GENDER
MAKESTA RAYA
MAKESTA 30-11-2019
LANGKAH-LANGKAH
5
10’
IPPNU MAKESTA
PRESENTASI 10’
11
14 GENDER
JENIS KELAMIN (SEX)
Perbedaan biologis Perbedaan peran, fungsi,
laki-laki dan perempuan dan tanggungjawab
Berikut fungsi reproduksinya laki-laki dan perempuan
hasil konteks sosial
•Ciptaan Tuhan
•Bersifat kodrat •Buatan manusia
•Tidak dapat berubah •Bersifat sosial
•Tidak dapat ditukar •Dapat berubah
•Berlaku sepanjang zaman •Dapat dilakukan laki-laki &
& di mana saja perempuan sesuai dgn
kebutuhan,
kesempatan & komitmen.
•Tergantung waktu &
Perempuan : Menstruasi, Hamil, Melahirkan
Kepatutan budaya
& Menyusui.
Laki-laki : Membuahi (spermatozoa)
setempat
GENDER DAN SEKS
15
GENDER SEKS
Buatan manusia • Anugerah tuhan
Bersifat dinamis
• Tak bisa
Peran laki dan
dipertukarkan
perempuan dapat
dipertukarkan fungsinya
Tidak universal • Universal
Dipengaruhi oleh • Ciri biologis
budaya
Terkonstruksi sejak • Tidak bisa diubah
lahir
Gender: Masalah Sosial
16
IPPNU
HASIL: TERJADI KETIDAKADILAN
GENDER
(Disebut demikian apabila salah satu jenis kelamin berada
dalam keadaan tertinggal dibandingkan jenis kelamin lain).
MANIFESTASI
DISKRIMINASI:
Stereotipi
Subordinasi
Marjinalisasi
Beban ganda/berlebih
Kekerasan
17
BENTUK-BENTUK
BENTUK-BENTUK
KETIDAKADILAN
KETIDAKADILAN GENDER
GENDER
• Marginalisasi
• Subordinasi
• Pelabelan/Citra Baku/Stereotype
• Beban Ganda/Double Burden
• Tindak Kekerasan/Violence
• Lihat vodeo berikut
MARJINALISASI
PROSES PEMINGGIRAN AKIBAT PERBEDAAN JENIS
KELAMIN YANG MENGAKIBATKAN KEMISKINAN
Contoh:
a. Beban pekerjaan di rumah tidak berkurang
dengan adanya peran publik dan peran
pengelolaan komunitas (walaupun
perempuan telah masuk dalam peran
publik/meniti karier peran dalam rumah
tangga masih besar);
b. Pekerjaan dalam rumah tangga, sebagian
besar dikerjakan ibu dan anak perempuan
sedangkan ayah dan anak lelaki terbebas
dari pekerjaan domestik.
STEREOTIPE (PELABELAN NEGATIF)