RAHMATUN FAUZIAH MUNISATUL ULFA WIDYA AFRIZA SEKS DAN GENDER • Seks adalah perbedaan secara biologis antara laki-laki dan perempuan dalam system reproduksi, seperti organ kelamin (penis dan testis dengan vagina,rahim dan payudara), hormone yang dominan dalam tubuh (estrogen dan testosterone), kemampuan untuk memproduksi sperma atau ovum, serta kemampuan untuk melahirkan dan menyusui. (Rita yulifah,2013) Gender adalah Perbedaan peran dan tanggung jawab social bagi perempuan dan laki-laki yang dibentuk oleh masyarakat dan budaya karena seseorang lahir sebagai perempuan dan laki-laki. (Rita yulifah,2013) Menurut kementrian kesehatan RI (2009)gender adalah peranan,perilaku,dan kegiatan yang dikonstruksikan secara social, yang dianggap oleh masyarakat sesuai untuk laki-laki atau perempuan. Beberapa kondisi yang mempengaruhi penerapan jender yang keliru: 1. Adat-adat lokal 2. Materi pendidikan formal sejak dini 3. Pendidikan dalam rumah 4. Pendidikan umum masyarakat Dampak gender • Perempuan tidak dapat memperoleh kesempatan yang sama untuk seperti laki-laki, dalam bidang pendidikan, pekerjaan, kehidupan berpolitik dan ekonomi. • Perbedaan biologis ini dijadikan dasar untuk memisahkan tugas perempuan dan laki-laki baik di rumah maupun dalam ranah publik sehingga ada yang namanya pekerjaan perempuan dan pekerjaan laki-laki. • Sifat hubungan ideal laki‐laki perempuan tidak mengutamakan relasi yang sejajar, tetapi didasarkan pada rantai hirarkis yang terstruktur menurut ideologi gender paternalistik. • Kekerasan fisik terhadap perempuan menyebabkan dan melestarikan subordinasi yaitu fenomena yg merata dan tidak mengenal batas wilayah • Ketidakbedayaan perempuan dalam proses pertumbuhan penduduk (terbukti dengan tingginya AKI) • Masalah perempuan adalah masalah yang ada di sekeliling kita dan merupakan masalah sosial tetapi tidak dianggap penting karena dianggap sudah sewajarnya perempuan mengalami perlakuan-perlakuan tidak adil tersebut. Di sisi lain banyak perempuan yang merupakan korban, tidak pernah menganggap ketidakadilan yang mereka terima sebagai masalah KEYAKINAN GENDER BENTUK KETIDAKADILAN • Perempuan: lembut dan emosional Tidak boleh menjadi • Perempuan: menejer dan menjadi pemimpin institusi pekerjaan utamanya Dibayar lebih rendah dan dirumah dan kalau bekerja hanya membantu tidak perlu kedudukan suami (tambahan) yang tinggi/penting Cocok menjadi pemimpin • Lelaki berwatak tegas dan rasional dan tidak pantas kerja di rumah dan memasak. SEKSUALITAS DALAM KERANGKA PIKIR GENDER
• Mueller mengkatekorisasikan 4 dimensi
seksualitas dalam kerangka kerja gender, yakni: 1) Pasangan Seksual (Sexual Partnership), 2) Tindakan Seksual (Sexual Acts), 3) Pengertian tentang Seks (Sexual Meanings) dan 4) Hasrat Seksual dan Kenikmatan. KAITAN PERAN GENDER DAN SEKSUALITAS
Gender ditentukan oleh sosial dan budaya
setempat sedangkan seks adalah pembagian jenis kelamin yang ditentukan oleh Tuhan. Misalnya laki-laki mempunyai penis, memproduksi sperma dan menghamili, sementara perempuan mengalami menstruasi, bisa mengandung dan melahirkan serta menyusui dan menopause. See u...