5
Jeniskelamin lelaki-
perempuan
Kodrat – bukan kodrat ?
Fungsi seks/jenis kelamin
GENDER = SEX ?
Scr umum sex digunakan utk
mengidentifikasi perbedaan laki2 dan
perempuan dari segi anatomi biologis,
sdg gender lebih banyak
berkonsentrasi pada aspek sosial,
budaya, dan aspek2 nonbiologis
lainnya
Gender tidak diperoleh sejak lahir tapi
dikenal melalui proses belajar
(sosialisasi) dari masa anak2 hingga6
dewasa
APA ITU GENDER ?
Kodratkah ?
Peran
7
Relasi
Konstruksi sosial
Konstruksi dari penafsiran agama
Dapatkah dipertukarkan antara lelaki
dan perempuan?
PENGERTIAN
Gender adl. pembedaan peran,
perilaku, perangai laki2 dan
perempuan oleh budaya/masyarakat
melalui interpretasi terhdp perbedaan
biologis laki2 dan perempuan
Setiap masyarakat mengembangkan
identitas gender yg berbeda, tetapi
kebanyakan masyarakat
membedakan laki2 dan perempuan
dg maskulin dan feminim 8
PENGERTIAN …
Maskulin identik dgn
keperkasaan, bergelut di sektor
publik, jantan dan agresif.
Sedangkan feminim identik
dengan lemah lembut, berkutat
di sektor domestik (rumah),
pesolek, pasif, dan lain-lain.
9
PERBEDAAN SEKS & GENDER
Aan Oakley (sosiolog): ada
perbedaan istilah
10
Istilah gender telah umum
digunakan dlm literatur studi
perempuan. Namun pemahaman
dan perbedaan antara gender dan
seks sering menimbulkan
persoalan.
PERBEDAAN SEKS
Perbedaan atas ciri-ciri biologis,
khususnya yg menyangkut prokreasi
11
(indung telur, rahim, vagina,
menstruasi, hamil, melahirkan,
menyusui) pada perempuan,
(sperma,penis) pada laki-laki.
12
budaya antara laki-laki dan perempan.
Bisa dipertukarkan fungsi dan keberadaannya
Tidak kodrati
13
sering berpangkal pada
PERBEDAAN SEKS
(Betulkah begitu
seharusnya?)
GENDER DIFFERENCES
Terjadi melalui proses sangat panjang
Dibentuk/dikonstruksi
14
Disosialisasikan, diinternalisasikan,
diperkuat/dikukuhkan, dilestarikan
Dianggap sebagai kodrat laki2 dan perempuan
Berlangsung evolusional, memengaruhi psikologis dan
biologis masing2 jenis kelamin
GENDER DIFFERENCES
15
Perempuan harus lemah lembut, maka ia sejak kecil
terpengaruh secara emosi, visi, dan biologis.
Setiap sifat melekat pada jenis kelamin tertentu, selama bisa
dipertukarkan maka bukan kodrat –konstruksi masyarakat.
PERBEDAAN JENIS KELAMIN - GENDER
JENIS KELAMIN (SEX) GENDER
Perbedaan biologis Pembedaan peran, fungsi,
laki-laki dan perempuan dan tanggungjawab
Berikut fungsi reproduksinya laki-laki dan perempuan
hasil konstruksi sosial budaya
•Ciptaan Tuhan
•Bersifat kodrat •Buatan manusia
•Tidak dapat berubah • Bersifat sosial budaya
Gender sebagai
fenomena sosial
Gender sebagai
Masalah sosial
Demokrasi?
Politik?
GENDER: FENOMENA SOSIAL-
BUDAYA
Merupakan konstruksi
Produk sejarah
sosial
adaptasi dg lingkungan
bukan takdir Tuhan
dan teknologi
GENDER SEBAGAI ALAT
ANALISIS
Sebuah instrumen untuk menganalisis data dan informasi
secara sistematis tentang laki-laki dan perempuan untuk
mengidentifikasi dan mengungkapkan kedudukan,
fungsi, peran dan tanggung jawab laki-laki dan
perempuan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya
GENDER SEBAGAI GERAKAN SOSIAL
Digunakan sebagai upaya kongkrit untuk mengatasi dan merubah
kesenjangan status, peran dan tanggung jawab serta
pemenfaatan sumber daya antara laki-laki dan perempuan yang
berdampak pada diskriminasi terhadap perempuan dan
ketertinggalannya dalam kehidupan.
Disebut pula dengan feminisme: sebuah kesadaran bahwa
perempuan mengalami ketertindasan dan berusaha untuk
menolong perempuan agar mendapatkan hak-hak dasarnya.
GENDER SEBAGAI MASALAH SOSIAL
Adanya kesadaran bahwa perbedaan
citra/sifat, peran dan posisi menimbulkan
ketidaksetaraan akses salah satu jenis
kelamin untuk mendapatkan manfaat dari
proses aktifitas dan hak-hak dasar.
Ketidakadilan tersebut disebabkan
adanya perilaku yang diskriminasi
gender
KETIDAKADILAN
GENDER
Sejak lahir adanya penghargaan yg
berbeda terhadap anak yg lahir. Anak
laki2 dianggap sbg penerus marga
dan disambut dg acara yg meriah
Dalam pembagian wilayah kerja
antara suami dan istri, suami mencari
nafkah di luar rumah (sektor publik),
sdg istri melakukan pekerjaan di dlm
rumah tangga (sektor domestik) 24
KETIDAKADILAN
GENDER
Bila istri ikut membantu mencari
nafkah di sektor publik, berarti istri
telah melakukan perluasan dari sektor
domestik, tetapi beban domestik
tidaklah berkurang, suami tidak serta
merta ikut berpartisipasi di sektor
domestik
Ketidakadilan yg terjadi di dunia kerja,
mulai dari gaji dan upah yg berbeda
antara laki2 dan perempuan 25
SISTEM PATRIARKHI
Patriarkhi adl istilah yg dipakai utk
menggambarkan sistem sosial
dimana kaum laki2 sbg suatu
kelompok mengendalikan kekuasaan
atas kaum perempuan;
Budaya patriarkhi merupakan budaya
dimana lelaki mempunyai kedudukan
lebih tinggi dari perempuan dlm
kehidupan bermasyarakat, khususnya
dlm keluarga
Masyarakat patriarkhi: suku Batak
26
SISTEM MATRIARKHI
Matriarkhi merupakan suatu
sistem dlm masyarakat atau
pemerintahan yg dijalankan oleh
perempuan
Matriarkhi berarti kekuasaan
berada di tangan ibu atau pihak
perempuan, sdgkan laki2 berada
dibawah kekuasaan perempuan
Masyarakat matriarkhi: suku
Minangkabau 27
GENDER & SISTEM
PATRIARKHI/MATRIARKHI
Budaya patriarkhi & matriarkhi
memandang hubungan antara laki2
dan perempuan tidak setara, salah
satu lebih tinggi kedudukannya/
kekuasaannya dari yg lain
Gender merupakan konsepsi yg
mengharapkan kesetaraan status dan
peranan antara laki2 dan perempuan,
yg memandang semua hal yg dpt
dipertukarkan antara sifat laki2 dan
28
perempuan
KETIDAKADILAN GENDER
Dan KESETARAAN GENDER
Mengapa Gender dipersoalkan?
Karena konsep gender menyebabkan
terjadinya perbedaan peran, posisi, dan nilai
yang diberikan terhadap perempuan dan laki-
laki menimbulkan ketidakadilan. Untuk itu
gender penting dianalisa karena ketidakadilan
yang ditimbulkan mengakibatkan penderitaan.
Perempuan adalah kelompok yang paling
menderita dari ketidakadilan tersebut.
IMPLIKASI PEMBAKUAN
PERAN GENDER
Perbedaan gender tidak masalah jika tidak melahirkan
ketidakadilan gender (gender inequalities)
Ketidakadilan gender merupakan sistem dan struktur
31
yg menyebabkan perempuan dan laki2 menjadi korban
Ketidakadilan gender termanifestasikan dlm berbagai
bentuk dan ketidakadilan sbb:
IMPLIKASI PEMBAKUAN
PERAN GENDER
Marginalisasi atau peminggiran hak-hak
Subordinasi atau perendahan posisi-status dan peran-
32
dalam keputusan yang bersifat politis
Stereotip atau pelabelan negatif
Tindak kekerasan
34
DAMPAK: TERJADI KETIDAK-ADILAN
GENDER
(Disebut demikian apabila salah satu jenis kelamin berada
dalam keadaan tertinggal dibandingkan jenis kelamin lain).
MANIFESTASI:
Stereotipi
Subordinasi
Marjinalisasi
Beban ganda/berlebih
Kekerasan
STEREOTIPI /STIGMATISASI DAN
PELABELAN NEGATIF
Himpunan pandangan-
pandangan, anggapan, atau
kepercayaan negatif
terhadap salah satu jenis
kelamin. Pandangan-
pandangan stigmatik dan
negatif yang merendahkan
memiliki dampak yang
merugikan.
Stereotipi atau pelabelan negatif; perempuan seringkali
mendapatkan pelabelan negatif seperti manusia yang lemah,
maka ia harus dilindungi.
dalam budaya patriarki kata melindungi seringkali diartikan
mengontrol dan membatasi mobilitas perempuan demi
keselamatannya. Akibatnya perempuan dilarang keluar
rumahdi malam hari karena perempuan tidak dapat
melindungi dirinya, berbahaya baginya karena dia seorang
perempuan. Bahkan terjadi kebijakan yang melarang
perempuan keluar rumah malam hari, misal perda no.5 tahun
2005 di Tangerang, yang dikenal dengan perda anti maksiat.
SUBORDINASI/PERENDAH
AN
Posisi sosial yang asismetris
dengan adanya pihak yang
superior dan inferior.
Subordinasi ini merupakan
kelanjutan dari pandangan yang
stereotipi yang merendahkan.
Subordinasi melandasi pola
relasi atau pola hubungan
sosial yang hirarkhis dimana
salah satu pihak memandang
dirinya lebih dari mereka yang
direndahkan
Subordinasi atau penomorduaan. Kenyataan di
masyarakat, perempuan seringkali mendapat kedudukan
sebagai bawahan laki-laki. Perempuan ditempatkan pada
jajaran kedua setelah laki-laki karena keberadaan
perempuan dianggap tidak penting atau sebagai pelengkap
semata. Dalam budaya patriarki laki-laki dianggap sebagai
figur utama dan perempuan sebagai figur kedua.
MARGINALISASI ATAU
PEMINGGIRAN
Proses penyingkiran
kepentingan, hak-hak,
kebutuhan, serta aspirasi
berdasarkan jenis kelamin
yang berlangsung secara
sistematis dalam
memperoleh manfaat dari
kesejahteraan hidup dan
pembangunan. Sebagaimana
stereotipi, marginalisasi
dapat terjadi secara sengaja
atau ‘dianggap’ sebagai
sesuatu yang wajar
Marginalisasi; terjadi dalam kultur, birokrasi dan program-
program pembangunan. Sehingga secara sistematis
perempuan tersingkir dan dimiskinkan secara sosial dan
ekonomi. Contohnya, konsep laki-laki adalah pencari
nafkah utama (kepala keluarga) dan perempuan adalah
pencari nafkah tambahan menyebabkan tenaga kerja
perempuan memiliki nilai ekonomis yang rendah dari
buruh laki-laki meskipun dengan jam kerja yang sama.
DISKRIMINASI ATAU
PENINDASAN
Proses pembedaan dan
penindasan terhadap
perempuan di berbagai
bidang dengan berbagai cara
sehingga kepentingan, hak-
hak, kebutuhan, serta
aspirasi berdasarkan jenis
kelamin tidak terakomodasi
yang berlangsung melalui
pemaksaan. Diskriminasi
bisa terjadi secara terbuka,
ataupun secara terselubung
BEBAN KERJA
BERLIPAT/BERLEBIHAN/OVER BURDAN
Publik ?
Domestik ?
Produksi ?
Reproduksi ?
BAGAIMANA SOLUSINYA???
SOLUSI
Difasilitasi
Dinegosiasikan
60