Anda di halaman 1dari 10

Analgetik (Fentanil)

Kelompok 10
Diyan Andayani Putri
Hamidah
Melda Susanti
Puti Malayuningtyas
Tira Ardi Gusti Indah Putri
Widya Afriza
Analgesik atau
Analgesik atau
analgetik
analgetik

obat yang digunakan untuk


obat yang digunakan untuk
mengurangi atau menghilangkan
mengurangi atau menghilangkan
rasa sakit atau obat-obat
rasa sakit atau obat-obat
penghilang nyeri tanpa
penghilang nyeri tanpa
menghilangkan kesadaran.
menghilangkan kesadaran.
Fentanil

merupakan preparat
yang 80 kali lebih Golongan obat ini
poten dari pada terutama digunakan
morfin,maka dosis untuk meredakan atau
yang diperlukan relatif menghilangkan rasa
yang sangat kecil. nyeri.

Analgesik opioid /
analgesik narkotika
Analgesik opioid
merupakan kelompok
obat yang memiliki sifat-
sifat seperti opium atau
morfin
• Tekanan darah yang terjadi biasanya ringan,keadaan
hipotensi berat pernah dilaporkan.peningkatan
frekuensi jantung dan tekanan darah ditemukan pada
sebagian kecil pasien menurut(Bowdle,1998).karena
fentanil kurang begitu memprofokasi pelepasan
histamin ketimbang morfin,maka sifat ini akan
memberikan keuntungan berikut ini :
• -penurunan insiden pruritus (insidesi 66%)
• -hipotensi lebih jarang terjadi
• -resiko serangan asma lebih kecil
• Analgesik narkotika digunakan sebagai penghilang nyeri.
Dalam bentuk sediaan injeksi IM (intramuskular)
Fentanyl digunakan untuk menghilangkan sakit yang
disebabkan kanker.

• Menghilangkan periode sakit pada kanker adalah


dengan menghilangkan rasa sakit secara menyeluruh
dengan obat untuk mengontrol rasa sakit yang
persisten/menetap. Obat Fentanyl digunakan hanya
untuk pasien yang siap menggunakan analgesik
narkotika
• Fentanyl bekerja di dalam sistem syaraf pusat untuk
menghilangkan rasa sakit. Beberapa efek samping juga
disebabkan oleh aksinya di dalam sistem syaraf pusat. Pada
pemakaian yang lama dapat menyebabkan ketergantungan
tetapi tidak sering terjadi bila pemakaiannya sesuai dengan
aturan.

• Ketergantungan biasa terjadi jika pengobatan dihentikan


secara mendadak. Sehingga untuk mencegah efek samping
tersebut perlu dilakukan penurunan dosis secara bertahap
dengan periode tertentu sebelum pengobatan dihentikan.
Indikasi: nyeri tiba-tiba pada pasien yang sudah dalam terapi
opioid untuk nyeri kanker kronik; nyeri kronik yang sukar
ditangani; indikasi lain.

Peringatan: lihat pada Garam Morfin dan keterangan di atas.

Interaksi: Lampiran 1 (analgesik opioid)

Kontraindikasi: lihat pada Garam Morfin, dan keterangan di


atas.
 
Efek Samping:  lihat pada Garam Morfin dan keterangan di atas;
penggunaan dengan patches, reaksi lokal seperti ruam kulit, eritema
dan gatal dilaporkan.
DEMAM atau PANAS DARI LUAR. Monitor pasien untuk efek samping
yang meningkat bila timbul demam (absorpsi mungkin meningkat);
hindarkan tempat aplikasi dari sengatan panas (dapat
menambahabsorpsi).
LAMA KERJA YANG PANJANG. Mengingat kerjanya yang lama; pasien
yang mengalami efek samping berat harus dimonitor hingga 24 jam
setelah tapel (patch) dilepas. mual, muntah, konstipasi, adiksi pada
OD menimbulkan keracunan dan dapat menyebabkan kematian.

Anda mungkin juga menyukai