GENDER DALAM
ISLAM
KELOMPOK 5
Dewi Nur Roihan Syahri Salsabila Bintang Aji Septian Gilang Riky Sang
Rahmawati Ramadlon Sya'bania
(21518244032)
(21518244046) Aji
(21518244037) (21518244044) (21518244048)
PENGERTIAN
Secara etimologi, kata 'gender' berasal dari bahasa Inggris yang berarti
'jenis kelamin'. Kata 'gender' dapat diartikan sebagai 'perbedaan yang tampak
antara laki-laki dan perempuan dalam hal nilai dan perilaku.
Secara terminologis, gender dapat didefinisikan sebagai harapan-harapan
budaya terhadap laki-laki dan perempuan. Gender dapat pula didefinisikan
pembedaan laki-laki dan perempuan yang dilihat dari konstruksi sosial budaya
atau dapat juga diartikan sebagai suatu konsep kultural yang dipakai untuk
membedakan peran, perilaku, mentalitas, dan karakteristik emosional antara laki-
laki dengan perempuan yang berkembang dalam masyarakat.
.
FAKTOR FAKTOR
Ada dua faktor yang menghambat persamaan gender ;
a. Faktor internal yang merupakan faktor dari dalam diri perempuan itu sendiri, misalnya
perempuan selalu mempresepsikan status dirinya berada di bawah status laki-laki, sehingga
tidak mempunyai keberanian dan kepercayaan diri untuk maju.
b. Faktor eksternal yaitu faktor yang berada diluar diri perempuan itu sendiri, dan hal yang paling
dominan adalah terdapatnya nilai-nilai budaya yang mendominasi segala kehidupan di dalam
keluarga masyarakat, sehingga menomor duakan peran perempuan. Selain itu, juga interprestasi
agama.
KEADILAN GENDER
• Keadilan Gender Perspektif Islam
Prinsip keadilan sangat dijunjung tinggi dalam Islam. Keadilan yang diberikan Islam
berupa kesetaraan dan kesederajatan tentang hak-hak dan kewajiban-kewajiban kepada kaum
laki-laki dan kaum perempuan disesuaikan dengan tanggung jawabnya masing-masing. Islam
tidak memandang identik atau persis sama antara hak-hak laki-laki dan perempuan sebaliknya
Islam tidak pernah menuntut.