuan
● Topik yang diangkat
seputar persamaan terbatasi oleh budaya,
dan keadilan gender usia, pendapatan dan
pendidikan
Gender “Power” dalam Rumah Tangga

● Tergantung pada ● Secara umum


tipe RT perempuan yang
● Power perempuan menikahi laki-laki
tergantung dari lebih tua mempunyai
tingkat power kurang
pendidikan dan => Peran gender
tingkat berubah sejalan dengan
pendidikan suami kesamaan/equality
3. Diskriminasi
dan bentuk
Ketidakadilan
Gender
DIKSRIMINASI / KETIDAK ADILAN GENDER

● Keadilan gender = perlakuan yang sesuai dengan hak dan kewajiban yang diterima
oleh seseorang sebagai manusia yang bermartabat.
● Posisi yang sama untuk mendapatkan kesempatan yang sama dan imbalan yang
setimpal

Masih banyak perlakuan yang diskriminatif terhadap salah satu jenis kelamin, terutama
perempuan.

Ketidakadilan Gender (pembatasan peran, pemikiran atau perbedaan perlakuan) yang


berakibat pada terjadinya pelanggaran atas pengakuan hak asasi, persamaan hak
antara perempuan dan laki-laki.
BENTUK KETIDAKADILAN GENDER

• Subordinasi
• Stereotip/Stigma Gender
• Beban Ganda
• Marginalisasi
• Kekerasan
Ketidakadilan Gender
dalam Kesehatan Reproduksi

• Virginitas (Keperawanan)
• Marital Rape (Perkosaan Dalam Perkawinan)
• Pemenuhan Kebutuhan Seksual Suami-Istri
• Disfungsi Seksual
• Infertilitas
• Pemakaian KB
• Seductive Rape (Dating Rape)
• dll
FENOMENA

• Pasien Puskesmas/RS ……. Meningkat !!!


• Konsumen Pusat Kebugaran (Female Clinic,
On Clinic, Fitness Centre, dll) …… Meningkat !!!

“KESEHATAN TUBUH”

Demi perawatan kesehatan, pembentukan tubuh


atau penampilannya?
Kesehatan tubuh  perluasan makna.

● Sehat tidak hanya tiadanya rasa sakit, lemah dan kecacatan


saja, sehingga mampu melakukan kegiatan ekonomi produktif
● Tapi juga telah merambah lebih jauh dari itu yaitu ke bentuk
dan penampilan tubuh, seperti perut yang langsing, kulit yang
kencang, pinggul dan pantat yang ‘berbentuk’, dsb.
Mengapa Terjadi ??

1. Makna ‘sehat’ ditentukan oleh struktur sosial.


Tergantung pada ukuran-ukuran atau standar nilai yang
ada di suatu masyarakat.
2. Ekspos body ideal. Tahun 1970  Twiggy Era kini 
body building
3. Labelling (jerapah, kurus, gendut, cungkring dlsb)
Mengapa Pusat Manajemen Tubuh Berkembang
Pesat??

● Pertama, alasan ekonomi  tubuh punya nilai jual


● Kedua, penolakan terhadap ketuaan  anti aging dll
● Ketiga, bentuk pelarian dari rutinitas  group  sosialita

“SEHAT”DALAM KACAMATA
BUDAYA DAN SOSIAL
● Pemanfaatan tubuh perempuan  iklan
untuk menjual berbagai komoditi, seperti
mobil, minuman, kacamata, sepatu olah
raga dan sebagainya.
● Daya erotik menjadi faktor perangsang 
membangkitkan minat orang terhadap
suatu produk.
● Perempuan harus seperti Model iklan
● Perempuan yang seksi diidentikkan
dengan kenikmatan minuman, keindahan
mebel, kelincahan suatu merk mobil, dan
sebagainya.

Perempuan sebagai subyek yang mati, dimana ia tidak lagi dapat mengendalikan dirinya
sendiri, tetapi telah dikendalikan oleh ideologi dan kepentingan pasar.
‘The death of the subject’
Gender dan Perilaku Reproduksi

● Program untuk mendorong laki-laki


berperan positif
● Supportive husbands
● Caring fathers

44
Gender dan Perilaku Reproduksi

● Memahami Konsep Gender 

1. Pemahaman perilaku antara laki-laki dan perempuan

2. Hubungan (relationship) laki-laki dan perempuan

3. Keputusan dalam reproduksi


● Gender berperan penting dalam pengambilan keputusan dan perilaku
reproduksi
● Laki-laki  decision makers  aktivitas seksual, fertility, dan
pemakaian kontrasepsi
Kodrat Perempuan?

● Kondrat perempuan menjadi ibu rumah tangga?


● Kodrat/kod·rat/ n 1 kekuasaan (Tuhan): manusia tidak akan
mampu menentang -- atas dirinya sebagai makhluk
hidup; 2 hukum (alam): benih itu tumbuh menurut -- nya; 3 sifat
asli; sifat bawaan: kita harus bersikap dan bertindak sesuai
dengan -- kita masing-masing;-- alam hukum alam;
-- ilahi kekuasaan Allah (Tuhan)
● Yang membedakan laki-laki dan perempuan itu secara domestik
ada empat: perempuan bisa menstruasi, hamil, melahirkan,
dan bisa menyusui. Di luar itu semua bukan kodrat.
How??

● Pria  Gate keepers  ● Hal yang dipengaruhi:


mempunyai power yang “lebih”
 KB
 Suami
 Sexual Activity
 Ayah
 Status menikah tidak menikah
 Paman
 Pemakaian kondom
 Pimpinan/Imam (Agama)
 Menyusui
 Policy makers
 Prenatal Care
 Peran diluar rumah
Tetapi...

● Gender “hanya” salah satu


dari berbagai faktor  Tingkat pendidikan
 Tekanan keluarga
● TIDAK ADA DUA  Harapan sosial
PASANGAN YANG  Pengalaman
MEMPUNYAI  Ekspetasi akan masa depan
PERTIMBANGAN  Agama
 dll
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN YANG
SAMA
4.
Ketidaksetaraan
dan ketidakadilan
gender dalam
pelayanan
kesehatan
Peran Gender dapat Membahayakan Kesehatan
Reproduksi
● Pandangan ● Pria  Semena-mena
tradisional terkait  perilaku tidak
peran gender bertanggung jawab 
● Perempuan  membahayakan diri
power kurang  sendiri dan pasangan
lebih rentan
Cont...

● Perempuan  tabu ● Peningkatan


bicara tentang Sex pendidikan 
dan reproduksi equality  sharing
● Perempuan  “power”
Pasrah
PENINGKATAN KESEHATAN REPRODUKSI

● Komunikasi HILANGKAN !!!


 Sex itu tabu
● Memahami  Takut pendapat ditolak
kebutuhan dan Perasaan bahwa
keinginan bersama perempuan inferior
 Pendapat perempuan
● Keputusan Bersama tdk penting
HAMBATAN KOMUNIKASI KESPRO

● Status perempuan
● Tingkat pendidikan
● Status pekerjaan
● Status ekonomi
● Tipe pernikahan
● Usia
Gender Inequalities pada Layanan Kesehatan

● Perlakuan yang ● Perempuan


berbeda antara laki- mempunyai peran
laki dan perempuan reproduksi yang
dalam layanan lebih dibanding
kesehatan laki-laki 
mendapat perhatian
lebih
DEFINISI

● Gender Equality (Kesetaraan gender) : Equal treatment of


women and men in laws and policies and equal access to
resources and services within society.
● Gender Equity (Keadilan gender) : Fairness and justice in the
distribution of benefits and responsibilities between women
and men -> Spesific programmes and policies to end existing
inequalities.
● Gender Discrimination : Distiction, exclusion or restriction
made on basis of socially constructed gender roles and norms
which prevent a person from enjoying full human rights.
Apa yang
dimaksud dengan
inequality in health
?
Apa yang
dimaksud dengan
inequity in health ?
● Inequality in health -> ketidakseimbangan yang dianggap tidak adil sebagai hasil dari
berbagai proses sosial. Contoh health inequalities :
1) Faktor sosial ekonomi atau faktor materi seperti anggaran belanja pemerintah dan
distribusi pendapatan serta sumber daya lain di
masyarakat
2) Faktor psikologi seperti stres, keterasingan, hubungan sosial dan
dukungan sosial
3) Faktor perilaku dan gaya hidup

● Inequity in health -> ketidakadilan dalam aspek kesehatan -> perbedaan status kesehatan
antar kelompok yang berbeda.
Jadi dalam
kesehatan, harus
equality atau
equity?
Perlakuan yang berbeda
antara laki-laki dan
perempuan dalam layanan
kesehatan.

Perempuan
mempunyai peran
reproduksi yang
lebih dibanding
laki-laki 
mendapat perhatian
lebih.
Gender and health

● Gender in health looks at how social differences among males and


females impact health outcomes and tries to ensure that differential needs
of males and females are reflected in health systems.

Perempuan Laki-laki
o Hamil  CHD (Coronary Heart
o Dismenorhea Disease)
 PAK
o Melahirkan
o Merawat anak
ISU GENDER DAN
BURUH
Matriks Persoalan Buruh Perempuan
(sumber: Women Research Institute)

• Masalah Fasilitas kamar


mandi/WC tidak memenuhi
standar kesehatan
Masalah Fasilitas penerangan
tidak baik
Kasus Lingkungan Kerja Masalah Petugas kesehatan tidak
ramah
Masalah Fasilitas ruang makan
tidak tersedia
Masalah Fasilitas umum yang
diskriminatif

Kasus Hak Buruh dan Hak Masalah Buruh tidak mendapat perlindungan
dari perusahaan
Berorganisasi Jaminan kesehatan, kebebasan memilih kerja
lembur, perlindungan dari pelecehan seksual
tidak ada.
Masalah Dominasi laki-laki dalam Perwakilan
Unit Kerja (PUK) dan Serikat Pekerja (SP)
Beban peran ganda untuk
berorganisasi
Masalah Perusahaan menghambat
secara sistematis kegiatan
organisasi pekerja
Masalah Buruh memasuki
organisasi serikat pekerja jika
terlibat masalah atau punya
kepentingan
Masalah Representasi buruh
perempuan dalam organisasi
serikat pekerja sangat rendah
Masalah Pertemuan organisasi
serikat pekerja malam hari
menghambat akses, kontrol, dan
pengaruh buruh perempuan
Masalah Penghitungan upah lembur
tidak transparan
Masalah Tidak ada insentif bagi
pekerja yang berhasil memenuhi
target produksi
Masalah Upah tidak sebanding
dengan kebutuhan hidup sehingga
terpaksa kerja lembur
Kasus Upah, kerja, dan kerja lembur Masalah Jam kerja yang melewati
batas waktu sering tidak mendapat
kompensasi
Masalah Diberi waktu maksimum 5
menit untuk buang air kecil/besar
Masalah Posisi kerja berdiri 7 jam
yang melelahkan
Masalah Menu makan siang kurang
bermutu
Kesehatan Reproduksi dan Masalah Cuti hamil sering
Pelecehan Seksual dipermasalahkan

Masalah Aparatus perusahaan


menganggap pelecehan seksual
sebagai hal sepele

Masalah Tidak tersedia fasilitas


memadai untuk buruh yang hamil
References:

 WHO Technical Paper WHO/FRH/WHD/98/16,


Gender and Health
 The Battered Woman, Lenore Walker, 1979
Row & Harper NY.
 ARROW: 1997 Gender and Women’s Health
Information Package No. 2 Kuala Lumpur
Malaysia
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai