Anda di halaman 1dari 9

Konsep Kesetaraan Gender

Dalam Islam

Kelompok 6
Peta Konsep
1. pengertian
2. Permasalahan Gender
3. Munculnya ketidakadilan Gender
4. Prinsip² Kesetaraan dalam Islam
5. Keadilan Gender Perspektif Islam Al-Quran, surat
Al-Qadr.
Pengertian
Pengertian: Etimologi
Gender = Sex  Jenis Kelamin

Terminologi
Sex : “perbedaan laki-laki dan perempuan secara anatomi biologis, sudah melekat dalam
diri seseorang dan tidak bisa dipertukarkan”.
Contoh : Perempuan mempunyai payudara, rahim, bisa melahirkan, menstruasi dsb. Laki-
laki mempunyai bisa memproduksi sperma, berkumis dsb.
Gender : “perbedaan laki-laki dan perempuan yang dikonstruksi secara sosial budaya, bisa
diubah dan bisa dipertukarkan”.
Contoh : Perempuan mempunyai sifat lembut, lemah, emosional dsb. Laki-laki mempunyai
sifat rasional, gagah, tegar dsb. Perempuan memasak, menyapu, mencuci, membersihkan
rumah. Laki-laki
Pengertian

Penertian Gender dalam islam adalah sebuah konsep perbedaan yang tampak antara
laki-laki dan perempuan dari hak, kewajiban, nilai, dan tingkah laku. Gender dalam
perspektif Islam merupakan konsep yang mengedepankan kesetaraan gender,
sehingga tidak ada masalah dalam agama Islam perihal muamalah. Perempuan
diislam merupakan pendidik, ibu, istri, dan anak, serta memiliki peranan dalam
keluarga, kehidupan sosial, dan bidang agama, profesi, dan politik. Wanita
berkedudukan sebagai ibu, pendidik, dan teladan dalam perspektif Islam.
Permasalahan Gender

1. Marginalisasi:
Perempuan didorong ke pinggiran masyarakat, terhambat dalam akses pendidikan, pekerjaan, dan partisipasi politik.
Contoh: Kurangnya representasi perempuan di pemerintahan dan sektor swasta.

2. Subordinas:
Perempuan ditempatkan pada posisi yang lebih rendah dari laki-laki, dengan kontrol dan otonomi yang lebih sedikit.
Contoh: Kekerasan dalam rumah tangga, subordinasi dalam pernikahan, dan budaya patriarki.

3. Pembelahan Negatif (Stereotip):


Anggapan dan ekspektasi yang kaku dan tidak realistis terhadap peran laki-laki dan perempuan.
Contoh: Stereotip bahwa perempuan lemah dan emosional, sedangkan laki-laki kuat dan rasional.

4. Beban Kerja Perempuan:


Beban ganda perempuan yang harus bekerja di luar rumah dan mengurus rumah tangga. Contoh: Kurangnya cuti
melahirkan dan kesenjangan upah antara laki-laki dan perempuan.
Faktor Faktor Munculnya Ketidakadilan Gender

1. Budaya Patriarkhi:
Budaya patriarki adalah budaya yang menempatkan laki-laki pada posisi superior dibandingkan
perempuan. Budaya ini tertanam dalam berbagai aspek kehidupan, seperti keluarga, agama, dan politik.
Budaya patriarki dapat menyebabkan berbagai bentuk ketidakadilan gender, seperti:
1. Kekerasan terhadap perempuan
2. Diskriminasi dalam pendidikan dan pekerjaan
3. Kesenjangan upah
4. Pernikahan anak
2. Stereotipe: Pendekatan yang tidak seimbang terhadap peran dan perilaku yang diterima oleh laki-laki
dan perempuan, yang dapat mempengaruhi persepsi dan perlakuan terhadap kedua jenis kelamin
3. Kondisi sosial budaya: Pendekatan dan norma yang tidak seimbang terhadap peran dan perilaku yang
diterima oleh laki-laki dan perempuan, yang dapat mempengaruhi persepsi dan perlakuan terhadap kedua
jenis kelamin
Prinsip-prinsip Kesetaraan dalam Islam:

1. Kesetaraan di hadapan Allah:


QS. Al-Hujurat (49:13) menyatakan bahwa semua manusia adalah sama di hadapan Allah. Tidak ada perbedaan
berdasarkan ras, suku, jenis kelamin, atau status sosial.

2. Kesetaraan dalam Ketakwaan:


QS. Az-Zariyat (51:56) menyatakan bahwa laki-laki dan perempuan dinilai berdasarkan ketakwaan mereka
kepada Allah Ketakwaan adalah tolak ukur utama kemuliaan seseorang dalam Islam.

3. Kesetaraan dalam Tanggung Jawab:


Laki-laki dan perempuan memiliki tanggung jawab yang berbeda dalam rumah tangga dan masyarakat.
Tanggung jawab ini saling melengkapi dan tidak ada yang lebih superior dari yang lain.
Keadilan Gender Perspektif Islam
Keadilan gender dalam perspektif Islam adalah konsep yang penting dalam memahami
bagaimana Islam memandang hubungan antara laki-laki dan perempuan dalam berbagai aspek
kehidupan. Dalam Islam, prinsip keadilan merupakan landasan yang sangat penting, termasuk
dalam konteks hubungan gender.

Sehubungan dengan perspektif Islam tentang kesetaraan gender, alQur’an menegaskan bahwa
(1) laki-laki dan perempuan sama-sama sebagai hamba, (2) laki-laki dan perempuan sama-sama
sebagai khalifah, (3) laki-laki dan perempuan menerima perjanjian primordial, dan (4) laki-laki
dan perempuan berpotensi meraih prestasi.
Thanks you

Anda mungkin juga menyukai