HAM dan

Gender
HAM (hak asasi manusia)
Hak dasar yang melekat pada manusia sejak dilahirkan
sebagai pemberian Tuhan.
Sehingga
1. Hak tidak dapat dipisahkan oleh manusia
2. Hak yang ditentukan oleh hukum
Yang termasuk HAM
Hidup, merdeka, diakui kepribadiannya, mendapatkan hak
yang sama dalam hidup, keluar masuk negara lain, memeluk
agama dan keyakinan, mengeluarkan pendapat, pekerjaan
yang layak, mendapatkan pendidikan dst (UUD 45, dan
declaration of human right-PBB)
GENDER
Merupakan perbedaan peran dan tanggungjawab antara perempuan
dan laki-laki yang ditentukan oleh nilai-nilai sosial budaya yang
berkembang.

Contoh: laki-laki menjadi tulang punggung keluarga (Dalam arti

mutlak) dan perempuan mengurus keluarga, sehingga terkadang laki-
laki lebih sering difikirkan untuk sekolah tinggi dibandingkan
perempuan.
Sex
Perbedaan kodrati/biologis antara laki-laki dan perempuan
dan tidak bisa diubah yaitu ditentukan oleh keadaan biologis
seseorang, yang akan memengaruhi perbedaan peran

Contoh : perempuan hamil, melahirkan dan menyusui

Istilah terkait HAM dan Gender
• Konstruksi sosial pandangan yang dibangun oleh masyarakat
• Pengarusutamaan gender suatu cara strategis untuk memperlihatkan
ketidaksetaraan dan kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan di
masyarakat

• Kesetaraan genderkesetaraan antara laki-laki dan perempuan dalam

hokum dan kebijakan serta akses pada sumber-sumber layanan kesehatan,
keluarga dan komunitas.

• Keadilan gender keadilan dalam penempatan manfaat dan

tanggungjawab diantara laki-laki dan perempuan untuk mecapai kesejahteraan
kesehatan
 Lanjutan
• Diskriminasi Gender perbedaan perandan fungsi yang dibangun oleh
sosial dalam mendapatkan HAM secara penuh

• Analisis Gender cara untuk mengetahui permasalahan, diskriminasi

berkenaan dengan gender yang ada di masyarakat.

• Peran genderperan dan tanggungjawab antara laki-laki dan

perempuan yang ditanamkan secara sosial (oleh masyarakat)

• Marginalisasi subordinasi/inferior yaitu mengesampingkan/

peminggiran atau menganggap lebih rendah sehingga berefek pada keadaan
sosial dan ekonomi