Ujuan Akhir Semester Jurusan S1 Kebidanan

Nama : Merlina Sari

Nim : 211015201041
Kelas : Batam 3
Nama Dosen : Endang Sari, SST, M. Keb
Mata kuliah : Asuhan Kebidanan pada Persalinan dan BBL

1. Bagaimana pandangan ibu-ibu terhadap kemajuan ilmu pengetahuan di era sekarang ini

terutama kemajuan ilmu yang berinovasi dan banyak kreatifitas di bidang kebidananan

sebagaimana contohnya dalam dunia kebidanan mengharuskan mempertahankan

kenormalan persalinan (contoh analisis pendekatan gentle birth dan asuhan holistic dalam

kehamilan, Risk Asassment Tools dll). Apakah semua bidan bisa mengikutinya..??

a. Kalau bisa berikan alasannya!!

b. Kalau tidak berikan alasannay!!

2. Dalam menolong proses persalinan tentunya seorang bidan wajib berpijak pada APN yang

telah ditentukan..,bagaimana SIKAP dan PENDAPAT ibu bidan ketika melihat dalam

menolong proses persalinan ternyata teman sejawat ibu bidan menyimpang dari ketentuan

APN misal memasang infuse tanpa ada indikasi bahkan memberikan Drip oksitosin yang

tujuannya hanya agar kontraksi kuadan proses persalinan cepat selesai.

3. Coba ibu berikan contoh pertolongan persalinan dengan pendekatan gentle birth dan

lampirkan jurnal terkaitnya !!

Jawaban

1. Menurut saya semua bidan harus bisa mengikutinya. Karna di zaman sekarang sangat

mudah mendapat informasi dari media sekarang bagaimana cara update terhadap ilmu agar
 dapat mengikuti perkembangan kemajuan yang sudah ada. Sebagai bidan bekerja dengan

professional dan dapat memahami perkembnagan seperti Melalui persalinan gentle birth, yaitu

memberikan persalinan yang tenang sehingga klien bisa merasa nyaman dan rasa sakit terasa

sedikit, dan holistic care yaitu meberi asuhan sesuai dengan kebutuhan klien kemudian, risk

asassment tools seorang bidan harus mampu menilai kemajuan dalam memberikan asuhan dan

segala resiko yang ada. Hal tersebut sangat penting bidan mengetahuinya dengan demikian

perkembangan atau kemajuan pelayanan dalam memberikan asuhan tentunya bisa diterapkan

oleh bidan. Sebagai seorang bidan harus mampu berinovasi dalam memberikan asuhan yang

efektif kepada klien karena bidan adalah sebagai pengelola, pendidik, peneliti dan pelaksana.

Seorang bidan juga harus mampu meninggalkan kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan atau

rutinitas yang dilakukan terhadap asuhan kebidanan yang diberikan kepada klien yang dapat

merugikan klien

2. Sikap saya terhadap teman sejawat apabila melakukan hal yang menyimpang dari APN adalah

mengingatkan teman sejawat bahwa hal yang di lakukannya itu salah dengan mengingatkan

teman sejawat dengan penyampaian yang baik, sopan dan melakukan pendekatan yang baik,

agar teman kita merasa dihargai.

3. pertolongan persalinan dengan pendekatan gentle birth adalah meminimalisir tindaka tindakan

medis dengan persalinan yang lembut dan alamiah. Kemampuan komunikasi bidan mutlak

diperlukan, design dari tempat praktik yang dibuat seperti bersalin di rumah merupakan daya tarik

sendiri dari klien (Kamalifard et al., 2012). Teknik dalam gentlebirthing yang dipersiapkan sejak

kehamilan membuat vagina menjadi lebih lentur dengan berbagai cara antara lain pelvic rocking,

birthball, senam hamil, yoga, belly dance dan lain sebagainya(Phillips-moore, 2015). Berdasarkan

hal tersebut, maka penting dilakukan kegiatan kelas ibu hamil dengan disertai gentlebirthing.
Setelah pelatihan gentlebirth dan hypnobirth, ibu hamil dilakukan pendampingan secara online

menggunakan media whatssapp untuk evaluasi latihan serta pelaksanaan persalinan.

Berdasarkan pendampingan dan laporan persalinan diperoleh, 26 ibu persalinan berlangsung

spontan di BPM wilayah kerja Bungursari dan PONED Bungursari, 4 ibu hamil dengan persalinan

rujukan dengan kasus hipertensi, KPD serta Partus lama. Dengan praktik dan pendampingan

gentlebirth pada 30 ibu hamil menekan angka persalinan rujukan di Puskesmas Bungursari tahun

2019. Gentlebirth adalah saah satu cara untuk mempersiapkan ibu hamil saat kehamilan.

Gentlebirth bukan hanya memandang ibu bersalin dari segi fisiologis tetapi memandang ibu

bersalin sebagai klien secara holistik sebagai makhluk biospsikososial dan kultural. Kunci dari

Gentlebirth adalah meminimalisir tindakan medis dengan persalinan yang lembut dan alamiah.

Kemampuan komunikasi bidan mutlak diperlukan, design dari tempat praktik yang dibuat seperti

bersalin di rumah merupakan daya tarik sendiri dari klien. Teknik dalam gentlebirthing yang

dipersiapkan sejak kehamilan membuat vagina menjadi lebih lentur dengan berbagai cara antara

lain pelvic rocking, birthball, senam hamil, yoga, belly dance dan lain sebagainya.

Link jurnal yang terkait

https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&ved=2ahUKEwiY

8YbbtqD5AhVP7XMBHcxaDVMQFnoECAcQAQ&url=https%3A%2F%2Fejournal.poltekt

egal.ac.id%2Findex.php%2Fabdimas%2Farticle%2Fdownload%2F1826%2F1173&usg=AOv

Vaw0bhMWL-h1SsNKXsq8HTIZR

merlina sari 211015201041 Asuhan Kebidanan pada Persalinan dan BBL